Anda di halaman 1dari 21

Pengaruh UMKM Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Provinsi Gorontalo Kabupanten Gorontalo Kecamatan Limboto Yang


Ditinjau Sebagai Pembangunan Ekonomi

Di Susun Oleh
Ruslan

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
Kata Pengantar
‫س ِم هّٰللا ِ ال َّر ْحمٰ ِن ال َّر ِح ْي ِم‬
ْ ِ‫ب‬
Ucapan syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala
pertolongan, kemudahan serta rahmat dan kasih-Nya sehingga penelitian ini dapat selesai dengan
judul “Pengaruh UMKM dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Gorontalo
Kabupanten Gorontalo Yang Ditinjau Sebagai Pembangunan Ekonomi. Penelitian ini penulis
ajukan sebagai syarat untuk Ujian Akhir Semester. Tak lupa juga shalawat dan salam penulis
haturkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabat dan pengikut beliau.
Dalam penyusunan tesis ini penulis menyadari bahwa masih jauh dari kata sempurna dan
terdapat banyak kekurangan didalamnya sebab penulis masih kurang pengetahuan dan
pengalaman.

II
DAFTAR ISI

III
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemiskinan adalah salah satu tiga masalah akut yang dialami kaum Muslimin diseluruh
dunia termasuk didalamnya Indonesia. Masalah kemiskinan yang melanda rakyat Indonesia
merupakan permasalahan yang kompleks dan bersifat multidimensional oleh karena itu hal
ini menjadi prioritas utama dalam pembangunan nasional Pemerintah Indonesia bercita-cita
untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur sebagaimana yang
tercantum dalam Undang-undang Dasar 1945 pada alinea ke 4 (empat). Program-program
pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah selalu berfokus pada pengentasan kemiskinan
karena pada hakikatnya pembangunan yang dilakukan memiliki tujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Badan Pusat Statistik pada tahun 2020 presentasi jumlah penduduk miskin di
Indonesia sebesar 9,78%, presentasi ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan
tahun 2019 kemarin. Berdasarkan data dalam Badan Pusat Statistik tahun 2020 semester 1
(Maret) lima provinsi yang memiliki penduduk miskin terbanyak berada di Papua 26,64%,
Papua Barat 21,37%, Nusa Tenggara Timur 20,90%, Maluku 17,44% dan Gorontalo 15,22%.
Penyebab Gorontalo berada di urutan kelima yang memiliki penduduk miskin di Indonesia
menurut Bambang Brodjonegoro yaitu rendahnya produktivitas dan nilai tambah yang
berasal sektor pertanian, dimana sebagian besar masyarakat yang
berada di beberapa kabupaten yang ada di Gorontalo bermata pencaharian di sektor
pertanian. Di Provinsi Gorontalo terdapat empat kabupaten yang berada dibawah rata-rata
PDRB perkapita kabupaten/kota hal ini disebabkan oleh kondisi distribusi geografis
pendapatan yang tidak merata, selain itu IPM Gorontalo juga masih berada di posisi rendah
yang disebabkan oleh tiga komponen yaitu pendidikan, kesehatan dan tingkat pendapatan
Jumlah “UMKM di Kabupaten Gorontalo itu sekitar 33.000 lebih, maka dibutuhkan
pendampingan, butuh stimulus dan butuh kebijakan dalam bentuk modal yang diberikan oleh
pemerintah daerah serta sumber-sumber lainnya seperti bank dan pegadaian,” ungkap Nelson
Pomalingo.

B. Rumusan Masalah
Bagamaina UMKM dalam mensejahrahkan masyarakat yang ada di Kecamatan
Limboto?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian


a. Tujuan Penelitian
Berangkat dari pertanyaan diatas terdapat tujuan dari penelitian yang diperoleh yaitu
untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran UMKM dalam mensejaterahkan
masyarakat yang berada di Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo.
b. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu:
a. Manfaat Teoritis
Secara akademik diharapkan penelitian ini mampu memberikan kontribusi
berupa pandangan teori maupun konsepsional dalam pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan UMKM dalam
 meningkatkan kesejahteraan masyarakat
b. Manfaat Praktis
Secara praktis, diharapkan agar hasil dari penelitian ini dapat dijadikan
sebagai bahan evaluasi ataupun informasi bagi pemerintah setempat

1
dan UMKM itu sendiri dalam pengembangan agar dapat
memaksimalkan kesejahteraan masyarakat

2
Bab 2
Kajian Penelitian Terdahulu dan kerangka Teori

A. Kajian Penelitian Terdahulu


Peneliti,
NO Tahun, dan Metode Hasiil Perbedaan
Judul Penelitian
penelitian
1. Metode Tenaga kerja UMKM, Perbedaan
penelitian Investasi UMKM berpengaruh penelitan ini terdapat
Hamza, L. yang di positif dan signifikan terhadap pada metode
M., & gunanakan pendapatan nasional pada penelitian.
Agustien, D. ialah medode sektor UMKM di Indonesia.
(2019). kuantitatif
Jumlah unit UMKM tidak
Pengaruh berpengaruh
Perkembanga terhadap pendapatan nasional
n Usaha pada sektor UMKM di Indonesia
Mikro, Kecil,
dan
Menengah
Terhadap
Pendapatan
Nasional
Pada Sektor
UMKM di
Indonesia.

