Anda di halaman 1dari 39

Kegiatan Belajar (KB): 8

Pengelolaan Asesmen dan Pelaporan Asesmen

A. Pengantar

Setiap asesmen yang dilakukan oleh guru ditujukan untuk mengetahui ketercapaian
kompetensi oleh peserta didik. Agar asesmen dapat betul-betul menggambarkan kompetensi
peserta didik, guru tidak hanya memerlukan instrumen asesmen yang tepat namun juga rubrik
asesmen. Rubrik inilah yang akan secara tepat menjadi descriptor kemampuan peserta didik.
Dengan deskriptor yang baik guru dapat secara tepat menggambarkan setiap tingkat
pencapaian kompetensi setiap peserta didik. Dengan demikian dapat diperoleh hasil asesmen
yang dapat diakui keabsahannya. Hasil asesmen tidak akan memberikan makna bagi guru
maupun bagi peserta didik jika tidak diolah dengan baik. Guru melakukan asesmen formatif
pada setiap pembelajaran, sumatif pada setiap lingkup materi dan sumatif pada akhir semester.
Asesmen sumatif dapat dilaksanakan secara periodik setelah selesai satu atau lebih tujuan
pembelajaran. Hasil asesmen ini kemudian diolah menjadi capaian dari tujuan pembelajaran
oleh setiap peserta didik. Data asesmen dapat berupa data kuantitatif berupa angka maupun
data kualitatif yang menunjukkan deskripsi kompetensi dari setiap peserta didik. Kedua data ini
dapat diolah secara proporsional. Terdapat dua tahap pengolahan hasil asesmen yaitu
pengolahan hasil asesmen dalam satu tujuan pembelajaran maupun pengolahan capaian tujuan
pembelajaran menjadi nilai akhir. Dalam mengolah dan menentukan hasil akhir asesmen
sumatif, pendidik perlu membagi asesmennya ke dalam beberapa kegiatan asesmen sumatif
agar peserta didik dapat menyelesaikan asesmen sumatifnya dalam kondisi yang optimal (tidak
terburu-buru atau tidak terlalu padat). Untuk situasi ini, nilai akhir merupakan gabungan dari
beberapa kegiatan asesmen tersebut. Untuk mendapatkan nilai akhir mata pelajaran tersebut,
data kuantitatif langsung diolah, sedangkan untuk deskripsi, pendidik dapat memberikan
penjelasan mengenai kompetensi yang sudah dikuasai peserta didik, mana kompetensi yang
belum dikuasai, dan dapat ditambahkan tindak lanjut secara ringkas bila ada.
Bagaimanakah Pelaporan Hasil Asesmen dalam Kurikulum Merdeka? Pertanyaan ini tentu
akan sering muncul di kalangan pendidik seiring pemberlakuan kurikulum baru, yaitu kurikulum
merdeka. Sebagaimana dimaklumi bahwa pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan
memperhatikan kaidah-kaidah pengolahan asesmen yang berlaku. Kemudian hasil dari
pengolahan asesmen tersebut, terbitlah pelaporan hasil asesmen. Selain sebagai bentuk
tanggung jawab pendidik terhadap peserta didik, pelaporan hasil asesmen juga dapat
digunakan sebagai bahan refleksi.

176
Pelaporan hasil asesmen untuk rapor kurikulum merdeka dilakukan dengan
memanfaatkan hasil formatif dan sumatif. Terdapat dua jenis data, yaitu data hasil asesmen
yang berupa angka (kuantitatif) dan data hasil asesmen yang berupa narasi (kualitatif).
Pengolahan hasil asesmen dalam bentuk angka (kuantitatif) didasarkan hanya pada hasil
asesmen sumatif, sementara asesmen formatif berupa data atau informasi yang bersifat
kualitatif, digunakan sebagai umpan balik untuk perbaikan pembelajaran sekaligus sebagai
bahan pertimbangan menyusun deskripsi capaian kompetensi.

B. Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran pada Kegiatan Belajar (KB) ini adalah mahasiswa mampu
membuat rubrik asesmen, mengolah hasil asesmen dalam satu tujuan pembelajaran (dalam
bentuk kualitatif dan kuantitatif), dan mengolah capaian tujuan akhir menjadi nilai akhir
(dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif).
Mahasiswa mampu membuat laporan hasil belajar dan mendeskripsikannya secara
kualitatif. Di akhir kegiatan belajar (KB) pada KB peserta diberikan lembar latihan berupa
form lembar laporan hasil belajar
1. Peserta memahami arti dan makna Tujuan Pembelajaran dalam Kurmer
2. Peserta memahami komponen Tujuan Pembelajaran
3. Peserta dapat merumuskan Tujuan Pembelajaran sesuai CP dan Fase

C. Tujuan Pembelajaran
1. Mampu membuat rubrik asesmen
2. Mampu mengolah hasil asesmen dalam satu tujuan pembelajaran (dalam bentuk
kualitatif dan kuantitatif)
3. Mampu mengolah capaian tujuan akhir menjadi nilai akhir (dalam bentuk kualitatif dan
kuantitatif)
4. Mampu menyusun laporan hasil asessmen pembelajaran ke dalam dokumen buku rapor

177
D. Aktivitas Pembelajaran

Langkah ke- AlokasiWaktu Aktivitas

1 5 menit Pengantar:
· Instruktur membuka kelas dan menjelaskan bahwa pada sesi
ini mahasiswa peserta PPG akan mengembangkan rubric
asesmen, menolah hasil asesmen dalam satu tujuan
pembelajaran dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif serta
mengolah capaian tujuan akhir pembelajaran menjadi nilai
akhir dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif
· Instruktur dan peserta PPG melakukan refleksi tentang apa
yang telah diketahui terkait materi

