Anda di halaman 1dari 11

ANALISA BIOMEKANIK PADA TEKNIK SERVIS PENDEK BACKHAND PADA

ATLET BULUTANGKIS TERHADAP KETEPATAN SASARAN

Disusun guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Motorik

Dosen Pengampu : Aria Kusuma Yuda Ryanto S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :

Sifa Fauziah

(2010631070171)

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASIHUUUUUUUUUUGVF

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.

Tujuan dibuat makalah ini selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Motorik yang
diampu oleh Aria Kusuma Yuda, S.Pd., M.Pd juga memberi sedikit pengetahuan tentang materi
yang penulis sudah sajikan. Selain itu, penulis juga berharap supaya makalah ini bisa menambah
wawasan bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini dengan kesadaran itulah penulis meminta maaf apabila ada kekurangan dalam
makalah yang disusun. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca.

Bahkan penulis berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penulis merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... i

DFTAR ISI ....................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1

1.2 Identifikasi Masalah ..................................................................................................... 2

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 3

1.3 Pembatasan Masalah .................................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................................. 4

2.1 Penguasaan Teknik Dasar Servis Pendek Backhand ................................................ 4

2.2 Cara Meningkatkan Kemampuan Para Atlet Bulutangkis Dalam Servis Pendek

Backhand ............................................................................................................................. 5

BAB III PENUTUP .......................................................................................................................... 7

3.1 Kesimpulan .................................................................................................................... 7

3.2 Saran .............................................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................... 8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seorang atlet atau pemain bulutangkis yang baik harus memiliki teknik dasar yang baik dan benar.
Teknik dasar merupakan salah satu prasyarat yang harus dikuasai oleh seorang pemain agar dapat
mencapai tingkat performa yang setinggi-tingginya. Teknik dasar diajarkan agar pemain dapat
menguasai teknik lanjutan selanjutnya (Yuliawan, 2017). Keterampilan dasar yang harus dipelajari
pemain bulutangkis dengan benar adalah grip raket (grip), stance, footwork, dan shot (Zarwan,
2018). Teknik bulutangkis yaitu servis, drop shot, smash, netting, lob, drive, dll. (Mighfaruddin et
al., 2022) Pemain yang memahami teknik dasar permainan bulu tangkis harus menguasai teknik
pukulan.

Teknik bulu tangkis merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh semua atlet dalam
bertanding, begitu juga dengan pelatih yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan atlet agar dapat
mencapai prestasi yang tinggi dalam bulutangkis. Teknik pemain adalah kunci untuk mendapatkan
poin. Salah satu teknik tersebut adalah layanan. Untuk memulai permainan, keterampilan yang
paling umum digunakan adalah servis panjang dan servis pendek, untuk ekstensi untuk
menentukan kontrol permainan.

Servis merupakan pukulan pertama dalam permainan pembuka bulu tangkis (Zarwan dkk, 2018).
Servis pendek dan servis panjang adalah jenis servis yang harus dikuasai pemain dalam
bulutangkis dan dapat dilakukan dengan forehand atau backhand. Permasalahan pada poin ini
adalah bahwa servis diperlukan tidak hanya sebagai teknik untuk memulai permainan, tetapi juga
sebagai serangan pertama yang dimulai pemain ketika dia mulai melakukan servis (Zarwan et al,
2018). Servis yang dapat digunakan sebagai serangan dan dapat memulai permainan dalam
permainan bulutangkis adalah servis pendek backhand. Servis pendek sering digunakan untuk
mengakali lawan dalam permainan kategori ganda dan permainan kategori tunggal (Suardi &
Donie, 2018).

