1501204056
ABGAB3
a. Strategi replika domestik melibatkan adopsi model bisnis dan strategi yang
telah sukses di pasar dalam negeri dan menerapkannya di pasar internasional
yang mirip. Meskipun strategi ini dapat menghasilkan efisiensi dan
penghematan biaya, perusahaan juga harus memperhatikan perbedaan dan
penyesuaian yang diperlukan untuk sukses di pasar internasional. McDonald's
adalah contoh perusahaan yang menerapkan strategi replika domestik dengan
sukses. Mereka mengadopsi model bisnis yang telah teruji dan berhasil di
pasar dalam negeri mereka, dan mereplikasikannya secara mirip di pasar
internasional. Coca-Cola juga merupakan contoh perusahaan yang
menerapkan strategi replika domestik. Mereka telah berhasil memperluas
operasi mereka secara global dengan mempertahankan keseragaman merek,
rasa, dan kemasan di seluruh pasar internasional. Coca-Cola menjaga
konsistensi dalam strategi pemasaran mereka, seperti kampanye iklan yang
ikonik dan sponsor acara olahraga yang terkenal.
https://crewdible.com/edukasi/topik/sales-marketing/strategi-bisnis-
internasional
2. Jelaskan apakah jual beli barang anatar negara (internasional0 melalui marketplace
seperti shopee dan Alibaba dapat termasuk kegiatan ekspor impor?
a. Menurut saya iya, dikarenakan Membeli dan menjual barang antar negara
melalui marketplace seperti Shopee dan Alibaba dapat termasuk dalam
kegiatan ekspor impor. Saat seseorang atau perusahaan membeli barang dari
penjual yang berlokasi di negara lain melalui platform marketplace tersebut,
hal tersebut dapat dianggap sebagai impor bagi pembeli di negara tersebut.
Sebaliknya, jika seseorang atau perusahaan menjual barang kepada pembeli di
negara lain melalui platform marketplace, itu dapat dianggap sebagai ekspor
dari negara asal penjual.
3. Berikan contoh minimal 2 perusahaan Indonesia dan 2 perusahaan Asing yang
melakukan kegiatan ekspor impor? Jangan lupa cantumkan sumber referensinya atau
link nya.
a. PT Unilever Indonesia Tbk, sebagai anak perusahaan dari Unilever yang
merupakan perusahaan konsumen multinasional, melakukan kegiatan impor
bahan baku dan komponen khusus. Hal ini dilakukan untuk memproduksi
berbagai produk konsumen, termasuk makanan, minuman, produk perawatan
pribadi, dan produk rumah tangga. Selain itu, Unilever Indonesia juga aktif
dalam kegiatan ekspor, mengirimkan produk-produk mereka ke berbagai
negara di seluruh dunia.
b. PT Astra International Tbk, sebuah konglomerat yang beroperasi di berbagai
sektor termasuk otomotif, agribisnis, infrastruktur, dan keuangan. Perusahaan
ini melakukan impor kendaraan bermotor dan suku cadang untuk
didistribusikan di Indonesia. Selain itu, Astra International juga terlibat dalam
kegiatan ekspor produk pertanian, seperti kelapa sawit dan karet.
c. Samsung Electronics Co., Ltd., sebuah perusahaan teknologi global yang
berpusat di Korea Selatan, menghasilkan dan menjual berbagai produk
elektronik seperti smartphone, televisi, peralatan rumah tangga, dan komponen
elektronik ke berbagai negara di seluruh dunia. Perusahaan ini aktif dalam
kegiatan ekspor, mengirimkan produk-produk mereka dari pabrik-pabrik di
Korea Selatan ke pasar internasional yang beragam.
d.
Nestle S.A., sebuah perusahaan makanan dan minuman multinasional yang
bermarkas di Swiss, melakukan impor bahan baku makanan dan minuman
tertentu dari berbagai negara untuk digunakan dalam produksi di pabrik-pabrik
mereka di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain melakukan impor,
Nestle juga aktif dalam kegiatan ekspor produk-produk mereka ke berbagai
negara di seluruh dunia.
https://ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/membedah-platform-ecommerce-
untuk-ukm-ekspor
https://templates.office.com/id-id/faktur-penjualan-tm10002132
b. Daftar Kemasan atau Packing List adalah sebuah dokumen yang memuat
daftar barang dan kemasan yang terdapat dalam suatu pengiriman. Dokumen
ini memberikan informasi terkait jumlah kemasan, berat bruto, berat neto,
dimensi kemasan, dan deskripsi lengkap barang yang dikemas. Packing List
digunakan untuk keperluan pengiriman barang, pengawasan bea cukai, dan
pelacakan barang. Dokumen ini penting dalam memastikan kelengkapan dan
keakuratan pengiriman serta memudahkan pihak terkait dalam proses
pemeriksaan dan pengontrolan barang.