2 40 menit Aktivitas 1: Menganalisis konsep rubrik asesmen


· Instruktur memfasilitasi peserta PPG untuk melakukan
brainstorming terkait tujuan dan unsur yang harus ada pada
rubrik asesmen
· Instruktur membagi peserta PPG menjadi beberapa kelompok
· Setiap kelompok diminta untuk mencari satu contoh asesmen
beserta rubrik asesmen satu tujuan pembelajaran dalam
kerangka Kurikulum Merdeka. Kelompok tersebut kemudian
menganalisis tujuan pembelajaran, bentuk asesmen dan rubrik
dari asesmen tersebut dengan fokus analisis pada:
1) kesesuaian asesmen dengan tujuan pembelajaran
2) kelengkapan unsur yang ada pada rubrik asesmen
3) kesesuaian rubrik dengan tujuan pembelajaran
4) kejelasan penjenjangan capaian kinerja, kriteria dan dimensi
yang akan dinilai
· Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
· Peserta PPG mendiskusikan hasil kerja masing-masing kelompok
· Instruktur memberikan penguatan

178
3 90 menit Aktivitas 2: Menyusun rubrik asesmen
· Peserta PPG melihat kembali tugas instrumen asesmen yang
telah dikembangkan dalam LK 6
· Peserta PPG menyusun rubrik asesmen berdasarkan instrumen
asesmen yang telah dikembangkan
· Peserta diminta untuk mempresentasikan hasil
pengembangannya
· Instruktur memandu diskusi dan memberikan penguatan

4 30 menit Aktivitas 3: Menganalisis konsep pengolahan hasil asesmen


· Instruktur memfasilitasi peserta PPG untuk melakukan
brainstorming terkait pengolahan hasil asesmen
· Instruktur membagi peserta PPG menjadi beberapa kelompok
· Setiap kelompok diminta untuk mencari satu contoh
pengolahan hasil asesmen dalam bentuk kualitatif dan
kuantitatifKelompok tersebut kemudian menganalisis contoh
tersebut dengan fokus analisis pada:
1) cara pengolahan
2) kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran secara kuantitatif
3) deskriptor kemampuan yang menunjukkan ketercapaian
tujuan pembelajaran
· Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
· Peserta PPG mendiskusikan hasil kerja masing-masing kelompok
· Instruktur memberikan penguatan

5 90 menit Aktivitas 4: Mengolah hasil asesmen secara kualitatif dan


kuantitatif
· Peserta PPG melihat kembali rubrik asesmen yang telah
dikembangkan
· Peserta PPG mengumpulkan nilai dari pelaksanaan asesmen.
· Peserta PPG mengolah hasil asesmen secara kualitatif dan
kuantitatif
· Peserta diminta untuk mempresentasikan hasil pengolahannya
· Instruktur memandu diskusi dan memberikan penguatan

179
6 30 menit Aktivitas 5: Menganalisis pengolahan capaian tujuan akhir menjadi
nilai akhir dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif
· Instruktur memfasilitasi peserta PPG untuk melakukan
brainstorming terkait pengolahan capaian tujuan akhir
pembelajaran menjadi nilai akhir dalam bentuk kualitatif dan
kuantitatif
· Instruktur membagi peserta PPG menjadi beberapa kelompok
· Setiap kelompok diminta untuk mencari satu contoh
pengolahan capaian tujuan akhir pembelajaran menjadi nilai
akhir dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif . Kelompok
tersebut kemudian menganalisis contoh tersebut dengan fokus
analisis pada:
1) kejelasan lingkup materi untuk setiap tujuan pembelajaran
2) keberadaan nilai kuantitatif setiap peserta didik untuk
setiap lingkup materi
3) deskripsi kemampuan untuk setiap lingkup materi pada
setiap tujuan pembelajaran
4) deskripsi kemampuan akhir
· Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
· Peserta PPG mendiskusikan hasil kerja masing-masing
kelompok
· Instruktur memberikan penguatan

7 90 menit Aktivitas 6: Mengolah capaian tujuan akhir menjadi nilai akhir


dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif
· Peserta PPG melihat kembali pengolahan hasil asesmen pada
kegiatan sebelumnya
· Peserta PPG mengolah hasil asesmen menjadi pengolahan
capaian tujuan akhir pembelajaran secara kualitatif dan
kuantitatif
· Peserta diminta untuk mempresentasikan hasil pengolahannya
· Instruktur memandu diskusi dan memberikan penguatan

8 5 menit Refleksi
· Instruktur besama peserta PPG menyimpulkan apa yang telah
didiskusikan terkait rubrik asesmen, pengolahan hasil asesmen
dan pengolahan capaian tujuan akhir pembelajaran
· Instruktur bersama peserta PPG merefleksi proses lokakarya
pada sesi ini

180
Pembelajaran ini menggunakan model discovery learning yaitu kegiatan belajar
yang berfokus pada pencarian dan penemuan melalui berfikir secara sistematis. Sintaks
discover Learning sebagai berikut :

