Apa Itu Hak Guna Bangunan (HGB) Dan Bedanya Dengan SHM

9/7/2020 Apa Itu Hak Guna Bangunan (HGB) dan Bedanya dengan SHM? | Rumah.
com
Informasi Lengkap Seputar Hak Guna

Bangunan (HGB) dan Perbedaannya
dengan SHM
01 June 2019 • 4 mins read
   
Punya HGB (Hak Guna Bangunan) lebih untung ketimbang SHM? Hmm, pelajari
dulu fakta seputar HGB sebelum Anda mulai berinvestasi properti.
Punya HGB (Hak Guna Bangunan) lebih untung ketimbang SHM? Hmm, pelajari dulu fakta seputar HGB
sebelum Anda mulai berinvestasi properti.
RumahCom – Membeli tanah atau properti merupakan salah satu bentuk

investasi yang prospektif. Selain harga dan lokasi, legalitas status kepemilikan
lahan juga perlu diperhatikan. Kenali dulu status kepemilikan properti Anda,
apakah memiliki SHM (Serti kat Hak Milik) atau HGB (Hak Guna Bangunan)?
Masukan
https://www.rumah.com/panduan-properti/hak-guna-bangunan-lebih-untung-ini-fakta-lengkapnya-15328 1/15
9/7/2020 Apa Itu Hak Guna Bangunan (HGB) dan Bedanya dengan SHM? | Rumah.com
HGB adalah hak guna atas bangunan dan tidak termasuk lahan, sedangkan SHM
merupakan status kepemilikan yang lebih kuat. Namun, mana yang lebih
menguntungkan? Nah, artikel ini akan menguraikan lebih dalam mengenai HGB
dan perbedaannya dengan SHM.
Agar tak keliru dalam memahami SHM dan HGB, tonton juga video berikut.
Perbedaan antara SHM dan HGB
1. HGB (Hak Guna Bangunan) Adalah

