Anda di halaman 1dari 5

MAUKAH MENJADI PEMIMPIN?

Pemimipin merupakan sebuah posisi yang sangat menggiurkan dan begitu di


inginkan oleh banyak orang. Disamping itu gaji yang diperoleh sangat memuaskan,
menjadi pemimpin dianggap memiliki otoritas penuh terhadap bawahannya.

Akan tetapi untuk menjadi pemimpin yang baik bukan tentang uang atau otoritas,
melainkan karakter ketika harus mengayomi bawahannya yang dia pimpin. Harus
terlebih dulu mempraktikkan tips dan trik menjadi tipe seorang pemimpin yang
baik dan benar.

Siapapun bisa menjadi pemimpin. Namun perlu di ingat bahwa perjalanan karier
mulai dari bawah untuk sampai di puncak struktur kepemimpinan sebuah
perusahaan ataupun sebuah lembaga semudah apa yang dibayangkan. Butuh
usaha dan kerja keras untuk memiliki kriteria tertentu seorang pemimpin.
Pemimpin yang baik adalah hasil dari konsistensi dan proses panjang.

Mengenal Apa Itu Pemimpin?


Definisi Pemimpin berasal dari kata asing leader dan kepemimpinan leadership.
jadi pemimpin adalah seseorang yang memiliki kewibawaan dan mempu
menggerakan orang lain atau bawahannya dan juga memiliki visi yang jelas
sehingga acuan melaksanakan tugas pokok dan fungsi kepemimpinannya.

Tips Dan Trik Menjadi Tipe Seorang Pemimpin Yang Baik Dan Benar
Banyak orang yang beranggapan bahwa menjadi seorang pemimpin sangat mudah.
Namun pada kenyataannya, itu tidak semudah yang terlihat. Apalagi jika ingin
dipandang sebagai pemimpin yang baik dan dicintai bawahannya.

Mungkin indikator pemimpin yang baik sangat subjektif. Sebab masing-masing


kepala memiliki sudut pandang yang berbeda. Lalu bagaimana cara bersikap
seorang pemimpin yang baik? Berikut tips dan trik menjadi tipe seorang pemimpin
yang baik dan benar.

1. Berwawasan Luas
Pertama adalah memiliki wawasan yang luas. Sehingga seorang pemimpin
harus memliki wawasan yang luas, dan terus meningkatkan hal tersebut
dengan terus belajar dan tidak mudah merasa puas dengan ilmu baru.

Dengan bekal wawasan yang luas, pemimpin akan mampu mengarahkan


bawahannya serta mampu mengambil keputusan yang tepat dalam berbagai
keadaan. Para bawahanpun akan menaruh respek terhadap pemimpinnya,
sebab merasa telah dipimpin dengan cara yang baik dan benar.

2. Bijaksana Ketika Menghadapi Masalah


Tips dan trick yang kedua yaitu bijaksana ketika menghadapi masalah. Tipe
kepemimpinan seseorang mungkin berbeda-beda, ada yang otokratis,
militeristik, atau bahkan kharismatik. Tapi satu hal yang pasti, setiap gaya
kepemimpinan akan ada beberapa orang yang tidak senang. Itu adalah hal yang
wajar, karena pemimpin tidak bisa menyenangkan semua bawahannya. Sebaik
apapun gaya kepemimpinan seseorang, tentu akan ada yang tidak
menyukainya dengan berbagai alasan.

3. Membangun Komunikasi dan Interaksi yang Menyenangkan


Seorang pemimpin juga perlu membangun interaksi dan komunikasi dengan
orang-orang yang di bawahi. Tidak harus setiap saat atau terlalu dekat, sebab
menjadi pemimpin memiliki banyak kesibukan dan tanggung jawab yang harus
dilakukan. Hal yang terpenting adalah upaya untuk terus membangun
komunikasi dan interaksi yang menyenangkan saat berada di lingkungan kerja.

4. Mau Menerima Masukan


Biasanya tipe pemimpin otokratis maupun militeristik akansulit bahkan tidak
mau menerima pendapat, kritik atau saran dari orang lain. Setiap ucapannya
tidak boleh dibantah. Salah satu tugas seorang pemimpin adalah memberikan
masukan pada bawahannya. Akan tetapi, pemimpin yang baik dan benar juga
harus mau mendengarkan dan menerima masukan dari orang lain. Sebab
sebanyak apapun hal yang dipelajari, pengetahuan seseorang tetap terbatas.
Dengan mendengarkan pendapat orang lain, memungkinkan seorang pemimpin
bisa belajar lebih banyak hal baru yang belum diketahui sebelumnya. Tidak ada
yang salah dengan menerima kritik dan saran dari bawahan.
Berikan kesempatan pada siapa saja yang mau menyampaikan aspirasi
maupun pendapat yang berbeda. Sebab pemimpin juga membutuhkan cara
pandang orang lain untuk melengkapi cara pandangnya dalam memghadapi
masalah.