LANGKAH KERJA AKTIVITAS DOSEN AKTIVITAS PESERTA DIDIK


Pemberian rangsangan Dosen memulai  Peserta didik
(Stimulation) kegiatan pembelajaran dihadapkan pada
dengan mengajukan sesuatu yang
pertanyaan, anjuran menimbulkan
membaca buku, dan kebingungannya,
aktivitas belajar lainnya kemudian dilanjutkan
yang mengarah pada untuk tidak memberi
persiapan pemecahan generalisasi, agar
masalah. timbul keinginan untuk
menyelidiki sendiri.
 Stimulasi pada fase ini
berfungsi untuk
menyediakan kondisi
interaksi belajar yang
dapat mengembangkan
dan membantu peserta
didik dalam
mengeksplorasi bahan.
Pernyataan/Identifikasi masalah Dosen memberi Permasalahan yang dipilih
(Problem Statement) kesempatan kepada itu selanjutnya harus
peserta didik dirumuskan dalam bentuk
untuk mengidentifikasi pertanyaan, atau hipotesis,
sebanyak mungkin yakni pernyataan sebagai
agenda-agenda jawaban sementara atas
masalah yang relevan pertanyaan yang diajukan.
dengan bahan
pelajaran,
kemudian salah
satunya dipilih
dan dirumuskan dalam
bentuk
hipotesis (jawaban
sementara atas
pertanyaan masalah).

181
Pengumpulan data Ketika eksplorasi Tahap ini berfungsi untuk
(Data Collection) berlangsung Dosen menjawab pertanyaan atau
juga membuktikan benar
memberi kesempatan tidaknya hipotesis. Dengan
kepada para peserta demikian peserta didik
didik untuk diberi kesempatan untuk
mengumpulkan mengumpulkan (collection)
informasi yang relevan
sebanyak-banyaknya berbagai informasi yang
untuk membuktikan relevan, membaca literatur,
benar atau tidaknya mengamati objek,
hipotesis. wawancara dengan nara
sumber, melakukan uji coba
sendiri dan sebagainya.

Pengolahan data Dosen melakukan Pengolahan data


(DataProcessing) bimbingan pada saat merupakan kegiatan
peserta mengolah data dan
didik melakukan informasi baik melalui
pengolahan data. wawancara, observasi, dan
sebagainya, lalu
ditafsirkan.Semua
informasi hasil bacaan,
wawancara, observasi, dan
sebagainya, semuanya
diolah, diacak,
diklasifikasikan,
ditabulasi, bahkan bila
perlu dihitung dengan cara
tertentu serta ditafsirkan
pada tingkat kepercayaan
tertentu.

182
Pembuktian Verifikasi bertujuan Peserta didik melakukan
(Verification) agar proses belajar pemeriksaan secara cermat
akan berjalan dengan untuk membuktikan benar
baik dan kreatif atau tidaknya hipotesis
jika Dosen memberikan yang ditetapkan
kesempatan kepada tadidengan temuan
peserta didik untuk alternatif, dihubungkan
menemukan suatu dengan hasil pengolahan
konsep, teori, aturan data.
atau
pemahaman melalui
contoh-contoh yang ia
jumpai dalam
kehidupannya.
Menarik simpulan/generalisasi Proses menarik sebuah Berdasarkan hasil verifikasi
(Generalization) kesimpulan yang maka dirumuskan prinsip-
dapat dijadikan prinsip prinsip yang mendasari
umum dan berlaku generalisasi.
untuk semua kejadian
atau masalah yang
sama, dengan
memperhatikan
hasil verifikasi.

E. Uraian Materi

1. Pengolahan Hasil Asesmen Untuk Rapor

Pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan memanfaatkan hasil sumatif. Terdapat


2 jenis data, yaitu data hasil asesmen yang berupa angka (kuantitatif) serta data hasil
asesmen yang berupa narasi (kualitatif). Pengolahan hasil asesmen dalam bentuk angka
(kuantitatif) didasarkan hanya pada hasil asesmen sumatif, sementara asesmen formatif
sebagaimana diuraikan sebelumnya, berupa data atau informasi yang bersifat kualitatif,
digunakan sebagai umpan balik untuk perbaikan pembelajaran sekaligus sebagai bahan
pertimbangan menyusun deskripsi capaian kompetensi.

183
CONTOH DATA KUANTITATIF
Nama Sumatif Lingkup Materi Sumatif Akhir Semester*
Peserta Melakukan Mengukur Menguraikan Pola Nilai Rapor
penjumlahan Panjang ciri bangun Bilangan NA (Rerata S + AS)
bilangan dengan datar NA Sumatif *pembulatan normal
cacah Satuan Sumatif Non Tes Akhir
Baku (s) Tes Semester
Sumatif 1 Sumatif 2 Sumatif 3 Sumatif (AS)
4
Al 85 83 60 84 78 - 75 75 76,5
FIA 64 68 40 96 67 - 50 50 58,5
Pasma 87 79 80 78 81 - 75 75 78,0
Hakim 90 90 90 94 91 - 100 100 95,5

Data Sumatif pada Akhir Lingkup Materi Nilai rapor diperoleh dan Nilai
akhir sumatif lingkup matari, dan
sumatif akhir semester
Pembobotan dalam perhitungan nilai
rapor ditetapkan oleh Satuan
Pendidikan

Contoh Pengolahan Data Kualitatif


Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Contoh di bawah ini pada mata pelajaran Informatika MTs (Fase D), pada elemen teknologi informasi dan komunikasi.