2. Kelebihan dan Kekurangan Serti kat HGB
3. HGB Di Atas HPL (Hak Pengelolaan)
4. Tipe-tipe Biaya HGB
5. Apa Itu SHM
6. Perbedaan HGB dan SHM
Mari cari tahu kelebihan dan kekurangan serti kat HGB, perbedaan HGB dan
SHM, status HGB di atas HPL, hingga tipe-tipe biaya HGB melalui penjelasannya
di artikel ini.
HGB (Hak Guna Bangunan) Adalah
Masukan
HGB (Hak Guna Bangunan) tidak membuat Anda memiliki lahan, melainkan hanya bangunannya. (Foto:
Pexels)
Menurut Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) no. 5 Tahun 1960 Pasal 35 ayat 1,
HGB adalah hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan-bangunan atas
tanah yang bukan miliknya sendiri selama jangka waktu tertentu. Ini artinya,
pemegang serti kat HGB nantinya tidak memiliki lahan, melainkan hanya memiliki
bangunan yang dibuat di atas lahan tersebut.
Penggunaan HGB (Hak Guna Bangunan) juga diatur dalam Peraturan Pemerintah
(PP) no. 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, dan Hak
Pakai atas Tanah. Pada pasal 32 dinyatakan bahwa pemegang HGB berhak untuk
menguasai dan mempergunakan tanah yang diberikan dengan HGB, selama
jangka waktu tertentu untuk mendirikan dan mempunyai bangunan untuk
keperluan pribadi atau usahanya, serta untuk mengalihkan hak tersebut kepada
pihak lain dan membebaninya.
Panduan
Panduan Lengkap Urus
Serti kat Tanah Dan Rumah
Kelebihan dan Kekurangan Serti kat HGB
Masukan
Memahami kelebihan dan kekurangan HGB (Hak Guna Bangunan) membuat Anda bisa lebih memilih
investasi yang tepat. (Foto: Pexels)
Banyak yang bilang, properti berserti kat HGB lebih menguntungkan dibanding
properti berserti kat SHM. Apa benar? Mari kita telaah bersama kelebihan dan
kekurangan serti kat HGB (Hak Guna Bangunan).
Kelebihan Kekurangan
- Tidak butuh dana besar. Biayanya jauh - Jangka waktu terbatas. Pemegang
lebih murah ketimbang membeli properti serti kat HGB hanya memiliki masa pakai
dengan Serti kat Hak Milik (SHM). maksimal 30 tahun dan dapat
diperpanjang untuk jangka waktu paling
- Peluang usaha lebih terbuka. Properti lama 20 tahun.
berstatus HGB biasanya dijadikan pilihan
bagi mereka yang menetap dalam - Tidak bebas. Pemegang HGB tidak
jangka waktu sementara. memiliki hak penuh untuk mengubah atau
mengalih fungsikan bangunan tanpa izin
- Selain perorangan berstatus WNI, dan persetujuan dari pemilik tanah selaku
badan hukum yang didirikan menurut pemberi HGB terlebih dulu.
hukum Indonesia dan berkedudukan di
Indonesia dapat menjadi subjek atau
pemegang serti kat HGB yang sah.
Masukan
HGB Di Atas HPL (Hak Pengelolaan)
Meski mengantongi status Hak Guna Bangunan (HGB), Anda bisa terganjal pemegang serti kat HPL. (Foto:
Pexels)
Status Hak Guna Bangunan (HGB) memang dapat diperpanjang atau diperbarui
selambat-lambatnya 2 tahun sebelum masa berlakunya habis. Namun, itu pun
harus tergantung pada pemegang Hak Pengelolaan (HPL) sebagai pemberi HGB
yang memiliki kuasa atas tanah sepenuhnya.
Jika pemegang HPL ternyata tidak memberi persetujuan perpanjangan dan tidak
ada perjanjian pergantian maka Anda sebagai konsumen dan pemegang HGB
akan dirugikan. Nilai aset unit bangunan yang Anda miliki juga akan berisiko
turun dan hak atas tanah bisa hilang sewaktu-waktu.
Bagi Anda memang tertarik membeli bangunan berstatus HGB, sebaiknya Anda
mencermati status tanah tempat dibangunnya itu dengan jeli. Pastikan statusnya
itu jelas pemiliknya; apakah tanah negara, tanah HPL, atau tanah hak milik (HM).
Pilihlah properti yang dikembangkan oleh pengembang yang bertanggung jawab

dan transparan dalam memberikan informasi kepada calon konsumen. Berikut
tahap-tahap menyelesaikan sengketa tanah jika Anda menemukan ada keganjilan
pada status tanah pada properti Anda.
Masukan
Inilah yang membuat properti berserti kat HGB menjadi kurang diminati, jika
dijual kembali kepada pembeli tangan kedua. Ada juga kemungkinan HGB Anda
bisa dihentikan atau dihapus, jika Anda sebagai pemegangnya tidak lagi
memenuhi syarat sehingga harus melepas atau memberikannya kepada orang
lain, atau mengembalikannya kepada negara, pemegang HPL, atau pemegang
HM.
Tipe-Tipe Biaya HGB
Perhitungan HGB (Hak Guna Bangunan) diatur dalam Undang-undang. (Foto: Pexels)
Ketika memutuskan membeli rumah atau apartemen berstatus HGB, Anda

