Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Pendidikan PAUD ISSN: 2502-5555

Vol. 03, No. 1, Oktober 2018

PENGARUH PENGETAHUAN ORANG TUA MENGENAI MAKANAN SEHAT


TERHADAP POLA MAKAN ANAK USIA 4-6 TAHUN PADA KEGIATAN SNACK
TIME DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL KECAMATAN PULO GADUNG
JAKARTA TIMUR

Maufida Yuliana
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA
Email: ymaufida@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pengetahuan orang tua
mengenai makanan sehat terhadap pola makan anak usia 4-6 tahun pada kegiatan Snack Time.
Penelitian ini dilakukan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kecamatan Pulo Gadung Jakarta
Timur. Populasi penelitian ini berjumlah 243 responden yaitu orang tua yang mempunyai
anak usia 4-6 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah Cluster Sampling (Area
Sampling) dengan sampel sebanyak 151 responden. Jenis penelitian yang digunakan yaitu
menggunakan metode pendekatan kuantitatif asosiatif. Setelah data berdistribusi normal dan
linear berdasarkan uji normalitas dan uji linearitas, dilanjutkan dengan analisis varians
(ANOVA). Berdasarkan hasil perhitungan regresi linear diperoleh v = 8,778 + 0,408X, dan
nilai sig = 0,000/2 = 0 < 0,05 yang berarti H0 ditolak. Oleh karena itu, hasil penelitian ini
disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan orang tua mengenai makanan sehat
dengan pola makan anak usia 4-6 tahun pada kegiatan snack time dan dapat berkontribusi
dilihat dari hasil R (Square) yaitu 19,7%

Kata kunci: pengetahuan orang tua, pola makan, snack time

PENDAHULUAN yang tersedia. Pola makan yang kita miliki


Indonesia mengalami kasus harus pola makan yang baik dengan
obesitas yang setiap tahunnya semakin memperhatikan nilai – nilai gizi pada
meningkat disebabkan oleh masyarakat makanan yang akan masuk ke dalam tubuh
yang suka mengonsumsi makanan cepat kita. Hal tersebut sudah sangat jelas
saji dibandingkan makanan sehat pada bahwasannya pola makan itu sangatlah
umumnya, khususnya pada anak usia dini penting, karena makanan yang kita makan
dimana mereka pada masa kecilnya sudah setiap harinya ialah makanan yang harus
mengonsumsi makanan yang tidak sesuai mengandung banyak nutrisi. Seperti pada
dengan kebutuhannya, karena seharusnya hasil penelitian Alice Park yang berjudul
anak – anak di Indonesia sudah diterapkan “How Your Diet In Childhood Can Affect
untuk mengonsumsi makanan sehat sedari You For Life”, yang saya amati ialah
dini. bahwa setelah melalui banyak penelitian,
Makanan sehat yang dikonsumsi ternyata memakan makanan sehat alias
anak perlu kita perhatikkan, karena sayuran dan buah-buahan saat masih kecil
makanan apa yang dikonsumsi itu sangat (balita) dapat mempengaruhi kesehatan
mempengaruhi pada pertumbuhan dan kita setelah 20 tahun. Hasil penelitian
juga perkembangan anak, maka dari itu menunjukkan bahwa anak-anak yang
apapun yang dikonsumsi anak – anak bisa memakan lebih banyak sayuran dan buah-
kita lihat dari pola makan anak tersebut. buahan saat masih kecil memiliki 25%
Pola makan adalah jumlah makanan yang pengurangan resiko terhadap penyakit-
kita makan setiap harinya secara terus penyakit, hal ini disebabkan oleh
menerus dengan memanfaatkan pangan pengurangan coronary calcium yang dapat