184
Selama satu semester, peserta didik mempelajari materi tentang antar muka grafis, surat elektronik, peramban web dan mesin
telusur, manajemen folder dan file, membuat dokumen dengan aplikasi perkantoran. Pendidik telah melakukan lima kali sumatif
sesuai tujuan pembelajaran yang dicapai pada semester tersebut dan satu kali sumatif akhir semester. Nilai yang diberikan dalam
bentuk deskripsi kualitatif sesuai capaian peserta didik. Nilai akhir semester menggambarkan deskripsi kualitas dari capaian peserta
didik yang menunjukkan adanya hal-hal yang belum tercapai dan sudah tercapai oleh peserta didik.
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)

Contoh dibawah ini adalah pada MAK konsentrasi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik, selama satu semester peserta didik
mempelajari materi instalasi motor listrik satu fasa jenis rotor sangkar. Guru telah melakukan empat kali sumatif sesuai tujuan
pembelajaran yang dicapai pada semester tersebut, dan satu kali sumatif.

185
Akhir semester. Nilai yang diberikan dalam bentuk deskripsi kualitatif sesuai capaian peserta didik. Nilai akhir semester
menggambarkan deskripsi kualitas dari capaian peserta didik yang menunjukkan adanya hal-hal yang belum tercapai dan sudah
tercapai oleh peserta didik. Tabel menyesuaikan dengan jenjang peserta didik.

186
2. Pelaporan Hasil Belajar

Pelaporan hasil penilaian atau Asesmen dituangkan dalam bentuk laporan kemajuan
belajar, yang berupa laporan hasil belajar, yang disusun berdasarkan pengolahan hasil
Penilaian. Laporan hasil belajar paling sedikit memberikan informasi mengenai pencapaian
hasil belajar peserta didik. Pada RA, selain memuat informasi tersebut, laporan hasil belajar
juga memuat informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak.
Satuan Pendidikan perlu melaporkan hasil belajar dalam bentuk rapor. Sebagaimana
diuraikan pada prinsip Asesmen di atas, laporan hasil belajar hendaknya bersifat sederhana
dan informatif, dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan kompetensi yang
dicapai, serta strategi tindaklanjut bagi Pendidik, satuan Pendidikan dan orang tua untuk
mendukung capaian pembelajaran.
PadaRA,laporanhasilbelajardapat juga ditambahkan informasitentang tumbuh
kembang anak. Dalam format laporan terakhir, selain laporan ketercapaian CP, ada juga
informasi tentang tinggi dan berat badan anak, kepemilikan NIK serta refleksi orang tua
tentang perkembangan anak.
Raporpeserta didik RA minimal meliputi komponen:
1. Identitas peserta Didik,
2. Nama satuan Pendidikan,
3. Kelompok usia,
4. Semester,
5. Perkembangan dan pertumbuhan anak,
6. Deskripsi perkembangan capaian pembelajaran
7. Refleksi orangtua

Komponen rapor peserta didik MI, MTs, MA, dan MAK minimal memuat informasi
mengenai:
1. Identitas peserta didik,
2. Nama satuan Pendidikan,
3. Kelas,
4. Semester,
5. Mata pelajaran,
6. Nilai,
7. Deskripsi,
8. Catatan guru,
9. Presensi, dan
10. Kegiatan ekstrakurikuler.

Pada MI, MTs, MA dan MAK, madrasah dan Pendidik memiliki keleluasaan untuk
menentukan deskripsi dalam menjelaskan makna nilai yang diperoleh peserta didik.
Madrasah memiliki keleluasaan untuk menentukan mekanisme dan format pelaporan hasil
belajar kepada orang tua/wali. Pelaporan hasil belajar disampaikan sekurang-kurangnya

187
pada setiap akhir semester. Terdapat 3 opsi dalam menyusun deskripsi capaian kompetensi
pada rapor, ketiga opsi tersebut sebagai berikut:

1. Penyusunan Deskripsi Berdasarkan Capaian Pembelajaran


Contoh penyusunan deskripsi berdasar Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Kimia MA.

188
2. Penyusunan Deskripsi Berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran

189
190
191
192
193
194
195
196
Contoh instrumen asesmen dalam Bahasa arab
Penilaian Keterampilan Menyimak
Instrumen Penilaian
No Tujuan peserta didikan Teknik Contoh Instrumen Penilaian
Penilaian
1 Kemampuan Non Tes Peserta didik mengulang huruf/kata yang
mengidentifikasi bunyi (unjuk kerja) diperdengarkan
huruf hijaiyah (intensif)
2 Kemampuan Non Tes  Peserta didik mengulang huruf/kata
membedakan bunyi (unjuk kerja) yang diperdengarkan
huruf hijaiyah yang mirip  Peserta didik menulis ulang kata yang
(intensif) Tes Imla didengar
 Peserta didik memilih huruf/kata sesuai
dengan yang diperdengarkan
3 Kemampuan Non Tes  Peserta didik mengulang huruf/kata
membedakan bunyi (unjuk kerja) yang diperdengarkan
harakat panjang pendek  Peserta didik menulis ulang kata yang
(intensif) Tes Imla didengar
 Peserta didik memilih huruf/kata sesuai
dengan yang diperdengarkan
4 Kemampuan Non Tes  Peserta didik mengulang huruf/kata
membedakan bunyi kata (unjuk kerja) yang diperdengarkan
yang mengandung  Peserta didik menulis ulang kata yang
tasydid (intensif) Tes Imla didengar
 Peserta didik memilih huruf/kata sesuai
dengan yang diperdengarkan
5 Kemampuan Non Tes  Peserta didik mengulang huruf/kata
membedakan bunyi kata (unjuk kerja) yang diperdengarkan
yang mengandung bunyi  Peserta didik menulis ulang kata yang
nun dan tanwin (intensif) Tes Imla didengar
 Peserta didik memilih huruf/kata sesuai
dengan yang diperdengarkan
6 Kemampuan Tes Imla  Peserta didik menulis ulang kata yang
mengaitkan antara yang didengar
disimak dengan simbol  Peserta didik memilih huruf/kata sesuai
tertulisnya (intensif) dengan yang diperdengarkan