https://www.ukmindonesia.id/baca-deskripsi-
posts/packing-list
c. Bill of Lading atau B/L adalah sebuah dokumen yang berfungsi sebagai bukti
pengiriman barang dari pihak pengangkut, seperti kapal laut, pesawat, atau
kereta api, kepada eksportir, serta sebagai bukti penerimaan barang oleh
importir. Dokumen ini mencakup informasi yang penting seperti rincian
pengirim, penerima, deskripsi barang, jumlah kemasan, berat, serta instruksi
pengiriman. Bill of Lading digunakan untuk keperluan pengangkutan barang
dan juga sebagai bukti sah mengenai kepemilikan barang selama proses
pengiriman. Dokumen ini sangat penting dalam menjaga keamanan dan
keabsahan pengiriman barang serta memberikan jaminan kepada importir
mengenai penerimaan barang yang dipesan.
https://www.jurnal.id/id/blog/contoh-bill-of-
lading/
d. Certificate of Origin adalah sebuah dokumen yang mengindikasikan negara
asal suatu produk yang diekspor. Dokumen ini dikeluarkan oleh otoritas atau
lembaga yang berwenang di negara eksportir dan berisi informasi seperti nama
eksportir, alamat, deskripsi produk, dan negara asal produk tersebut.
Certificate of Origin sangat penting dalam proses pabean dan dapat digunakan
untuk memperoleh preferensi tarif yang diberikan melalui perjanjian
perdagangan tertentu. Dokumen ini memberikan kepastian mengenai asal
barang dan memberikan keuntungan bagi eksportir dalam mendapatkan
fasilitas perdagangan yang lebih menguntungkan.
https://incodocs.com/template/certificate_of_origin
a. Tahap Ekspor Pasif: Pada tahap ini, perusahaan secara tidak sengaja
melakukan ekspor ke pasar internasional tanpa melakukan upaya khusus untuk
mengembangkan strategi internasional. Contohnya adalah ketika perusahaan
lokal menerima pesanan dari luar negeri secara sporadis tanpa melakukan
langkah-langkah pemasaran khusus untuk mengejar pasar internasional.
b. Tahap Ekspor Aktif: Pada tahap ini, perusahaan mulai secara aktif terlibat
dalam kegiatan ekspor dan menggunakan strategi untuk meningkatkan
penjualan di pasar internasional. Contohnya adalah ketika perusahaan
memiliki tim ekspor yang fokus pada mengidentifikasi peluang pasar
internasional, menjalin hubungan bisnis dengan mitra di luar negeri, dan
melakukan promosi khusus untuk menarik pelanggan internasional.
c. Tahap Penetrasi Pasar Asing: Tahap ini melibatkan upaya perusahaan untuk
memperluas kehadirannya di pasar internasional dengan menargetkan pasar
baru dan membangun saluran distribusi yang lebih luas. Contohnya adalah
ketika perusahaan membuka kantor cabang di negara lain, menjalin kemitraan
strategis dengan perusahaan lokal, dan mengadopsi strategi pemasaran yang
lebih terfokus pada kebutuhan pasar asing.
https://www.studocu.com/id/document/universitas-muhammadiyah-
malang/pengantar-bisnis/tahapan-dan-hambatan-bisnis-
internasional/21262329
6. Berikan penjelasan dan masing masing berikan minimal 1 contohnya untuk:
• Produk Standar: Produk standar adalah produk yang diproduksi dalam skala
besar dengan spesifikasi yang serupa untuk semua pasar. Contohnya adalah
pakaian massal yang dijual di toko-toko retail di seluruh dunia. Produsen
tidak melakukan modifikasi khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal.
• Produk Kustomisasi: Produk kustomisasi adalah produk yang disesuaikan
dengan kebutuhan dan preferensi pasar tertentu. Contohnya adalah mobil
yang dapat diubah sesuai dengan permintaan konsumen, seperti fitur interior
yang berbeda atau pilihan warna yang beragam.
• Harga Standard: Harga standard adalah harga yang seragam di semua pasar,
tanpa adanya perbedaan harga antara negara. Contohnya adalah harga
minuman ringan seperti Coca-Cola yang memiliki harga yang sama di
berbagai negara di seluruh dunia.
