Perangkat Ujian Sekolah (Praktik) Kimia 2019.2020

PERANGKAT UJIAN SEKOLAH
(PRAKTIK) KIMIA
SMA DIPONEGORO 1 JAKARTA
2019/2020
Penyusun:
Wilujeng Wachyu U, S.Si.,M.Pd
YAYASAN AL-HIDAYAH JAKARTA
Jalan Sunan Giri No.5 Rawamangun Jakarta Timur, Telp. 021-4757826
DAFTAR ALAT DAN BAHAN UJIAN PRAKTIK
Satuan Pendidikan : SMA Diponegoro 1

Tahun Pelajaran : 2019/2020
Mata Pelajaran : Kimia
No Percobaan Alat dan Bahan Jumlah

1 Larutan Elektrolit dan 1. Gelas kimia 100 mL 12 buah
Non Elektrolit 2. Alat penguji elektrolit 1 set
(Daya Hantar Listrik 3. Botol semprot 1 buah
Larutan) 4. Air suling 200 mL
5. Larutan hidrogen klorida 1 M 50 mL
6. Larutan asam cuka 1 M 50 mL
7. Larutan natrium hidroksida 1 M 50 mL
8. Larutan Amoniak 1 M 50 mL
9. Gula padat * 1 bata
10. Larutan gula 1 M 50 mL
11. Larutan etanol 70% 50 mL
12. Natrium klorida padat * 1 bata
13. Larutan natrium klorida 1 M 50 mL
14. Larutan natrium klorida 0,1 M 50 mL
15. Larutan natrium klorida 0,01 M 50 mL
2 Termokimia 1. Kalorimeter 1 set
(Perubahan Entalpi 2. Gelas kimia 2 buah
Reaksi) 3. Termometer 1 buah
4. Larutan HCl 1 M 50 mL
5. Larutan NaOH 1 M 50 mL
3 Laju Reaksi 1. Gelas kimia 5/ 50 mL
(Pengaruh Konsentrasi 2. Gelas ukur 1/ 10 mL
terhadap Laju Reaksi) 3. Labu ukur 1/ 50 mL
4. Kertas putih ukuran 15 x 15 cm yang 1 helai
diberi tanda “X” Hitam *
5. Stopwatch 1
6. Larutan HCl 1 M 25 mL
7. Larutan Na2S2O3 1 M 25 mL
8. Air suling/ Aquades 1 botol
4 Asam Basa 1. Tabung reaksi 24 buah
(Indikator Asam Basa) 2. Rak tabung 2 buah
3. Lumpang + alu 1 set
4. Lakmus merah dan biru 12/12
5. Pipet tetes 1 buah
6. Air suling yang sudah didihkan 5 mL
7. Larutan cuka * 5 mL
8. Air kapur * 5 mL
9. Larutan gula * 5 mL
10. Larutan amoniak 5 mL
11. Larutan hidrogen klorida 5 mL
12. Larutan natrium hidroksida 5 mL
13. Larutan natrium klorida 5 mL
14. Alkohol 70% 5 mL
15. Air sabun * 5 mL
16. Air jeruk * 5 mL
17. Kunyit * Secukupnya
18. Bunga kembang sepatu * Secukupnya
19. Bunga Pacar air * Secukupnya
20. Cutter/Pemotong* 1 buah
5 Asam Basa 1. Tabung reaksi dan rak 16/1
(Trayek pH Larutan Asam 2. Pipet tetes 4
Basa) 3. Larutan A (HCl) 20 mL
4. Larutan B (NaOH) 20 mL
5. Larutan C (CH3COOH) 20 mL
6. Larutan D (NH3) 20 mL
7. Kertas lakmus merah/biru 5/5 helai
8. Indikator metil jingga Masing-masing
9. Indikator metil merah indikator 1 botol
10. Indikator fenolftalein ‘’
11. Indikator brom timol biru ‘’
6 Asam Basa 1. Buret atau pipet ukur 1 buah
(Kadar Asam Asetat 2. Labu erlenmeyer 1 buah
dalam Cuka Dapur) 3. Pipet volume 1 buah
5. Ball Filler 1 buah
6. Cuka dapur + label kemasan (merk 1 botol
bebas) *
7. Larutan NaOH 0,1 M 50 mL
8. Indikator fenolftalein 1 botol
7 Hidrolisis Garam 1. Tabung reaksi 6 buah
2. Rak tabung 1 buah
4. Kertas lakmus merah 6 helai
5. Kertas lakmus biru 6 helai
6. Larutan NaCl 0,1 M 5 mL
7. Larutan KCl 0,1 M 5 mL
8. Larutan CH3COONa 0,1 M 5 mL
9. Larutan Na2CO3 0,1 M 5 mL
10. Larutan NH4Cl 0,1 M 5 mL
11. Larutan (NH4)2SO4 0,1 M 5 mL
8 Larutan Penyangga 1. Tabung reaksi 16 buah
2. Rak tabung 2 buah
3. Gelas ukur 1 buah
5. Larutan HCl 0,1 M 25 mL
6. Larutan NaOH 0,1 M 25 mL
7. Larutan CH3COOH 0,1 M 25 mL
8. Larutan CH3COONa 0,1 M 25 mL
9. Larutan NH3 0,1 M 25 mL
10. Larutan NH4Cl 0,1 M 25 mL
11. Air suling/ Aquades 1 botol
12. Indikator Universal 16 helai
9 Sifat Koligatif Larutan 1. Gelas Kimia 1 buah
2. Spatula 1 buah
3. Neraca digital 1 buah
4. Kaca arloji 1 buah
5. Pembakar Spirtus 1 buah
6. Kawat Kasa 1 buah
7. Kaki Tiga 1 buah
8. Termometer 1 buah
9. Garam Granula (NaCl) * 1 pack
10. Glukosa Granula (C6H12O6) * 1 pack
11. Aquades 50 mL
10 Elektrolisis 1. Sumber Arus Searah 1 buah
2. Tabung U 1 buah
4. Batang karbon 1 pasang
5. Paku besi * 1 buah
6. Lempeng Tembaga 1 buah
7. Larutan KI 0,2 M 200 mL
8. Larutan CuSO4 0,5 M 200 mL
9. Fenolftalein 1 botol
10. Amilum 1 botol
Catatan
Peralatan tambahan yang perlu disiapkan tiap siswa :
1. Masker (1 buah)
2. Sarung tangan karet (1 pasang)
3. Tissue (1 roll)
4. Kertas Label (1 lembar)
5. Alat tulis
6. Kamera dan Kalkulator
7. Bahan-bahan pada tabel diatas yang digaris bawahi dan terdapat tanda bintang (*)
PEMBAGIAN SESI DAN JUDUL UJIAN SEKOLAH (PRAKTIK)

No Percobaan Sesi
1 = 2 meja
1 Daya Hantar Listrik Larutan
2 = 2 meja
1 = 2 meja
2 Harga Perubahan Entalpi (H) Reaksi
2 = 2 meja
1 = 2 meja
3 Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi
2 = 2 meja
1 = 2 meja
4 Sifat Asam Basa
2 = 2 meja
1 = 2 meja
5 Nilai Trayek pH
2 = 2 meja
1 = 2 meja
6 Kadar Asam Asetat dalam Cuka Dapur
2 = 1 meja
1 = 1 meja
7 Hidrolisis Garam
2 = 1 meja
1 = 1 meja
8 Larutan Penyangga
2 = 1 meja
1 = 1 meja
9 Sifat Koligatif Larutan
2 = 1 meja
1 = 1 meja
10 Elektrolisis
2 = 1 meja
Total Siswa 12 MIPA 1 31 siswa
No Percobaan Sesi
1 = 2 meja
1 Daya Hantar Listrik Larutan
2 = 2 meja
1 = 2 meja
2 Harga Perubahan Entalpi (H) Reaksi
2 = 2 meja
1 = 2 meja
3 Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi
2 = 1 meja
1 = 2 meja
4 Sifat Asam Basa
2 = 1 meja
1 = 2 meja
5 Nilai Trayek pH
2 = 1 meja
1 = 2 meja
6 Kadar Asam Asetat dalam Cuka Dapur
2 = 1 meja
1 = 1 meja
7 Hidrolisis Garam
2 = 1 meja
1 = 1 meja
8 Larutan Penyangga
2 = 1 meja
1 = 1 meja
9 Sifat Koligatif Larutan
2 = 1 meja
1 = 1 meja
10 Elektrolisis
2 = 1 meja
Total Siswa 12 MIPA 2 28 siswa
RINCIAN SISWA
Kelas : 12 MIPA 1
Jumlah Nama Siswa
No Percobaan Sesi
Meja Sesi 1 Sesi 2
1 = 2 meja 1. Naura 1. Tiffany
1 Daya Hantar Listrik Larutan 4
2 = 2 meja 2. Juan Ghozi 2. Inez Sashi
Harga Perubahan Entalpi (H) 1 = 2 meja 1. Rafi Atha 1. M. Ariq
2 4
Reaksi 2 = 2 meja 2. Bima R 2. Ayu N
Pengaruh Konsentrasi terhadap 1 = 2 meja 1. Raihan W 1. Sudjudi
3 4
Laju Reaksi 2 = 2 meja 2. M. Yahya 2. M. Hanif
1 = 2 meja 1. Wanda 1. Yuni S
4 Sifat Asam Basa 4
2 = 2 meja 2. M.Y. Hanin 2. Asyrullah
1 = 2 meja 1. Mahindra 1. Diandra
5 Nilai Trayek pH 3
2 = 2 meja 2. Aulia M 2. M. Rio
Kadar Asam Asetat dalam Cuka 1 = 2 meja 1. Hilmy 1. M. Arsyad
6 3
Dapur 2 = 1 meja 2. Eva
1 = 1 meja 1. Sultan 1. Nur Izzah
7 Hidrolisis Garam 3
2 = 1 meja
1 = 1 meja 1. Reynaldiansyah 1. Ardiya P
8 Larutan Penyangga 3
2 = 1 meja
1 = 1 meja 1. Rayhan Z 1. Abigail O
9 Sifat Koligatif Larutan 2
2 = 1 meja
1 = 1 meja 1. Yusuf Kusuma 1. Imelda D
10 Elektrolisis 2
2 = 1 meja
Total Siswa 31 siswa
Kelas : 12 MIPA 2
Jumlah Nama Siswa
No Percobaan Sesi
Meja Sesi 1 Sesi 2
1 = 2 meja 1. Arsyad 1. M. Syatra
1 Daya Hantar Listrik Larutan 4
2 = 2 meja 2. Malfa N 2. M. Ilyas
Harga Perubahan Entalpi (H) 1 = 2 meja 1. Aji S 1. Mutiara
2 4
Reaksi 2 = 2 meja 2. Abrian Athar 2. Firda
Pengaruh Konsentrasi terhadap 1 = 2 meja 1. Brahmantyo 1. M. Haikal
3 3
Laju Reaksi 2 = 1 meja 2. M. Figo
1 = 2 meja 1. Aurel Diva 1. Fransisco
4 Sifat Asam Basa 3
2 = 1 meja 2. Marva
1 = 2 meja 1. Chlaryssa 1. Dwi Windani
5 Nilai Trayek pH 3
2 = 1 meja 2. Anissa S
Kadar Asam Asetat dalam Cuka 1 = 2 meja 1. Tamira R 1. Sabit
6 3
Dapur 2 = 1 meja 2. M. Fatur
1 = 1 meja 1. Hanna W 1. M. Luthfi
7 Hidrolisis Garam 2
2 = 1 meja
1 = 1 meja 1. Rigel Julian 1. Rafly
8 Larutan Penyangga 2
2 = 1 meja
1 = 1 meja 1. Febri 1. Syafa Kirana
9 Sifat Koligatif Larutan 2
2 = 1 meja Haryanto
1 = 1 meja 1. Rasyid 1. Gustri Sage
10 Elektrolisis 2
2 = 1 meja
Total Siswa 28 siswa
KISI-KISI UJIAN PRAKTIK
Satuan Pendidikan : SMA Diponegoro 1 Jumlah Soal : 10

