Anda di halaman 1dari 15

ADMINISTRASI DAKWAH

SISTEM PEMBUATAN LAPORAN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Dakwah

Dosen Pengampu : Dr. H. Arif Rahman, S.Ag., M.Pd

Galih Abdi Nugraha, S.Pdi., M.Pd

Oleh :
Silva Nabila Putri 1214030117
Witri Putri Sundary 1214030131
Zahra Nabila M 1214030134

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG


2023

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Subhânahû wa Ta`âlâ yang telah memberikan karunia dan rahmat-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Administrasi
Dakwah yang berjudul “Sistem Pembuatan Laporan”.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata
kuliah Administrasi Dakwah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambahwawasan
pembaca dan juga kami.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Galih S.Pdi., M.Pd selaku dosen mata
kuliah administrasi dakwah yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari,makalah yang
kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 29 Mei 2023

Kelompok 11

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................................ I


DAFTAR ISI ........................................................................................................................................................... II
BAB I .................................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................................... 1
LATAR BELAKANG .......................................................................................................................................................... 1
RUMUSAN MASALAH ..................................................................................................................................................... 2
TUJUAN MASALAH ........................................................................................................................................................ 2
BAB II ................................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ...................................................................................................................................................... 3
PENGERTIAN LAPORAN ................................................................................................................................................... 3
JENIS LAPORAN ............................................................................................................................................................. 3
SYARAT-SYARAT PEMBUATAN LAPORAN ............................................................................................................................. 5
LANGKAH LANGKAH PEMBUATAN LAPORAN ........................................................................................................................ 6
BERIKUT CONTOH FORMAT PENYUSUNAN LAPORAN ............................................................................................................ 8
BAB III ................................................................................................................................................................ 11
PENUTUP ........................................................................................................................................................... 11
KESIMPULAN .............................................................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................................. 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dalam beberapa dekade terakhir telah memberikan


dampak besar pada sistem pembuatan laporan. Sebelumnya, pembuatan laporan seringkali
dilakukan secara manual, memakan waktu dan sumber daya yang signifikan. Namun, dengan
kemajuan teknologi dan perkembangan perangkat lunak, organisasi dapat memanfaatkan sistem
pembuatan laporan otomatis yang mempercepat proses pengumpulan, pengolahan, dan penyajian
data.

Dalam era digital saat ini, organisasi menghadapi ledakan data yang terus bertambah. Data
ini berasal dari berbagai sumber, termasuk sistem internal, media sosial, sensor, dan lain
sebagainya. Sistem pembuatan laporan memungkinkan pengumpulan dan pengolahan data yang
besar dalam waktu singkat, sehingga memungkinkan organisasi untuk mendapatkan wawasan
berharga dari data tersebut.

Organisasi modern seringkali beroperasi dalam skala yang luas dan kompleks, melibatkan
berbagai unit bisnis, cabang, atau divisi. Dalam konteks ini, sistem pembuatan laporan
memungkinkan pengumpulan data dari berbagai sumber yang terdistribusi dan menyajikannya
secara terpadu dalam laporan yang komprehensif. Hal ini membantu manajemen dalam memahami
kinerja bisnis secara menyeluruh dan membuat keputusan yang lebih baik.

Keputusan yang efektif seringkali membutuhkan akses ke informasi yang mutakhir.


Dengan adanya sistem pembuatan laporan, data dapat diolah secara real-time atau dalam waktu
yang sangat singkat. Hal ini memungkinkan manajemen untuk mendapatkan informasi terkini dan
mengambil tindakan yang tepat waktu dalam menghadapi perubahan pasar atau situasi bisnis.

1
Rumusan Masalah

• Bagaimana pengertian dari sistem pembuatan laporan?


• Bagaimana jenis-jenis dari sistem pembuatan laporan?
• Bagaimana syarat-syarat pembuatan laporan?
• Bagaimana langkah-langkah pembuatan laporan?
• Bagaimana contoh format laporan di dunia pekerjaan?

