Anda di halaman 1dari 3

INISIASI 2

ANAK DENGAN GANGGUAN PERILAKU

Anak Penyandang ADD/ADHD

A. Pengertian gangguan ADD/ADHD:


ADD (Attention Deficit Disorder)/ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).
Istilah ini diberikan oleh DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder) yang
dikeluarkan oleh American Psychiatric Association (APA). Istilah ADD/ADHD dipakai secara
internasional untuk menyebut gangguan pemusatan perhatian (attention problems) dan perilkau
motorik yang berlebihan (hyperactivity). Di Indonesia istilah ADD disebut dengan Gangguan
Pemusatan Perhatian (GPP) sedangkan ADHD disebut dengan Gangguan Pemusatan Perhatian
dan Hiperaktivitas (GPPH). Untuk menentukan anak menderita ADD/ADHD perlu dilakukan
pemeriksaan yang mendetail dari para ahli. ADD/AHD adalah gangguan yang berkenaan
dengan masalah pemusatan perhatian dan hiperaktivitas. Anak-anak penyandangan ADD/AHD
ini mengalami hendaya dalam pengendalian perilaku, fungsi pelaksanaan perilaku, pengaturan
jadwal, kesadaran akan waktu dan menetapkan tujuan perilaku. Penyebab dari munculnya
gangguan ADD/AHD saat ini dipahami sebagai interaksi dari faktor biologis dan lingkungan.
Dari faktor biologis, faktor genetik atau keturunan merupakan salah satu hal yang ditengarai
menyumbang dalam munculnya gangguan ADD/AHD. Adanya gangguan dalam sistem
neurotransmittier atau kerja otak yang berkaitan dengan fungsi eksekutif juga diteliti berkaitan
dengan munculnya gangguan ADD/AHD ini. Sementara itu dari faktor lingkungan seperti
riwayat kehamilan dengan ibu yang merokok dan mengonsumsi alkohol serta berada dalam
lingkungan yang terpapar zat kimia berbahaya juga dilihat menyumbang munculnya gangguan
ini.

B. Karakteristik anak dengan ADD/DHD:


Karakteristik dari anak penyandang ADD/AHD ini adalah anak menunjukkan minimal 6 dari
symptom inattention dan simptomp gabungan dari hiperaktivitas-impulsifitas. Dari ada tidaknya
symptom maka tipe ADD/AHD bisa dibagi menjadi tiga yaitu tipe predominantly Inattentive,
tipe predominantly hiperaktif-impulsif dan tipe kombinasi. Dalam penanganan anak
penyandang ADD/AHD, psikolog dan neurolog bekerja sama untuk mengetahui penyebab
gangguan dan menegakan diagnosa. Neurolog juga dapat memberikan penanganan dengan
obat-obatan untuk membantu menghilangkan simptom. Sementara itu psikolog, terapis bekerja
sama dengan orang tua dan guru untuk melatihkan perilaku atau keterampilan yang dibutuhkan
anak lewat program manajemen perilaku.
C. Penyebab ADD/ADHD:
Faktor biologis (dari orang tua, neurologis) dan lingkungan (pengaruh rokok dan alkohol,
terpapar racun)
D. Penanganan gangguan perilaku ADD/ADHD
1. Teknik/metode atau strategi penanganan gangguan perilaku ADD/ADHD
a. Medikasi/penggunaan obat-obatan

b. Program manajemam perilaku

2. Pihak yang terkait dalam penanganan anak penyandang ADD/ADHD

Anak Penyandang ODD

A. Pengertian gangguan perilaku ODD:


ODD (Oppositional Defiant Disorder), jenis gangguan yang termasuk dalam kelompok
perilakuk mengganggu (disruptive behavior). Karena anak dengan ODD memiliki
kecenderungan untuk mengganggu orang lain di sekitar mereka. Anak ODD sering
menimbulkan stres yang signifikan bagi setiap lingkungan dimana kepatuhan dan perilaku
sesuai aturan diharapkan untuk dilakukan. ODD atau Oppositional Defiant Disorder adalah
jenis gangguan yang termasuk dalam kelompok perilaku mengganggu (disruptive behavior)
yang ditandai dengan perilaku ketidakpatuhan (noncompliance) dan pola perilaku yang
bermusuhan, negatif dan perilaku menentang terhadap figure otoritas seperti orang tua, guru
atau orang dewasa lainnya. Simptom ari gangguan ODD terdiri dari hilang kesabaran, sering
beradu argumen dengan sikap yang konfrontatif, menentang atau menolak memenuhi
permintaan, dengan sengaja melakukan perilaku yang mengganggu orang lain, menyalahkan
orang lain kesalahan atau masalah yang dihadapi, mudah tersinggung dan merasa terganggu,
sering marah dan kesal serta senang menyakiti perasaan orang lain dan mendendam. Tidak ada
satu penyebab pasti dari gangguan ODD. Beberapa penyebab yang saat ini dikatakan
menyumbang terhadap gangguan ODD terdiri dari faktor biologis, psikososial seperti
pengasuhan orang tua juga faktor risiko seperti tingkat status ekonomi yang rendah. Seperti
juga penyebabnya, penanganan dari gangguan ODD ini melibatkan interaksi dari berbagai
macam teknik mulai dari intervensi untuk anak seperti training ketreampilan sosial dan
keterampilan kognitif, program manajemen perilaku orang tua dan juga medikasi obat obatan.
B. Karakteristik anak dengan gangguan perilaku ODD:

1. Hilang kesabaran

2. Bersikap konfrontatif dengan orang dewasa


3. Menolak memnuhi permintaan
4. Sengaja melakukan perilaku yang mengganggu orang lain

5. Menyalahkan orang lain untuk kesalahan yang dihadapi

6. Mudah tersinggung dan merasa terganggu

7. Sering marah dan kesal


8. Senang menyakiti perasaan orang lain dan mendendam

C. Penyebab dari gangguan perilaku ODD

1. Faktor biologis
2. Faktor Psikososial
3. Faktor Sosial

D. Penanganan gangguan perilaku OD

1. Teknik/metode atau strategi penanganan gangguan perilaku ODD


a. Program training keterampilan sosial

b. Program training keterampilan kognitif


c. Program training manajemen perilaku untuk orang tua

d. Penanganan medis

Anda mungkin juga menyukai