197
7 Kemampuan menuliskan Tes Imla  Peserta didik menulis ulang kata, frase,
kembali kata, frase dan dan kalimat yang didengar
kalimat ya ng  Peserta didik memilih kata, frase, dan
disimaknya (intensif) kalimat sesuai dengan yang
diperdengarkan
8 Kemampuan memahami Tes  Peserta didik mengartikan atau
arti kontekstual (al- memilih jawaban yang benar sesuai
ma’naa as-siyaaqi) dari mufrodat yang didengar
mufrodat yang
digunakan dalam
percakapan pada
umumnya (intensif)
9 Kemampuan memahami Tes  Peserta didik mengartikan atau
penerapan bentuk- memilih jawaban yang benar sesuai
bentuk ungkapan dalam bentuk ungkapan yang didengar
bahasa Arab (responsif)
10 Mampu merespon Non tes  Peserta didik menjawab pertanyaan
dengan benar isi dengan menggunakan bahasa Arab
pembicaraan atau  Peserta didik melakukan gerakan
perintah, baik respon sesuai perintah yang diberikan dalam
lisan maupun tindakan bahasa Arab
(responsif)  Peserta didik menunjukkan ekspresi
ketika menyimak informasi atau narasi
dalam bahasa Arab
 Peserta didik menulis kembali isi pokok
informasi yang disimak dalam bahasa
Arab
 Peserta didik menjelaskan beberapa
mufrodat penting dari teks narasi yang
didengar
11 Kemampuan memahami Tes  Peserta didik mengartikan atau
perubahan makna yang memilih jawaban yang benar sesuai
diakibatkan karena mufrodat yang didengar
perubahan bentuk kata
(al-ma’na al-isytiqaaqi)
(selektif)

198
12 Kemampuan memahami Tes  Peserta didik mencermati kekeliruan
penerapan qawa’id qawaid dari teks yang didengar
bahasa Arab tentang at-  Peserta didik memberi jawaban yang
tadzkir wa at-ta’nits, al- benar terhadap kekeliruan yang ada
‘adad, al-azminah, al- dalam teks yang diperdengarkan
af’al dan lain-lain yang
berfungsi untuk
memperjelas makna
(selektif)
13 Memahami makna yang Tes  Peserta didik menjelaskan maksud
berkaitan dengan ungkapan yang didengar
berbagai aspek budaya  Peserta didik memilih jawaban yang
bangsa Arab (al-ma’naa benar terhadap makna atau ketepatan
ats-tsaqaafi) (selektif) ungkapan yang terdapat dalam teks
yang diperdengarkan
14 Memahami maksud Tes  Peserta didik menjelaskan maksud
pembicara (al- ungkapan pembicara
mutahaddits) melalui  Peserta didik memilih jawaban yang
pengamatan terhadap tepat yang menggambarkan maksud
intonasi dan nada pembicara
(ekstensif)
15 Memahami situasi Tes  Peserta didik menjelaskan lokasi
konteks atau latar pembicaraan
terjadinya komunikasi  Peserta didik memilih jawaban yang
yang disimaknya menggambarkan lokasi atau situasi
(ekstensif) pembicaraan

Contoh rubrik penilaian bunyi bahasa


No. Aspek Deskripsi Skor
60- 70- 80- 90-
69 79 89 100
1. Segments sound Persepsi suara
(‫)مجارج وصفات الحروف‬ Bisa diukur dengan apakah apa
Persepsi suara yang dibunyikan atau
Produksi suara diperdengarkan dapat ditangkap
oleh pebelajar (bisa dengan
teknik dikte)
Produksi suara

199
Bisa memproduksi apa yang
didengar dan dilihat secara tepat
2. syllable structures Sonority sequencing (urutan
(‫)مقطع‬ kemerduan)
Bunyi semi vocal (glides), liquids
(meluncur)
3. Sentence stress Perlakuan menonjolkan ide
pokok pada sebuah kalimat.
(‫ النبر‬/accentuation) Dalam bahasa lisan biasanya
dilakukan dengan diungkapkan
lebih tegas, atau lebih lembut
dst.
Dalam bahasa tulis biasanya
dilakukan dengan
1) Meletakkan ide pokok di
depan
2) Membuat urutan logis
3) Repetisi
4) Mengubah kalimat aktif
menjadi pasif
4. boundary marking Naik dan turunnya ucapan dalam
mengucapkan kalimat
5. Rhythm/‫التنغيم‬ Proporsi interval vocal dalam
ujaran
Bisa ditambah indikator lain

