TERDIRI DARI :
Dalam praktik ada juga PPJB yang dibuat oleh karena pihak pembeli belum
mau melaksanakan penandatanganan AJB sekalipun semua persyaratan untuk
penandatanganan AJB tersebut telah terpenuhi
Alasan apapun yang menjadi dasar pembuatan PPJB sebaiknya alasan tersebut
diuraikan secara rinci dan tegas di dalam akta PPJB dan untuk alas an
tertentu (misalnya adanya perubahyan haktanhnya didalam isi perjanjian
HAL-HAL YANG DIMUAT DALAM PPJB
Latar belakang dan alasan dibiuatnya PPJB
Obyek jual beli
Kesepakatan untuk pelaksanaan jual beli dan persyaratan atas pelaksanaan
jual beli tersebut
Kapan pelaksanaan jual beli akan dilakukan
Harga Jual Beli, Cara Pembayaran dan bukti pembayaran, waktu pembayaran
dan akibatnya jika tidak dibayar pada waktunya
Jaminan Penjual
Larangan bagi Penjual untuk menyewakan, menjaminkan, mengalihkan hak
atau melepaskan hak atas Objek Jual Beli
Klausul yang berkaitan dengan alasan dilakukannya PPJB, misalnya klausul
berkaitan dengan Pengurusan Balik Nama, Pengurusan Periubahan Hak.
Pengurusan Pemecahan Sertpikat, penyelesaian Pembangunan rumah yang
sedang dibangun dll)
Kuasa mutlak untuk pelaksanaan jual beli dari Penjual kepada Pembeli
Larangan Pengalihan Hak
Larangan bagi Para Pihak untuk membatalkan PPJB secara sepihak
Batal atau pembatalan PPJB
KUASA JUAL DALAM PPJB (KUASA MUTLAK
KUASA MUTLAK ADALAH KUASA YANG TIDAK DAPAT DICABUT
KEMBALI DAN TIDAK AKAN BERAKHIR OLEH KARENA SEBAB-
SEBAB YANG TERCANTUM DI DALAM PASAL 18123, PASAL 1814
DAN PASAL 1816 KUHPERDATA) ATAU KUASA YANG BERISIKAN
PEMINDAHAN HAK DSARI PEMBERI KUASA KEPADA PENERIMA
KUASA
Dalam Pembuatan Akta PPJB, baik secara bertahap maupun PPJB Lunas,
karena telah ada pembayaran maka terdapat Penghasilan dan karenanya
wajib membayar PPh
II. BPHTB
Prinsipnya BPHTB dikenakan pada saat terjadinya peristiwa Perolehan hak
atas Tanah dan/atau Bangunan
Jadi selama belum ada peristiwa tersebut tyang mdenjadi dasar
terutangnya BPHTB seharusnya tidak ada kewaqjiban untuk membayar
BPHTB
Namun demikian UU No. 1 Tahun 2022 jo PP No. 35 tahun 2023 telah
mewajibkan untuk terlebih dahulu dilunasinya BPHTB sebelum
KEPEMILIKAN OBJEK TELAH BERALIH KARENA PPJB