1
Selain itu, para atlet masih sering melakukan kesalahan dengan melakukan servis backhand
pendek, akurasi servis yang kurang, dan shuttlecock yang jatuh di lapangan sendiri atau keluar dari
tepi lapangan. Menurut hasil penelitian Haern (2020), performa bulutangkis maksimal saat
melakukan teknik dasar bulutangkis karena alasan seperti memegang raket yang salah, posisi kaki
yang salah saat melakukan servis, dan shuttlecock yang tidak sejajar yang tidak memiliki potensi
untuk ketepatan sasaran. Beberapa atlet tidak bisa memukul raket dengan akurat dan jenis servis
yang dilakukan cenderung tidak akurat. Hal ini dapat terjadi jika para atlet memukul shuttlecock
terlalu keras dan menjatuhkan target, atau jika atlet memukul shuttlecock terlalu ringan dan
shuttlecock terbang.

Seorang pemain bulutangkis harus menguasai teknik-teknik di atas dengan benar. Memahami
teknik-teknik ini adalah kunci untuk menguasainya. Beberapa pemahaman tentang teknik di atas
dapat memberikan panduan bagi atlet untuk membedakannya. Servis adalah modal pertama untuk
memenangkan permainan. Netting adalah pukulan yang mengenai net, membidik sedekat mungkin
ke net, dengan kekuatan yang sangat halus. Dengan teknik dasar di atas, grip raket adalah salah
satu hal yang paling penting dan penting untuk dikuasai. Sebagai modal pertama dan teknik paling
dasar untuk bermain bulutangkis dengan baik dan benar, grip raket dapat mengembangkan dan
meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis.

Karena lawan mudah untuk menyerang, maka jika terdapat servis yang salah bisa disebabkan
karena kurang konsentrasi, kurang sabar, dan gerakan yang tidak tepat. Untuk itu atlet perlu
menguasai keterampilan servis yang baik agar dapat mencapai keberhasilan dalam bulutangkis.
Meski begitu, jika kemampuan servisnya rendah, ada risiko servisnya tidak akan berhasil, dan jika
servisnya bagus, lawan akan lebih mudah memprediksi.

1.2 Identifikasi Masalah

1) Kurangnya penguasaan teknik dasar servis dalam bulutangkis


2) Kurangnya peningkatan kemampuan para atlet bulu tangkis servis pendek backhand

1.3 Pembatasan Masalah

2
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah dalam paper ini, maka pembatasan masalah
ini membahas tentang “ Analisa Biomekanika Pada Teknik Servis Pendek Backhand Pada Atlet
Bulutangkis Terhadap Ketepatan Sasaran “.

1.4 Rumusan Masalah


1) Bagaimana penguasaan teknik dasar/teknik servis dalam bulu tangkis dalam membuat
servis pendek backhand?
2) Bagaimana cara meningkatkan kemampuan para atlet bulu tangkis dalam service pendek
backhand?

1.5 Tujuan
1) Untuk mengetahui penguasaan teknik dasar/teknik servis dalam bulu tangkis dalam
membuat servis pendek backhand
2) Untuk mengetahui cara meningkatkan kemampuan para atlet bulu tangkis dalam servis
pendek backhand

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Penguasaan Teknik Dasar Servis Pendek Backhand


Menguasai teknik servis dasar bulutangkis memainkan peran yang sangat penting karena memiliki
dampak besar dalam mencetak gol dan memenangkan permainan. Servis pendek adalah servis di
mana shuttlecock diarahkan ke dua sasaran. Shuttlecock mengikuti garis tipis melintasi net ke
sudut-sudut perpotongan garis servis depan, garis tengah, garis servis, dan garis tepi. Berdasarkan
pengertian ini, servis pendek adalah servis di mana shuttlecock tipis di atas net. Ada dua bentuk
penguasaan servis pendek: forehand servis pendek dan servis backhand pendek. Servis forehand
pendek Tujuan servis pendek ini adalah untuk mencegah lawan menyerang. Selain itu, lawan
ditempatkan pada pertahanan. Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilakukan dengan
sungguh-sungguh dan sistematis.