Penilaian Keterampilan Berbicara

Instrument penilaian kalam


No Tujuan peserta didikan Teknik Contoh Instrumen Penilaian
Penilaian
1 Peserta didik mampu Non tes Peserta didik mengucapkan huruf-
mengucapkan bunyi (huruf) (unjuk huruf Arab dengan fasih sesuai
bahasa Arab dengan fasih kerja) ketentuan makharij al-huruf
(imitasi)
200
2 Peserta didik mampu Non tes Peserta didik mengucapkan huruf-
mengucapkan bunyi-bunyi (unjuk huruf Arab dengan fasih sesuai
huruf yang mirip dan kerja) ketentuan makharij al-huruf
berdekatan (imitasi)
3 Peserta didik mampu Non tes Peserta didik menirukan atau
membedakan pengucapan (unjuk mengucapkan mufradat dengan
harakat panjang dan pendek kerja) harakat panjang dan pendek
(imitasi)
4 Peserta didik mampu Non tes  Peserta didik menceritakan gambar
mengemukakan idenya (unjuk dengan kalimat sederhana
dengan menggunakan kerja)  Peserta didik menceritakan gambar
struktur gramatikal yang tepat berseri dengan kalimat yang lebih
(intensif) kompleks
 Peserta didik menganalisis
kekeliruan dalam teks hiwar,
menjelaskannya, dan
membetulkannya dengan bahasa
Arab
5 Peserta didik mampu  Peserta didik membuat kalimat
menggunakan mufradaat dengan mufradaat yang diberikan
dalam berkomunikasi secara lisan
(responsif)  Peserta didik menjelaskan gambar
dengan mufradaat yang dimilikinya
6 Peserta didik mampu  Peserta didik melanjutkan
menggunakan sebagian ungkapan dalam percakapan secara
ungkapan-ungkapan lisan
(responsif)
7 Peserta didik mampu  Peserta didik bertanya jawab,
berkomunikasi secara lisan menyuruh orang lain dengan
terkait bertanya, meminta bahasa Arab
atau menyuruh orang lain
melakukan sesuatu (interaktif)
8 Peserta didik mampu  Peserta didik memperkenalkan
mengungkapkan atau dirinya dengan bahasa Arab secara
memperkenalkan dirinya lisan
sendiri secara lisan dengan

201
ungkapan yang jelas dan fasih  Peserta didik memperkenalkan
(interaktif/ekstensif) orang lain sesuai gambar secara
lisan
9 Peserta didik mampu berpikir  Peserta didik diwawancara
dan berbicara secara spontan mengenai tema tertentu dengan
sesuai situasi dan kondisi menggunakan bahasa Arab
dengan bahasa Arab
(ekstensif)
10 Peserta didik mampu  Peserta didik menjelaskan gambar
memperkenalkan dan dengan bahasa Arab
menjelaskan tentang tempat,
kejadian, peristiwa, waktu dan
orang lain (ekstensif)

Contoh rubrik penilaian maharah kalam dalam materi teks eksposisi

NB: skor yang tertera dalam instrument ini bisa diubah sesuai dengan kebutuhan
No. Aspek Penilaian Skor

1. Kelancaran (kompetensi gramatikal di aspek bunyi bahasa) 20


2. Ketepatan (kompetensi gramatikal aspek nahwu sharaf dan balaghah) 20
3. Isi (kompetensi wacana dan sosiolinguistik) 30
4. Ucapan/pelafalan (kompetensi gramatikal aspek bunyi bahasa) 15
5. Gestur (kompetensi strategi) 15
Total 100

Indikator Penilaian aspek kelancaran (fluency)


No. Aspek Penilaian Skor

1. Tidak ada jeda yang tidak diperlukan, kalimat dan ungkapan 15 - 20


yang dipilih efektif
2. Ada jeda yang tidak diperlukan, kalimat dan ungkapan yang dipilih efektif 10 – 14

3. Tidak ada jeda yang tidak diperlukan, kalimat dan ungkapan 5–9
yang dipilih kurang efektif

202
4. Ada jeda yang tidak diperlukan, kalimat dan ungkapan yang dipilih kurang e 0–4
fektif

Indikator penilaian aspek ketepatan (accuracy)


No. Aspek Penilaian Skor

1. Tidak ada kesalahan gramatikal, diksi yang dipilih tepat 15 - 20

2. Tidak ada kesalahan gramatikal, diksi yang dipilih kurang 10 – 14


Tepat
3. Ada kesalahan gramatikal, diksi yang dipilih tepat 5–9

4. Ada kesalahan gramatikal, diksi yang dipilih kurang tepat 0–4

Indikator penilaian aspek isi


No. Aspek Penilaian Skor

1. Memiliki struktur teks eksposisi lengkap (isu, tesis, argumen dan penguata 25 -30
n), gagasan berani argumen logis dan tidak
Memihak
2. Memiliki struktur teks eksposisi lengkap (isu, tesis, argumen dan penguata 20 - 24
n), tapi gagasan kurang berani, argumen
kurang logis dan memihak.
3. Memiliki struktur teks eksposisi tidak lengkap (isu, tesis, 15 - 19
argumen dan penguatan), gagasan berani argumen
logis dan tidak memihak
4. Memiliki struktur teks eksposisi kurang lengkap (isu, tesis, argumen dan 10 - 14
penguatan), tapi gagasan kurang berani,
argumen kurang logis dan memihak.
5. Tidak ada komponen struktur eksposisi 1–9

Penilaian Keterampilan Membaca

Instrumen penilaian Qira’ah


No Tujuan peserta didikan Teknik Contoh Instrumen Penilaian
Penilaian

203
1 Peserta didik mampu Non Tes  Peserta didik membaca teks dengan
mengucapkan teks (unjuk suara yang keras
bahasa Arab (perseptif) kerja)
2 Peserta didik mampu Tes  Peserta didik menerjemahkan teks
memahami makna ke dalam bahasa Indonesia
kalimat-kalimat (selektif)  Peserta didik menyimpulkan isi teks
3 Peserta didik mampu Tes  Peserta didik menjawab pertanyaan
mendapatkan informasi umum tentang teks
umum dari teks  Peserta didik menunjukkan mufradat
(interaktif) kunci dalam teks dan menjelaskan
makna kontekstualnya
4 Peserta didik mampu Tes  Peserta didik menemukan ide pokok
memahami pikiran utama dalam paragraf
dalam paragraph  Peserta didik mampu
(interaktif/ekstensif) menghubungkan ide-ide yang
terdapat dalam bacaan