Mata Pelajaran : Kimia Bentuk Soal : Praktik
Kurikulum : 2013 Waktu : 120 menit
Tahun Pelajaran : 2019/2020 Guru Mata Pelajaran : Wilujeng WU, M.Pd
No
No Kompetensi yang di Uji Indikator Indikator Soal
Soal
1 Peserta didik dapat Menentukan sifat Disajikan alat, bahan dan 1
mengaplikasikan larutan berdasar- lembar kerja, siswa dapat
pengetahuan dan kan daya hantar melakukan percobaan untuk
pemahaman mengenai listriknya. menentukan sifat larutan
hubungan sifat fisika berdasarkan daya hantar
terhadap jenis ikatan listrik, dengan langkah
kimia. kegiatan yang sistematis,
penyajian dan analisis data
yang akurat, serta
kesimpulan yang relevan.
2 Peserta didik dapat Menentukan harga Disajikan alat, bahan dan 2
mengaplikasikan perubahan entalpi lembar kerja, siswa dapat
pengetahuan dan (H) reaksi. melakukan percobaan untuk
pemahaman mengenai menentukan harga
perubahan entalpi perubahan entalpi (H)
reaksi berdasarkan reaksi, dengan langkah
percobaan. kegiatan yang sistematis,
penyajian dan analisis data
yang akurat, serta
3 Peserta didik dapat Menentukan Disajikan alat, bahan dan 3
mengaplikasikan pengaruh lembar kerja, siswa dapat
pengetahuan dan konsentrasi melakukan percobaan untuk
pemahaman mengenai terhadap laju menentukan pengaruh
faktor-faktor yang reaksi. konsentrasi terhadap laju
memengaruhi laju reaksi, reaksi, dengan langkah
orde reaksi, tetapan laju, kegiatan yang sistematis,
hukum laju berdasarkan penyajian dan analisis data
data percobaan. yang akurat, serta
4 Peserta didik dapat Menentukan sifat Disajikan alat, bahan dan 4
mengaplikasikan asam basa dengan lembar kerja, siswa dapat
pengetahuan dan indikator. melakukan percobaan untuk
pemahaman mengenai pH menentukan sifat asam basa
larutan asam-basa kuat dengan indikator, dengan
dan lemah berdasarkan langkah kegiatan yang
perhitungan maupun sistematis, penyajian dan
eksperimen (indikator analisis data yang akurat,
asam-basa). serta kesimpulan yang
relevan.
5 Peserta didik dapat Menentukan nilai Disajikan alat, bahan dan 5
mengaplikasikan trayek pH asam lembar kerja, siswa dapat
pengetahuan dan basa. melakukan percobaan untuk
pemahaman mengenai pH menentukan nilai trayek pH
larutan asam-basa kuat asam basa, dengan indikator,
dan lemah berdasarkan dengan langkah kegiatan
perhitungan maupun yang sistematis, penyajian
eksperimen (indikator dan analisis data yang
asam-basa). akurat, serta kesimpulan
yang relevan.
6 Peserta didik dapat Menentukan kadar Disajikan alat, bahan dan 6
mengaplikasikan asam asetat dalam lembar kerja, siswa dapat
pengetahuan dan cuka dapur. melakukan percobaan untuk
pemahaman mengenai menentukan kadar asam
konsentrasi asam atau asetat dalam cuka dapur,
basa berdasarkan data dengan langkah kegiatan
hasil titrasi asam-basa. yang sistematis, penyajian
dan analisis data yang
akurat, serta kesimpulan
yang relevan.
7 Peserta didik dapat Menentukan pH Disajikan alat, bahan dan 7
mengaplikasikan garam yang lembar kerja, siswa dapat
pengetahuan dan terhidrolisis. melakukan percobaan untuk
pemahaman mengenai menentukan pH garam yang
jenis garam yang terhidrolisis, dengan langkah
mengalami hidrolisis, kegiatan yang sistematis,
persamaan reaksinya serta penyajian dan analisis data
pH larutan garam yang akurat, serta
tersebut. kesimpulan yang relevan.
mengaplikasikan pengaruh lembar kerja, siswa dapat
pengetahuan dan kontaminan melakukan percobaan untuk
pemahaman mengenai terhadap pH menentukan pengaruh
pengaruh penambahan larutan penyangga. kontaminan terhadap pH
asam atau basa larutan penyangga, dengan
(kontaminan) terhadap pH langkah kegiatan yang
larutan penyangga. sistematis, penyajian dan
analisis data yang akurat,
serta kesimpulan yang
relevan.
mengaplikasikan perbedaan sifat lembar kerja, siswa dapat
pengetahuan dan koligatif melakukan percobaan untuk
pemahaman mengenai (peningkatan titik menentukan perbedaan sifat
perbedaan sifat koligatif didih/penurunan koligatif (peningkatan titik
larutan elektrolit dan non titik didih/penurunan titik
elektrolit. beku/penurunan beku/penurunan tekanan
tekanan uap/tekanan osmosis)
uap/tekanan larutan elektrolit dan non
osmosis) larutan elektrolit, dengan langkah
elektrolit dan non kegiatan yang sistematis,
elektrolit. penyajian dan analisis data
yang akurat, serta
mengaplikasikan stoikiometri reaksi lembar kerja, siswa dapat
pengetahuan dan redoks dan hukum melakukan percobaan untuk
pemahaman mengenai Faraday untuk menentukan stoikiometri
stoikiometri reaksi redoks menghitung reaksi redoks dan hukum
dan hukum Faraday untuk besaran-besaran Faraday untuk menghitung
menghitung besaran- yang terkait sel besaran-besaran yang terkait
besaran yang terkait sel elektrolisis. sel elektrolisis, dengan
elektrolisis. langkah kegiatan yang
sistematis, penyajian dan
analisis data yang akurat,
serta kesimpulan yang
relevan.
Mengetahui Jakarta, Februari 2020

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
Hanny Atie Sumarni, S.Pd Wilujeng Wachyu U, S.Si., M.Pd

NIP. 197703112007102004
SOAL UJIAN PRAKTIK

Nomor Soal :1
Standar Kompetensi Lulusan:

Peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman
mengenai hubungan sifat fisika terhadap jenis ikatan kimia.
Kemampuan yang Diuji:

Menentukan sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
Indikator Soal:
Disajikan alat, bahan dan lembar kerja, siswa dapat melakukan percobaan untuk
menentukan sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
Rumusan Soal:
Lakukan percobaan untuk menentukan sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya
dengan langkah kegiatan yang sistematis, penyajian dan analisis data yang akurat, serta
SOAL UJIAN PRAKTIK

Nomor Soal :2

mengenai perubahan entalpi reaksi berdasarkan percobaan.

Menentukan harga perubahan entalpi (H) reaksi.
Indikator Soal:
menentukan harga perubahan entalpi (H) reaksi.
Rumusan Soal:
Lakukan percobaan untuk menentukan harga perubahan entalpi (H) reaksi. dengan
langkah kegiatan yang sistematis, penyajian dan analisis data yang akurat, serta
SOAL UJIAN PRAKTIK

Nomor Soal :3

mengenai faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi, orde reaksi, tetapan laju, hukum
laju berdasarkan data percobaan.

Menentukan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.
Indikator Soal:
menentukan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.
Rumusan Soal:
Lakukan percobaan untuk menentukan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
SOAL UJIAN PRAKTIK

Nomor Soal :4

mengenai pH larutan asam-basa kuat dan lemah berdasarkan perhitungan maupun
eksperimen (indikator asam-basa).

Menentukan sifat asam basa dengan indikator.
Indikator Soal:
menentukan sifat asam basa dengan indikator.
Rumusan Soal:
Lakukan percobaan untuk menentukan sifat asam basa dengan indikator dengan
SOAL UJIAN PRAKTIK

Nomor Soal :5


Menentukan nilai trayek pH asam basa.
Indikator Soal:
menentukan nilai trayek pH asam basa.
Rumusan Soal:
Lakukan percobaan untuk menentukan nilai trayek pH asam basa. dengan langkah
kegiatan yang sistematis, penyajian dan analisis data yang akurat, serta kesimpulan
yang relevan.
SOAL UJIAN PRAKTIK

Nomor Soal :6

mengenai konsentrasi asam atau basa berdasarkan data hasil titrasi asam-basa.

Menentukan kadar asam asetat dalam cuka dapur.
Indikator Soal:
menentukan kadar asam asetat dalam cuka dapur.
Rumusan Soal:
Lakukan percobaan untuk menentukan kadar asam asetat dalam cuka dapur dengan
SOAL UJIAN PRAKTIK

Nomor Soal :7

mengenai jenis garam yang mengalami hidrolisis, persamaan reaksinya serta pH
larutan garam tersebut.

Menentukan pH garam yang terhidrolisis.
Indikator Soal:
menentukan pH garam yang terhidrolisis.
Rumusan Soal:
Lakukan percobaan untuk menentukan pH garam yang terhidrolisis dengan langkah
yang relevan.
SOAL UJIAN PRAKTIK

Nomor Soal :8

mengenai pengaruh penambahan asam atau basa (kontaminan) terhadap pH larutan
penyangga.

Menentukan pengaruh kontaminan terhadap pH larutan penyangga.
Indikator Soal:
menentukan pengaruh kontaminan terhadap pH larutan penyangga.
Rumusan Soal:
Lakukan percobaan untuk menentukan pengaruh kontaminan terhadap pH larutan
penyangga dengan langkah kegiatan yang sistematis, penyajian dan analisis data yang
akurat, serta kesimpulan yang relevan.
SOAL UJIAN PRAKTIK

Nomor Soal :9

mengenai perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit.

Menentukan perbedaan sifat koligatif (peningkatan titik didih/penurunan titik
beku/penurunan tekanan uap/tekanan osmosis) larutan elektrolit dan non elektrolit.
Indikator Soal:
menentukan perbedaan sifat koligatif (peningkatan titik didih/penurunan titik
Rumusan Soal:
Lakukan percobaan untuk menentukan perbedaan sifat koligatif (peningkatan titik
didih/penurunan titik beku/penurunan tekanan uap/tekanan osmosis) larutan elektrolit
dan non elektrolit dengan langkah kegiatan yang sistematis, penyajian dan analisis data
yang akurat, serta kesimpulan yang relevan.
SOAL UJIAN PRAKTIK

Nomor Soal : 10

mengenai stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk menghitung besaran-
besaran yang terkait sel elektrolisis.

Menentukan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk menghitung besaran-
Indikator Soal:
menentukan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk menghitung besaran-
Rumusan Soal:
Lakukan percobaan untuk menentukan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday
untuk menghitung besaran-besaran yang terkait sel elektrolisis dengan langkah kegiatan
yang sistematis, penyajian dan analisis data yang akurat, serta kesimpulan yang
relevan.
SPESIFIKASI SOAL UJIAN PRAKTIK

Nomor Soal :1

mengenai hubungan sifat fisika terhadap jenis ikatan kimia.