2. Anugerah, Metode Jumlah UMKM di Perbedaan


F. N., & penelitian Jawa Timur berpengaruh penelitian ini terdapat
Nuraini, I. yang di terhadap kemiskinan di Jawa pada metode, tempat
(2021). Peran lakukan pada Timur sedangkan dan juga indukator
UMKM dalam penelitian ini penelitian. Indikator
Jumlah tenaga kerja
Menanggulang ialah metode yang di lakukan pada
i Kemiskinan kuantitatif
sektor UMKM tidak penelitian ini berfokus
di Provinsi berpengaruh terhadap pada kemiskinan
Jawa Timur.  kemiskinan sedangkan penelitian
di Jawa Timur. Secara simultan yang dilakukan
terdapat pengaruh yang berfokus pada
signifikam kedua kesejahteraan
variabel yakni masyarakat
jumlah UMKM dan Tekaga
Kerja sektor UMKM terhadap
variabel terikat yaitu kemiskinan
di Jawa Timur.

3. Ilmi, N. A. Metode Selama pandemi berlangsung Perbedaan


N. (2021). yang di peran umkm terbilang berhasil penelitian terdahulu
Peran UMKM lakukan ialah dalam menguranging tingkat ini terdapat pada
Dalam metode kemiskinan. Di karenakandapat variabel yang di bahas
Mengurangi penelitian membantu penghasilan masyarkat yaitu mengurangi
Tingkat kualitatif terutama pada sektor ibu rumah tingkat pengangguran
Pengangguran tangga yang di haruskan membantu di tengah pandemi

3
Masyarakat para kepala rumah tangga yang
dan Strategi yang bekerja di luar rumah.
UMKM
Ditengah
Pandemi
Covid-19. 
4. Mane, A. Metode Pendapatan yang dihasilkan Dalam perbedaan
A., dalam dari pelaku umkm itu meningkat penelitian terdahulu
Syarifuddin, penelitian dikarenakan untuk menjalakan ini terdapat pada
S., Loli, H., yang di usaha ini tidak memerlukan modal tempat, dan jua
Menne, F., lakukan yaitu yang terlalu besar sehingga siapa variabel yang di
Pannyiwi, R., metode saja bisa melakukan usaha ini. bahas, dalam
Hasan, S., ... & penelitian penelitian terdahulu
Karim, A. kualitatif ini membahas variabel
(2022). Peran peningkatan
UMKM dalam pendapatan sedangkan
Peningkatan peelitian yang di
Pendapatan lakukan sekarang ini
Masyarakat di yaitu membahas
Desa Kaloling variabel
mensejahterahkan
masyarakat
5. Hidayat, Merode Dalam hal ini peran umkm Perbedaan
A., Lesmana, yang di sangat membantu dalam hal penelitian ini terdapat
S., & Latifah, lakukan pada pembangunan ekonomi. Umkm pada metode
Z. (2022). penelitian ini memiliki peran utama dalam penelitian, dan juga
PERAN yaitu studi kagiatan ekonomi diantaranya variabel penelitian,
UMKM literatur penyediaan lapangan pekerjaan, variabel yang dibahas
(USAHA, pencipta pasar baru, dan dalam penelitian ini
MIKRO, konribusinya terhadap PDB dan terdapat pada
KECIL, neraca pembayaran pembanguna
MENENGAH) nasional, sedangkan
DALAM variabel yang
PEMBANGU dilakukan pada
NAN penelitian sekarang ini
EKONOMI yaitu mensejahterakan
NASIONAL masyarakat
6. ZALSA, Metode Berdasarkan prinsip-prinsip Perbedaan
M. E. M. yang ekonomi Islam, produksi penelitian ini terdapat
(2022). ANAL digunakan yang dilakukan pada tempat dan
ISIS PERAN dalam di UMKM Dimsum Seceng variabel yang di ambl,
UMKM penelitian ini dalam penelitian ini
Soesilo
DALAM yaitu metode variabel yang diambil
Bandar Lampung telah
MENDUKUN kualitatif sebagai pembahasan
G deskriptif memenuhi tujuan dari produksi yaitu mendukung
PEREKONO Islam yakni diantaranya perekonomian
MIAN menyediakan sesuatu yang masyarkat pada masa
MASYARAK bernilai dan bermanfat bagi pandemi dalam
AT PADA masyarakat baik berupa menurut perspektif
MASA barang maupun jasa. Barang ekomi islam
PANDEMI yang dimaksud adalah hasil sedangkan penelitian
COVID-19 produksi berupa olahan dimsum, yang dilakukan
MENURUT dan jasa yang dimaksud membahas tentang
PERSPEKTIF umkm dalam
adalah kegiatan produksi yang
EKONOMI mensejahterahkan
telah memiliki peluang
ISLAM masyarakat.
4
positif bagi masyarakat sekitar