berkewajiban mengurus serti kat tanah ke Kantor Pertanahan, yaitu Badan
Pertanahan Nasional (BPN). Sesuai dengan PP no. 46 Tahun 2002 tentang Tarif
Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan
Pertanahan Nasional, ada beberapa tipe biaya yang terkait dengan SHGB, dengan
rumus sebagai berikut:
Jangka waktu perpanjangan HGB (20 tahun) yang diberikan dibagi 30 tahun
dikalikan 1% dengan hasil 0,0067. Hasil perhitungan tersebut dikalikan dengan
hasil pengurangan Nilai Perolehan Tanah (NPT), yang didapatkan dari perkalian
luas area dan NJOP yang berlaku.
Masukan
Hasilnya lalu dikalikan 50% sehingga didapatkanlah total NPT untuk semua
jumlah uniit. Selanjutnya, untuk biaya pengurusan hasil total NPT bisa dibagikan
dengan jumlah unit dalam bangunan tersebut.
Tabel Simulasi
Luas Area
Simulasi 1 50,000 m2
3,000 unit
3,500 unit
4,000 unit
NJOP
Simulasi 1 15 juta/m2
3,000 unit
3,500 unit
Masukan
4,000 unit
NTP
Simulasi 1 Rp750 m
3,000 unit
Simulasi 2 Rp900 m
3,500 unit
Simulasi 3 Rp1,050 m
4,000 unit
Total NTP
Simulasi 1 Rp2,5 m
3,000 unit
Simulasi 2 Rp3 m
3,500 unit
Masukan
Simulasi 3 Rp3,5 m
4,000 unit
Biaya Pengurusan
Simulasi 1 Rp837,500
3,000 unit
3,500 unit
4,000 unit
Apa Itu SHM
Masukan
Balik nama serti kat tanah dan biaya pembuatan serti kat tanah.
Serti kat Hak Milik atau SHM merupakan serti kat atas tanah atau lahan yang
dimiliki penuh pemiliknya. Keuntungan dari serti kat ini di antaranya SHM dapat
dialihkan seperti dijual, dihibahkan atau diwariskan secara turun temurun, hak
milik dapat diperjualbelikan, hak milik dapat dijadikan agunan untuk kredit, serta
tidak ada batas waktunya.
Namun, tanah atau lahan yang memiliki SHM masih dapat hilang atau dicabut,
karena tanahnya diperlukan untuk kepentingan negara, penyerahan oleh
pemiliknya secara sukarela kepada negara, ditelantarkan atau tanah tersebut
bukan milik WNI.
Jika dilihat dari keleluasaan dalam penggunaannya, dari semua hak atas tanah
yang ada, hak milik yang dibuktikan dengan Serti kat Hak Milik atau SHM
menempati kasta tertinggi dan memiliki manfaat paling besar bagi pemiliknya.
Tercantum dalam pasal 20 UUPA, hak milik atas tanah adalah hak turun-temurun,
terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah sehingga SHM
memiliki keunggulan, yakni memberikan kewenangan untuk menggunakannya
bagi segala macam keperluan dengan jangka waktu yang tidak terbatas. Hak
milik atas tanah dapat berlangsung terus selama pemiliknya masih hidup atau
dilanjutkan oleh ahli waris.
Perbedaan HGB dengan SHM

Masukan
Ada perbedaan signi kan antara HGB (Hak Guna Bangunan) dan SHM (Serti kat Hak Milik). (Foto :
Rumah.com)
Perlu Anda pahami perbedaan antara Hak Guna Bangunan (HGB) dan SHM
(Serti kat Hak Milik) agar tidak salah. Yuk lihat di tabel berikut ini.
1.
SHM Kuasa penuh atas tanah dan bangunan
HGB Kuasa pada bangunan tanpa tanah
2.
SHM Memiliki nilai dan kedudukan yang lebih

kuat dan tinggi
HGB Harus diperpanjang dalam kurun waktu

tertentu
Masukan
3.
SHM Bisa dijadikan agunan atau jaminan
HGB Berisiko menjadi Beban Hak Tanggungan
4.
SHM Disarankan untuk investasi jangka

panjang
HGB Disarankan untuk investasi jangka

pendek dan menengah
Setelah melihat seluruh fakta mengenai HGB, apakah Anda tetap ingin
berinvestasi dengan properti berstatus HGB? Atau lebih memilih SHM yang lebih
aman dan menjanjikan? Amati juga laporan lengkap Rumah.com Property
Sentiment Index H1 2019 sebagai referensi dasar Anda mengenai pasar properti
Indonesia, termasuk sentimen pasar dari sudut pandang konsumen.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Tanya Rumah
Temukan jawab seputar
properti dari ahlinya
   