Penilaian Keterampilan Menulis

Instrumen penilaian Kitabah berdasarkan tujuan peserta didikan


No Tujuan peserta didikan Teknik Contoh Instrumen Penilaian
Penilaian
1 Peserta didik mampu Non tes  Peserta didik menulis huruf, kata,
Menghasilkan grafem dan kalimat yang sangat singkat
(satuan terkecil system
aksara) dan pola ortografi
(pola ejaan) (imitasi)
2 Peserta didik mampu  Insya muwajjah dalam bentuk:
menghasilkan diksi yang menyusun kata menjadi kalimat,
tepat dan urutan yang menyusun kalimat berdasarkan
sesuai pola (intensif) gambar, mendeskripsikan gambar
atau obyek berdasarkan pertanyaan,
3 Peserta didik mampu  Insya muwajjah dalam bentuk:
mengungkapkan makna menyusun kalimat menjadi paragraf,
dalam bentuk tulisan mendeskripsikan gambar berseri
sesuai struktur gramatikal
yang diajarkan (responsif)

204
4 Peserta didik mampu  Insya hurr dalam bentuk:
menggunakan kalimat Menulis paragraf
penghubung dalam Menulis karangan pendek
wacana tertulis sehingga Menulis pertanyaan dan pernyataan
memperbaiki alur tulisan
(responsif/ekstensif)

Contoh rubrik penilaian dalam maharah kitabah


1) Penilaian Proyek
Merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam
periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan,
pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. Penilaian ini
digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan
penyelidikan dan kemampuan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran
tertentu.
Rubrik penilaian proyek penanganan masalah lingkungan (‫)الحفاظ على البيئة‬
Aspek yang dinilai
Perencanaan Pelaksanaan Laporan
Sistematika

Performans
Pengumpul

kesimpulan

Presentasi
Persiapan

No Nama Jml
Rumusan

referensi
Analisis
an data
tulisan
Judul

data

Keterangan:
a. Skor 1 – 5
b. Aspek yang dinilai disesuaikan dengan proyek dan kondisi peserta didik dan
madrasah

2) Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk.
Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap, dan setiap tahap perlu diadakan penilaian,
yaitu:
a. Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam merencanakan,
menggali, mengembangkan gagasan, dan mendesain produk

205
b. Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam
menyeleksi dan menggunakan bahan, alat dan teknik.
c. Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian produk yang dihasilkan peserta
didik sesuai kriteria yang ditetapkan.
Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik.
a. Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk sesuai tahapan
b. Cara holistic, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, dilakukan pada tahap
appraisal.

Contoh rubrik penilaian produk kartu undangan (‫)الحفل بمولد الرسول صلى هللا عليه وسلم‬
No Nama Aspek Yang Dinilai Jml
Perencana Proses Pembuatan Hasil Produk
an Bahan Langkah Teknik Bentuk Inovasi
pembuatan pembuatan fisik

Keterangan:
1. Skor antara 1 – 5
2. Aspek yang dinilai disesuaikan dengan tugas yang diberikan

3) Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio berfungsi untuk mengetahui perkembangan pengetahuan peserta
didik dan kemampuan dalam mata pelajaran. Portofolio juga memberikan bahan tindah
lanjut dari suatu pekerjaan yang telah dilakukan peserta didik sehingga guru dan peserta
didik berkesempatan untuk mengembangkan kemampuannya.

Contoh format penilaian portofolio


Nama Peserta didik : ………………………………..
Kelas/Semester : ………………………………..
Mata Pelajaran : ………………………………..
No Komponen Portofolio Bobot Skor Nilai
1 Keruntutan penyusunan portofolio
2 Kelengkapan portofolio
3 Kerapian penyusunan portofolio
4 Kebermaknaan portofolio
Keterangan
206
a. Skor 1 -5
b. Nilai = bobot x skor

F. Rangkuman

Pelaporan hasil penilaian atau asesmen diwujudkan dalam bentuk laporan kemajuan
belajar. Adapun laporan kemajuan belajar tersebut dapat berupa laporan hasil belajar yang
disusun berdasarkan pengolahan hasil asesmen. Laporan hasil belajar setidaknya
memberikan informasi mengenai capaian hasil belajar peserta didik. Satuan pendidikan
selanjutnya melaporkan hasil belajar dalam bentuk rapor.Rapor tersebut hendaknya
bersifat sederhana dan informatif. Rapor memberikan informasi bermanfaat dan
kompetensi yang dicapai. Serta strategi tindak lanjut bagi pendidik, satuan pendidikan, dan
juga orang tua.

G. Materi Pendukung
1. https://blogdope com/bagaimanakah-pengolahan-dan-pelaporan-hasil-asesmen-
dalam-kurikulum-merdeka
2. https://www.amongguru.com/format-rapor-laporan-hasil-belajar-sd-smp-sma-
kurikulum-merdeka/
3. https://bertema.com/sintaks-model-discovery-learning
4. https://pusmendik.kemdikbud.go.id/konten/studi-lapangan-dalam-penyusunan-
laporan-asesmen-nasional-2021

Template ini bukanlah harga mati yang tidak


bisa diubah. Para dosen dapat
H. Lembar Kerja (LK) mengembangkan atau merubah template
lembar kerja, untuk ketercapaian tujuan
pembelajaran secara maksimal.