Tujuan Masalah

• Mengetahui pengertian system pembuatan laporan


• Mengetahui jenis-jenis system pembuatan laporan
• Mengetahui syarat-syarat pembuatan laporan
• Memahami langkah-langkah pembuatan laporan
• Mengetahui contoh format laporan di dunia pekerjaan

2
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian laporan
Laporan dalam bahasa Inggris "report" berasal dari bahasa Latin "portare" yang
berarti membawa atau mengangkut. Awalan (prefix) "re" berarti kembali, maknanya
bahwa jika seseorang ditugaskan untuk mengadakan penelitian, dan setelah itu ia harus
membawa hasil fakta dan data hasil penelitian tersebut obyektif dan tulus.
Laporan adalah setiap tulisan yang berisi hasil pengolahan data informasi. Laporan
juga merupakan alat komunikasi yang di dalamnya terdapat, beberapa kesimpulan atau
rekomendasi dari fakta-fakta atau keadaan yang telah diselidiki.
Suatu laporan berkaitan dengan suatu penyelidikan, penglihatan, pengamatan,
pendengaran, penelitian dari suatu keadaan yang kemudian diperoleh data/informasi yang
relevan. Selanjutnya, data informasi tersebut diolah dan ditulis menjadi suatu laporan.
Dalam pembuatan laporan, harus memiliki tujuan yang jelas. Pada umumnya, tujuan
pembuatan laporan tersebut memiliki beberapa tujuan, yaitu :
a. Untuk mengatasi masalah.
b. Untuk mengambil keputusan.
c. Untuk mengetahui perkembangan/kemajuan.
d. Untul mengadakan pengawasan, pengendalian atau perbaikan.
e. Untuk menemukan teknik-teknik baru.

Jenis Laporan
Berdasarkan maksud laporan :
• Laporan informatif, yaitu laporan yang dimaksudkan untuk memberi informasi dan
bukan dimaksudkan untuk memberi analisis atau rekomendasi. Titik pentingnya
adalah pemberian informasi yang akurat dan terinci.
• Laporan rekomendasi, yaitu laporan yang di samping memberikan informasi juga
menyertakan pendapat si pelapor, dengan maksud memberikan rekomendsasi (usul
yang tidak mengikat). Meski demikian akurasi dan rincian informasi tetap
diperlukan supaya rekomendasi yang diberikan juga meyakinkan.

3
• Laporan analitis, yaitu laporan yang memuat sumbangan pikiran si pelapor, bisa
berupa pendapat atau saran, setelah melalui analitis yang matang dan mendalam.
Kebanyakan laporan akademis berada pada kategori ini.
• Laporan pertanggungjawaban, yaitu di mana si pelapor memberi gambaran tentang
pekerjaan yang sedang dilaksanakan (Progress report) atau sudah dilaksanakan
(bersifat evaluatif).
• Laporan kelayakan, yaitu pelapor menganalisis suatu situasi atau masalah secara
mendalam untuk menuju penilaian yang bersifat pilihan: layak atau tidak. Berbagai
alternative dinanalisis, kemudian ditentukan mana yang lebih baik.

Berdasarkan cara penyampaian :


• Laporan Lisan
Laporan ini tidak memerlukan bentuk penulisan khusus, karena pelapor
mengungkapkan isi laporannya secara lisan kepada pimpinan, baik bertatap muka
secara langsung maupun melalui telepon.
• Laporan Tertulis
Laporan yang disampaikan dalam bentuk tulisan biasanya diketik di komputer,
yang memberikan keleluasaan penggunaa data yang mendukung dalam bentuk
diagram maupun gambar yang mendukung isi laporan.
• Laporan Visual
Laporan visual merupakan merupakan laporan yang disajikan dalam bentuk
gambar, entah lukisan, foto, film, atau slide.

Berdasarkan waktu penyampaian :


• Laporan Rutin
Laporan rutin merupakan laporan yang dibuat secara rutin menurut periode waktu
tertentu, misalnya, mingguan, bulanan, atau triwulan
• Laporan isidental
Laporan isidental merupakan laporan yang dibuat dan disampaikan dengan waktu
yang tidak terjadwal secara tetap.

4
Berdasarkan bentuk :
• Laporan Berbentuk Surat
Laporan ini dibuat dalam bentuk surat dengan isi yang terbatas, biasanya hanya
poin-poin terpenting saja yang perlu ditulis di dalamnya.
• Laporan berbentuk formulir
Laporan ini disajikan dengan bentuk dan format yang tetap. Dengan emikian, yang
berubah hanya isi laporan, tetapi materi yang dilaporkan tetap.
• Laporan Berbentuk Karangan atau Naskah
Laporan dibuat dalam bentuk karangan, oleh karena informasi yang disampaikan
cukup banyak. Laporan ini biasanya untuk menulis laporan formal, misalnya skripsi
atau thesis maupun disertasi.