64
Jurnal Pendidikan PAUD ISSN: 2502-5555
Vol. 03, No. 1, Oktober 2018

mengidentifikasikan kesempatan orang gambaran mengenai macam dan jumlah


tersebut mendapatkan penyakit jantung. bahan makanan yang dimakan tiap hari
Maka dari itu, sebagai orang oleh satu orang dan merupakan ciri khas
dewasa khususnya para orang tua harus untuk suatu kelompok masyarakat
bisa memiliki pengetahuan yang ideal tertentu. Ahli antropologi Margaret Mead
mengenai makanan sehat karena (2016:283) juga berpendapat mengenai
pengetahuan orang tua mengenai makanan pola pangan, atau food patern, adalah cara
sehat sangat mempengaruhi hasil pola seseorang atau sekelompok orang
makan anak terutama pada saat kegiatan memanfaatkan pangan yang tersedia
snack time di sekolah, pola makan anak di sebagai reaksi terhadap tekanan ekonomi
sekolah akan terlihat dari makanan apa dan sosio – budaya yang dialaminya. Pola
yang ia bawa setiap harinya. Disebabkan Pangan ada kaitannya dengan kebiasaan
pula karena dari makanan sehat itulah makan (food habit). Buletin Gizi
sangat berpengaruh pada perkembangan (2012:52) mendefinisikan pola makan
otak anak. Anak harus sudah memiliki sebagai karakteristik dari kegiatan yang
asupan gizi yang seimbang sedari dini berulang kali dari individu dalam
dengan memperhatikan kandungan nutrisi memenuhi kebutuhannya akan makanan,
makanan seperti karbohidrat, protein, sehingga kebutuhan fisiologis, sosial dan
lemak, vitamin dan mineral khususnya emosionalnya dapat terpenuhi. Athira
anak usia 4-6 tahun pada kelompok TK A Demitri dkk (2015:2) pola makan
dan TK B, karena anak usia 4-6 tahun seimbang bagi anak sekolah adalah
tersebut memiliki kecukupan gizi yang terpenuhinya zat-zat gizi seperti
sama maka dari itu kebutuhan makan pun karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan
juga akan sama. mineral dari setiap makanan yang
Masalah yang dirumuskan dalam dikonsumsinya dan sesuai dengan porsi
penelitian ini: Apakah terdapat pengaruh setiap tingkatan umur pada anak sekolah.
pengetahuan orang tua mengenai makanan Notoadmodjo (2010:11)
sehat terhadap pola makan anak usia 4-6 mendefinisikan bahwa pengetahuan
tahun pada kegiatan snack time di TK adalah merupakan hasil “tahu” dan ini
Aisyiyah Bustanul Athfal Kecamatan Pulo terjadi setelah orang mengadakan
Gadung Jakarta Timur? penginderaan terhadap suatu objek
Rusilanti dkk (2015:24) tertentu. Penginderaan terhadap obyek
mendefinisikan pola makan adalah suatu terjadi melalui panca indra manusia yakni
cara atau usaha dalam pengaturan jumlah penglihatan, pendengaran, penciuman,
dan jenis makanan dengan maksud rasa dan raba dengan sendiri. Taxonomy
tertentu, seperti mempertahankan Bloom (2015:1) menyebutkan dalam
kesehatan, status nutrisi, mencegah atau ranah kognitif terdiri dari 6 tingkatan yaitu
membantu kesembuhan penyakit. Soegeng pengetahuan, pemahaman, aplikasi,
Santoso dan Anne Lies Ranti (1999:89) analisa, sintesis, dan evaluasi. Akan tetapi
menyebutkan bahwa pola makan adalah setelah konsul bersama para ahli lainnya
berbagai informasi yang memberikan tingkatan ini pun diubah menjadi

65
Jurnal Pendidikan PAUD ISSN: 2502-5555
Vol. 03, No. 1, Oktober 2018

mengingat, memahami, mengaplikasikan, mengukur pengaruh pengetahuan orang


menganalisis, mengevaluasi, dan tua mengenai makanan sehat sebagai
mencipta. Keith Lehrer (2000:5) juga variabel (X) dan untuk mengukur pola
menyebutkan pengetahuan adalah makan anak usia 4-6 tahun pada kegiatan
mengenali sesuatu atau seseorang karena snack time di TK Aisyiyah Bustanul
memiliki keterkaitan dengan hal tersebut, Athfal Kecamatan Pulo Gadung Jakarta
dan mengenali dengan cara yang benar. Timur sebagai variabel (Y). Bentuk
penilaian dalam pengisian angket tersebut
METODE PENELITIAN yakni peneliti menggunakan Skala
Penelitian ini, penulis Guttman. Menurut Syofian Siregar
menggunakan metode survei dengan (2015:29) Skala Guttman ialah skala yang
teknik korelasional. Menurut Kerlinger digunakan untuk jawaban yang bersifat
(2013:49) penelitian mengunakan metode tegas (jelas) dan konsisten. Alternatif
survei adalah penelitian yang dilakukan jawaban pada jenis skala ini hanya terdiri
pada populasi besar maupun kecil, tetapi dari dua alternatif.
data yang dipelajari adalah data dari Tabel 1 Skala Penilaian
sampel yang diambil dari populasi Skor Kriteria Penilaian
tersebut, sehingga ditemukan kejadian – 1 Ya
kejadian relatif, distribusi, dan hubungan 0 Tidak
antar variabel sosiologis maupun
psikologis. Penelitian ini merupakan Teknik analisis data yang

penelitian kuantitatif asosiatif dengan digunakan menggunakan uji persyaratan

menggunakan skala guttman. data yang dilakukan dengan cara Uji

Penelitian ini dilaksanakan di TK Normalitas, Uji Linieritas, dan Regresi

Aisyiyah Bustanul Athfal Kecamatan Pulo Linier Sederhana.