B. Landasan Teori
a) Pengertian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Menurut Organisation for Economic Cooporation and Development (OECD)
dalam Devi Krisnawati menjelaskan bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
atau yang disebut Small and Medium Sized Enterprises (SME) dapat dikategorikan oleh
beberapa batasan yakni jumlah tenaga kerja, asset dan turnover, di beberapa negara hal
ini ditentukan oleh pemerintah terkait Eropa kategori yang termasuk dalam Medium
Enterprises yakni dengan maksimal jumlah tenaga kerja sebanyak 250 orang, dan
Amerika Serikat untuk jeni usaha yang sama sebanyak 500 orang. Di Indonesia
sendiri, UMKM berada di bawah pengawasan Kementrian Koperasi dan Usaha Mikro
Kecil dan Menengah. Disertakannya istilah UMKM dalam sebuah lemabaga
pemerintahan dimulai pada tahun 1998 yakni pada masa jabatan Presiden BJ. Habibie, di
periode sebelumnya UMKM dikenal dengan istilah pengusaha kecil Pengertian Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah suatu unit usaha produktif yang milik
perorangan atau sebuah badan usaha disemua sektor ekonomi. Perbedaan antara jenis
usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah yakni terdapat pada nilai asset awalnya
suatu usaha yang tidak termasuk tanah dan bangunan usaha, dan penghasilan usaha per
tahun ataupun jumlah pekerja tetap
b) Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi bukan hanya di negara-negara berkembang
tetapi juga pada negara-negara maju. Di negara maju pentingnya UMKM bukan hanya
karena paling banyak menyerap tenaga kerja dibandingkan dengan usaha besar tetapi
juga berkontribusi dalam pertumbuhan dan pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB).
Sedangkan untuk negara berkembang seperti Afrika, Amerika Latin dan
Asia, UMKM memiliki peran dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan sumber
pendapatan untuk miskin, distribusi pendapatan dan pengurangan angka kemiskinan dan
juga berperan dalam pembangunan ekonomi pedesaan Usaha kecil adalah salah satu
sektor usaha yang mendapat banyak perhatian berbagai kalangan,
karena dalam pembangunan nasional peran usaha kecilsangat dominan dibandingkan
dengan sektor usaha lainnya.
c) Karakteristik UMKM
Menurut Panji Anoraga (2010)diterangkan bahwa secara umum,
sektor usaha mikro kecil menengah memiliki sebagai berikut:
1 Sistem pembukaan yang relative administrasi pembukaan sederhana dan
cenderung tidak mengikuti kaidah administrasi pembukuan standard. Kadang kala
pembukuan tidak di up to date sehingga sulit untuk menilai kerja usahanya.
2 Margin usaha yang cenderung tipis mengingat persaingan yang sangat tinggi.
3 Modal terbatas.
4 Pengalaman menejerial dalam mengelola perusahaan masih sangat terbatas.
5 Skala ekonomi yang terlalu kecil sehingga sulit mengharapkan untuk mampu
menekan biaya mencapai titik efisiensi jangka panjang.
6 Kemampuan pemasaran dan negosisasi serta diverifikasi pasar sangat terbatas.
7 Kemampuan untuk sumber dana dari pasar modal rendah, meningkat keterbatasan
dalam sistemadministrasinya. Untuk mendapatkan dana di pasar modal, sebuah
perusahaan harus mengikuti administrasi standard dan harus transparan.

5
d) Kesejahteraan
Menurut kamus bahasa Indonesia, kesejahteraan berasal dari kata sejahtera yang
berarti aman, sentosa, makmur dan selamat, (Poerwadarminta, 1999: 887) atau dapat
diartikan sebagai kata atau ungkapan yang menunjuk kepada keadaan yang baik, atau suatu
kondisi dimana orang-orang yang terlibat di dalamnya berada dalam keadaan sehat, damai
dan makmur.
Negara kesejahteraan atau welfare state yaitu suatu negara yang memberikan
tunjangan jaminan sosial (social security benefits) yang luas seperti pelayanan kesehatan
negara, pensiun negara, tunjangan sakit dan pengangguran, dan lain sebagainya.
Perspektif ekonomi, negara kesejahteraan yaitu sistem ekonomi yang dipraktekkan suatu
pemerintahan tentang program-program kesejahteraan sosial (social welfare) seperti dalam
pelayanan kesehatan (health care), pendidikan (education), tenaga kerja (employment), dan
jaminan sosial (social security).
Kesejahteraan material dan spiritual merupakan tujuan yang ingin dicapai dalam
proses pembangunan. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan haruslah
dicapai tidak saja dalam aspek material, tetapi juga dalam aspek spiritual. Ketika sebuah
proses pembangunan hanya diarahkan untuk mencapai keberhasilan material maka bisa
dipastikan kesejahteraan masyarakat yang diinginkan tidak akan bisa tercapai. Masyarakat
akan merasakan kehidupan yang hampa dan tanpa makna meskipun semua fasilitas tersedia.
e) Pembangunan Ekonomi
Menurut teori ekonomi komunis, konsep pembangunan ekonomi hanya dilihat
sebagai sebahagian daripada konsep kebendaan. Apa-apa perancangan ekonomi oleh
negara yang lari daripada fahaman di atas dianggap menyimpang daripada fahaman
komunis dan dianggap sebagai borjuis.
Pembangunan ekonomi dipandang sebagai kenaikan dalam pendapatan pendapatan
perkapita dan lajunya pembangunan ekonomi ditunjukkan dengan menggunakan tingkat
pertumbuhan PDB untuk tingkat nasional dan PDRB untuk tingkat wilayah.
Definisi pembangunan tidak dapat dipisahkan dengan pengertian pembangunan ekonomi,
karena pada dasarnya baik tujuan pembangunan maupun pembangunan ekonomi adalah
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bedanya pembangunan ekonomi hanya
meliputi usaha suatu masyarakat untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan
mempertinggi tingkat pendapatan masyarakat, sedangkan pembangunan itu dalam
pengertian yang paling mendasar harus mencakup masalah materi dan finasial dalam
kehidupan masyarakat (Arsiyah 2002).

