ANTROPOLOGI HUKUM
“PENDEKATAN DALAM PENELITIAN ANTROPOLOGI HUKUM’
Dosen Pengampu: Dr. UMMI KALSUM, S.H.,M.H.
Di susun oleh:
Najwa Karima (220510359)
Livia Atikah Abdi (220510132)
Farah Nandita (220510346)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah tentang "PENDEKATAN DALAM
PENELITIAN ANTROPOLOGI HUKUM".
Sholawat dan salam kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang mana telah
membawa umat manusia dari alam kegelapan kea lam yang terang menderang dan dari
alam kebodohan kea lam yang berilmu pengetahuan.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu,
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................I
DAFTAR ISI.......................................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN :
1.1 Latar Belakang.........................................................................................III
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................III
BAB II PEMBAHASAN :
2.1 Metode Pendekatan Dalam Penelitian Antropologi Hukum. VI
2.2 Jenis-Jenis Penelitian Antroplogi Hukum..................................VIII
BAB III PENUTUP :
3.1 Kesimpulan ................................................................................................... IX
3.2 Daftar Pustaka..........................................................................................IX
ii
BAB I
PENDAHULUAN
iii
BAB II
PEMBAHASAN
iv
Di metode ini, mempelajari prilaku manusia dan budaya hukumnya
melalui hukum yang nyata tanpa melihat aturan hukum ideal. Metode ini
disertai dengan metode kasus dan menggambarkan perilaku manusia.Termasuk
dalam hal ini juga mengamati budaya hukum yang ada, yaitu sikap mental yang
menentukan bagaimana hukum digunakan, dihindari, atau bahkan disalah
gunakan. Perilaku manusia banyak menyimpang, tidak menyesuaikan, atau
tidak menaati hukum yang dikehendaki oleh pemerintah dengan persetujuan
bersama serta mengapa suatu aturan hukum itu sesuai dengan hidup.
5. Metode Ideologis
Di metode ini dilakukan penelitian penjajahan dengan mempelajari
kaidah-kaidah hukum yang ideal (norma ideal) yang tertulis maupun yang tidak
tertulis. Penelitian ini memperoleh prinsip-prinsip hukum dalam kehidupan
masyarakat.
v
7. Metode Analisis data
Analisis data pada penelitian ini dapat menggunakan analisis deskriptif.
Analisis deskriptif dilakukan untuk memperoleh deskripsi dari temuan-temuan
penting yang telah dikumpulkan sehingga dapat diperoleh pemahaman
(verstehen) dari fakta dan interpretasi fenomena yang ada di masyarakat
sehingga dapat menjadi suatu susunan yang mudah dipahami. Proses analisis
deskriptif, peneliti harus menerapkan prinsip triangulasi sebelum melakukan
penyimpulan akhir dari proses analisis yang dilakukan. Triangulasi merupakan
proses check dan recheck satu sumber bukti dengan sumber bukti lainnya. Ada
beberapa kemungkinan yaitu sumber satu dengan lainnya cocok, atau satu
sumber dengan lainnya tidak cocok namun tidak bertentangan, atau satu
sumber dengan sumber lainnya bertentangan. Kesimpulan akhir dapat diambil
jika peneliti sudah merasa datanya jenuh (saturated) dan setiap penambahan
data hanya berarti ketumpangtindihan (redundant).1
1. Pendekatan Holistik
1
desidwin, “Metode Pendekatan Antropologi Hukum,” Dictio.
2
“Jenis Jenis Pendekatan Antropologi,” Universitas123.
vi
Metode ini sering digunakan pada sebuah penelitian lapangan dengan jarak
yang cukup lama. Pendekatan antropologi holistik lebih fokus pada pemahaman dari
keseluruhan jaringan fenomena sosial masyarakat yang akan diteliti.
2. Pendekatan Mikro
3. Pendekatan Semiotik
4. Pendekatan Komparatif
vii
bentuk masyarakat maupun kebudayaannya. Hal tersebut membuat berbagai macam
pendekatan ilmu komparatif selalu berkembang. Salah satunya adalah metode
perbandingan lintang kebudayaan.
5. Metode Behavioristik
Terakhir ada metode merupakan pendekatan yang hampir mirip seperti metode
komparatif. Metode behavioristik dalam ilmu antropologi memiliki sifat komparasi
dari tingkah laku berbagai macam lapisan masyarakat. Cara kerja metode
behavioristik menggunakan kombinasi psikoanalisa, antropologi budaya dan learning
theory.
viii
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Antropologi hukum adalah cabang dari antropologi yang
mempelajari hubungan antara hukum dan masyarakat. Ini termasuk studi
tentang bagaimana hukum diterima dan diimplementasikan dalam
masyarakat, serta bagaimana hukum mempengaruhi interaksi sosial dan
budaya dalam masyarakat.
Pendekatan antropologi hukum berfungsi untuk menjelaskan budaya
hukum yang berkembang dalam masyarakat dimana hukum itu
difungsikan. Budaya hukum ini pada tahap selanjutnya mempengaruhi
perilaku hukum. Faktor-faktor pembentuk budaya sekaligus perilaku
hukum dapat dijelaskan melalui pendekatan antropologi.
ix