LK-8a: Penyusunan Rubrik Asesmen

Penyusunan Rubrik Asesmen Tujuan Pembelajaran

Nama Peserta :
Kelas :
207
Guru :
Mapel :
Tujuan Pembelajaran :

Aspek yang Kriteria


Dinilai
Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Dst.
(deskriptor dan (deskriptor dan (deskriptor dan
kualitatif dan kualitatif dan kualitatif dan
rentang nilai) rentang nilai) rentang nilai)

208
LK-8b: Pengolahan Hasil Asesmen

Pengolahan Hasil Asesmen Tujuan Pembelajaran

Nama Peserta :
Kelas :
Guru :
Mapel :
Tujuan Pembelajaran :

Nama Kualitas Kualitas Kualitas Bukti Deskripsi Nilai


Peserta Bukti Bukti (dst kolom Kemampuan (rerata)
Didik (Indikator 1) (Indikator dapat
2) ditambahkan
sesuai dengan
kebutuhan*)

209
LK-8c: Pengolahan Hasil Capaian Akhir Pembelajaran

Pengolahan Hasil Capaian Akhir Pembelajaran


Nama Peserta :
Kelas :
Guru :
Mapel :
Tujuan Pembelajaran :

Nama Lingkup Materi Sumatif Akhir Semester


Peserta
Didik Sumatif 1 Sumatif 2 Sumatif 3 N Tes Nilai Nilai Deskri
on Akhir Rapo psi
(tuliskan (tuliskan (dst dapat Te Sumat r
lingkup lingkup ditambahk s if
materinya) materinya an kolom
) sesuai
kebutuhan)

(Diisi nilai
dan
deskripsi)

210
LK-8d: Pelaporan asesmen

Lembar Kerja pelaporan asesmen

1) Petunjuk / Instruksi
Deskripsikan capaian kompetensi peserta didik berisi informasi tentang kompetensi
yang sudah dicapai dan kompetensi yang perlu ditingkatkan. Deskripsi ditulis
menggunakan kalimat positif dan memotivasi.
2) Formulir

Berikut ini adalah contoh format Rapor Laporan Hasil Belajar SD, SMP, SMA,
Kurikulum Merdeka. Format Rapor ini untuk memberikan gambaran mengenai bentuk
laporan hasil belajar peserta didik pada Kurikulum Merdeka.

211
KUANTITATIF

Nama Sumatif Lingkup Materi Sumatif Akhir Semester*


Peserta Melakukan Mengukur Menguraikan Pola Nilai Rapor
penjumlahan Panjang ciri bangun Bilangan NA (Rerata S +
bilangan dengan datar NA Sumatif AS)
cacah Satuan Sumatif Non Tes Akhir *pembulatan
Baku (s) Tes Semester normal
Sumatif 1 Sumatif 2 Sumatif 3 Sumatif (AS)
4

KUALITATIF
Nama Peserta Materi Instalasi Motor Listrik Satu Fasa Jenis Rotor Sangka Sumatif Akhir Nilai Akhir
Didik Sumatif 1 (Teori) Sumatif 1 (Teori) Sumatif 1 (Teori) Sumatif 1 (Praktik) Semester Semester
Memahami jenis Memahami Memahami Menerapkan (Teori)
dan karakteristik macam- macam prinsip kerja prosedur
motor listrik pengendali komponen pemasangan
motor listrik pengendali instalasi
motor listrik pengendali motor
listrik dengan
elektromagnetik
untuk pengasutan

212
LK-8e: Rapor Kurikulum Merdeka
RAPOR KURIKULUM MERDEKA SMP

Nama Peserta Didik : Kelas :


NISN : Fase :
Sekolah : Semester :
Alamat : Tahun Ajaran :

No Mata Pelajaran Nilai Akhir Capaian Kompotensi


1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila
3 Bahasa Indonesia
dst

No Ekstrakurikuler Keterangan
1 Pramuka
2 Silat
3
dst

Ketidakhadiran
Sakit
Izin
Tanpa Kehadiran
Tempat, Tanggal Rapor

TTD Orang Tua Pesera Didik TTD Wali Kelas

TTD Kepala Sekolah


Catatan :

1. Format rapor di atas dapat disesuaikan berdasarkan struktur kurikulum masing-masing


jenjang.
2. Untuk melengkapi pelaporan, satuan pendidikan dapat juga menambahkan bentuk laporan
lainnya, seperti portofolio, diskusi/konferensi, pameran karya, dan skill passport.

Rubrik Penilaian

Nilai 0 : Tidak mengerjakan


Nilai 25 - 50 :Mengerjakan tetapi tidak sesuai jabaran kompetensi dan materi dalam Kummer
Nilai 51 - 75 : Mengerjakan kurang sesuai jabaran kompetensi dan materi dalam Kummer
Nilai 76 -100 : Mengerjakan sesuai dengan jabaran kompetensi dan materi dalam Kummer

213
I. Referensi

5. https://blogdope com/bagaimanakah-pengolahan-dan-pelaporan-hasil-asesmen-
dalam-kurikulum-merdeka
6. https://www.amongguru.com/format-rapor-laporan-hasil-belajar-sd-smp-sma-
kurikulum-merdeka/
7. https://bertema.com/sintaks-model-discovery-learning
8. https://pusmendik.kemdikbud.go.id/konten/studi-lapangan-dalam-penyusunan-
laporan-asesmen-nasional-2021

Kegiatan Belajar (KB): 9


214

Anda mungkin juga menyukai