6
Bab 3
Metode Penelitian
3.1 Jenis penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Pendekatan kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Pendekatan kualitatif memiliki karakteristik alami (Natural serfing) sebagai sumber data
langsung, deskriptif, proses lebih dipentingkan dari pada hasil. Analisis dalam penelitian
kualitatif cenderung dilakukan secara analisis induktif dan makna makna merupakan hal
yang esensial. (Lexy Moleong, 2006: 04).

3.2 Lokasi Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kayu Bulan Kecamatan Limboto
3.3 Waktu Penelitian
Peneliatian ini dilaksanakan terhitung dari perencanan penelitian, sampai pembuatan
laporan penelitian. Penelitian dilaksanakan di bulan Marat 2023 sampai dengan bualan
Mei.
3.4 Penentuan Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini terdiri dari sepuluh pelaku UMKM. Pelaku UMKM sebagai subjek
penelitian yang diambil merupakan pihak yang terlibat dalam peran mensejahterhkan
masyarkat dengan tujuan agar subjek dapat memeberikan data secara tepat terkait
dengan aktivitas yang sedang di lakukan oleh pelaku UMKM itu sendiri.

3.5 Sumber Data


1. Data Primer
Data Primer merupakan data yang di ambil secara langsung secara langsung dari
sumber asli ( tidak melalui perantara ). Dalam hal ini peneliti melakukan penelitian
secara wawancara terhadap pelaku UMKM yang ada di kecamatan limboto.
2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data tambahan yang bersumber dari tertulis, di antaranya
karya ilmiah dokumen-dokumen resmi yang ada di hubungannya dengan penelitian.

3.6 Tehnik Pengumpulan Data


1. Wawancara
Dalam peneliatian ini peneliti mengunakan tehnik wawancara dalam menumpulkan
informasi melalui pertanyaan secara lisan. Dalam penelitian ini wawancara
dilakukan dengan pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Limboto
2. Dokumentasi
Dokumentasi mesupakan tehnik pengumpulan data secara tertulis yang mengandung
keterangan dan penjelasan serta pemikiran tentang fenomena yang masih aktual dan
sesuai masalah penelitian.
3.7 Informan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 5 informan yang terdiri 3 pelaku usaha
UMKM dan 2 masyarkat yang mengerti tentang UMKM.

7
BAB 4
Hasil dan Pembahasan
Tabulasi

Hasil Wawancara
NO Pertanyaan A B C D E
1 Sudah Sudah berjalan Sekitar 3 4 tahun
berapa lama 5 tahun tahun
anda
menjalan
usaha ini?
2 Pekerjaan Sebelum Sebelum Saya
apa yang menjalankan menjalankan bekerja
anada usaha ini sayausaha ini sebagai kuli
lakukan bekerja saya bekerja bagunan
sebelum sebagai sebagi bagian
menjalakan penjual sayur penjual kenek
usaha ini? pulasa yang
ada di
sekitaran
menara
3 Perubahan Tidak terlalu Perubahan Sangat baik
apa yang jauh perubahan yang saya perubahan
anda yang saya rasakan yang saya
rasakan rasakan cukup rasakan
ketika dengan usaha meningkat ketika
menjalanka yang saya dibandingkan menjalanka
n usaha ini? dahulu dengan usaha n usaha
saya sebagai yang
penjual sekarang
sayaur
4 Untuk Mencari bahan Pertama kali Menyiapkan
menjalanka yang yang untuk bahan yang
n usaha ini, akan di pakai menjalankan akan di
apa yang usah ini saya pakai
pertama kali masih kebetulan
anda melihat saya
lakukan? tempat yang memiliki
stuntuk bahan yang
modalnya sudah
rategis tanam
sendiri tpi
tidak semua
biasanya
saya msih
pergi ke
pasar untuk
mencari
bahan yang
lain

