Anda di halaman 1dari 3

NAMA : PRIYO YUDA ABADI

NIM : 21020021

PRODI : TEKNIK INDUSTRI

MATKUL : PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK (TUGAS14)

Resume tentang Pertemuan 14 (Ergonomi Kognitif Design_Produk)

Secara umum, prinsip ergonomi terbagi menjadi 5 yaitu :

(1) Kegunaan (Utility), Prinsip ini berarti setiap produk yang dihasilkan bermanfaat bagi seseorang
dalam mendukung aktivitas atau kebutuhan secara maksimal tanpa mengalami kesulitan atau
masalah dalam kegunaannya.

(2) Keamanan (safety), Prinsip ini berarti setiap produk yang dihasilkan memiliki fungsi yang
bermanfaat tanpa risiko membahayakan keselamatan maupun merugikan pemakainya.

(3) Kenyamanan (comfortability), Prinsip ini berarti produk yang dihasilkan mempuntau tujuan yang
sesuai atau tidak menggangu aktivitas serta upayakan mendukung aktivitas seseorang.

(4) Keluwesan (Flexibility), Prinsip ini artinya ergonomi dapat digunakan untuk kebutuhan dala m
kondisi maupun fungsi ganda.

(5)Kekuatan (durability), Ini artinya harus awet dan tahan lama serta tidak mudah rusak jika
digunakan.

Pengkajian dalam perancangan sistem kerja dengan melibatkan tugas-tugas kognitif dalam
pemecahan masalah, beban fisik (faal kerja) dalam pengendalian sistem kerja yang semakin
kompleks, serta interaksi antara manusia dengan sistem kerja maupun lingkungannya memerlukan
sebuah pendekatan yang komprehensif dan integral.

Ergonomi sebagai sebuah disiplin keilmuan yang mencoba mempelajari interaksi manusia (dari aspek
beban fisik dan mental) dalam sistem kerjanya secara komprehensif-integral mengklasifikasikannya
sebagai studi ergonomi kognitif (Sage, 1992).

Ergonomi kognitif adalah cabang ergonomi yang berkaitan dengan proses mental manusia, termasuk
di dalamnya; persepsi, ingatan, dan reaksi, sebagai akibat dari interaksi manusia terhadap
pemakaian elemen sistem. Topik-topik yang relevan dalam ergonomi kognitif antara lain; beban
kerja, pengambilan keputusan, performa, interaksi manusia-komputer, kehandalan manusia, stres
kerja dan training karena hal-hal tersebut berkaitan dengan perancangan manusia-sistem. Ergonomi
kognitif mempelajari kognisi dalam sistem kerja terutama yang berkaitan dengan setelan operasi,
dalam rangka mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan performa sistem. Ergonomi kognitif
berusaha menyelidiki proses-proses mental di dalam diri manusia dengan cara objektif dan ilmiah

Contoh : Penelitian Ergonomi Kognitif Design_Produk


KESIMPULAN

Berdasarkan hasil jawaban dari Kuesioner responden maka variabel karakteritik yang menjadi
penilaian / persepsi konsumen atau masyarakat umum dalam memilih produk buku

cetak ataupun buku elektronik (eBook), maka pemecahan masalah dari setiap aspek dalam

memilih produk buku tersebut adalah sebagai berikut :

1. Aspek Harga

Apakah dengan aspek harga dari kedua produk buku tersebut konsumen telah mendapatkan
kepuasan atau tidak , dan dapat memberikn rasa nyaman dan aman atau tidak dalam menggunakan
produk tersebut.

2. Aspek Kepraktisan

Apakah aspek Kepraktisan akan mendapatkan kepuasan dan kemudahan dalam menggunakan atau
membeli buku elektronik (eBook) tersebut.

3. Kualitas Buku

Kualitas bentuk buku akan menjadi pertimbangan utama dalam membeli produk tersebut dan akan
mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan, apakah dengan kualitas buku terebut
akan memberikn kepuasan atau tidak dan memberikan rasa aman, nyaman atau tidak.

4. Aspek Image / Citra

Image masyarakat tentang informasi yang diperoleh dari munculnya produk buku elektronik masih
kurang, sehingga akan menyebabkn image atau citra yang kurang apresiatif, dan apakah akan banyak
konsumen yang memakai produk tersebut atau tidak.

5. Tempat atau kemudahan


Pemecahan masalah dari aspek ini adalah apakah konsumen akan membeli atau tidak produk
tersebut bila tempat tempat atau sarana yang ada untuk memperoleh buku elektronik tersebut
belum representative.

Anda mungkin juga menyukai