Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN

TEKNOLOGIUNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN
TEKNIK GEOLOGI

MITIGASI BENCANA

TUGAS

OLEH :
GYNA CHRISTIN EKKE
D061201021

GOWA
2022
Morfologi wilayah tersebut pada umumnya berupa dataran
hingga dataran bergelombang, perbukitan bergelombang hingga terjal yang
terletak pada bagian tenggara gunung api Gede. Wilayah ini secara umum
tersusun oleh endapan Kuarter berupa batuan rombakan gunung api muda (breksi
gunung api, lava, tuff) dan aluvial sungai. Sebagian batuan rombakan gunung api
muda tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter tersebut pada
umumnya bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat
efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi. Selain itu pada morfologi
perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan yang telah
mengalami pelapukan, berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh
guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.

Kejadian gempa bumi ini telah mengakibatkan terjadinya bencana berupa


korban jiwa, luka-luka, kerusakan bangunan dan gerakan tanah di wilayah
Kabupaten Cianjur. Menurut data BMKG guncangan gempa bumi dirasakan pada
wilayah sekitar lokasi pusat gempa bumi
di Kabupaten Cianjur pada skala V-VI MMI (Modified Mercalli Intensity).
Menurut data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda
guncangan gempa bumi terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa
bumi tinggi. Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena lokasi
pusat gempa bumi terletak di darat.

Anda mungkin juga menyukai