OLEH :
FAKULTAS KEDOKTERAN
MEDAN
2011
DAFTAR ISI
Hal
PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
FISIOLOGI EOSINOFIL............................................................................................... 2
KESIMPULAN............................................................................................................. 7
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
INFLAMASI EOSINOFIL
PENDAHULUAN
dikutip dari 1
Tabel 1. Sel-sel penyebab inflamasi
Sirkulasi Jaringan
Neutrofil Makrofag
Eosinofil
Basofil
Paltelet
FISIOLOGI EOSINOFIL
PATOGENESIS EOSINOFILIA
Dikutip dari 2
Sel mast berperan pada awal kejadian setelah paparan allergen, tetapi
kepentingannya dalam pengaturan eosinofil masih belum ditentukan. Setelah
Ig E yang tercetus mengalami aktivasi, sel mast dapat menyebabkan
inflamasi pada saluran nafas bersama eosinofil dengan menghasilkan
mediator proinflamasi (seperti IL-1 dan TNF α) dan secara langsung sitokin
eosinofil (seperti IL-4 dan IL-5). Substansi-substansi ini, menginduksi
kemokin yang menarik eosinofil. Sementara sel limfosit T helper diperlukan
untuk respon fase lambat, karena mereka menghasilkan tiga sitokin yang
menyebabkan respon alergi yaitu IL-4 dan IL-13 (keduanya mengatur
produksi Ig E dan VCAM -1), dan IL-5. Sel helper yang mengatur respon ini
adalah Th2. Sel penyaji antigen tidak hanya mengaktivasi sel Th2 tetapi juga
mensekresikan mediator proinflamasi dengan menginduksi sel tempat tinggal
(misalnya sel epitel) untuk memproduksi kemokin yang menarik eosinofil 2.
Dikutip dari 2
ASPEK KLINIS EOSINOFILIA
Dikutip dari 2
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA