Anda di halaman 1dari 3

Nama : Leni Triani

Kelas : 4 MI B
NIM : 061840831592
MK : Manajemen Perusahaan
Latihan 12 Manajemen Perusahaan LMS :
1. Sebutkan apa saja yang perlu dilakukan dalam staffing
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan directing atau commanding
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Actuating
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan forecasting
5. Sebutkan dua alasan kenapa directing dan commanding diperlukan dalam perusahaan
Jawab
1. Yang di lakukan oleh staffing adalah
 Penentuan jenis pekerjaan;
 Penentuan jumlah orang yang dibutuhkan;
 Penentuan tenaga ahli;
 Penempatan personel sesuai dengan keahliannya;
 Penentuan tugas, fungsi, dan kedudukan pegawai;
 Pembatasan otoritas dan tanggung jawab pegawai;
 Penentuan hubungan antarunit kerja;
 Penentuan gaji, upah, dan insentif pegawai yang berkaitan juga dengan bagian
keuangan;
 Penentuan masa jabatan, mutasi, pensiun, dan pemberhentian pegawai.

2. Directing dan commanding merupakan kegiatan perusahaan yang berhubungan


dengan pembinaan dan pelaksanaan instruksional para pemegang jabatan dalam
perusahaan. Kegiatan-kegiatan directing dan commanding berhubungan dengan
adanya kekuasaan hierarkis dalam perusahaan, misalnya seorang manajer
memberikan instruksi ataupun perintah, saran-saran terhadap bawahannya. Directing
juga merupakan usaha para direktur dalam memimpin organisasi, termasuk
memperdayakan para pekerja, menyelesaikan dan merevisi tujuan organisasi,
perencanaan kerja dan metode pelaksanaan rencana kerja.
3. Actuating adalah kegiatan yang menggerakkan dan mengusahakan agar semua
karyawan melakukan tugas dan kewajibannya. Para karyawan sesuai dengan keahlian
dan proporsinya melaksanakan rencana dalam aktivitas konkret yang diarahkan pada
tujuan yang telah ditetapkan, dengan selalu mengadakan komunikasi, saling memberi
motivasi, melaksanakan perintah dan instruksi serta mengadakan supervisi dengan
meningkatkan sikap dan moral setiap karyawan.
4. Forecasting adalah Kegiatan peramalan termasuk upaya memprediksi berbagai
kemungkinan yang akan terjadi setelah pelaksanaan kegiatan Kegiatan meramal atau
memperkirakan biasanya didasarkan pada hasil pengawasan dan evaluasi sehingga
organisasi dapat membuat perencanaan yang lebih baik dan mempersiapkan alternatif
yang akan diambil dalam suatu keputusan.
5. Pertama, perkembangan dunia usaha dalam berbagai bidang yang merupakan gejala
kemajuan ekonomi sering menimbulkan perubahan struktur ataupun fungsi organisasi.
Pelaksanaan setiap rencana memerlukan penyesuaian yang terus-menerus dengan
keadaan nyata di lapangan. Hal ini berarti bahwa para karyawan harus senantiasa
berusaha mengembangkan profesionalitasnya agar perencanaan dapat terlaksana
dengan baik. Sekalipun demikian, upaya tersebut tidak selamanya dapat berjalan
secara mulus. Banyak hal yang sering menghambat, yaitu tidak lengkapnya informasi
yang diterima, keadaan perusahaan yang tidak sesuai dengan tuntutan masyarakat atau
masyarakat yang tidak mau membantu, keterampilan menerapkan metode yang masih
harus ditingkatkan, bahkan proses memecahkan masalah-masalah belum terkuasai.
Dengan demikian, para karyawan dan direktur atau manajer yang melaksanakan
kebijakan organisasi di tingkat yang paling mendasar memerlukan bantuan khusus
dalam memecahkan masalah. Bantuan khusus sesuai dengan tuntutan pengembangan,
khususnya pengembangan organisasi dan proses manajerialnya.
Kedua, pengembangan personel, pegawai, atau karyawan harus merupakan
upaya yang terus-menerus dalam suatu organisasi. Demikian pula, organisasi atau
perusahaan. Para manajer dan karyawan memerlukan peningkatan karier,
pengetahuan, dan keterampilannya Pengembangan personel ini dapat dilaksanakan
secara formal dan informal. Pengembangan formal diselenggarakan dan menjadi
tanggung jawab perusahaan. Adapun pengembangan informal merupakan tanggung
jawab pegawai sendiri dilaksanakan secara mandiri atau bersama dengan rekan
kerjanya. Teknik pengembangan jenis informal, antara lain mengikuti perkembangan
dunia usaha melalui studi pengalaman dengan sesama pekerja.
Directing atau commanding juga merupakan bantuan yang dapat berupa saran-saran
dari para pimpinan kepada para pegawai untuk mengembangkan proses pelaksanaan
rencana kerja yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hasil kerja. Hal ini dilakukan
pembinaan yang di dalamnya berisi penyampaian gagasan, prosedur dan bahan
material untuk menilai dan mengembangkan perusahaan, mengembangkan pedoman,
petunjuk, cara, dan bahan penunjang lainnya untuk melaksanakan semua tugas dan
kewajiban para pegawai.

Anda mungkin juga menyukai