1
5 Dari mana Modal pertama Untuk modal Modal
modal anda kali yang saya saya pertama kali
untuk pakai untuk meminjam yang saya
menjalanka menjalankan kepada salah pakai dalam
n usaha ini usaha ini satu paman menjalanka
masih saya yang n usaha ini
memakai hasil ada di sisa
pendapatan limboto tabunagn
dari usaha yang saya
yang dulu saya hasilakan
jalankan dari
pekerjaan
saya yang
dahulu
6 Secara Untuk secara Untuk Sampai saat
material, material belum material yang ini material
apa yang ada yang dapat saya hasilkan yang bisa
sudah anda saya capai, dari saya
capai dalam tetapi saya menjalankan hasilakan
menjalanka sudah mampu usaha ini dari usaha
n usaha ini untuk saya sudahha dalam hal
membiayai membangun perabotan
pendidikan usaha warung rumah
anak saya yang kecil yang
pertama ada di rumah
sampai lulus yang di
S1 jalankan oleh
istri saya
7 Siapa saja Usaha saya ini Dulu sempat Di
yang saya dibantu saya karenakan
membantu istri dan anak memakai saya belum
anda dalam saya yang karyawan berumah
menjalanka kedua tetapi sejak tangga,
n usaha ini? memilki anak yang
yang pertama membantu
saya saya dalam
menjalankan menjalanka
usaha ini n usaha ini
sendirian itu masih
orang tua
saya
8 Dari mana Untuk bahan- Bahan bahan Untuk
bahan banhanya saya yang saya bahan-
bahan yang membeli di pakai ini saya bahanya
anda pasar beli di toko sebagian
dapatkan khusus yang saya beli di
untuk ada di kota pasar dan
menjalanka sebagian
n usaha ini? lainya saya
masih pakai
bahan yang
2
saya pernah
tanam dulu
9 Berapa Pengeluaran Untuk Karena
pengeluaran dalam sehari penngeluaran bahan yang
yang anda yang saya saya dalam saya punya
keluarkan keluarkan itu sehari itu sebagian
dalam tdak menentu biasanya saya miliki
sehari tergantung dari
tidak ada jadi bear
bahan apa karena bahan pengeluaran
yang sudah yang saya yang saya
habis, biasanya
pakai itu dkeluarkan
dalam sehari bertahan itu berkisar
itu saya lama dan 100.000-
mengeluarkan kalau pun 150.000
300.000 habis
bahanya itu
keseluruhann
ya, dan untuk
bahan yang
habis saya
mengeluarka
n 100.000
10 Selama Kalau di bilang Selama Jika
menjalanka stabil dalam menjalankan dibandingka
n usaha ini bentuk usaha ini n pekerjaan
apakah kekayaan sih kesejahteraan saya yang
kesejahteraa belum, tapi sudah stabil dulu dengan
n keluarga kalu untuk dalam hal yang
anda sudah memenuhi apapun yang sekarang
stabil? kebutuhan dibituhkan masih lebih
hidup sudah sudah bisa baik
stabil terpenuhi pekerjaan
yang
sekarang
karena
untuk
memenuhi
kebutuhan
hidup
sehari-hari
tidak harus
menunggu
gajian dulu
11 Berapa Dalam anggota Yang saya Karena saya
anggota keluarga saya, biayai dalam belum
keluarga saya punya keluarga saya menikah
yang anda istri dan 2 itu istri sama dan masih
biayai? anak, 1 anak anak saya tinggal
saya itu sudah yang masih sama orang
memiliki kecil tua saya,
pekerjaan cara tidak
3
sendiri dan 1 langsung
lagi masih saya
sekolah, membantu
karena anak orang tua
saya yang saya dalam
sudah bekerja hal
belum pemenuhan
menikah kebutuhan
terhitung saya
juga
membiayai
12 Berapa Dalam Karen usaha Dalam
lama waktu menjalankan yang saya sehari saya
yang anda usaha ini kalau jalankan saya bekerja
habiskan di lihat dari sekarang dari pagi
dalam persiapannya, tidak terlalu jam 07.00
sehari untuk saya mulai dari memerlukan sampai jam
menjalanka pagi untuk banyak waktu 10.00
n usaha ini? mempersiapka dan hanya malam jika
n bahan- menjaga dilihat dari
bahannya lapak saja, persiapan
sampai jam saya biasanya sampai
10.00 pagi berjualan.
pagi ,kemudia membantu
n istirahat dan istri saya
lanjut dari jam dalam
02.00 siang mengurus
sampai jam rumah,
04.00 sore kemudian
untuk tiba waktu
membuat siang saya
adonannya. berangkat ke
Setelah itu lapak untuk
siap-siap untuk buka usaha
berjualan di sampai jam
jam 04.30 sore 09.00 malam
dan kembali
paling lama
jam 12.00
malam
13 Apa yang Bisa di Sebagai
anda bilang pembeli
rasakan terbantu saya
sebagai karena merasa
konsumen tidak harus puas karena
karena untuk buat dalam hal
banyaknya sendiri pemenuhan
pelaku sebagai kebutuhan
usaha ini? makanan itu saya
makanan tidak harus
sehari- buat lagi
4
hari, jadi atau harus
bisa menunggu
dikatakan waktu yang
praktis dan lama,
simpel tinggal cari
saja apa saja
yang saya
butuhkan.
14 Apakah Untuk Jika di
adanya kesejahter liahat dari
usaha yang aan, itu kesejahtera
ada, bisa di an, yang
kesejahteraa bilang bisa saya
n anda terpenuhi, bilang itu
terpenuhi, karena apa sangat
yang terpenuhi,
dibutuhka karena
n itu ada untuk
bukan kebutuhan
hanya dan
yang di keiginan
butuhkan terbilang
saja tapi terpenuhi
apa yang karena
diinginkan orang yang
juga bisa berjualan di
terpenuhi sekitaran
dengan menara ini
adanya itu
para beragam.
pelaku
usaha ini
15 Apakah ada Saran dari saya Untuk Saran dari Kalau Untuk
saran anda itu lebih di pemerintah saya untuk boleh pemerintah
kepada perhatikan lagi tolong di pemerintah pemerinta kalau boleh
pemerintah para pelaku bantu lagi agar kiranya h itu bisa diperhatika
untuk usaha palaku usaha dapat memfasilit n lagi
UMKM ini? walaupun dalam bentuk memperhati asi pelaku masyarakat
usahanya kecil pemenuhan kan usaha yang suka
modal masyarkat karena meminta-
yang kurang yang saya minta karna
mampu dan liat banyak banyak
berikan pedangang yang saya
mereka motoran liat di
modal yang sulit kalangan
suapaya mencari masyarakat
bisa bangun tempat terutama
usaha untuk anak-anak
sendiri berjualan yang suka
meminta-
minta dan
5
berikan
pelajaran
yang
bermanfaat
dalam
bentuk skill
kepada
masyarkat
yang masih
menganggu
r agar
kiranya
bisa
bekerja
setidaknya
bisa
melakukan
usaha kecil

