Anda di halaman 1dari 2

Tugas Teknologi Konservasi Sumberdaya Lahan

“ Tugas M 13 ”

Disusun oleh:
Nama : Intan Suci Nurani.
NIM : 205040200113036
Kelas : B PSDKU

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KEDIRI
2022
Resume Buku “PRAGuidebook”

Participatory Rural Assessment (PRA) adalah kombinasi metode interaktif


yang meningkatkan kemampuan masyarakat pedesaan dan petani untuk
menganalisis dan memahami situasi mereka secara holistik, dan memungkinkan
mereka merencanakan dan bertindak untuk perbaikan. PRA ini merupakan proses
pembelajaran bersama yang berorientasi pada komunitas yang bertujuan untuk
mencapai tujuan bersama. Pengetahuan awal dari masyarakat setempat adalah titik
di mana rencana aksi dapat dikembangkan. PRA ini lebih dari sekedar alat dan
teknik, PRA adalah proses pembelajaran di kalangan masyarakat umum. PRA
mengintegrasikan penilaian dan perencanaan ke dalam proses partisipatif
berkelanjutan yang sama. Namun, PRA tidak dapat ditambahkan sebagai alat
pelengkap untuk membuat rencana pembangunan yang ada terlihat partisipatif.
Metode dasar PRA adalah observasi langsung, berbagi visual, melakukan dialog
semi-terstruktur, berinteraksi dengan grup, pemeriksaan silang, perencanaan dan
persiapan PRA, belajar sambil berproses.
Metode PRA menggunakan dialog semi-terstruktur dan diskusi kelompok
informal namun terarah. Interaksi ini ditingkatkan dengan alat visualisasi dan
pembuatan diagram. Dengan banyaknya alat PRA yang tersedia, memutuskan
mana yang akan digunakan menghadirkan tantangan baru bagi para pemula PRA.
Pilihan alat tergantung pada masalah spesifik dan budaya komunikasi di daerah
tersebut. Ada dua jenis utama PRA, bergantung pada fokus dan kedalaman
diperlukan analisis. Exploratory PRA berfokus pada informasi yang ditujukan
untuk mendapatkan pemahaman awal tentang masyarakat dan menemukan arah
yang lebih luas untuk pekerjaan pembangunan. di samping itu. PRA lokal terbatas
pada isu-isu spesifik seperti konservasi sumber daya alam, kesehatan, pertanian,
dan mata pencaharian. Untuk masing-masing PRA ini, urutan dan seperangkat alat
tertentu akan diperlukan. Banyak alat PRA telah berkembang selama bertahun-
tahun waktu. Tidak ada standar yang ditetapkan untuk penggunaan alat PRA.
Bahkan, praktisi PRA didorong untuk bereksperimen, memodifikasi, atau
menyesuaikan alat mereka dengan kondisi lokal. Alat tambahan dapat diinovasi
sesuai kebutuhan. Ada beberapa jenis alat PRA.
Pada setiap metode penelitian PRA memerlukan pendekatan masing-
masing yang khusus antara lain harus fokus dalam analisis, komunitas tuan rumah,
komposisi tim PRA, untuk dapat mempelajari PRA seseorang harus memulai dari
suatu tempat. Dengan melakukan pendekatan terbaik yakni mempelajari sembari
dengan melakukan. Pada bagian ini akan menyajikan susunan yang berguna untuk
mengatur kerja lapang dari kegiatan PRA yang asli.
Dalam melakuan persiapan kunjungan lapang, hal pertama yang harus
dilakukan adalah dengan menentukan tujuan dengan komunitas sendiri yang akan
menentukan PRA, kemudian menentukan tujuan dengan menganalisis kondisi
masyarakat, setelah itu melakukan perizinan dengan kepala desa atau unit terkait,
kemudian mengorganisasi tim PRA dengan membangun kerjasama tim, setelah itu
dapat dilakukan kegiatan pengumpulan data sekunder dengan memberikan
informasi terkait dengan situs, langkah selanjutnya yakni dengan mencantumkan
topik yang diinginkan dalam diskusi dengan tim dan warga desa, kemudian
melakukan penyusunan rencana kerja lapangan tentative dengan menentukan
bahan yang akan dibawa.

Anda mungkin juga menyukai