Pemodelan Pembelajaran IPA

(Model Fragmented, Model Connected, dan Model Nested Oleh Forgaty)

Zamzami Nursalsabila (K4519083)
Kompetensi Dasar

3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat,
dan pasca bencana sesuai ancaman bencana di daerahnya. (C2)

4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan resiko dan dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan diri
pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis ancaman bencana di daerahnya.

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.10.1 Mengidentifikasi lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada
saat, dan pasca bencana sesuai ancaman bencana di daerahnya. (C1)

3.10.2 Menguraikan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat,
dan pasca bencana sesuai ancaman bencana di daerahnya. (C2)

4.10.1 Merumuskan upaya pengurangan resiko dan dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan diri pada
saat terjadi bencana sesuai dengan jenis ancaman bencana di daerahnya.

4.10.2 Mempresentasikan upaya pengurangan resiko dan dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan diri
pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis ancaman bencana di daerahnya.
 GEOGRAFI
• Jawa Tengah tersusun atas kerak benua (daratan) dan kerak
samudra (lautan).
• Bencana alam yang terjadi di Jawa Tengah akan merubah bentuk kerak
bumi di daerah tersebut.
• Jawa Tengah dilalui patahan Kandeng dan terdapat pertemuan 2
lempeng di selatan Jawa Tengah sehingga beresiko terjadi gempa bumi
dan tsunami. Di bagian utara rawan banjir dan bagian tengah rawan
longsor. Terdapat beberapa gunung api aktif sehingga beresiko terjadi
gunung meletus.
• Mitigasi bencana saat gempa bumi terjadi adalah 1) Ketika di dalam
ruangan, mencari naungan perlindungan dari reruntuhan; 2) Ketika
berada di luar ruangan, menjauh dari bangunan atau benda lain yang
berpotensi runtuh; 3) Ketika dalam kendaraan, keluar dan cari tempat
terbuka; 4) Menjauh dari daerah pantai karena berpotensi tsunami; 5)
Ketika berada di pegunungan, jauhi daerah yang rawan longsor.
• Untuk melindungi diri dari hujan abu, tindakan mitigasi bencana yang
dapat dilakukan adalah mengenakan baju dan celana panjang,
kacamata, topi, dan masker.
BIOLOGI
• Material hasil letusan gunung api banyak merugikan makhluk hidup.
Gas bercun dapat mencemari pernapasan. Lava dapat membakar
hutan. Material padat dapat menimbun vegetasi.
• Perilaku manusia dapat menyebabkan banjir, seperti (sistem
pengelolaan lingkungan yang buruk, pembuangan sampah di sunga
dan pendirian rumah di bantaran sungai)
• Bencana alam seperti letusan gunung api, gempa bumi, tsunami, dan
banjir yang banyak terjadi di Jawa Tengah menyebabkan kerugian
besar bagi masyarakat.
• Penanaman hutan kembali dan penghijauan daerah perkotaan dapat
mengurangi resiko banjir.
Tema: Bencana Alam di Jawa Tengah
(Gunung Meletus, Gempa Bumi, Tsunami,
dan Banjir) serta Mitigasinya
Model Fragmented
FISIKA
• Gempa bumi merupakan getaran yang berasal dari energi (potensial)
yang dilepaskan dari gerakan dan tegangan pada lempeng.
• Kuat lemahnya gempa dikategorikan berdasarkan magnitudenya
(dengan satuan skala richter) dan kerusakan yang ditimbulkan.
• Gempa bumi yang disebabkan pergerakan lempeng tektonik di dasar
laut dapat menimbulkan tsunami.
• Erupsi gunung api adalah bentuk pelepasan energi dalam bentuk
ledakan dan semburan.
• Curah hujan dapat menjadi penyebab banjir. Faktor yang mempengaruhi
curah hujan, yaitu: kelembaban udara, tekanan udara, temperatur,
dan kecepatan angin.
KIMIA
• Material yang dileluarkan saat terjadi letusan gunung berapi berupa
material padat (batuan dan mineral), cair (lava dan lahar), dan gas
(H2S, SO2, dan NO2)
• Abu vulkanik hasil letusan gunung api menghasilkan unsur-unsur hara
Ca, Mg, Na, K, dan P yang dibutuhkan tanaman.
• Bahan baja dan karet dapat menjadi pondasi bangunan tahan gempa
sebagai tindakan mitigasi sebelum bencana untuk mengurangi resiko
kerusakan dan kematian penghuni di dalamnya.
• Banjir akan mengontaminasi air bersih, biasanya banjir bercampur
dengan lumpur. Dengan kata lain, kandungan air berubah dan dapat
menjadi bahaya.
Tema: Bencana Alam di Jawa Tengah (Gunung Meletus, Gempa Bumi, Tsunami, dan Banjir) serta
Mitigasinya
Model Connected

GEOGRAFI FISIKA

Jawa Tengah merupakan daerah dengan resiko Peristiwa gunung meletus, gempa bumi,
bencana alam gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami yang terjadi di Jawa Tengah
tsunami, dan banjir. Oleh karena itu, masyarakat
disebabkan aktivitas lempeng pada kerak
perlu mengetahui tindakan mitigasi bencana
untuk mengurangi resiko kerusakan akibat bumi yang menyebabkan pelepasan
bencana, energi. Aktivitas
lempeng di
kerak bumi
BIOLOGI dapat
Dampak KIMIA menyebabkan
KIMIA BIOLOGI bencana yang
dari merugikan
Bencana alam yang terjadi di bencana
Bencana alam yang terjadi di
yang
Jawa Tengah dapat Jawa Tengah dapat
terjadi di
mengubah kandungan- Jawa merugikan makhluk hidup,
kandungan senyawa yang Tengah terutama manusia.
terdapat pada air dan tanah.
Tema: Bencana Alam di Jawa Tengah (Gunung Meletus, Gempa Bumi, Tsunami, dan Banjir) serta Mitigasinya
Model Nested

(Organizing skill)
Penyebab bencana alam di Jawa Tengah → Dampak dari bencana alam di Jawa Tengah
bagi makhluk hidup dan lingkungan → Resiko dan upaya mitigasi bencana di Jawa
Tengah

(Thinking skill)
• Mengidentifikasi penyebab bencana alam di Jawa Tengah
• Menguraikan dampak dari bencana alam di Jawa Tengah bagi makhluk hidup
dan lingkungan
• Mempresentasikan resiko dan upaya mitigasi bencana alam di Jawa Tengah

(Content)
• Peristiwa gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami yang terjadi di
Jawa Tengah disebabkan aktivitas lempeng pada kerak bumi yang
menyebabkan pelepasan energi.
• Bencana alam yang terjadi di Jwa Tengah dapat merugikan
makhluk hidu, terutama manusia dan mengubah kandungan-
kandungan senyawa yang terdapat pada air dan tanah.
• Jawa Tengah merupakan daerah dengan resiko bencana gunung
meletus, gempa bumi, tsunami, dan banjir. Oleh karena itu,
masyarakat perlu mengetahui tindakan mitigasi bencana untuk
mengurangi resiko kerusakan akibat bencana,