5. Mau Mengakui Kesalahan dan Kekurangan


Tips dan trik menjadi tipe seorang pemimpin yang baik dan benar selanjutnya
adalah mau mengakui kesalahan dan kekurangan. Pemimpin harus memiliki
keberanian untuk mengakui kesalahan dan kekurangannya di hadapan
bawahannya, yang demikian adalah sosok pemimpin yang rendah hati. Jangan
terlalu meninggikan gengsi, dan kesombongan sebab manusiawi jika setiap
orang memiliki kekurangan dan ada kalanya melakukan kesalahan.
Seorang pemipin tidak harus malu ketika menyadari kekurangan dan mengakui
kesalahan yang telah dilakukan. Kedua hal tersebut justru akan membuat
bawahan semakin respek kepada pemimpinnya yang mau berusaha untuk
intropeksi dan memperbaiki diri.
Dengan demikian maka, menunjukkan bahwa sebagai pemimpin yang baik
harus mau menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sekaligus bisa menjadi teladan
pula bagi bawahannya agar meniru sikap yang ditunjukkan pemimpinnya.
6. Rasa Empati Terhadap Bawahan
Memiliki rasa empati. Pemimpin harus memiliki tingkat kepekaan yang tinggi
terhadap lingkungan kerja di sekitarnya. Kondisi para bawahan atau karyawan
perlu mendapat perhatian khusus. Rasa empati terhadap masalah atau
kesulitan yang tengah dihadapi bawahan merupakan hal penting untuk
dilakukan.Mencoba mengerti kondisi bawahan tersebut menunjukkan
kecintaan terhadap lingkungan.