A. Hasil Penelitian
1. Profil Informan
Dalam penelitian ini peneliti mengambil beberpa informan yang pertama
(a) pak indra sebagi penjual somay motoran yang kedua (b) pak fikri sebagi
penjual minuman cup atau juga bisa di bilang penjual pop ice yang ketiga (c) pak
andri sebagai penjual nasi goreng dan gorengan seperti tahu, tempe, dan juga
pisang goreng, yang keempat (d) masyarkat setempat, dan yang kelima (e)
masyarakat setempat.
Dari hasil tabulasi di atas, ada informan yang menyatakan bahwa usaha yang
mereka jalani sekarang tidak jauh beda dengan usaha yang mereka jalani dulu jika dilihat
dari segi pemenuhan kebutuhan hidup, tapi ada juga informan mengatakan bahwa
perubahan setelah ,menjalankan usaha ini sangat drastis dibandingkan dengan pekerjaan
yang dia jalani dahulu, sehingganya dari segi pemenuhan kebutuhan sudah bisa dikatakan
sejahteraan. Jika dilihat dari segi pembangunan ekonomi salah satu dampak positif
peningkatan pembangunan ekonomi yang ada di suatu negara dilihat dari kesejahteraan
yang ada di dearah dalam suatu negara.
B. Pembahasan Penelitian
1. Kecamatan Limboto
Kecamatan Limboto merupakan daerah yang ada di Kabupaten Gorontalo,
kecamata ini memiliki luas 127,92  km². Kecamatan Limboto memiliki 14
kelurahan yaitu Biyonga, Bolihuangga, Bongohulawa, Bulota, Dutulana’a,
Hepuhulawa, Hunggaluwa, Hutu’o, Ayuhulalo, Ayumela, Tenilo, Polohungo,
Tilihua, dan Malahu, Penelitian ini berfokus pada Kelurahan Ayuhulalo (artinya
kayubulan).
Kecamatan Limboto merupakan salah satu Kecamatan dari semilan belas
kecamatan yang ada di Kabupaten Gorontalo. Kecamatan Limboto berbatasan
dengan Kabupaten Gorontalo Utara disebelah utara, Kecamatan Telaga Biru
disebelah timur, Kecamatan Batudaa disebelah selatan, dan Kecamatan Limboto
Barat disebelah barat. Berdasarkan penjelasan sebalumnya, maka untuk lebih
jelasnya dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Tabael Wilayah yang berbatasan dengan Kecamatan Limboto
6
NO Batas Wilayah
1. Sebelah Utara Kabupaten Gorontalo Utara
2. Sebelah Timur Kecamatan telaga Biru
3. Sebelah Selatan Kecamatan Batudaa
4. Sebelah Barat Kecamatan Limboto Barat

