Anda di halaman 1dari 11

BAHAN PELATIHAN

PENGUATAN KELEMBAGAAN KELOMPOKTANI

MENGEMBANGKAN KEPEMIMPINAN

Oleh:
Ir. H.M.A. Yamanie
Ir. Mahyuni
Ir. Kusmayadi

DEPARTEMEN PERTANIAN
BADAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN – BINUANG
KALIMANTAN SELATAN
2008
MENGEMBANGKAN KEPEMI MPI NAN

LATAR BELAKANG
Perkembangan sebuah kelompok tani, salah satunya
ditentukan oleh peranan dari ketuanya, disamping
adanya dukungan seluruh anggota.
Seorang ketua kelompok perlu mempunyai dedikasi,
motivasi dan kesadaran yang tinggi, mengingat anggota-
anggotanya adalah orang yang secara ekonomis kurang
mampu dan sederhana dalam pola pikirnya.
Kita kadang-kadang menjumpai, seorang ketua kelompok
tani yang tidak begitu memperhatikan anggota-
anggotanya bahkan memperlakukannya sebagai buruh.
Seorang ketua yang baik, tidak berkeinginan untuk terus
jadi ketua, karenanya kader pengganti perlu disiapkan.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM


Menyadarkan anggota-anggota kelompok tentang ciri-ciri
pemimpin yang dapat dipercaya, dan perlunya rotasi
pemimpin

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS (TPK)


Setelah selesai berlati h peserta dapat :
1. Peserta dapat menyebutkan ciri-ciri pimpinan yang
baik
2. Peserta dapat menjelaskan pentingnya rotasi
pimpinan
3. Peserta dapat merencanakan langkah-langkah dan
kapan akan dilakukan rotasi pengurus.

METODA DAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN


1. Metoda yang digunakan antara lain adalah curah
pendapat, diskusi kelompok, penjelasan
2. Alat bantu yang dipakai antara lain adalah kertas
koran, spidol, perekat dan bagan.

WAKTU
4 JAM PELAJARAN @ 45 MENIT
LEM BAR I NFORMASI

CIRI-CIRI SEORANG PEMIMPIN YANG BAIK


1. Sabar
2. Jujur
3. Bersedia mendengar dan menghargai pendapat
orang lain
4. Bertanggung jawab
5. Mampu memotivasi anggota-anggotanya
6. Mampu menengahi perbedaan pendapat diantara
anggota-anggotanya
7. Mampu mengambil prakarsa-prakarsa untuk
kemajuan kelompok
SEORANG PEMIMPIN DIPERLUKAN KELOMPOK
UNTUK

1. Melihat perkembangan dan meningkatkan kemajuan


kelompok
2. Mengkoordinasikan semua kegiatan kelompok
sesuai dengan tujuan / cita-cita kelompok
3. Menjaga hubungan antara sesama anggota
4. Mengambil prakarsa untuk berhubungan dengan
orang atau lembaga lain
5. Mengembangkan partisipasi dari seluruh anggota
6. Menyusun strategi kelompok
PENT I NGNYA PERGANT I AN KEPEM I M PI NAN DALAM
SEBUAH KELOMPOK

1. Untuk menumbuhkan rasa memiliki bagi semua


anggota
2. Untuk menumbuhkan rasa kebersamaan
3. Untuk membagi tanggung jawab
4. Menumbuhkan kesempatan kepada seluruh anggota
untuk mengembangkan jiwa kepemi mpi nannya
5. Menghindari dominasi dari pengurus dan sifat apatis
dari anggota
PERGANT IAN PENGURUS KELOMPOK

1. Apabila masa jabatan seorang pengurus (ketua atau


sekretaris atau bendahara) sudah selesai lakukanlah
pemilihan lagi
Dalam pemilihan itu, pengurus yang lama bisa saja
terpilih lagi. Apabila seluruh anggota sepakat
demi kian.
2. Pergantian pengurus dapat juga dilakukan sebelum
masa jabatannya berakhir, yaitu apabila seluruh
atau sebagian besar anggota menghendaki ini.
Alasannya harus jelas, yaitu untuk kepentingan
kelompok. Bukan karena alasan tidak senang, iri dan
semacamnya.
LANGKAH-LANGKAH PERGANT IAN PENGURUS
1. Berilah kesempatan kepada setiap anggota
kelompok, untuk berperan sebagai pengurus,
misalnya dalam :
(a) Memimpin pertemuan
(b) Mencatat hasi l pertemuan
(c) Mencatat keluar masuk uang
(d) Mewakili pengurus menjelaskan keadaan
kelompok bila ada tamu
2. Setiap anggota mengamati siapa-siapa saja yang
ternyata punya bakat atau punya kemampuan untuk
menjadi keyua, sekretaris atau bendahara kelompok
3. Setelah diperoleh calon-calonnya, dilatih, kemudian
diberi kesempatan untuk mewakili tugas-tugas
pengurus
4. Pada saat pemilihan pengurus baru, mereka itu
masuk calon.
Karena pemilihan pengurus dilakukan secara
demokratis, maka bisa saja pengurus lama terpilih
lagi atau yang baru-baru terpilih
5. Jangan lupa, setiap pengurus baru terpilih, tetapkan
(secara musyawarah), berapa lama masa
jabatannya.
Bahan cerita :
Bayangkan apa jadinya kalau sebuah negara atau
kerajaan tanpa pemimpin
Bahwa :
 Sebuah negara harus mempunyai presiden
 Sebuah kerajaan harus mempunyai seorang
raja
 Sebuah RT harus mempunyai seorang Ketua RT
 Sebuah kapal harus mempunyai seorang
nahkoda
 Demikian pula, sebuah kelompoktani harus
mempunyai seorang ketua Kelompok Tani
Menuju Bulan
Persiapan permainan
a. Persiapkan beberapa pasang pemain yang masing-
masing terdiri dari 2 orang, satu orang berperan
sebagai “apollo” atau pesawat tanpa awak dan seorang
lagi berperan sebagai pilot pengendali. Pemain yang
menjadi “apollo” harus ditutup matanya dengan sehelai
sapu tangan, sebagaimana pesawat tanpa awak yang
tidak memiliki alat penglihatan sendiri.
b. Tentukan “titik awal” tempat apollo mulai meluncur,
serta titik tujuan yang bisa saja kita sebut sebagai
“bulan” (bisa menggunakan berbagai benda yang ada di
ruangan, misalnya kursi, meja, penghapus kertas koran
dsbnya).
c. Tebarkan berbagai jenis barang (yang tidak berbahaya,
seperti sapu, sandal, sepatu, sobekan kertas dll) di
lantai antara titik awal sampai titik ahir. Kita anggap
bahwa tebaran-tebaran benda-benda tersebut sebagai
meteor yang banyak bertebaran di luar angkasa dan
akan menghalangi laju perjalanan “apollo”

Aturan dan cara bermain :


a. Dari “titik awal” apollo harus diluncurkan ke bulan
tanpa menyentuh / menyenggol meteor. Apabila
tersentuh “apollo” kembali harus mengulang diri titik
peluncuran atau bila menggunakan sistem skoring,
skornya dikurangi
b. Diri titik awal “pilot” harus mengendalikan apollo
dengan memberikan aba-aba ke arah mana apollo
harus bergerak sehingga tidak menyentuh meteor.
Pilot harus tetap berada pada posisinya, sebagaimana
pengendali pesawat luar angkasa yang tetap tinggal di
bumi keti ka pesawatnya ti nggal landas ke luar angkasa.

Anda mungkin juga menyukai