7. Pemimpin Harus menjadi contoh Sistim kerja Tubuh.


Terakhir Pemimpin harus belajar Sistem kerja tubuh yang menjalankan
fungsinya.
Fungsi setiap organ:
a. Hati
Fungsi hati adalah sebagai kelenjar pencernaan mengeluarkan getah
empedu yang mengandung garam-garam empedu ke dalam usus 12 belas
jari dalam mencerna lemak.
b. Ginjal
Berperan dalam mengeluarkan limbah serta mengatur keseimbangan
elektrolit. Ginjal mengekskresikan urin ke ureter yang selanjutnya
diteruskan keluar dari tubuh.
c. Jantung
Berfungsi untuk memompa darah dalam tubuh dan untuk memberikan
darah beroksigen ke seluruh organ tubuh melalui pembuluh darah.
d. Paru-paru
Berfungsi dalam membantu pernapasan dan menjadi organ yang paling
penting dari sistem pernapasan, bekerjasama dengan organ lain yaitu
jantung. Dari vena darah, paru-paru mengeluarkan gas karbon dioksida dan
kotoran lainnya.
e. Lambung
Berfungsi untuk mengeluarkan asam lambung, asam klorida serta menjaga
tingkat pH yang berpengaruh terhadap proses pencernaan.
f. Usus Halus.
Usus halus berfungsi untuk menyerap sebagian besar nutrisi yang
ditemukan dalam makanan, Pada saat makanan dicerna mencapai usus
halus, dan sudah secara mekanis dipecah menjadi cairan.
g. Pankreas
Pankreas adalah bagian integral dari sistem pencernaan dan fungsi kepala
pankreas yaitu untuk mengeluarkan cairan pankreas dan juga insulin.
h. Otak
Fungi otak adalah untuk mengatur dan mengkordinir sebagian besar,
gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung,
tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh serta suhu tubuh.
i. Tenggorokan
Tenggorokan merupakan tempat untuk jalur makanan ke kerongkongan
dan sebagai tempat keluarnya udara atau pernafasan ke paru-paru.
j. Hidung
Hidung sebagai salah satu organ tubuh yang kegunaannya untuk
menghirup udara pernapasan, menyaring udara, menghangatkan udara
pernapasan, selain itu hidung juga berperan dalam resonansi suara.
k.  Mulut
Mulut sebagai tempat awal masuknya makanan dan minuman dan juga
untuk dan berbicara. Bagian mulut termasuk bibir, vestibulum, rongga
mulut, gusi, gigi, langit-langit keras dan lembut, lidah serta kelenjar ludah.
l. Kelenjar Pineal
Kelenjar pinel adalah kelenjar endokrin penting yang berwarna abu-abu 
kemerahan yang terdapat di dalam otak. Kelenjar pineal memiliki ukuran
yang kecil yakni seperti sebutir beras dan terutama terdiri dari sel-sel
khusus yang dalam bahasa ilmiah disebut pinealocytes.
m. Hipotalamus
Hipotalamus merupakan bagian dari otak manusia yang berperan dalam
mengontrol pelepasan hormon utama oleh kelenjar hipofisis.
n. Faring
Faring adalah organ tubuh manusia yang kegunaannya untuk menyaring
udara. Faring membuat udara menjadi hangat, membasahi dan melewati ini
melembabkan udara ke paru-paru.
o. Laring
Fungsi laring adalah untuk memberikan nada suara ketika kita berbicara.
Laring lebih dikenal sebagai kotak suara.
p. Kelenjar Tiroid.
Kelenjar tiroid ini terletak di pangkal leher dan kelenjar endokrin terbesar
dalam tubuh. Kelenjar tiroid mengeluarkan 2 hormon penting – tiroksin (T4)
& triiodothyronine (T3).
q. Empedu
Sebagai tempat menyimpan empedu, yang disekresikan oleh hati hingga
dibutuhkan untuk pencernaan. Kantung empedu ini juga berperan dalam
membantu pencernaan lemak.
r. Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah berfungsi untuk mengeluarkan air liur ke dalam mulut
untuk membasahi makanan. Kelenjar ludah juga memulai pencernaan dan
membantu dalam melindungi gigi dari gangguan penyakit.
s. Kerongkongan
Berfungsi menjadi jalan bolus dari mulut ke lambung. Jalannya bolus dari
mulut ke lambung melalui awalnya melalui kerongkongan ini disebabkan
oleh adanya suatu gerakan yang disebut gerakan peristaltic pada dinding
otot kerongkongan.
t. Usus Besar
Usus Besar berfungsi untuk menyerap air dan elektrolit dari sisa sisa
pencernaan dan menyimpan kotoran sampai diekskresikan melalui BAB.
u. Diafragma
Diagfragma adalah partisi otot antara perut dan rongga dada dan meluas di
bagian bawah tulang rusuk. Fungsi utama dari diafragma ini yaitu untuk
membantu sistem pernapasan.
v. Limpa
Limpa berfungsi untuk menyaring darah. Trombosit, bersama dengan sel
darah putih, disimpan
w. Rectum
Rektum atau poros usus adalah organ pencernaan yang berfungsi sebagai
tempat untuk menampung feses atau pup.

Pemimpin harus melihat sistem kerja tubuh manusia karena setiap organ saling
ketergantungan dan saling terikat antara organ satu dengan organ yang lain
sehingga tubuh manusia tetap utuh dan sehat.

Jika setiap orga  tubuh manusia tidak menjalankan fungsinya maka tubuh
manusia itu dikatakan jatuh sakit atau badan kurang sehat sehingga tubuh
tersebut tidak maksimalkan untuk melakukan aktivitasnya. dan begitu pula
pemimpin setiap struktur harus menjalankan fungsinya masing-masing sehingga
suatu lembaga yang kita pimpim berjalan dengan lancar dan mulus maka lembaga
tersebut kuat dan sehat.

Tetapi bukan hanya itu saja jadi pemimpin harus yang baik dan rendah hati. Tidak
menggunakan otoritas untuk mengatur bawahan tapi melakukan interaksi yang
menyenangkan. Sebab memimpin tidak hanya tentang bagaimana cara memberi
perintah tetapi juga menerima masukan. Membuka diri terhadap saran dan kritik,
mendengar pendapat orang lain. tetapi bukan hanya itu pemimpin juga harus
menerapkan struktur kepemimpinan dan serta menjalankan fungsi setiap anggota
struktur kepemimpinan seperti pada sistim kerjan setiap organ tubuh manusia
yang menjalankan fungsinya masing-masing.

Bersikap pemberani dengan mengakui kesalahan dan kekurangann di hadapan


bawahannya. Sikap demikian akan mengantar seseorang menjadi pemimpin yang
dicintai dan disegani karyawan. Pemimpin yang sukses adalah mereka yang tidak
hanya memilikisegudang prestasi dan jumlah bawahan yang banyak, akan tetapi
bagaimana menjadi seorang yang berkarakter dalam memimpin.

Penulis
Steven Duni

Anda mungkin juga menyukai