Anda di halaman 1dari 3

Nama : indri Nurul Annisya

Kelas : 4EA14

Npm : 13219017

___________________________________________________________________________

1. Sebut dan jelaskan fungsi pokok manajemen risiko !


 Perencanaan (Planning)
Perencanaan dimulai dengan menetapkan visi, misi, tujuan yang berkaitan
dengan manajemen risiko
 Pelaksanaan (Actuating)
Proses identifikasi dan pengukuran risiko (terukur berisiko) dilanjutkan
dengan manajemen manajemen risiko yang merupakan kegiatan operasional
utama manajemen risiko.
 Pengendalian (Controling)
Kontrol dalam Manajemen Risiko termasuk evaluasi berkala atas pelaksanaan
manajemen risiko, output pelaporan yang dihasilkan dari manajemen risiko
dan umpan balik (umpan balik).

2. Jelaskan tentang risiko pasar dan sumber-sumber risiko pasar!


Risiko pasar adalah risiko fluktuasi atau naik turunnya Nilai Aktiva Bersih (NAB)
yang disebabkan oleh perubahan sentimen pasar keuangan seperti saham dan obligasi.

Risiko Pasar meliputi antara lain Risiko suku bunga, Risiko nilai tukar, Risiko ekuitas
dan Risiko komoditas. Risiko suku bunga, Risiko nilai tukar, dan Risiko komoditas
dapat berasal baik dari posisi trading book maupun posisi banking book.

3. Jelaskan tentang risiko kredit dan jenis-jenis kredit menurut penggunaannya!


Risiko kredit adalah kerugian yang berhubungan dengan potensi kegagalan dalam
memenuhi kewajiban membayar kredit ketika waktu jatuh tempo.
Jenis2 risiko kredit :
a. Sovereign credit risk
Jenis pertama dari risiko kredit adalah sovereign credit risk, yaitu risiko yang
terjadi jika sebuah negara gagal memenuhi kewajibannya dalam melunasi utang
ketika jatuh tempo.
b. Corporate credit risk
corporate credit risk adalah salah satu jenis risiko kredit yang sering terjadi,
khususnya di industri perbankan, dengan kasus:
 Risiko gagal bayar debitur sebagai instansi penerbit surat utang.
 Risiko gagal bayar instansi yang menerima pinjaman.
 Risiko gagal bayar instansi yang mendapatkan penyertaan modal.
c. Retail customer credit risk
retail customer credit risk, yaitu ketika debitur perorangan tidak bisa memenuhi
kewajibannya untuk melunasi pinjaman saat waktu jatuh tempo. Umumnya kredit
seperti ini dipakai untuk pembelian konsumtif, sehingga sumber pembayaran
utang tersebut tidak berasal dari barang yang dibeli.

4. Jelaskan tentang risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko komoditas, risiko
ekuitas !
a. Risiko Suku Bunga yaitu risiko yang diakibatkan karena perubahan harga
instrument keungan dari posisi pembukuan transaksi (trading book), atau
perubahan posisi pembukuan (banking book) nilai ekonomi bank karena
perubahan suku bunga.
b. Risiko dalam Nilai Tukar, yaitu risiko yang ditimbulkan dari perubahan nilai akun
perdagangan dan posisi rekening bank yang mana penyebabnya adalah perubahan
nilai valas atau perubahan harga emas.
c. Risiko Komoditas, yaitu risiko yang disebabkan oleh perubahan harga instrument
keuangan pada posisi trading book atau rekening perdagangan dan banking book
atau rekening bank akibat adanya perubahan komoditas.
d. Risiko Ekuitas, yaitu risiko yang disebabkan oleh perubahan harga instrument
keuangan pada akun perdagangan dan posisi rekening bank akibat perubahan
harga saham.
5. Koperasi senantiasa terganjal oleh sejumlah masalah klasik, diantaranya :
a. Lemahnya pasrtisipasi anggota
b. Kurangnya permodalan
c. Pemanfaatan pelayanan
d. Lemahnya pengambilan keputusan
e. Lemahnya pengawasan
f. Manajemen Risiko
Analisislah apa yang harus dilakukan untuk menghadapi masalah tersebut!

a. Memberikan peserta pelatihan kerangka pengentahuan bagaimana seharusnya


pengurus dan manajemen koperasi berperan dalam pengelolaan dan mengatisipasi
risiko / bisa juga disebut briefing setiap anggota.
b. Ajukan proposal usaha / mencari investor
Memiliki laporan keuangan yang dicatat dengan baik dan dapat dipercaya. Karena
seorang calon investor pasti akan lebih senang berinvestasi pada perusahaan yang
mampu mengelola keuangan usaha dengan baik.
Memiliki perencanaan yang jelas dan realistis.
c. Bersikap Ramah serta memiliki ikut merasakan. poly usaha kehilangan
pelanggannya hanya karena mereka tidak bersikap ramah kepada konsumennya
d. Harus diadakan musyawarah , karena dengan begitu keputusan bisa diambil
Bersama sama tanpa adanya salah paham.
e. berbagai persoalan lemahnya pengawasan di lembaga koperasi disebabkan oleh 3
faktor utama yaitu payung hukum dan pengawasan, SDM serta masih lemahnya
koordinasi antar unit yang terkait dengan pengawasaan.
f. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk memperkecil ruang dan
kesempatan para pembobol koperasi untuk melancarkan aksinya adalah dengan,
memberlakukan manajemen risiko dalam praktek berkoperasi. Masalah ini
sebenarnya masalah klise yang sudah dicoba dipecahkan jauh hari sebelum
meledaknya berbagai kasus di koperasi.

Anda mungkin juga menyukai