• Harga Two-Tiered: Harga two-tiered adalah harga yang berbeda antara pasar
domestik dan pasar internasional. Contohnya adalah harga tiket pesawat, di
mana harga tiket untuk warga negara asal biasanya lebih murah daripada
harga tiket untuk wisatawan asing.
• Harga Market: Harga market adalah harga yang disesuaikan dengan kondisi
pasar dan daya beli di setiap negara. Contohnya adalah harga produk
elektronik seperti smartphone yang dapat berbeda antara negara dengan
tingkat pendapatan yang berbeda.
https://id.scribd.com/document/365250314/SALURAN-DISTRIBUSI-
INTERNASIONAL
8. Jelaskan tipe-tipe transaksi valuta asing yang meliputi transaksi sopt, transaksi
forward, dan transaksi swap dan berikan masing masing minimal 1 contohnya?
Jangan lupa cantumkan sumber referensinya atau link nya.
a. Transaksi Spot: Transaksi spot adalah pembelian atau penjualan mata uang
asing dengan kurs yang ditetapkan pada saat itu juga, dengan penyelesaian
pembayaran dalam waktu dua hari kerja. Contohnya adalah ketika seseorang
menukarkan mata uang asing di bank atau money changer untuk keperluan
perjalanan atau pembayaran internasional yang harus segera dilakukan.
b. Transaksi Forward: Transaksi forward melibatkan perjanjian pembelian atau
penjualan mata uang asing dengan kurs yang ditetapkan saat ini, namun
dengan penyelesaian pembayaran di masa depan, biasanya lebih dari dua hari
kerja setelah transaksi dilakukan. Tujuan dari transaksi forward adalah untuk
mengurangi risiko fluktuasi mata uang di masa mendatang. Contohnya adalah
ketika perusahaan menggunakan kontrak forward untuk mengamankan kurs
tukar untuk pembayaran impor yang akan dilakukan beberapa bulan ke depan.
c. Transaksi Swap: Transaksi swap melibatkan pertukaran mata uang pada saat
ini dengan komitmen untuk membalikkan transaksi tersebut di masa
mendatang. Transaksi swap umumnya dilakukan untuk lindung nilai (hedging)
atau tujuan spekulatif. Contohnya adalah ketika bank melakukan transaksi
swap dengan bank lain untuk memenuhi kebutuhan mata uang tertentu dalam
jangka pendek dan kemudian membalikkan transaksi tersebut pada tanggal
yang telah disepakati.
10. Jelaskan pendekatan etnosentris, polisentris, dan geosentris dalam desain organisasi
internasional dan berikan masing masing 1 contohnya? Jangan lupa cantumkan
sumber referensinya atau link nya
a. Etnosentris: Pendekatan etnosentris melibatkan dominasi dan kontrol penuh
oleh pusat operasional di negara asal. Keyakinan bahwa negara asal memiliki
keunggulan dan pengetahuan terbaik dalam mengelola operasi internasional
mendominasi pengambilan keputusan. Contohnya adalah perusahaan asal
Jepang yang membuka anak perusahaan di berbagai negara, namun tetap
mengikuti praktik manajemen Jepang dan menganggap pusat operasional di
Jepang sebagai pemegang keputusan utama.
b. Polisentris: Pendekatan polisentris melibatkan delegasi kekuasaan dan
otonomi yang besar kepada anak perusahaan atau cabang di negara-negara
operasional. Pendekatan ini didasarkan pada pemahaman bahwa setiap negara
memiliki keunikan budaya, kebijakan, dan kondisi bisnis yang berbeda.
Contohnya adalah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang
memberikan kebebasan manajemen yang besar kepada anak perusahaan
mereka di berbagai negara, memungkinkan mereka untuk mengadaptasi
kebijakan dan praktik bisnis sesuai dengan lingkungan lokal.
c. Geosentris: Pendekatan geosentris menggabungkan elemen dari pendekatan
etnosentris dan polisentris. Pendekatan ini melibatkan kolaborasi antara pusat
operasional di negara asal dan anak perusahaan di negara-negara operasional,
dengan penekanan pada kerjasama global dan pemilihan manajemen terbaik
tanpa memandang asal negara. Contohnya adalah perusahaan teknologi besar
seperti Google atau Microsoft yang memiliki tim manajemen global yang
bekerja sama untuk mengkoordinasikan operasi di berbagai negara, dengan
penekanan pada kerjasama dan pertukaran pengetahuan antara tim di seluruh
dunia.
http://warihpurwa.blogspot.com/2018/11/pendekatan-etnosentris-polisentris-
dan.html