Menentukan sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
Indikator Soal:
menentukan sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
Rumusan Soal:
Lakukan percobaan untuk menentukan sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya
No Langkah Kegiatan
1 Menyiapkan alat dan bahan:
Nama Alat Ukuran Jumlah Nama Zat Jumlah

1. Gelas kimia 100 mL 11 buah 1. Aquades 200 mL
2. Alat penguji 1 set 2. Larutan hidrogen 50 mL
elektrolit klorida 1 M
3. Botol 1 buah 3. Larutan Asam Cuka 1 50 mL
semprot M
4. Kertas tissue 1 rol 4. Larutan Natrium 50 mL
Hidroksida 1 M
5. Larutan Gula 1 M 50 mL
6. Larutan Amonia 1 M 50 mL
7. Larutan Etanol 70% 50 mL
8. Larutan Natrium Masing-
Klorida 1 M; 0,1 M; masing
0,001 M 50 mL
9. Natrium Klorida padat 1 bata
2 Cara Kerja :
Merangkai alat penguji elektrolit seperti pada gambar !
Melakukan uji daya hantar listrik beberapa larutan !
3 Hasil Pengamatan :
Mengamati bola lampu dan elektrode yang dicelupkan ke dalam setiap larutan
yang diuji.
No Nama Bahan Rumus Zat Pengamatan
Bola Lampu Elektrode
1 Aquades H2O …………….. …………….
2 Larutan hidrogen HCl …………….. …………….
klorida 1 M
3 Larutan Asam Cuka 1 CH3COOH …………….. …………….
M
4 Larutan Natrium NaOH …………….. …………….
Hidroksida 1 M
5 Larutan Gula 1 M C12O22O11 …………….. …………….
6 Larutan Amonia 1 M NH3 …………….. …………….
7 Larutan Etanol 70% C2H5OH …………….. …………….
8 Larutan Natrium NaCl …………….. …………….
Klorida 1 M
Klorida 0,1 M
Klorida 0,001 M
11 Natrium Klorida padat NaCl …………….. …………….
Catatan : Setiap akan menguji larutan, bersihkan dahulu elektrode dengan cara
menyemprotkan elektrode dengan air, kemudian keringkan dengan
kertas tissue
4 Pertanyaan :
a. Kelompokkan larutan yang anda periksa berdasarkan daya hantar listriknya.

Larutan Elektrolit Larutan Non Elektrolit
……………………………………….. …………………………………………
……………………………………….. …………………………………………
……………………………………….. …………………………………………
……………………………………….. …………………………………………
……………………………………….. …………………………………………
……………………………………….. …………………………………………
b. Di antara larutan elektrolit itu, manakah yang zat terlarutnya tergolong :

Senyawa Ion : ………………………………………………………
………………………………………………………
Senyawa Kovalen : ………………………………………………………
……………………………………………………...
c. Mengapa larutan senyawa ion dalam air dapat menghantarkan arus listrik?
d. Berikan pendapatmu tentang senyawa kovalen yang larutannya dapat
menghantarkan arus listrik!
PEDOMAN PENILAIAN
Nilai Praktik Terdiri dari :

1. Persiapan (N1)
Aspek Skor Maksimum

1.1. Ketepatan Kehadiran 2
1.2. Kelengkapan Alat dan Bahan 2
Skor Total 4
2. Pelaksanaan (N2)
Aspek Skor Maksimum
2.1. Penggunaan zat dan bahan 2
2.2. Pemakaian alat 2
2.3. Keterampilan
2.3.1. Pengamatan 2
2.3.2. Mencatat Hasil Pengamatan 2
Skor Total 8
3. Kegiatan Akhir (N3)
Aspek Skor Maksimum

3.1. Membersihkan alat 1
3.2. Membersihkan meja praktik 1
3.3. Mengembalikan alat ke tempat semula dalam 1
keadaan bersih
3.4. Kemampuan menyusun laporan praktik
3.4.1. Mencantumkan Judul 1
3.4.2. Mencantumkan tujuan praktikum 2
3.4.3. Mencamtumkan kajian teori 2
3.4.4. Mencantumkan alat dan bahan 1
3.4.5. Mencantumkan langkah kerja 1
3.4.6. Menyusun data hasil pengamatan 2
3.4.7. Menafsirkan Hasil Pengamatan 2
3.4.8. Menganalisa data dan Mengkaji Teori 2
3.4.9. Menarik Kesimpulan 2
Skor Total 18
4. Nilai Perolehan Akhir (NA)

Nomor Soal :2

mengenai perubahan entalpi reaksi berdasarkan percobaan.

Menentukan harga perubahan entalpi (H) reaksi.
Indikator Soal:
menentukan harga perubahan entalpi (H) reaksi.
Rumusan Soal:
Lakukan percobaan untuk menentukan harga perubahan entalpi (H) reaksi. dengan
N
Langkah Kegiatan
o
Alat Jumlah Bahan Jumlah
Kalorimeter 1 set Larutan HCl 1 M 50 mL
Gelas kimia 2 Larutan NaOH 1 M 50 mL
termometer 1
2 Cara Kerja :
1. Susun alat kalorimeter.

2. Isi gelas kimia dengan 50 mL NaOH 1 M.
3. Isi gelas kimia lain dengan 50 mL HCl 1 M. Ukur dan catat suhu setiap larutan.
4. Tuangkan 50 mL NaOH 1 M ke dalam kalorimeter, disusul 50 mL HCl 1 M. Tutup
kalorimeter dengan posisi termometer sudah terpasang. Aduk campuran larutan. Catat
suhu campuran larutan!
Suhu Awal Suhu Akhir Perbedaan Suhu
T1 HCl 1 M = …………..°C Suhu larutan setelah T = T2 – T1
T1 NaOH 1 M = …………. °C dicampur: =………..°C - …………..°C
T1 rata-rata = …………..°C T2 = ……………….°C = ………..°C
T =……………………………K
Catatan :
Pada perhitungan perubahan entalpi pada reaksi ini dianggap bahwa :
a. Selama reaksi berlangsung, energi yang berpindah dari sistem ke lingkungan dapat
diabaikan.
b. Kalor jenis air = 4,2 J.g-1.K-1
c. Massa jenis air = 1 g. mL-1
Perhitungan :
1. Massa larutan (m) = volume larutan x massa jenis air
= ………………mL x 1 g/mL
= ………………g
2. Kalor yang dihasilkan dari percobaan (Q)
Q = m x c x T
= ……….g x 4,2 J.g-1.K-1 x …………K
= ……….J
= ……….kJ
3. 50 mL NaOH 1 M = 50 mL x (1 mol NaOH/1000 mL) = …………………mol NaOH
50 mL HCl 1 M = 50 mL x (1 mol HCl/1000 mL) = …………………mol HCl
4. Dari persamaan reaksi : …………….mol NaOH  ……………mol HCl  ……………mol H2O
Dari hasil percobaan : …………….mol NaOH  ……………mol HCl  ……………mol H2O
[H reaksi] = Q/mol
= ………….kJ/……………mol
= ………….kJ/mol
Informasi : Larutan HCl terurai sempurna dalam air menjadi ion-ionnya.

4 Pertanyaan :
1. Reaksi larutan NaOH dengan larutan HCl menyerap atau membebaskan kalor? Jelaskan!
2. Reaksi tersebut eksoterm atau endoterm?
3. Bagaimana tanda untuk harga H reaksi?
4. Tuliskan persamaan termokimia untuk reaksi tersebut!
5. Buatlah laporan hasil percobaan!
PEDOMAN PENILAIAN

1. Persiapan (N1)
Aspek Skor Maksimum

1.1 Ketepatan Kehadiran 2
1.2 Kelengkapan Alat dan Bahan 2
Skor Total 4
2. Pelaksanaan (N2)
Aspek Skor Maksimum
2.1 Penggunaan zat dan bahan 2
2.2 Pemakaian alat 2
2.3 Keterampilan
2.3.1 Pengamatan 2
2.3.2 Mencatat Hasil Pengamatan 2
Skor Total 8
Aspek Skor Maksimum

3.1 Membersihkan alat 1
3.2 Membersihkan meja praktik 1
3.3 Mengembalikan alat ke tempat semula dalam 1
keadaan bersih
3.4 Kemampuan menyusun laporan praktik
3.4.1 Mencantumkan Judul 1
3.4.2 Mencantumkan tujuan praktikum 2
3.4.3 Mencamtumkan kajian teori 2
3.4.4 Mencantumkan alat dan bahan 1
3.4.5 Mencantumkan langkah kerja 1
3.4.6 Menyusun data hasil pengamatan 2
3.4.7 Menafsirkan Hasil Pengamatan 2
3.4.8 Menganalisa data dan Mengkaji Teori 2
3.4.9 Menarik Kesimpulan 2
Skor Total 18

Nomor Soal :3

mengenai faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi, orde reaksi, tetapan laju, hukum
laju berdasarkan data percobaan.

Menentukan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.
Indikator Soal:
menentukan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.
Rumusan Soal:
Lakukan percobaan untuk menentukan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
N
Langkah Kegiatan
o
Alat Jumlah/ Satuan Bahan Jumlah

Gelas kimia 5/ 50 mL Larutan HCl 1 M 25 mL
Gelas ukur 1/ 10 mL Larutan Na2S2O3 1 M 25 mL
Labu ukur 1/ 50 mL Air suling/ Aquades 1 botol
Kertas putih ukuran 1 helai
15 x 15 cm yang
diberi tanda “X” Hitam
Stopwatch 1
2 Cara Kerja :
1. Encerkan larutan Na2S2O3 1 M menjadi Na2S2O3 0,5 M; 0,15 M; 0,1 M; 0,05 M, masing-
masing 50 mL.
2. Siapkan 5 buah gelas kimia yang telah diberi label nomor 1, 2, 3, 4 dan 5.
3. Masukkan 5 mL larutan HCl 1 M ke dalam gelas kimia no.1!
4. Simpan gelas kimia di atas kertas putih bertanda “X”!
5. Tambahkan 25 mL larutan Na2S2O3 0,05 M ke dalam gelas kimia no.1!
6. Catat waktu yang diperlukan sejak penambahan Na 2S2O3 sampai tanda “X” tidak terlihat
lagi.
7. Ulangi langkah nomor 2 sampai 6 dengan konsentrasi Na 2S2O3 : 0,1 M; 0,15 M; 0,5 M; 1 M.
1. Pengenceran Larutan Natrium Tiosulfat 1 M
M Na2S2O3 V Na2S2O3 M Na2S2O3
V Na2S2O3 1 M
Sebelum setelah setelah
yang dipipet
pengenceran pengenceran pengenceran
………………mL 1M 50 mL 0,5 M
………………mL 1M 50 mL 0,15
………………mL 1M 50 mL 0,1 M
………………mL 1M 50 mL 0,05 M
2. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi

Gelas [HCl] [Na2S2O3] Waktu (s) Laju Reaksi (s-1)
1 1M 0,05 M
2 1M 0,1 M
3 1M 0,15 M
4 1M 0,5 M
5 1M 1M
4 Pertanyaan :
1. Tuliskan reaksi yang terjadi!
2. Tentukan variabel tetap dan variabel bebas pada percobaan tersebut!
3. Buatlah grafik perubahan konsentrasi Na2S2O3 terhadap laju reaksi!
4. Berdasarkan data hasil pengamatan dan grafik, bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap
laju reaksi?
PEDOMAN PENILAIAN

