Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fadilah istiqamah

Nim : H071211023

Tugas PAI Pekan IX

Materi : Etika, Moral, dan Akhlak

Diskusikanlah :

Akhlak terhadap manusia meliputi Tawadhu, Cari di QS Luqman/31 ayat 18 (Kelompok 3)

Menurut Quraish Shihab, ayat ini merupakan nasihat Lukman al-Hakim kepada
anaknya agar berakhlak dan memiliki sopan santun ketika berinteraksi dengan sesama
manusia. Beliau menasihati anaknya dengan berkata: “Dan wahai anakku, janganlah engkau
berkeras memalingkan pipimu yakni mukamu dari manusia siapa pun dia karena didorong
oleh penghinaan dan kesombongan”.

Selanjutnya ia juga berujar, “Hadapilah setiap orang dengan wajah berseri penuh
rendah hati. Dan bila engkau melangkah, janganlah berjalan di muka bumi dengan angkuh,
tetapi berjalanlah dengan lemah lembut penuh wibawa. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
yakni tidak melimpahkan anugerah kasih sayang-Nya kepada orang-orang yang sombong lagi
membanggakan dir

Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih
bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) : Dan janganlah kamu memalingkan wajahmu
dari manusia karena kesombongan, dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan
congkak dan membanggakan diri, sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang
congkak dalam berjalan, yang berbangga dengan segala kenikmatan yang telah diberikan oleh
Allah kepadanya serta menyombongkannya di atas manusia, ia tidak mensyukurinya, justru
ia mengingkarinya.

Diantara bentuk akhlak mulia yang diajarkan dalam islam adalah bermuka manis di
hadapan orang lain, ini merupakan bentuk akhlak tehadap sesama manusia. Dalam QS.
Luqman ayat 18 Allah SWT tidak menyukai orang yang memiliki sifat sombong dan angkuh.
Ayat ini memerintahkan manusia agar tidak berperilaku sombong, baik perasaan, sikap,
perkataan maupun perbuatan, karena hal ini akan mengundang kemurkaan.

Sikap sombong dan angkuh adalah salah satu dari sekian banyak penyakit hati yang
harus disingkirkan. Keduanya tergolong ke dalam al-ṣifāt al-madzmūmah atau sifat tercela. Ini
adalah sifat yang semestinya dihindari dan tidak sepantasnya dimiliki oleh manusia sebagai
makhluk yang tidak memiliki daya upaya kecuali atas izin Allah Swt.

Sikap sombong dan angkuh sangatlah berbahaya bagi manusia. Karena itulah ada
banyak ayat Al-Qur’an dan hadis yang memperingatkan manusia agar tidak bersikap sombong
dan angkuh. Bahkan Nabi Saw mengatakan bahwa orang yang memiliki rasa sombong di
dalam hatinya meskipun sekecil biji sawi atau bahkan atom tidak akan bisa memasuki surga.

Kita hartus bersikap Tawadhu, Tawadhu ialah bersikap tenang, sederhana dan
sungguh-sungguh menjauhi perbuatan takabbur (sombong), ataupun sum’ah ingin diketahui
orang lain amal kebaikan kitata. Tawadhu merupakan salah satu bagian dari akhlak mulia jadi
sudah selayaknya kita sebagai umat muslim bersikap tawadhu.

Anda mungkin juga menyukai