Sebuah shuttlecock harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek. Saat menyentuh kepala
raket atau shuttlecock, tekuk siku untuk menghindari kekuatan pergelangan tangan dan perhatikan
pergeseran pusat gravitasi. Di sisi lain, arah servis backhand dan jatuhnya shuttlecock sangat dekat
dengan scrimmage pemain lawan. Shuttlecok melayang relatif dekat dengan net sebanyak
mungkin. Pada dasarnya, faktor biomekanik dari masing-masing teknik memiliki kesamaan,
tergantung pada penggunaan teknik dan gaya otot masing-masing atlet. Dalam buku A.V.HIL
berpendapat bahwa versi yang paling umum digunakan adalah model Hill tiga komponen, di mana
kemampuan otot untuk menghasilkan gaya dibagi menjadi komponen kontraktil dan elastis
(United Parameter Model).

Model tersebut terdiri dari elemen kontraktil dan dua elemen elastis (elemen elastis seri dan elemen
elastis paralel). Setiap elemen model otot membutuhkan hubungan matematis. Ini memungkinkan
para atlet untuk menentukan gaya yang diberikan oleh otot-otot dalam model simulasi selama
simulasi. Gaya yang dihasilkan oleh elemen kontraktil dapat dinyatakan sebagai fungsi dari tiga
faktor: panjang otot, kecepatan otot, dan aktivasi otot. Untuk melakukan pukulan yang akurat
dengan servis pendek, perlu memperhatikan stabilitas dan keseimbangan otot kaki, ukuran sudut
gerak pergelangan tangan, dan ketepatan ayunan terhadap benturan. Selain aktivasi otot, kekuatan

4
otot tergantung pada kinematika otot. Kinematika otot juga termasuk panjang momen lengan dan
otot-tendon.

2.2 Cara Meningkatkan Kemampuan Para Atlet Bulu Tangkis Dalam Service Pendek
Backhand
Keterampilan gerak dasar Backhand serve (servis pendek), namun masih banyak orang yang
kurang baik dalam melakukan servis pendek. Servis backhand sekarang banyak digunakan di
semua permainan, ganda dan tunggal. Sebagai dorongan pertama di awal permainan, hindari
mengangkat jika memungkinkan. Karena serangan langsung oleh lawan bisa tiba-tiba
membahayakan pertahanan. Servis backhand ini mematikan dan merupakan peluang bagus untuk
mencetak gol.

Permainan bulu tangkis saat ini khususnya tunggal, pendek karena lawan tidak langsung
menyerang di awal permainan, karena berbahaya menerima serangan pertama lawan secara tiba-
tiba karena pemain belum siap untuk melakukan servis. sebuah servis backhand. Berdasarkan
pengamatan servis backhand. Selain itu, servis backhand pendek yang bagus dapat menjatuhkan
lawan dengan teknik cepat atau tiba-tiba yang disebut dengan flick serve. Dari informasi latar
belakang di atas, dapat disimpulkan bahwa melatih gerakan dasar servis backhand sangat penting
untuk meningkatkan kemampuan atlet agar terbiasa melakukan servis backhand pendek melalui
biomekanik.

Oleh karena itu, meningkatkan gerakan dan mempertahankan kekuatan yang cukup sangat penting
untuk meningkatkan kemampuan/keterampilan atlet dalam melakukan servis backhand pendek.
Faktor fisik yang diketahui dapat mempengaruhi pencapaian prestasi maksimal seorang atlet
diidentifikasi oleh pebulu tangkis nasional sebagai suatu perbandingan konfigurasi teknis, fisik,
dan mental pada bulutangkis tingkat elit. Dalam kegiatan pelatihan, pelatih memiliki tugas yang
sangat penting. Oleh karena itu, pelatih-pelatih harus menyediakan bentuk aktivitas fisik yang
tepat untuk menentukan dari hasil di atas bahwa pelatih-pelatih memenuhi persyaratan untuk
memberikan bentuk dan program pelatihan kepada atlet. Oleh karena itu, meningkatkan gerakan
dan mempertahankan kekuatan yang cukup sangat penting untuk meningkatkan
kemampuan/keterampilan atlet dalam melakukan servis backhand pendek. Faktor fisik yang