1. Persiapan (N1)
Aspek Skor Maksimum

Skor Total 4
2. Pelaksanaan (N2)
Aspek Skor Maksimum
1.5 Keterampilan
1.5.1 Pengamatan 2
Skor Total 8
Aspek Skor Maksimum

keadaan bersih
Skor Total 18

Nomor Soal :4


Menentukan sifat asam basa dengan indikator.
Indikator Soal:
menentukan sifat asam basa dengan indikator.
Rumusan Soal:
Lakukan percobaan untuk menentukan sifat asam basa dengan indikator dengan
N
Langkah Kegiatan
o

Tabung reaksi 24 buah Air suling yang sudah didihkan 5 mL
Rak tabung 2 buah Larutan cuka 5 mL
Lumpang + alu 1 set Air kapur 5 mL
Lakmus merah dan biru 12/12 Larutan gula 5 mL
Pipet tetes 1 buah Larutan amoniak 5 mL
Larutan hidrogen klorida 5 mL
Larutan natrium hidroksida 5 mL
Larutan natrium klorida 5 mL
Alkohol 70% 5 mL
Air sabun 5 mL
Air jeruk 5 mL
Kunyit Secukupnya
Bunga kembang sepatu Secukupnya
Bunga Pacar air Secukupnya
Cutter/Pemotong 1 buah
2 Cara Kerja :
Perhatikan cara kerja dan gambar-gambar berikut, kemudian lakukanlah dan catat hasil
pengamatan pada tebel yang sudah dibuat.
1. Pengujian Larutan Pembanding
Masukkan kertas lakmus merah dan biru ke dalam masing-masing tabung reaksi.
1 2 3
Tabel Pengamatan :
Perubahan Warna
No. Tabung reaksi Bahan Larutan
Lakmus Merah Lakmus Biru
1 Air suling
2 Larutan cuka
3 Air kapur
Informasi :
- Air suling, dinyatakan bersifat netral
- Larutan cuka, dinyatakan bersifat asam
- Air kapur, dinyatakan bersifat basa
Sifat Perubahan Warna Kertas Lakmus

Larutan Merah Biru
Netral Tetap Merah Tetap Biru
Asam Tetap Merah Merah
Basa Biru Tetap Biru
2. Pengujian dan Pengelompokkan Larutan

a. Siapkan 9 tabung reaksi
b. Masukkan 15 tetes :
 Aquades/air suling pada tabung reaksi 1
 Larutan gula pada tabung reaksi 2
 Larutan etanol 70% pada tabung reaksi 3
 Larutan amoniak pada tabung reaksi 4
 Larutan Hidrogen klorida pada tabung reaksi 5
 Larutan natrium hidroksida pada tabung reaksi 6
 Larutan natrium klorida pada tabung reaksi 7
 Air Jeruk pada tabung reaksi 8
 Air Sabun pada tabung reaksi 9
c. Masing-masing tabung reaksi diberi label keterangan larutan.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
d. Amati perubahan warna kertas lakmus dalam larutan 1 s/d 9.
e. Catat ke dalam tabel pengamatan
3. Pengujian ekstrak mahkota bunga/bahan alam

a. Tumbuk kunyit sampai keluar ektraknya.
b. Tambahkan sedikit aquades
c. Ambil 3 tabung reaksi yang kering dan bersih. Deretkan tabung-tabung pada rak tabung
reaksi.
d. Masukkan 10 tetes ekstrak bunga pada masing-masing tabung reaksi.
1 2 3
e. Tambahkan 10 tetes Larutan Hidrogen Klorida 1 M pada tabung reaksi 2

f. Tambahkan 10 tetes Natrium Hidroksida 1 M pada tabung reaksi 3
g. Bandingkan perubahan warna ekstrak bunga pada tabung reaksi 2 dan 3 dengan tabung
reaksi 1.
h. Lakukan dengan cara yang sama untuk sampel bunga terompet ungu dan bunga pacar
air.
Indikator Lakmus :
Perubahan Warna Sifat Larutan
No Larutan Lakmus Lakmus
Asam Basa Netral
Merah Biru
1 Aquades/Air suling
2 Larutan Gula
3 Etanol 70%
4 Amoniak
5 Hidrogen Klorida
6 Natrium Hidroksida
7 Natrium klorida
8 Air Jeruk
9 Air Sabun
Indikator Alami :
Warna ekstrak bunga/ bahan
Warna Ekstrak
Nama Bunga/ Bahan alam setelah ditambah
No bunga/bahan
alam Hidrogen Natrium
alam
Klorida Hidroksida
1 Kunyit
2 Bunga Kembang
sepatu
3 Bunga Pacar Air
4 Pertanyaan :
1. Bandingkan hasil pengujian sifat zat menggunakan indikator kertas lakmus dengan bahan
alam!
2. Dapatkan ekstrak bunga/bahan alam bertindak sebagai indikator asam basa?
3. Ekstrak bunga/ bahan alam manakah yang paling baik dijadikan indikator? Berikan
alasannya !
PEDOMAN PENILAIAN
1. Persiapan (N1)
Aspek Skor Maksimum

Skor Total 4
2. Pelaksanaan (N2)
Aspek Skor Maksimum
2.3 Keterampilan
2.3.1 Pengamatan 2
Skor Total 8
Aspek Skor Maksimum

keadaan bersih
Skor Total 18

Nomor Soal :5


Menentukan nilai trayek pH asam basa.
Indikator Soal:
menentukan nilai trayek pH asam basa.
Rumusan Soal:
Lakukan percobaan untuk menentukan nilai trayek pH asam basa. dengan langkah
yang relevan.
No Langkah Kegiatan
Alat dan Bahan Ukuran/satuan Jumlah

Tabung reaksi dan rak Biasa 16/1
Pipet tetes -- 4
Larutan A (HCl) -- 20 mL
Larutan B (NaOH) -- 20 mL
Larutan C (CH3COOH) -- 20 mL
Larutan D (NH3) -- 20 mL
Kertas lakmus Merah/biru 5/5 helai
Indikator metil jingga -- Dalam botol
Indikator metil merah -- dipakai
Indikator fenolftalein -- bersama
Indikator brom timol biru --
2 Cara Kerja :
1. a. Jatuhkan setetes larutan A pada :
 sepotong kertas lakmus merah
 sepotong kertas lakmus biru
b. Tuangkan 3 mL larutan A ke dalam masing-masing 4 tabung reaksi dan
tambahkan 3 tetes larutan indikator pada setiap tabung yaitu :
 metil jingga pada tabung 1
 metil merah pada tabung 2
 brom timol biru pada tabung 3
 fenolftalein pada tabung 4
c. Catat pengamatan anda dan perkirakan pH larutan A
2. Lakukan dengan langkah yang sama terhadap larutan B, C dan D.
a.
Indikator Lakmus Merah Lakmus Biru
Warna Indikator
Larutan A
Kesimpulan pH
Warna Indikator
Larutan B
Kesimpulan pH
Warna Indikator
Larutan C
Kesimpulan pH
Warna Indikator
Larutan D
Kesimpulan pH
b.
Brom Harga
Metil Metil Fenol
Larutan Timol pH
Jingga Merah ftalein
Biru perkiraan
Warna
Indikator
A
Kesimpulan
Harga pH
Warna
Indikator
B
Kesimpulan
Harga pH
Warna
Indikator
C
Kesimpulan
Harga pH
Warna
Indikator
D
Kesimpulan
Harga pH
4 Pertanyaan :
1. Setelah larutan diperiksa dengan lakmus, indikator yang manakah sebetulnya
tidak perlu digunakan dalam pemeriksaan lebih lanjut terhadap :
a. Larutan A
b. Larutan B
c. Larutan C
d. Larutan D
Jelaskan jawaban anda!
PEDOMAN PENILAIAN
1. Persiapan (N1)
Aspek Skor Maksimum

Skor Total 4
2. Pelaksanaan (N2)
Aspek Skor Maksimum
2.3 Keterampilan
2.3.1 Pengamatan 2
Skor Total 8
Aspek Skor Maksimum

keadaan bersih
Skor Total 18

Nomor Soal :6

mengenai konsentrasi asam atau basa berdasarkan data hasil titrasi asam-basa.

Menentukan kadar asam asetat dalam cuka dapur.
Indikator Soal:
menentukan kadar asam asetat dalam cuka dapur.
Rumusan Soal:
Lakukan percobaan untuk menentukan kadar asam asetat dalam cuka dapur dengan
N
Langkah Kegiatan
o
Alat Jumlah/Satuan Bahan Jumlah

Buret atau pipet ukur 1 Berbagai merk cuka Masing-
Labu erlenmeyer 1 masing 1
Pipet volume 1 botol
Pipet tetes 1 Larutan NaOH 0,1 M 50 mL
Ball Filler 1 Indikator fenolftalein 1 botol
2 Cara Kerja :
1. Dengan menggunakan pipet volume, ukur 10 mL larutan asam cuka dan masukkan ke
dalam labu erlenmeyer.
2. Tambahkan 2-3 tetes indikator fenolftalein.
3. Masukkan larutan NaOH 0,1 M sebagai zat pentiter ke dalam buret. Jika tidak ada buret,
dapat digunakan pipet ukur.
4. Catat skala awal dari larutan NaOH 0,1 M (sebaiknya dimulai dari skala 0).
5. Sambil menggoyang-goyangkan labu, teteskan sedikit demi sedikit larutan NaOH ke dalam
labu erlenmeyer sampai terjadi perubahan warna indikator.
6. Catat volume larutan NaOH yang digunakan.
7. Ulangi kegiatan ini sekali lagi sehingga anda memperoleh hasil yang hampir sama. Jika
perbedaan hasil yang anda peroleh cukup besar, ulangi sekali lagi.
Volume NaOH 0, 1 M
No Volume Asam Cuka (mL)
(mL)
1 10
2 10
3 10
4 Pertanyaan :
Kadar asam asetat dalam cuka dapat ditentukan sebagai berikut.
1. grek CH3COOH = grek NaOH = V x M = ……………………………
mol CH3COOH = grek CH3COOH = ……………………………………
massa CH3COOH = mol x Mr = ………………………………………...
Kadar (%) CH3COOH = (massa/volume) x 100% b/v = ………%
Kadar CH3COOH dalam label = …………………………………………
2. Bandingkan kadar CH3COOH hasil titrasi dengan kadar CH3COOH dalam label!
PEDOMAN PENILAIAN

1. Persiapan (N1)
Aspek Skor Maksimum

Skor Total 4
2. Pelaksanaan (N2)
Aspek Skor Maksimum
2.3 Keterampilan
2.3.1 Pengamatan 2
Skor Total 8
Aspek Skor Maksimum

keadaan bersih
Skor Total 18

Nomor Soal :7

mengenai jenis garam yang mengalami hidrolisis, persamaan reaksinya serta pH
larutan garam tersebut.