Berdasarkan sifat penyajian :


• Laporan Informal
Laporan ini biasanya diwujudkan dalam bentuk e-mail, memo, atau surat yang
dibuat dengan tidak mengikuti aturan pembuatan laporan pada umumnya.
• Laporan Formal
Laporan ini sifatnya analitis yang dibuat dengan mengikuti aturan resmi dalam
pembuatan laporan dan didukung oleh dokumen-dokumen resmi.

Syarat-syarat pembuatan laporan


Syarat - Syarat Laporan.
1. Laporan harus Benar dan Objektif
2. Laporan harus Jelas dan Cermat
3. Laporan harus Mengenai Sasaran
4. Laporan harus Lengkap
5. Laporan harus Tegas dan Konsisten
6. Laporan harus Diusahakan Secepat-cepatnya
7. Laporan harus Tepat Penerimanya

5
Langkah langkah pembuatan laporan
Sistematika laporan lazim dikenal di Indonesia ini ada dua yaitu sebagai berikut :
• Sistem desimal (digit sistem).
• Sistem gabungan angka dan huruf.
Penyusunan Laporan
1. Pendahuluan
Pada pendahuluan disebutkan tentang hal-hal di bawah ini :
• Latar belakang kegiatan.
• Dasar hukum kegiatan.
• Apa maksud dan tujuan kegiatan.
• Ruang lingkup isi laporan.
2. Isi Laporan
Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan yakni seperti berikut:
• Jenis kegiatan.
• Tempat dan vvaktu kegiatan.
• Petugas kegiatan.
• Persiapan dan rencana kegiatan.
• Peserta kegiatan.
• Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan
fakta/datanya).
• Kesulitan dan hambatan.
• Simpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.
3. Penutup
Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu
penyelenggaraan kegiatan itu. dan permintaan maaf apabila ada kekurangan-kekurangan.
Juga dengan maksud apa laporan itu dibuat.

Cara Pengetikan
1. Laporan diketik dua spasi pada kertas ukuran kuarto.
2. Batas pengetikan :
• margin kiri 4 cm.

6
• margin kanan 3 cm.
• margin atas 2.5 cm (dihitung dari penulisan nomor halaman).
• margin bawah 3 cm.
• Untuk halaman pertama tiap-tiap bab (halaman yang memakai bab) batas
pengetikan bagian atas (margin atas) 5 cm.
3. Bab, subbab, dan rinciannya
• Bab diketik di tengah-tengah dengan huruf besar semua, juga tanpa digaris di
bawahnya.
• Subbab diketik di atas pinggir (margin kiri) dengan huruf besar semua, juga tanpa
digaris di bawahnya.
• Rincian subbab dan seterusnya diketik sebaris dengan baris di atasnya. Dalam hal
rincian tersebut huruf besar dan judul tersebut digaris di bawah nya.
4. Jarak pengetikan bab, subbab dan rinciannya.
• Bab dengan subbab 4 spasi.
• Subbab dengan kalimat di bawahnya 2,5 spasi.
• Kalimat dengan rincian subbab dan seterusnya 2,5.
5. Pengetikan Kalimat
• Alinea baru diketik di pinggir (tidak menjorok) sebaris di atasnya dengan jarak 2,5
spasi dengan baris di atasnya.
• Petikan lebih dari 3 baris diketik satu spasi dan seterusnya diketik menjorok ke
dalam 7 ketukan (untuk baris pertama dan 4 ketukan untuk baris berikutnya) dari
baris di atasnya tanpa diberi tanda petik.
• Semua petikan harus diberi nomor di belakang nya, dan nomor tersebut harus
diletakkan 1/2 spasi di atas huruf.
• Catatan kaki diketik 1 spasi dan nomor catatan kaki harus sama dengan nomor
kutipan di atasnya. Sedangkan jarak antara pengetikan 2 cm pada bagian bawah
adalah, sebagai berikut.
1) Baris terakhir dari kata-kata dalam teks.
2) Kalau ada catatan kaki berisi baris terakhir dari catatan kaki.
6. Penomoran Halaman