Masukan
Baca Selanjutnya
PropertyGuru – Induk Panduan Lengkap Contoh Surat Kuasa Cont

Usaha Rumah.Com – Raih Seputar BI Checking Atau Pengambilan Serti kat Perja
Pendanaan S$ 300 Juta… IDeb Tanah Pert
 Article • September 2020  Article • September 2020  Article • August 2020  Art
Kalkulator Properti
Kalkulator KPR
Ketahui prakiraan uang muka dan cicilan rumah impian Anda dengan Kalkulator KPR Rumah.com.
Berapa banyak uang pinjaman yang anda butuhkan?
Rp 0
Ketahui sekarang
Masukan
Kalkulator Keterjangkauan
Hitung perkiraan besar pinjaman dan cicilan maksimal yang bisa diajukan berdasarkan penghasilan Anda
lewat Kalkulator Keterjangkauan Rumah.com
Hitung sekarang
Kalkulator Re nancing
Ringankan cicilan KPR Anda lewat re nancing. Hitung seberapa besar manfaatnya bagi Anda dengan
Kalkulator Re nancing Rumah.com
Coba sekarang
Daftar Hunian Di Bogor Mulai Rp200 Jutaan -… Lihat Semua
Rp 298
jt Rp 298,5
jt Rp 298
jt Rp 3
2 1 2 1 2 1 2
Dijual Cepat Rumah New … Dijual Murah Rumah New … Rumah Murah New Brand … Rum
Cimanggis Bojonggede Bogor, Cimanggis, Bojonggede, Bogor, Jl. Raya tonjong Cimanggis Info
Bojonggede, Bogor, Jawa Barat Jawa Barat Bojong gede Bogor, Paru
Rumah Rumah Rumah Ru
Masukan
Perumahan Dengan Harga Terjangkau Di Bogor
PROYEK BARU PROYEK BARU

Griya Mutiara Arrayan The Orchard Residences
Bogor, Jawa Barat Bogor, Jawa Barat
PROYEK BARU PROYEK BARU

Bogor Center Point D’kampoeng Bogor
Bogor, Jawa Barat Bogor, Jawa Barat
Masukan

Apa Itu Hak Guna Bangunan (HGB) Dan Bedanya Dengan SHM

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Apa Itu Hak Guna Bangunan (HGB) Dan Bedanya Dengan SHM

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

9/7/2020 Apa Itu Hak Guna Bangunan (HGB) dan Bedanya dengan SHM? | Rumah.

Informasi Lengkap Seputar Hak Guna

RumahCom – Membeli tanah atau properti merupakan salah satu bentuk

Perbedaan antara SHM dan HGB

1. HGB (Hak Guna Bangunan) Adalah

HGB (Hak Guna Bangunan) Adalah

Kelebihan dan Kekurangan Serti kat HGB

HGB Di Atas HPL (Hak Pengelolaan)

Pilihlah properti yang dikembangkan oleh pengembang yang bertanggung jawab

Tipe-Tipe Biaya HGB

Ketika memutuskan membeli rumah atau apartemen berstatus HGB, Anda

Apa Itu SHM

Perbedaan HGB dengan SHM

SHM Kuasa penuh atas tanah dan bangunan

HGB Kuasa pada bangunan tanpa tanah

SHM Memiliki nilai dan kedudukan yang lebih

HGB Harus diperpanjang dalam kurun waktu

SHM Bisa dijadikan agunan atau jaminan

HGB Berisiko menjadi Beban Hak Tanggungan

SHM Disarankan untuk investasi jangka

HGB Disarankan untuk investasi jangka

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

PropertyGuru – Induk Panduan Lengkap Contoh Surat Kuasa Cont

Berapa banyak uang pinjaman yang anda butuhkan?

Daftar Hunian Di Bogor Mulai Rp200 Jutaan -… Lihat Semua

Rumah Rumah Rumah Ru

Perumahan Dengan Harga Terjangkau Di Bogor

PROYEK BARU PROYEK BARU

PROYEK BARU PROYEK BARU

Anda mungkin juga menyukai