Menentukan pH garam yang terhidrolisis.
Indikator Soal:
menentukan pH garam yang terhidrolisis.
Rumusan Soal:
Lakukan percobaan untuk menentukan pH garam yang terhidrolisis dengan langkah
yang relevan.
N
Langkah Kegiatan
o

Tabung reaksi 1 Kertas lakmus merah 6 helai
Rak tabung 1 Kertas lakmus biru 6 helai
Pipet tetes 1 Larutan NaCl 0,1 M 5 mL
Larutan KCl 0,1 M 5 mL
Larutan CH3COONa 0,1 M 5 mL
Larutan Na2CO3 0,1 M 5 mL
Larutan NH4Cl 0,1 M 5 mL
Larutan (NH4)2SO4 0,1 M 5 mL
2 Cara Kerja :
1. Masukkan setiap larutan ke dalam tabung reaksi masing-masing 5 mL.
2. Celupkan kertas lakmus merah ke dalam setiap larutan. Amati perubahan warna kertas
lakmus merah.
Celupkan kertas lakmus biru ke dalam setiap larutan. Amati perubahan warna kertas lakmus
biru.
Perubahan Warna
Larutan Kesimpulan
NaCl 0,1 M
KCl 0,1 M
CH3COONa 0,1 M
Na2CO3 0,1 M
NH4Cl 0,1 M
(NH4)2SO4 0,1 M
4 Pertanyaan :
1. Sebutkan larutan yang mengandung asam lemah! Jelaskan alasan anda!
2. Sebutkan larutan yang mengandung basa lemah! Jelaskan alasan anda!
3. Sebutkan larutan yang terhidrolisis!
4. Buatlah laporan hasil percobaan tersebut!
PEDOMAN PENILAIAN

1. Persiapan (N1)
Aspek Skor Maksimum

Skor Total 4
2. Pelaksanaan (N2)
Aspek Skor Maksimum
2.3 Keterampilan
2.3.1 Pengamatan 2
Skor Total 8
Aspek Skor Maksimum

keadaan bersih
Skor Total 18

Nomor Soal :8

mengenai pengaruh penambahan asam atau basa (kontaminan) terhadap pH larutan
penyangga.

Menentukan pengaruh kontaminan terhadap pH larutan penyangga.
Indikator Soal:
menentukan pengaruh kontaminan terhadap pH larutan penyangga.
Rumusan Soal:
Lakukan percobaan untuk menentukan pengaruh kontaminan terhadap pH larutan
penyangga dengan langkah kegiatan yang sistematis, penyajian dan analisis data yang
akurat, serta kesimpulan yang relevan.
No Langkah Kegiatan

Tabung reaksi 1 Larutan HCl 0,1 M 25 mL
Rak tabung 1 Larutan NaOH 0,1 M 25 mL
Gelas ukur 1 Larutan CH3COOH 0,1 M 25 mL
Pipet tetes 1 Larutan CH3COONa 0,1 M 25 mL
Larutan NH3 0,1 M 25 mL
Air suling/ Aquades 1 botol
Indikator Universal 16 helai
2 Cara Kerja :
1. Sediakan empat tabung reaksi yang bersih. Masukkan masing-masing 3 mL larutan HCl 0,1
M.
a. Tabung pertama digunakan sebagai pembanding. Ukur pH larutan dengan
menggunakan indikator universal.
b. Ke dalam tabung kedua ditambahkan 3 tetes air suling. Ukur pH dan bandingkan pH
dengan tabung pertama.
c. Ke dalam tabung ketiga ditambahkan 3 tetes larutan HCl 0,1 M. Ukur pH dan bandingkan
pH dengan tabung pertama.
d. Ke dalam tabung keempat ditambahkan 3 tetes larutan NaOH 0,1 M. Ukur pH dan
bandingkan pH dengan tabung pertama.
2. Sediakan empat tabung reaksi bersih. Masukkan masing-masing 3 mL larutan NaOH 0,1 M.
Lakukan langkah kerja yang sama seperti Nomor 1.a sampai 1.d.
3. Buatlah campuran penyangga yang terdiri atas 4 mL larutan CH 3COOH 0,1 M dan 4 mL
CH3COONa 0,1 M. Bagi larutan tersebut ke dalam empat tabung reaksi. Lakukan langkah
kerja yang sama seperti 1.a sampai 1.d.
4. Lakukan langkah kerja seperti Nomor 3, dengan campuran penyangga yang terdiri atas 4
mL larutan NH3 0,1 M dan 4 mL larutan NH4Cl 0,1 M.
1. Pengukuran pH HCl 0,1 M setelah penambahan air, sedikit asam, dan sedikit basa.
Tabung Campuran Larutan pH Perubahan pH
1 3 mL HCl 0,1 M
2 3 mL HCl 0,1 M + 3 tetes air
3 3 mL HCl 0,1 M + 3 tetes HCl 0,1 M
4 3 mL HCl 0,1 M + 3 tetes NaOH 0,1 M
2. Pengukuran pH NaOH 0,1 M setelah penambahan air, sedikit asam, dan sedikit basa.
1 3 mL NaOH 0,1 M
2 3 mL NaOH 0,1 M + 3 tetes air
3 3 mL NaOH 0,1 M + 3 tetes HCl 0,1 M
4 3 mL NaOH 0,1 M + 3 tetes NaOH 0,1 M
3. Pengukuran pH larutan penyangga (CH 3COOH 0,1 M dan CH3COONa 0,1 M) setelah
penambahan air, sedikit asam, dan sedikit basa.
1 2 mL Larutan Penyangga
2 2 mL Larutan Penyangga + 3 tetes air
3 2 mL Larutan Penyangga + 3 tetes HCl 0,1 M
4 2 mL Larutan Penyangga + 3 tetes NaOH 0,1 M
4. Pengukuran pH larutan penyangga (NH3 0,1 M dan NH4Cl 0,1 M) setelah penambahan air,
sedikit asam, dan sedikit basa.
4 Pertanyaan :
1. Bagaimana pengaruh penambahan asam, basa dan pengenceran terhadap pH larutan bukan
penyangga?
2. Bagaimana pengaruh penambahan asam, basa dan pengenceran terhadap pH larutan
penyangga?
3. Bagaimana larutan penyangga dapat mempertahankan nilai pH? Jelaskan!
PEDOMAN PENILAIAN

1. Persiapan (N1)
Aspek Skor Maksimum

Skor Total 4
2. Pelaksanaan (N2)
Aspek Skor Maksimum
2.3 Keterampilan
2.3.1 Pengamatan 2
Skor Total 8
Aspek Skor Maksimum

keadaan bersih
Skor Total 18

Nomor Soal :9

mengenai perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit.

Menentukan perbedaan sifat koligatif (peningkatan titik didih/penurunan titik
Indikator Soal:
menentukan perbedaan sifat koligatif (peningkatan titik didih/penurunan titik
Rumusan Soal:
Lakukan percobaan untuk menentukan perbedaan sifat koligatif (peningkatan titik
didih/penurunan titik beku/penurunan tekanan uap/tekanan osmosis) larutan elektrolit
dan non elektrolit dengan langkah kegiatan yang sistematis, penyajian dan analisis data
yang akurat, serta kesimpulan yang relevan.
No Langkah Kegiatan
Gelas Kimia 1 Garam Granula (NaCl) 1 pack
Spatula 1 Glukosa Granula (C6H12O6) 1 pack
Neraca digital 1 Aquades 50 mL
Kaca arloji 1
Pembakar Spirtus 1
Kawat Kasa 1
Kaki Tiga 1
Termometer 1
2 Cara Kerja :
1. Membuat larutan NaCl 1 m (diketahui Ar Na = 23; Cl = 35,5)
a. Tentukan massa NaCl yang ditimbang dengan persamaan:
b. Masukkan NaCl dalam gelas kimia, kemudian ditambahkan 50 gram aquades.
c. Aduk hingga tercampur secara homogen.
2. Membuat larutan C6H12O6 1 m (diketahui Ar C = 12; H = 1; O = 16)

a. Tentukan massa C6H12O6 yang ditimbang dengan persamaan:
b. Masukkan C6H12O6 dalam gelas kimia, kemudian ditambahkan 50 gram aquades.

3. Menentukan titik didih pelarut.

a. Masukkan 50 mL aquades ke dalam gelas kimia.
b. Panaskan aquades tersebut menggunakan pembakar spirtus.
c. Catat suhu tiap 5 menit sampai suhunya konstan.
4. Menentukan titik didih larutan.

a. Masukkan 50 mL larutan NaCl 1 m ke dalam gelas kimia.
b. Panaskan larutan tersebut menggunakan pembakar spirtus.
d. Ulangi langkah a-c menggunakan larutan glukosa 1 m
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit Larutan Non Elektrolit

Kenaikan Titik Didih (Tb) Tb = m x Kb x i Tb = m x Kb
4 Pertanyaan :
Catatan :
Tb = Kenaikan titik didih
m = molalitas larutan
Kb = tetapan kenaikan titik didih
i = { 1 + (n-1) )
n = jumlah koefisien kation dan anion
 = derajat ionisasi
Kb air = 0,52 C m-1
1. Tentukan kenaikan titik didih larutan-larutan tersebut!

2. Dari nilai yang diperoleh, apakah kenaikan titik didih setiap larutan sama? Jelaskan!
PEDOMAN PENILAIAN
1. Persiapan (N1)
Aspek Skor Maksimum

Skor Total 4
2. Pelaksanaan (N2)
Aspek Skor Maksimum
2.3 Keterampilan
2.3.1 Pengamatan 2
Skor Total 8
Aspek Skor Maksimum

keadaan bersih
Skor Total 18

Nomor Soal : 10

mengenai stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk menghitung besaran-

Menentukan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk menghitung besaran-
Indikator Soal:
menentukan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk menghitung besaran-
Rumusan Soal:
Lakukan percobaan untuk menentukan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday
untuk menghitung besaran-besaran yang terkait sel elektrolisis dengan langkah kegiatan
yang sistematis, penyajian dan analisis data yang akurat, serta kesimpulan yang
relevan.
No Langkah Kegiatan
Alat dan Bahan Ukuran/Satuan Jumlah
Sumber Arus Searah - 1 buah
Tabung U - 1 buah
Pipet tetes - 1 buah
Batang karbon - 1 pasang
Paku besi - 1 buah
Lempeng Tembaga - 1 buah
Larutan KI 0,2 M 200 mL
Larutan CuSO4 0,5 M 200 mL
Fenolftalein - Secukupnya
Amilum - Secukupnya
2 Cara Kerja :
Elektrolisis Larutan KI :
1. Masukkanlah larutan KI ke dalam tabung U sampai permukaan larutan ± 1,5 cm di
bawah mulut tabung.
2. Pasanglah elektroda karbon hingga tercelup ke dalam larutan. Kemudian hubungkan
dengan sumber arus. Catatlah elektroda mana yang bertindak sebagai katoda dan
anoda.
3. Catatlah perubahan-perubahan yang terjadi selama elektrolisis berlangsung.
4. Ketika elektrolisis telah berlangsung sekitar 1 menit, teteskan pada daerah sekitar
elektroda. Masing-masing 3 tetes larutan fenolftalein dan 3 tetes amilum. Catat
perubahannya.
5. Lanjutkan elektrolisis 5-10 menit. Catat perubahannya.
6. Tuliskan reaksi yang terjadi pada setiap elektroda.
Elektrolisis Larutan CuSO4 :
1. Lakukanlah elektrolisis CuSO4 0,5 M dengan cara yang sama (langkah 1 -3), tetapi
gantilah elektroda karbon dengan paku besi sebagai katoda dan lempeng tembaga
sebagai anoda.
2. Lanjutkan elektrolisis 5-10 menit. Catat Perubahannya.
Elektrolisis Larutan KI
Perubahan sebelum Perubahan selama Perubahan setelah

Cairan di
dielektrolisis setelah proses elektrolisis dielektrolisis
Katode
Anode
Elektrolisis Larutan CuSO 4

Cairan di
Katode
Anode
4 Pertanyaan :
Elektrolisis larutan KI
1. Tuliskan reaksi ionisasi larutan KI
 ...........................................................................
2. Tuliskan Kation yang berada di Katoda
......................................................................
3. Tuliskan Reaksi reduksi di katoda dan keadaan elektrodenya
Katoda : ........................................
 ........................................................................
4. Tuliskan Anion yang berada di anode
........................................................................
5. Tuliskan Reaksi oksidasi di anoda dan keadaan sekitar elektrodenya.
Anoda : ........................................
 ........................................................................
6. Gabungkan reaksi ionisasi, reduksi dan oksidasi dari larutan KI
Ionisasi : KI (aq)  ......................................................................
Katode : .......................................  ......................................................
Anode : .......................................  ...................................................... +
Hasil : ..............................................  ......................................................
Elektrolisis larutan CuSO4

7. Tuliskan reaksi ionisasi larutan CuSO4  …………………………………………......
.....................................................................
Katoda : ........................................  ............................................................
10. Tuliskan Anion yang berada di Anoda
......................................................................
Anoda : ........................................  ..............................................................
12. Gabungkan reaksi ionisasi, reduksi dan oksidasi dari larutan CuSO 4
Ionisasi : CuSO4 (aq)  .................................................................
Katode : .......................................  .......................................................
Anode : .......................................  ..................................................... +
Hasil : ......................................  .....................................................
13. Hitunglah massa zat yang mengendap selama proses elektrolisis (10 menit)
menggunakan Hukum Faraday I
PEDOMAN PENILAIAN
1. Persiapan (N1)
Aspek Skor Maksimum

Skor Total 4
2. Pelaksanaan (N2)
Aspek Skor Maksimum
2.3 Keterampilan
2.3.1 Pengamatan 2
Skor Total 8
Aspek Skor Maksimum

keadaan bersih
Skor Total 18
LEMBAR JAWABAN UJIAN PRAKTIK
Satuan Pendidikan : SMA Diponegoro 1 Nama : ……………………...