2. Kependudukan
Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo tahun 2020, jumlah penduduk
yang ada di Kecamatan Limboto yaitu 49.796 jiwa dan laju pertumbahan
penduduk yang terdata berada di angka 0,85%.
3. Pendidikan
Pendidikan adalah salah satu kebutuhan bagi setiap warga negara. Dengan
pendidikan warga negara atau asyarkat dapat meningkatkan pola befikir dan
kemampuan yang dapat dikatakan sebagai sumber daya manusia yang
berkualitas sehingga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan hidup, di
Kabupaten Gorontalo itu sendiri, Angka Partisipasi Murni tahun 2021 di umur 7-
12 tahun mencapi 98,61%, selanjutnya di umur 13-15 tahun sebesar 90,83%,
selanjutnya angka tersebut menurun menjadi 72,19 di umur 16-18 tahun. Dapat
dilihat bahwa angaka partisipasi murni tingkat pendidikan meningkat pada umu
7-12 tahun, dan kemudian menurun yang bersamaan umur yang meningkat.
4. Pendapatan Utama
Penghasilan merupakan pendapatan yang dihasilkan oleh individu saat
melakukan suatu pekerjaan, sedangkan penghasilan utama bermakna pendapatan
terbesar diantara pendapatan lainnya yang diperoleh melalui pekerjaan tertentu.
Penghasilan seseorang didapatkan melalui kegiatan yang disebut bekerja,
sedangkan bekerja merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang
dengan tujuan memenuhi kebutahannya sehari-hari dan meningkatkan taraf
hidupnya.
Sumber penghasilan utama masyarakat yang ada di Kecamatan Limboto menurut
Badan Pusat Statistik sebagian besar penghasilan utama berasal dari sektor
pertanian. Sehingga dapat di simpulkan bahwa rata-rata penduduk di Kecamatan
Limboto bekerja sebagai petani.
5. Pengaruh UMKM dalam mensejahterahkan masyarakat di tinjau dalam
Pembangunan Ekonomi
Penelitian ini di fokuskan pada pengaruh umkm dalam mensejahterahkan
masyarakat yang kemudian ditinjau dalam Pembanguan Ekonomi, sebagai mana
yang dijelaskan dalam rumusan masalah. Masyarakat yang berada di Kabupaten
Gorontalo terkhusus di Kecamatan Limbolo sebagian besar bermata pencahasian
sebagai petani, setelah di lakukan beberapa reiset atau pengambilan data sekunder
terutama dalam data BPS penghasilan dari hasil bertani belum cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari di tambah kebutuhan lainya seperti pendidikan
dan jaminan kesehatan. Oleh sebab itu , selain menjalankan pekerjaan sebagi
petani mereka juka menjalankan usah kecil-kecilan sebagi salah satu upaya untuk
menambah penghasilan.
Bagi masyarkat Kecamatan Limboto, UMKM merupakan sarana dalam
menigkatkan pendapatan mereka. Memalu UMKM inilah bebrapa kebutuhan
yang sebelumya tidak dapat terpenuhi menjadi terpenuhi. UMKM sendiri
memiliki memiliki peranan pending dalam pertumbuhan ekonomi dan
perkembangan ekonomi di suatu daerah. Menurut Suprayanto peran UMKM
yaitu dapat menyerap tenaga kerja, pennyedia barang dan jasa bagi mesyrakat,
7
mengurangi urbanisasi, mendayagunakan sumber ekonomi daerah, dan
menunjukan citra diri bangsa.
a) Meningkatkan Kesejahteraan
Dalam mengukur tingkat kesejahteraan pada masyarakat dapa dinilai dari
beberapa indikator utama yaitu pendidikan, ketenagakerjaan, kebutuhan
hidup, dan kesehatan. Dari empat indikator utama tersebut peneliti akan
mencoba membahas satu persatu.
1. Pendidikan
Dari hasi wawancara 1 dari 5 informan mengatakan “ alhamdullah
sejak menjalankan usaha ini saya dapat menyekolahkan anak saya
yang pertama sampai dengan sarjana, sekarang tinggal 1 anak lagi
yang sedang saya perjuangkan dalam bersekolah yang sekarang
duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).”
Dari pernyataan informan bahwa dari usahanya, telah
membuktikan salah satu kesejahteraan dalam bidang pendidikan.
Ini menjadi salah satu acuan mengapa UMKM dapat
mensejahterakan masyarakat
2. Ketenagakerjaan
Hasil wawancara 3 dari 5 informan mengatakan
 Sejak menjalankan usaha ini anak dan istri saya dapat
membantu usaha yang saya jalankan ini
 Dalam menjalankan usaha ini saya pernah memiliki
karyawan yang membantu saya dalam menjalankan usaha
ini
 Setelah saya berhendti dari pekerjaan saya yang dahulu
yaitu sebagai kuli bangunan, saya mencoba menjalnkan
usaha ini yang kemudian dibantu oleh kedua orang tua
saya.
Dari ketiga informan tersebut menunjukan bahwa ketenagakerjaan
dalam bentuk dalam bentuk kesejahteraan sangat sangat
berdampak positif, dimana seseorang yang bekaitan dalam dengan
pelaku usaha saling membantu untuk menjalankan usaha bersama,
dapat di ambil kesimpulan bahwa UMKM dapat membantu
seseorang yang dahulunya belum bekerja menjadi bekerja setelah
mengenal UMKM.
3. Kebutuhan Hidup
Dari masyarakat yang berhasil di wawancari mengatakan hal yang
hampir sama yaitu “ setelah adanya para pelaku usaha ini
kebutuhan hidup menjadi terpenuhi”. Masyarakat yang merasakan
dampak positif dari adanya UMKM ini sangat terbantu dalam hal
pemenuhan kebutuhan hidup
4. Kesehatan
Kesehatan menjadi salah satu faktor utama dalam hal
kesejahteraan, dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti
berhasil mewawancari salah seorang pelaku UMKM yaitu pak
fikri. Ia mengatakan semenjak menjalankan usaha ini kebutuhan
anaknya yang masih kecil itu terpenuhi, mulai dari asupan gizinya
sampai pemeriksaan kesehatan pada dokter. Dalam hal ini,
UMKM sangat berpengaruh pada pemenuhan tingkat kesehatan.
Dari penjelasan mengenai tingkat kesejahteraan dalam empat indikator
utama yaitu pendidikan, ketenagajerjaan, kebutuhan hidup dan kesehatan
8
bahwa UMKM berhasil menagantarkan masyarkat dalam bentuk
kesejahteraan, sehingga masyarkat yang menjalankan UMKM ini dapat
meraskan damapak positif dari usaha yang mereka jalankan.
b) Pembanguan Ekonomi
Secara umum dalam perekonomian nasional, UMKM memiliki peran
utama dalam kegiatan ekonomi; penyedian lapangan kerja; pencipta
pasar baru; pemain penting dalam perekonomian lokal dan pemberdayaan
masyarakat; dan kontribusinya terhadap PDB dan neraca pembayaran.
Kontribusi UMKM juga dapat diketahui melalui Produk Domestik
Bruto(PDB). PDB merupakan nilai barang-barang dan jasa yang
diproduksi di dalam negara dalam satu tahun tertentu. Tujuan PDB adalah
meringkas aktivitas ekonomi dalam suatu nilai uang tertentu selama
periode waktu tertentu. Total kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional
merupakan akumulasi dari semua sektor ekonomi UMKM.
UMKM memiliki kontribusi besar terhadap PDB yaitu 61,97% dari
total PDB nasional atau setara dengan Rp. 8.573,89 triliun pada tahun
2020. Selain itu, Pada tahun 2020 UMKM menyerap tenaga kerja
dalam jumlah yang besar yaitu 97% dari daya serap dunia usaha. Jumlah
UMKM yang banyak berbanding lurus dengan banyaknya lapangan
pekerjaan di Indonesia sehingga UMKM memiliki andil besar dalam
penyerapan tenaga kerja.

