TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi Hipertensi
tekanan darah di dalam arteri. Dimana Hiper yang artinya berebihan, dan
diantaranya :
1) Keturunan
2) Usia
meningkat.
3) Garam
4) Kolesterol
5) Alkohol
6) Kurang olahraga
3. Patofisiologi
tahanan terhadap aliran darah, makin besar dilatasinya makin tinggi kurang
pembuluh darah dikendalikan oleh sistem saraf simpatis dan sistem renin-
yekanan darah secara akut yang disebabkan oleh gangguan sirkulasi dan
pusat yang berasal dari atrium, dan arteri pulmonalis otot polos, sedangkan
seluruh organ tubuh. Jika tanpa gangguan, porsi tekanan yang dibutuhkan
2018:15).
c. Jantung berdebar-debar
d. Pengelihatan kabur
e. Mimisan
f. Tidak ada perbedaan tekanan darah walaupun berubah posisi.
5. Komplikasi
berbahaya :
a. Payah Jantung.
Kondisi ini terjadi karena kerusakan otot jantung atau sistem listrik
jantung.
b. Stroke.
pembuluh darah yang sudah lama menjadi pecah. Bila hal ini terjadi
pada pembuluh darah otak, maka terjadi pendarahan otak yang dapat
c. Kerusakan Ginjal.
d. Kerusakan Pengeliatan.
kabur.
6. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium;
ginjal. 3)
perbaikan ginjal.
a. Non Farmakologis
diet rendah garam yaitu tidak lebih dari 100 mmol/hari (kira-kira 6
empal kali lebih besar mengalami hipertensi dari pada mereka yang
4) Makan K dan Ca yang cukup dari diet dengan cara konsumsi diet
tinggi buah dan sayur dan diet rendah lemak dengan cara
meditasi atau yoga yang dapat mengontrol sistem saraf yang dapat
semua jalur energi terbuka dan aliran energi tidak lagi terhalang
b. Terapi Farmakologi
antihipertensi.
klerosis)
tekanan darah akan turun dan natrium serta air tahanan, sehingga
obat ini dipakai pada klien dengan kadar renin serum yang tinggi.
tekanan darah setelah > 6 bulan menjalani pola hidup sehat dan
B. KEPATUHAN PENGOBATAN
aturan atau anjuran medis yang diberikan oleh seorang dokter atau
sumber buku:
yang benar.
tidak hanya berobat secara teratur sesuai batas waktu yang ditetapkan
b. Pasien yang sama sekali tidak patuh (Non Complience). Pada keadaan
ini pasien putus obat atau tidak mengkonsumsi obat sama sekali.
dan pendidikan.
akibat terapi.
orang yang patuh dengan orang yang gagal. Orang-orang yang tidak
c. Kualitas Interaksi
seperti itu.
jangka waktu yang cukup lama serta paksaan dari tenaga kesehatan