Tahun Pelajaran : 2019/2020 Kelas : ……………………...
Mata Pelajaran : Kimia Nomor Peserta : ……………………...
Nomor Soal :1 Hari/Tanggal : ……………………...
No Langkah Kegiatan yang Dinilai

Nama Alat Ukuran Jumlah Nama Zat Jumlah

Gelas kimia 100 mL 12 buah Air suling 200 mL
Alat penguji elektrolit -- 1 set Larutan hidrogen klorida 1 M 50 mL
Botol semprot -- 1 buah Larutan asam cuka 1 M 50 mL
Kertas tissue -- 1 rol Larutan natrium hidroksida 1 M 50 mL
Larutan Amoniak 1 M 50 mL
Gula padat 1 bata
Larutan gula 1 M 50 mL
Larutan etanol 70% 50 mL
Natrium klorida padat 1 bata
Larutan natrium klorida 1 M; Masing-masing
0,1 M; 0,01 M 50 mL
2 Cara Kerja :
1. Merangkai alat penguji elektrolit seperti pada gambar!
1. Rangkailah alat penguji elektrolit

seperti pada gambar.
2. Amati bola lampu dan elektroda yang
dicelupkan ke dalam setiap larutan
yang diuji.
3. Setiap akan menguji larutan, bersihkan
dahulu elektroda dengan cara
menyemprot elektroda dengan air
kemudian keringkan dengan kertas
tissue.
2. Melakukan uji daya hantar larutan

Bola Lampu Gelembung Gas
No Nama Bahan Rumus Zat
Menyala Tidak Ada Tidak ada
1 Aquades H2O …………….. ……………. …………….. …………….
2 Larutan Etanol 70% C2H5OH …………….. ……………. …………….. …………….
3 Larutan hidrogen klorida 1 M HCl …………….. ……………. …………….. …………….
4 Larutan Natrium Hidroksida 1 M NaOH …………….. ……………. …………….. …………….
5 Larutan Asam Cuka 1 M CH3COOH …………….. ……………. …………….. …………….
6 Larutan Amonia 1 M NH3 …………….. ……………. …………….. …………….
7 Gula padat C12O22O11 …………….. ……………. …………….. …………….
8 Larutan Gula 1 M C12O22O11 …………….. ……………. …………….. …………….
9 Natrium Klorida padat NaCl …………….. ……………. …………….. …………….
10 Larutan Natrium Klorida 1 M NaCl …………….. ……………. …………….. …………….
11 Larutan Natrium Klorida 0,1 M NaCl …………….. ……………. …………….. …………….
12 Larutan Natrium Klorida 0,01 M NaCl …………….. ……………. …………….. …………….
Catatan : Setiap akan menguji larutan, bersihkan dahulu elektrode dengan cara menyemprotkan elektrode
dengan air, kemudian keringkan dengan kertas tissue
4 Pertanyaan :
a. Kelompokkan larutan yang anda periksa berdasarkan daya hantar listriknya.

Larutan Elektrolit Larutan Non Elektrolit
……………………………………….. …………………………………………
……………………………………….. …………………………………………
……………………………………….. …………………………………………
……………………………………….. …………………………………………
……………………………………….. …………………………………………
……………………………………….. …………………………………………
b. Di antara larutan elektrolit itu, manakah yang zat terlarutnya tergolong :

Senyawa Ion : ………………………………………………………
………………………………………………………
Senyawa Kovalen : ………………………………………………………
……………………………………………………...
c. Mengapa larutan senyawa ion dalam air dapat menghantarkan arus listrik?
d. Berikan pendapatmu tentang senyawa kovalen yang larutannya dapat menghantarkan arus listrik!



Kalorimeter 1 set Larutan HCl 1 M 50 mL
Gelas kimia 2 Larutan NaOH 1 M 50 mL
termometer 1
2 Cara Kerja :
1. Susun alat kalorimeter.
2. Isi gelas kimia dengan 50 mL NaOH 1 M.
3. Isi gelas kimia lain dengan 50 mL HCl 1 M. Ukur dan catat suhu setiap larutan.
4. Tuangkan 50 mL NaOH 1 M ke dalam kalorimeter, disusul 50 mL HCl 1 M. Tutup
kalorimeter dengan posisi termometer sudah terpasang. Aduk campuran larutan. Catat
suhu campuran larutan!
Suhu Awal Suhu Akhir Perbedaan Suhu
T1 HCl 1 M = …………..°C Suhu larutan setelah T = T2 – T1
T1 NaOH 1 M = …………. °C dicampur: =………..°C - …………..°C
T1 rata-rata = …………..°C T2 = ……………….°C = ………..°C
T =……………………………K
Catatan :
Pada perhitungan perubahan entalpi pada reaksi ini dianggap bahwa :
a. Selama reaksi berlangsung, energi yang berpindah dari sistem ke lingkungan dapat
diabaikan.
b. Kalor jenis air = 4,2 J.g-1.K-1
c. Massa jenis air = 1 g. mL-1
Perhitungan :
1. Massa larutan (m) = volume larutan x massa jenis air
= ………………mL x 1 g/mL
= ………………g
2. Kalor yang dihasilkan dari percobaan (Q)
Q = m x c x T
= ……….g x 4,2 J.g-1.K-1 x …………K
= ……….J
= ……….kJ
3. 50 mL NaOH 1 M = 50 mL x (1 mol NaOH/1000 mL) = …………………mol NaOH
50 mL HCl 1 M = 50 mL x (1 mol HCl/1000 mL) = …………………mol HCl
4. Dari persamaan reaksi : …………….mol NaOH  ……………mol HCl  ……………mol H2O
Dari hasil percobaan : …………….mol NaOH  ……………mol HCl  ……………mol H2O
[H reaksi] = Q/mol
= ………….kJ/……………mol
= ………….kJ/mol
4 Pertanyaan :
1. Reaksi larutan NaOH dengan larutan HCl menyerap atau membebaskan kalor? Jelaskan!
2. Reaksi tersebut eksoterm atau endoterm?
3. Bagaimana tanda untuk harga H reaksi?
4. Tuliskan persamaan termokimia untuk reaksi tersebut!


Alat Jumlah/ Satuan Bahan Jumlah

Gelas kimia 5/ 50 mL Larutan HCl 1 M 25 mL
Gelas ukur 1/ 10 mL Larutan Na2S2O3 1 M 25 mL
Labu ukur 1/ 50 mL Air suling/ Aquades 1 botol
Kertas putih ukuran 1 helai
15 x 15 cm yang
diberi tanda “X” Hitam
Stopwatch 1
2 Cara Kerja :
1. Encerkan larutan Na2S2O3 1 M menjadi Na2S2O3 0,5 M; 0,15 M; 0,1 M; 0,05 M, masing-
masing 50 mL.
2. Siapkan 5 buah gelas kimia yang telah diberi label nomor 1, 2, 3, 4 dan 5.
3. Masukkan 5 mL larutan HCl 1 M ke dalam gelas kimia no.1!
4. Simpan gelas kimia di atas kertas putih bertanda “X”!
5. Tambahkan 25 mL larutan Na2S2O3 0,05 M ke dalam gelas kimia no.1!
6. Catat waktu yang diperlukan sejak penambahan Na 2S2O3 sampai tanda “X” tidak terlihat
lagi.
7. Ulangi langkah nomor 2 sampai 6 dengan konsentrasi Na 2S2O3 : 0,1 M; 0,15 M; 0,5 M; 1 M.
1. Pengenceran Larutan Natrium Tiosulfat 1 M
M Na2S2O3 V Na2S2O3 M Na2S2O3
V Na2S2O3 1 M
Sebelum setelah setelah
yang dipipet
pengenceran pengenceran pengenceran
………………mL 1M 50 mL 0,5 M
………………mL 1M 50 mL 0,15
………………mL 1M 50 mL 0,1 M
………………mL 1M 50 mL 0,05 M
2. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
Gelas [HCl] [Na2S2O3] Waktu (s) Laju Reaksi (s-1)
1 1M 0,05 M
2 1M 0,1 M
3 1M 0,15 M
4 1M 0,5 M
5 1M 1M
4 Pertanyaan :
1. Tuliskan reaksi yang terjadi!
2. Tentukan variabel tetap dan variabel bebas pada percobaan tersebut!
3. Buatlah grafik perubahan konsentrasi Na2S2O3 terhadap laju reaksi!
4. Berdasarkan data hasil pengamatan dan grafik, bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap
laju reaksi?



Tabung reaksi 24 buah Air suling yang sudah didihkan 5 mL
Rak tabung 2 buah Larutan cuka 5 mL
Lumpang + alu 1 set Air kapur 5 mL
Lakmus merah dan biru 12/12 Larutan gula 5 mL
Pipet tetes 1 buah Larutan amoniak 5 mL
Larutan hidrogen klorida 5 mL
Larutan natrium hidroksida 5 mL
Larutan natrium klorida 5 mL
Alkohol 70% 5 mL
Air sabun 5 mL
Air jeruk 5 mL
Kunyit Secukupnya
Bunga Kembang Sepatu Secukupnya
Bunga Pacar air Secukupnya
Cutter/Pemotong 1 buah
2 Cara Kerja :
Perhatikan cara kerja dan gambar-gambar berikut, kemudian lakukanlah dan catat hasil
pengamatan pada tebel yang sudah dibuat.
1. Pengujian Larutan Pembanding
Masukkan kertas lakmus merah dan biru ke dalam masing-masing tabung reaksi.
1 2 3
Tabel Pengamatan :
Perubahan Warna
No. Tabung reaksi Bahan Larutan
1 Air suling
2 Larutan cuka
3 Air kapur
Informasi :
- Air suling, dinyatakan bersifat netral
- Larutan cuka, dinyatakan bersifat asam
- Air kapur, dinyatakan bersifat basa
Sifat Perubahan Warna Kertas Lakmus