7
• Bagian pendahuluan yang meliputi: halaman judul, kata pengantar dan daftar isi
memakai angka Romawi kecil dan diketik di sebelah tengah bawah tepat pada
margin bawah atau sedikit di bawahnya. Contoh huruf Romawi kecil i, ii. iii dan
seterusnya.
• Bagian tubuh/pokok dan bagian penutup dengan angka Latin dan diketik pada batas
pinggir margin kanan atas: 1, 2, 3, 4, 5 dan seterusnya.
• Nomor halaman pada halaman pertama dari tiap bab diketik dibagian tengah bawah
tepat pada margin bawah atau sedikit di bawahnya.
• Nomor halaman lampiran ditulis seperti pada nomor halaman pertama dari tiap-tiap
bab.

Berikut Contoh Format Penyusunan Laporan.


Format Laporan di Lingkungan Pekerjaan
JUDUL
II.KATA PENGANTAR
III.DAFTAR ISI
IV.LAPORAN KETUA PANITIA PENYELENGGARA
V.SAMBUTAN KEPALA
VI.SAMBUTAN PEMIMPIN PROYEK
VII.TAHAP KEGIATAN
a. Tahapan Persiapan
1) Penyusunan Panitia
2) Penyusunan Panitia
3) Penyusunan Materi Penataran
4) Lain-lain
b. Tahap Melaksanakan
1) Pembukaan
2) Penyajian Materi
3) Penatar
c. Tahap Menutup

8
VIII.LAMPIRAN
a. Surat Keputusan Kepanitiaan
b. Rancangan Kegiatan
c. Surat-surat Persiapan
d. Formulir
e. Edaran Pers
f. Analisis Biodata Peserta Penataran
g. Laporan Ketua Panitia pada Penutupan
h. Kesan dan Pesan Peserta
i. Contoh Piagam
j. Daftar Nama Peserta
k. Lembar Evaluasi

Format Penulisan Laporan Penelitian


JUDUL
BAB I PERMASALAHAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah dan Paradigma Penelitian
D. Tujuan Penelitian
E. Kegunaan Hasil Penelitian
BAB II LANDASAN TEORl
A. Asumsi dan Hipotesis Penelitian
1. Asumsi
2. Hipotesis Penelitian
BAB III PROSEDUR PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel
B. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
C. Teknik Pengumpulan Data
D. Pengujian Persyaratan analisis
E. Teknik Analisis Data

9
BAB IV HASIL PENELITIAN, PENGUJIAN HIPOTESIS, DAN
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
B. Hasil Pengujian Hipotesis
C. Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Lampiran instrumen penelitian.
2. Lampiran hasil pengujian validitas dan reliabilitas instrumen.
3. Lampiran data mentah.
4. Lampiran analisis data termasuk perhitungan pengujian hipotesis.
5. Lampiran yang lain, seperti perijinan dan lain-lain.

10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Laporan adalah setiap tulisan yang berisi hasil pengolahan data informasi. Laporan juga
merupakan alat komunikasi yang di dalamnya terdapat, beberapa kesimpulan atau rekomendasi
dari fakta-fakta atau keadaan yang telah diselidiki. Suatu laporan berkaitan dengan suatu
penyelidikan, penglihatan, pengamatan, pendengaran, penelitian dari suatu keadaan yang
kemudian diperoleh data/informasi yang relevan. Selanjutnya, data informasi tersebut diolah dan
ditulis menjadi suatu laporan. Dalam pembuatan laporan, harus memiliki tujuan yang jelas.
Jenis laporan di bagi menjadi berbagai macam antara lain berdasarkan maksud laporan,
berdasarkan cara penyampaian, waktu penyampaian, berdasarkan bentuk, dan berdasarkan bentuk
penyajian. Sedangkan langkah-langkah pembuatan laporan terdiri dari system decimal dan system
gabungan angka dan huruf.

11
Daftar Pustaka

http://erepo.unud.ac.id/id/eprint/24911/1/d137d4123742717664b0f1e76f8d482f.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/23715/3/TF%20207710.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196205041988031-
DANNY_MEIRAWAN/BAHAN_AJAR-Teknik_Penulisan_Laporan.pdf

12

Anda mungkin juga menyukai