9
BAB 5
Penutup
A. Kesimpualan
Berdasarkan penjelasan dan hasil analisis yang telah paparkan pada bab
sebelumnya berkaitan dengan Pengaruh dari UMKM dalam Mensejahterakan masyarakat
yang berada di Provinsi Gorontalo Kabupaten Gorontalo Kecamatan Limboto yang di
tinjau dalam Pembangunan Ekonomi, penulis menyimpulkan bahawa pada dasarnya
UMKM yang mereka jalankan dapat mingkatkan kesejahteraan masyarakat Limboto baik
itu sebagi pelaku usaha ataupun sebagai konsumen. Kesejahteraan yang berdampak pada
pelaku UMKM jika dilihat dari indikator kesejahteraannya sudah terpenuhi dengan baik,
adapun indikator yang di maksud yaitu pendidikan, ketenagakerjaan, kebutuhan hidup,
dan kesehatan, bukan hanya pelaku umkm saja yang dapat merasakan dampak positif
dari umkm , ada juga masyarakat yang dapat merasakan dampaknya yaitu di indikator
kebutuhan hidup.
Adapun dalam pembangunan ekonomi, kontribusi UMKM dalam pembanguan
ekonomi khususnya pembangunan ekonomi nasional, UMKM sendiri dapat membantu
kestabilan perekonomian. Umkm memilki peran utama dalam kegiatan ekonomi
diantaranya penyediaan lapangan pekerjaan, pencipta pasar baru, dan kontibusinya dalam
PDB dan pembayaran neraca. Selain itu UMKM sendiri sebagi penyerap tenaga kerja
yang banyak yang berbanding lurus dengan banyaknya lapangan pekerjaan yang ada di
indonesia sihingga UMKM memilki andil yang besar dalam penyerpan tenaga kerja.
B. Saran
Melihat dari apa yang sudah di simpulkan, saatnya peneliti membrikan saran
sebagai bahan pertimbangan terhadap pemerindtah dan para pelaku UMKM yang berada
di Kecamatan Limboto agar uasa-usahanya dapat di maksimalkan lagi, yaitu:
1) Diharpkan kepada pemerintah Kecamatan Limboto agar lebih di
perhatikan lagi para pelaku UMKM, baik dari segi kemampuan
memproduksi ataupun cara berwirausaha, sehingga para pelaku usaha
dapat mangatur usahanya dengan baik.
2) Untuk para pelaku UMKM agar dapat membuat inovasi yang baru
sehingganya dapat menyesuaikan diri dari perkembangan teknologi yang
ada sekarang.

1
Dafatar pustaka

Hamza, L. M., & Agustien, D. (2019). Pengaruh Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah Terhadap Pendapatan Nasional Pada Sektor UMKM di Indonesia. Jurnal
Ekonomi Pembangunan, 8(2), 127-135.

Anugerah, F. N., & Nuraini, I. (2021). Peran UMKM dalam Menanggulangi Kemiskinan di
Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmu Ekonomi, 5(1), 27-41.

Ilmi, N. A. N. (2021). Peran UMKM Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran Masyarakat


dan Strategi UMKM Ditengah Pandemi Covid-19. Jurnal Manajemen Bisnis, 18(1),
96-107.

Mane, A. A., Syarifuddin, S., Loli, H., Menne, F., Pannyiwi, R., Hasan, S., ... & Karim, A.
(2022). Peran UMKM dalam Peningkatan Pendapatan Masyarakat di Desa
Kaloling. YUME: Journal of Management, 5(3), 341-346.

Hidayat, A., Lesmana, S., & Latifah, Z. (2022). PERAN UMKM (USAHA, MIKRO, KECIL,
MENENGAH) DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL. Jurnal Inovasi
Penelitian, 3(6), 6707-6714.

ZALSA, M. E. M. (2022). ANALISIS PERAN UMKM DALAM MENDUKUNG


PEREKONOMIAN MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 MENURUT
PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Dimsum Seceng Soesilo Bandar
Lampung) (Doctoral dissertation, UIN RADEN INTAN LAMPUNG).

Habie, Riska Octavia. "Peran UMKM Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Ditinjau
Dari Maqasid Syari’ah (Studi Pada Masyarakat Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato
Provinsi Gorontalo)." (2021).
Laurensius Arliman S., 2017, Jurnal RechtsVinding, Media Pembinaan Hukum, Vol. 6, No. 3,
Desember
Ririn TriPuspita Ningrum, 2013, Kemiskinan dalam Bingkai IslamKeindonesiaan, (Yogyakarta:)
Tulus Tambunan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2017), hlm.1

Anda mungkin juga menyukai