Larutan Merah Biru
Netral Tetap Merah Tetap Biru
Asam Tetap Merah Merah
Basa Biru Tetap Biru

a. Siapkan 9 tabung reaksi
b. Masukkan 15 tetes :
 Aquades/air suling pada tabung reaksi 1
 Larutan gula pada tabung reaksi 2
 Larutan etanol 70% pada tabung reaksi 3
 Larutan amoniak pada tabung reaksi 4
 Larutan Hidrogen klorida pada tabung reaksi 5
 Larutan natrium hidroksida pada tabung reaksi 6
 Larutan natrium klorida pada tabung reaksi 7
 Air Jeruk pada tabung reaksi 8
 Air Sabun pada tabung reaksi 9
c. Masing-masing tabung reaksi diberi label keterangan larutan.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
d. Amati perubahan warna kertas lakmus dalam larutan 1 s/d 9.

e. Catat ke dalam tabel pengamatan
3. Pengujian ekstrak mahkota bunga/bahan alam
a. Tumbuk kunyit sampai keluar ektraknya.
b. Tambahkan sedikit aquades.
c. Ambil 3 tabung reaksi yang kering dan bersih. Deretkan tabung-tabung pada rak
tabung reaksi.
d. Masukkan 10 tetes ekstrak bunga pada masing-masing tabung reaksi.
1 2 3
e. Tambahkan 10 tetes Larutan Hidrogen Klorida 1 M pada tabung reaksi 2

f. Tambahkan 10 tetes Natrium Hidroksida 1 M pada tabung reaksi 3
g. Bandingkan perubahan warna ekstrak bunga pada tabung reaksi 2 dan 3 dengan tabung
reaksi 1.
h. Lakukan dengan cara yang sama untuk sampel bunga terompet ungu dan bunga pacar
air.
Perubahan Warna Sifat Larutan
No Larutan Lakmus Lakmus
Asam Basa Netral
Merah Biru
1 Aquades/Air suling
2 Larutan Gula
3 Etanol 70%
4 Amoniak
5 Hidrogen Klorida
6 Natrium Hidroksida
7 Natrium klorida
8 Air Jeruk
9 Air Sabun
2. Pengujian Ekstrak Mahkota Bunga/Bahan Alam

Warna ekstrak bunga/ bahan
Warna Ekstrak
Nama Bunga/ Bahan alam setelah ditambah
No bunga/bahan
alam Hidrogen Natrium
alam
Klorida Hidroksida
1 Kunyit
2 Bunga Kembang Sepatu
3 Bunga Pacar Air
4 Pertanyaan :
1. Bandingkan hasil pengujian sifat zat menggunakan indikator kertas lakmus dengan bahan
alam!
2. Dapatkan ekstrak bunga/bahan alam bertindak sebagai indikator asam basa?
3. Ekstrak bunga/ bahan alam manakah yang paling baik dijadikan indikator? Berikan
alasannya !


Alat dan Bahan Ukuran/satuan Jumlah
Tabung reaksi dan rak Biasa 16/1
Pipet tetes -- 4
Larutan A (HCl) -- 20 mL
Larutan B (NaOH) -- 20 mL
Larutan C (CH3COOH) -- 20 mL
Larutan D (NH3) -- 20 mL
Kertas lakmus Merah/biru 5/5 helai
Indikator metil jingga -- Dalam botol
Indikator metil merah -- dipakai
Indikator fenolftalein -- bersama
Indikator brom timol biru --
2 Cara Kerja :
1. a. Jatuhkan setetes larutan A pada :
 sepotong kertas lakmus merah
 sepotong kertas lakmus biru
b. Tuangkan 3 mL larutan A ke dalam masing-masing 4 tabung reaksi dan
tambahkan 3 tetes larutan indikator pada setiap tabung yaitu :
 metil jingga pada tabung 1
 metil merah pada tabung 2
 brom timol biru pada tabung 3
 fenolftalein pada tabung 4
c. Catat pengamatan anda dan perkirakan pH larutan A
2. Lakukan dengan langkah yang sama terhadap larutan B, C dan D.
3.
a.
Indikator Lakmus Merah Lakmus Biru
Warna Indikator
Larutan A
Kesimpulan pH
Warna Indikator
Larutan B
Kesimpulan pH
Warna Indikator
Larutan C
Kesimpulan pH
Warna Indikator
Larutan D
Kesimpulan pH
b.
Brom Harga
Metil Metil Fenol
Larutan Timol pH
Jingga Merah ftalein
Biru perkiraan
Warna Indikator
A Kesimpulan
Harga pH
Warna Indikator
B Kesimpulan
Harga pH
Warna Indikator
C Kesimpulan
Harga pH
Warna Indikator
D Kesimpulan
Harga pH
4 Pertanyaan :
1. Setelah larutan diperiksa dengan lakmus, indikator yang manakah sebetulnya tidak
perlu digunakan dalam pemeriksaan lebih lanjut terhadap :
a. Larutan A
b. Larutan B
c. Larutan C
d. Larutan D
Jelaskan jawaban anda!



Buret atau pipet ukur 1 Berbagai merk cuka Masing-
Labu erlenmeyer 1 masing 1
Pipet volume 1 botol
Pipet tetes 1 Larutan NaOH 0,1 M 50 mL
Ball Filler 1 Indikator fenolftalein 1 botol
2 Cara Kerja :
1. Dengan menggunakan pipet volume, ukur 10 mL larutan asam cuka dan masukkan ke dalam
labu erlenmeyer.
2. Tambahkan 2-3 tetes indikator fenolftalein.
3. Masukkan larutan NaOH 0,1 M sebagai zat pentiter ke dalam buret. Jika tidak ada buret,
dapat digunakan pipet ukur.
4. Catat skala awal dari larutan NaOH 0,1 M (sebaiknya dimulai dari skala 0).
5. Sambil menggoyang-goyangkan labu, teteskan sedikit demi sedikit larutan NaOH ke dalam
labu erlenmeyer sampai terjadi perubahan warna indikator.
6. Catat volume larutan NaOH yang digunakan.
7. Ulangi kegiatan ini sekali lagi sehingga anda memperoleh hasil yang hampir sama. Jika
perbedaan hasil yang anda peroleh cukup besar, ulangi sekali lagi.
No Volume Asam Cuka (mL) Volume NaOH 0, 1 M (mL)
1 10
2 10
3 10
4 Pertanyaan :
Kadar asam asetat dalam cuka dapat ditentukan sebagai berikut.
1. grek CH3COOH = grek NaOH = V x M = ……………………………
mol CH3COOH = grek CH3COOH = ……………………………………
massa CH3COOH = mol x Mr = ………………………………………...
Kadar (%) CH3COOH = (massa/volume) x 100% b/v = ………%
Kadar CH3COOH dalam label = …………………………………………
2. Bandingkan kadar CH3COOH hasil titrasi dengan kadar CH3COOH dalam label!


Tabung reaksi 1 Kertas lakmus merah 6 helai
Rak tabung 1 Kertas lakmus biru 6 helai
Pipet tetes 1 Larutan NaCl 0,1 M 5 mL
Larutan KCl 0,1 M 5 mL
Larutan CH3COONa 0,1 M 5 mL
Larutan Na2CO3 0,1 M 5 mL
Larutan (NH4)2SO4 0,1 M 5 mL
2 Cara Kerja :
1. Masukkan setiap larutan ke dalam tabung reaksi masing-masing 5 mL.
2. Celupkan kertas lakmus merah ke dalam setiap larutan. Amati perubahan warna kertas
lakmus merah.
3. Celupkan kertas lakmus biru ke dalam setiap larutan. Amati perubahan warna kertas lakmus
biru.
Perubahan Warna
Larutan Kesimpulan
NaCl 0,1 M
KCl 0,1 M
CH3COONa 0,1 M
Na2CO3 0,1 M
NH4Cl 0,1 M
(NH4)2SO4 0,1 M
4 Pertanyaan :
1. Sebutkan larutan yang mengandung asam lemah! Jelaskan alasan anda!
2. Sebutkan larutan yang mengandung basa lemah! Jelaskan alasan anda!
3. Sebutkan larutan yang terhidrolisis!
4. Buatlah laporan hasil percobaan tersebut!



Tabung reaksi 1 Larutan HCl 0,1 M 25 mL
Rak tabung 1 Larutan NaOH 0,1 M 25 mL
Gelas ukur 1 Larutan CH3COOH 0,1 M 25 mL
Pipet tetes 1 Larutan CH3COONa 0,1 M 25 mL
Larutan NH3 0,1 M 25 mL
Air suling/ Aquades 1 botol
Indikator Universal 16 helai
2 Cara Kerja :
1. Sediakan empat tabung reaksi yang bersih. Masukkan masing-masing 3 mL larutan HCl 0,1
M.
a. Tabung pertama digunakan sebagai pembanding. Ukur pH larutan dengan menggunakan
indikator universal.
b. Ke dalam tabung kedua ditambahkan 3 tetes air suling. Ukur pH dan bandingkan pH
dengan tabung pertama.
c. Ke dalam tabung ketiga ditambahkan 3 tetes larutan HCl 0,1 M. Ukur pH dan bandingkan
pH dengan tabung pertama.
d. Ke dalam tabung keempat ditambahkan 3 tetes larutan NaOH 0,1 M. Ukur pH dan
bandingkan pH dengan tabung pertama.
2. Sediakan empat tabung reaksi bersih. Masukkan masing-masing 3 mL larutan NaOH 0,1 M.
Lakukan langkah kerja yang sama seperti Nomor 1.a sampai 1.d.
3. Buatlah campuran penyangga yang terdiri atas 4 mL larutan CH 3COOH 0,1 M dan 4 mL
CH3COONa 0,1 M. Bagi larutan tersebut ke dalam empat tabung reaksi. Lakukan langkah
kerja yang sama seperti 1.a sampai 1.d.
4. Lakukan langkah kerja seperti Nomor 3, dengan campuran penyangga yang terdiri atas 4 mL
larutan NH3 0,1 M dan 4 mL larutan NH4Cl 0,1 M.
1. Pengukuran pH HCl 0,1 M setelah penambahan air, sedikit asam, dan sedikit basa.
1 3 mL HCl 0,1 M
2 3 mL HCl 0,1 M + 3 tetes air
3 3 mL HCl 0,1 M + 3 tetes HCl 0,1 M
4 3 mL HCl 0,1 M + 3 tetes NaOH 0,1 M
2. Pengukuran pH NaOH 0,1 M setelah penambahan air, sedikit asam, dan sedikit basa.
1 3 mL NaOH 0,1 M
2 3 mL NaOH 0,1 M + 3 tetes air
3 3 mL NaOH 0,1 M + 3 tetes HCl 0,1 M
4 3 mL NaOH 0,1 M + 3 tetes NaOH 0,1 M
3. Pengukuran pH larutan penyangga (CH 3COOH 0,1 M dan CH3COONa 0,1 M) setelah
penambahan air, sedikit asam, dan sedikit basa.
4. Pengukuran pH larutan penyangga (NH3 0,1 M dan NH4Cl 0,1 M) setelah penambahan air,
sedikit asam, dan sedikit basa.
4 Pertanyaan :
1. Bagaimana pengaruh penambahan asam, basa dan pengenceran terhadap pH larutan bukan
penyangga?
2. Bagaimana pengaruh penambahan asam, basa dan pengenceran terhadap pH larutan
penyangga?
3. Bagaimana larutan penyangga dapat mempertahankan nilai pH? Jelaskan!


Gelas Kimia 1 Garam Granula (NaCl) 1 pack
Spatula 1 Glukosa Granula (C6H12O6) 1 pack
Neraca digital 1 Aquades 50 mL
Kaca arloji 1
Pembakar Spirtus 1
Kawat Kasa 1
Kaki Tiga 1
Termometer 1
2 Cara Kerja :
1. Membuat larutan NaCl 1 m (diketahui Ar Na = 23; Cl = 35,5)
a. Tentukan massa NaCl yang ditimbang dengan persamaan:
b. Masukkan NaCl dalam gelas kimia, kemudian ditambahkan 50 gram aquades.