5
diketahui dapat mempengaruhi pencapaian prestasi maksimal seorang atlet diidentifikasi oleh
pebulu tangkis nasional sebagai suatu perbandingan konfigurasi teknis, fisik, dan mental pada
bulutangkis tingkat elit. Dalam kegiatan pelatihan, pelatih memiliki tugas yang sangat penting.
Oleh karena itu, pelatih-pelatih harus menyediakan bentuk aktivitas fisik yang tepat untuk
menentukan dari hasil di atas bahwa pelatih-pelatih memenuhi persyaratan untuk memberikan
bentuk dan program pelatihan kepada atlet.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bulu tangkis merupakan cabang olahraga yang kian memperlihatkan perkembangannya. Sudah
mulai terdapat banyak sekali kalangan yang memiliki sikap positif untuk meraih prestasinya
melalui cabang olahraga bulu tangkis. Namun, terdapat teknik pemain yang harus dimiliki terlebih
dahulu sebagai basic atau awalan yang dijadikan kunci untuk mendapatkan poin. Salah satu teknik
tersebut adalah layanan. Untuk memulai permainan, keterampilan yang paling umum digunakan
adalah servis panjang dan servis pendek, untuk ekstensi untuk menentukan kontrol permainan.

Atlet harus menerima pelatihan khusus untuk gerakan servis pendek backhand untuk
meminimalkan kesalahan dalam melakukan servis pendek backhand. Untuk penyelidikan
biomekanik lebih lanjut, akan lebih baik menggunakan lapangan bulu tangkis yang luas untuk
memaksimalkan semua gambar yang ditangkap oleh kamera ponsel dan kamera DSLR. Gerakan
servis pendek backhand yang terkait memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Fleksibilitas
pergelangan tangan, koordinasi tangan-ke-mata, dan ayunan lengan yang perlu diperhatikan.

3.2 Saran
Dalam masukan untuk pelatih, mereka mempromosikan atlet dan membuat mereka sangat sukses.
Memberikan latihan servis pendek sejak dini. Lebih meningkatkan ilmu dan teknik latihan
backhand dengan latihan otot lengan. Latihan servis pendek dengan media yang mendukung
ketepatan servis. Diharapkan dapat meningkatkan teknik servis backhand dalam permainan
bulutangkis. Gunakan akurasi servis untuk meningkatkan keterampilan servis backhand. Latihan
ataupun pelatihan yang ditingkatkan dan asisten pelatih tambahan untuk melatih atlet dengan benar
dan agar peneliti lain dapat mengembangkan penelitiannya tentang servis backhand bulutangkis.

7
DAFTAR PUSTAKA

Herfiandi, F. (2020). Analisis Keterampilan Gerak Renang Gaya Dada Kelompok Pemula Atlet
Renang Women’s Swimming Club. Jurnal Patriot, 2(1), 140–147.

Renang, P. A. (2021). Analisis Teknik Renang Gaya Bebas Pada Atlet Renang. Jurnal
Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 5(1), 22–28. https://doi.org/10.31539/jpjo.v5i1.2859

Riswanto, A. H. (2017). Pengaruh Kekuatan Lengan Kekuaran Tungkai dan Motivasi Terhadap
Kemampuan Renang Gaya Bebas Pada Perkumpulan Renang Kota Makassar.

Rochmatullah, M. C. (2017). Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan, Kekuatan Otot Perut,
Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap KecepatanBerenang 50 Meter Gaya Bebas. (Studi
Pada Atlet Putri Indonesia Muda Gresik). Jurnal Prestasi Olahraga, 1(1).

Sin, T. H., & Hudayani, F. (2020). The influence of swimming learning method using swimming
board towards students ’ interest in freestyle. Jurnal Keolahragaan, 8(2), 216–221.

Anda mungkin juga menyukai