2. Membuat larutan C6H12O6 1 m (diketahui Ar C = 12; H = 1; O = 16)

a. Tentukan massa C6H12O6 yang ditimbang dengan persamaan:
b. Masukkan C6H12O6 dalam gelas kimia, kemudian ditambahkan 50 gram aquades.

3. Menentukan titik didih pelarut.

a. Masukkan 50 mL aquades ke dalam gelas kimia.
b. Panaskan aquades tersebut menggunakan pembakar spirtus.
4. Menentukan titik didih larutan.
a. Masukkan 50 mL larutan NaCl 1 m ke dalam gelas kimia.
b. Panaskan larutan tersebut menggunakan pembakar spirtus.
d. Ulangi langkah a-c menggunakan larutan glukosa 1 m
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit Larutan Non Elektrolit
Kenaikan Titik Didih (Tb) Tb = m x Kb x i Tb = m x Kb
4 Pertanyaan :
Catatan :
Tb = Kenaikan titik didih
m = molalitas larutan
Kb = tetapan kenaikan titik didih
i = { 1 + (n-1) )
n = jumlah koefisien kation dan anion
 = derajat ionisasi
Kb air = 0,52 C m-1
1. Tentukan kenaikan titik didih larutan-larutan tersebut!

2. Dari nilai yang diperoleh, apakah kenaikan titik didih setiap larutan sama? Jelaskan!

Nomor Soal : 10 Hari/Tanggal : ……………………...

Alat dan Bahan Ukuran/Satuan Jumlah
Sumber Arus Searah - 1 buah
Tabung U - 1 buah
Pipet tetes - 1 buah
Batang karbon - 1 pasang
Paku besi - 1 buah
Lempeng Tembaga - 1 buah
Larutan KI 0,2 M 200 mL
Larutan CuSO4 0,5 M 200 mL
Fenolftalein - Secukupnya
Amilum - Secukupnya
2 Cara Kerja :
Elektrolisis Larutan KI :
1. Masukkanlah larutan KI ke dalam tabung U sampai permukaan larutan ± 1,5 cm di bawah
mulut tabung.
2. Pasanglah elektroda karbon hingga tercelup ke dalam larutan. Kemudian hubungkan
dengan sumber arus. Catatlah elektroda mana yang bertindak sebagai katoda dan anoda.
3. Catatlah perubahan-perubahan yang terjadi selama elektrolisis berlangsung.
4. Ketika elektrolisis telah berlangsung sekitar 1 menit, teteskan pada daerah sekitar
elektroda. Masing-masing 3 tetes larutan fenolftalein dan 3 tetes amilum. Catat
perubahannya.
5. Lanjutkan elektrolisis 5-10 menit. Catat perubahannya.
Elektrolisis Larutan CuSO4 :

1. Lakukanlah elektrolisis CuSO4 0,5 M dengan cara yang sama (langkah 1 -3), tetapi
gantilah elektroda karbon dengan paku besi sebagai katoda dan lempeng tembaga sebagai
anoda.
2. Lanjutkan elektrolisis 5-10 menit. Catat Perubahannya.
Elektrolisis Larutan KI
Cairan di
Katode
Anode
Elektrolisis Larutan CuSO 4

Cairan di
Katode
Anode
4 Pertanyaan :
Elektrolisis larutan KI
1. Tuliskan reaksi ionisasi larutan KI
 ...........................................................................
......................................................................
Katoda : ........................................  ..............................................................
4. Tuliskan Anion yang berada di anode

........................................................................
Anoda : ........................................  ...............................................................
6. Gabungkan reaksi ionisasi, reduksi dan oksidasi dari larutan KI
Ionisasi : KI (aq)  ........................................................................
Katode : .......................................  ........................................................
Anode : .......................................  ........................................................ +
Hasil : ..............................................  .......................................................
Elektrolisis larutan CuSO4

7. Tuliskan reaksi ionisasi larutan CuSO4  ………………………………………….................
8. Tuliskan Kation yang berada di Katoda ..............................................................
Katoda : ........................................  .............................................................
10. Tuliskan Anion yang berada di Anoda ................................................................
Anoda : ........................................  .............................................................
12. Gabungkan reaksi ionisasi, reduksi dan oksidasi dari larutan CuSO 4
Ionisasi : CuSO4 (aq)  ................................................................
Katode : .......................................  ......................................................
Anode : .......................................  ...................................................... +
Hasil : ......................................  .....................................................
13. Hitunglah massa zat yang mengendap selama proses elektrolisis (10 menit)
menggunakan Hukum Faraday I
PEDOMAN PENSKORAN UJIAN SEKOLAH (PRAKTIK)
SKOR SKOR
SKOR
NO KOMPETENSI/ASPEK YANG DINILAI PER YANG
MAKSIMAL
ASPEK DICAPAI
1 Persiapan
1.1. Ketepatan kehadiran
1.1.1. Hadir tepat waktu 2 2
1.1.2. Hadir tidak tepat waktu 1
1.2. Persiapan Alat dan Bahan
1.2.1. Menyiapkan alat dan bahan 2
dengan lengkap 2
1.2.2. Menyiapkan alat dan bahan tidak 1
lengkap
4
2 Pelaksanaan
2.1 Penggunaan zat dan bahan :
2.1.1 Mengambil zat dan bahan dengan 2
tepat sesuai dengan kebutuhan 2
2.1.2 Mengambil zat dan bahan tidak 1
tepat sesuai dengan kebutuhan
2.2 Pemakaian alat :
2.2.1 Menggunakan alat sesuai dengan 2
prosedur 2
2.2.2 Menggunakan alat tidak sesuai 1
dengan prosedur
2.3 Keterampilan :
2.3.1 Pengamatan
a. Mengamati dengan cermat 2
2
b. Mengamati dengan tidak 1
cermat
2.3.2 Mencatat Hasil Pengamatan
a. Mencatat hasil pengamatan 2
dengan lengkap 2
b. Mencatat hasil pengamatan 1
dengan tidak lengkap
8
3 Kegiatan akhir
3.1 Membersihkan alat
3.1.1 Membersihkan 1 1
3.1.2 Tidak membersihkan 0
3.2.1 Membersihkan 1
3.2.2 Tidak membersihkan 0
3.3 Mengembalikan alat ke tempat semula
dalam keadaan bersih
1
3.3.1 Mengembalikan 1
3.3.2 Tidak mengembalikan 0
3.4.1 Mencantumkan Judul
a. Mencantumkan judul 1 1
b. Tidak mencantumkan judul 0
3.4.2 Mencantumkan tujuan praktikum
a. Mencantumkan tujuan dengan 2
lengkap
2
b. Mencantumkan tujuan kurang 1
lengkap
c. Tidak mencantumkan tujuan 0
3.4.3 Mencamtumkan kajian teori
a. Mencantumkan kajian teori 2
dengan lengkap
b. Mencantumkan kajian teori 1 2
kurang lengkap
c. Tidak mencantumkan kajian 0
teori
3.4.4 Mencantumkan alat dan bahan
a. Mencantumkan 1 1
b. Tidak mencantumkan 0
3.4.5 Mencantumkan langkah kerja
a. Mencantumkan 1 1
b. Tidak mencantumkan 0
3.4.6 Menyusun data hasil pengamatan
a. Menyusun dengan lengkap 2 2
b. Menyusun kurang lengkap 1
c. Tidak menyusun 0
3.4.7 Menafsirkan Hasil Pengamatan
a. Menafsirkan hasil pengamatan 2
dengan tepat
b. Menafsirkan hasil pengamatan 1 2
kurang tepat
c. Menafsirkan hasil pengamatan 0
tidak tepat
3.4.8 Menganalisa data dan Mengkaji
Teori
a. Menganalisa data dan mengkaji 2
teori dengan tepat
2
b. Menganalisa data dan mengkaji 1
teori kurang tepat
c. Menganalisa data dan mengkaji 0
teori tidak tepat
a. Menarik kesimpulan dengan 2
tepat
b. Menarik kesimpulan kurang 1
tepat
c. Menarik kesimpulan tidak tepat 0
18
Skor total 30
Jakarta, Februari 2020

Penyusun,
Wilujeng Wachyu U, M.Pd

Perangkat Ujian Sekolah (Praktik) Kimia 2019.2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perangkat Ujian Sekolah (Praktik) Kimia 2019.2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERANGKAT UJIAN SEKOLAH

DAFTAR ALAT DAN BAHAN UJIAN PRAKTIK

Satuan Pendidikan : SMA Diponegoro 1

No Percobaan Alat dan Bahan Jumlah

PEMBAGIAN SESI DAN JUDUL UJIAN SEKOLAH (PRAKTIK)

Satuan Pendidikan : SMA Diponegoro 1

KISI-KISI UJIAN PRAKTIK

Satuan Pendidikan : SMA Diponegoro 1 Jumlah Soal : 10

Mengetahui Jakarta, Februari 2020

Hanny Atie Sumarni, S.Pd Wilujeng Wachyu U, S.Si., M.Pd

SOAL UJIAN PRAKTIK

Satuan Pendidikan : SMA Diponegoro 1

Standar Kompetensi Lulusan:

Kemampuan yang Diuji:

SOAL UJIAN PRAKTIK

Satuan Pendidikan : SMA Diponegoro 1

Standar Kompetensi Lulusan:

Kemampuan yang Diuji:

SOAL UJIAN PRAKTIK

Satuan Pendidikan : SMA Diponegoro 1

Standar Kompetensi Lulusan:

Kemampuan yang Diuji:

SOAL UJIAN PRAKTIK

Satuan Pendidikan : SMA Diponegoro 1

Standar Kompetensi Lulusan:

Kemampuan yang Diuji:

SOAL UJIAN PRAKTIK

Satuan Pendidikan : SMA Diponegoro 1

Standar Kompetensi Lulusan:

Kemampuan yang Diuji:

SOAL UJIAN PRAKTIK

Satuan Pendidikan : SMA Diponegoro 1

Standar Kompetensi Lulusan:

Kemampuan yang Diuji:

SOAL UJIAN PRAKTIK

Satuan Pendidikan : SMA Diponegoro 1

Standar Kompetensi Lulusan:

Kemampuan yang Diuji:

SOAL UJIAN PRAKTIK

Satuan Pendidikan : SMA Diponegoro 1

Standar Kompetensi Lulusan:

Kemampuan yang Diuji:

SOAL UJIAN PRAKTIK

Satuan Pendidikan : SMA Diponegoro 1

Standar Kompetensi Lulusan:

Kemampuan yang Diuji:

SOAL UJIAN PRAKTIK

Satuan Pendidikan : SMA Diponegoro 1

Standar Kompetensi Lulusan:

Kemampuan yang Diuji:

SPESIFIKASI SOAL UJIAN PRAKTIK

Satuan Pendidikan : SMA Diponegoro 1

Standar Kompetensi Lulusan:

Kemampuan yang Diuji:

Nama Alat Ukuran Jumlah Nama Zat Jumlah

Melakukan uji daya hantar listrik beberapa larutan !

a. Kelompokkan larutan yang anda periksa berdasarkan daya hantar listriknya.

b. Di antara larutan elektrolit itu, manakah yang zat terlarutnya tergolong :

Nilai Praktik Terdiri dari :

Aspek Skor Maksimum

3. Kegiatan Akhir (N3)

Aspek Skor Maksimum

SPESIFIKASI SOAL UJIAN PRAKTIK