Gadung Jakarta Timur, pada Semester 1 1. Uji Normalitas

Tahun Pelajaran 2018/2019 bulan Agustus Uji Normalitas dilakukan untuk

2018. Populasi dalam penelitian ini adalah mengetahui apakah data yang diambil

seluruh orang tua yang memiliki anak usia berasal dari populasi yang

4-6 tahun kelompok A dan B di TK berdistribusi normal atau tidak, dalam

Aisyiyah Bustanul Athfal Kecamatan Pulo hal ini normalitas yang akan

Gadung Jakarta Timur sebanyak 243 orang digunakan oleh peneliti dengan

tua. Sampel dalam penelitian adalah orang menggunkaan metode analisis

tua yang memiliki anak usia 4-6 tahun statistik parametrik dan uji ini dapat

berjumlah 151 orang tua. Vaiabel dalam dilakukan menggunakan analisis

penelitian ini adalah Pengetahuan Orang Frequence atau Descriptive. Untuk

Tua dan Pola Makan Anak. mengetahui apakah suata data

Pengumpulan data yang akan variabel tersebut terdistribusi secara

digunakan oleh peneliti ialah berupa nomal atau tidak. Dapat dilakukan

angket atau kuesioner kepada responden. dengan cara memperhatikan nilai

Angket ini digunakan oleh peneliti untuk Skweness dan Kurtosis berada dalam
rentang nilai -0,5 sampai dengan 0,5
66
Jurnal Pendidikan PAUD ISSN: 2502-5555
Vol. 03, No. 1, Oktober 2018

berarti dapat dikatakan bahwa data terhadap variabel terikat (Y)


dari masing-masing variabel tersebut menggunakan persamaan regresi
terdistribusi secara normal. linier sederhana. Menurut Riduwan
(2013:292) Regresi sederhana dapat
2. Uji Linieritas dianalisis karena didasari oleh
Uji linieritas merupakan uji hubungan fungsional atau hubungan
persyaratan analisis untuk mengetahui sebab akibat (kausal) variabel bebas
pola data, apakah data berpola linier (X) terhadap variabel terikat (Y).
atau tidak. Uji ini berkaitan dengan Karena ada perbedaan yang mendasar
penggunaan regresi linier. Menurut dari analisis korelasi dan analisis
Sugiyono (2006:292) Jika akan regresi. Langkah-langkah menjawab
menggunakan jenis regresi linier, Regresi Sederhana :
maka datanya harus menunjukkan Langkah 1. Membuat Ha dan Ho
pola (diagram) yang berbentuk linier dalam bentuk kalimat:
(lurus). Uji linieritas pada penelitian Langkah 2. Membuat Ha dan Ho
ini menggunakan analisis varians dalam bentuk statistik:
(Annova) dengan bantuan program Langkah 3. Membuat tabel penolong
SPSS 2.0 for windows, dengan untuk menghitung angka statistik:
langkah-langkah sebagai berikut: Langkah 4. Masukkan angka-angka
a) Taraf nyata dan nilai F tabel statistik dari tabel penolong dengan
Taraf nyata yang rumus:
digunakan 5 %
(0,05)
b) Menentukan criteria pengujian
Ho : diterima jika Langkah 5. Mencari Jumlah Kuadrat
Ho : ditolak jika Regresi (JKReg[a]) dengan rumus:
c) Menentukan nilai uji statistik (nilai
Fo)

3. Regresi Linier Sederhana


Analisis regresi merupakan salah satu Langkah 6. Mencari Jumlah Kuadrat
dari analisis uji persyarat yang Regresi (JKReg [b|a]) dengan rumus:
bertujuan untuk mengetahui pengaruh
suatu variabel terhadap variabel lain.
Dalam analisis regresi, variabel yang
mempengaruhi disebut independent
Langkah 7. Mencari Jumlah Kuadrat
variable (Variabel Bebas) dan
Residu (JKRes) dengan rumus:
variabel yang dipengaruhi disebut
dependent variable (Variabel
Terikat). Untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh variabel bebas (X)

67
Jurnal Pendidikan PAUD ISSN: 2502-5555
Vol. 03, No. 1, Oktober 2018

Langkah 8. Mencari Rata-rata TK Aisyiyah Bustanul Athfal 24, TK


Jumlah Kuadrat Regresi (RJKReg [a]) Aisyiyah Bustanul Athfal 48, dan TK
dengan Rumus: Aisyiyah Bustanul Athfal 87. Namun,
dalam pengisian kuesioner orang tua yang
memberikan jawaban berdasarkan
pengetahuan orang tua yang dimilikinya
Langkah 9. Mencari Rata-rata
dan peneliti mengobservasi di TK tersebut
Jumlah Kuadrat Regresi (RJKReg [bja] )
terkait dengan pengaruh pengetahuan
dengan Rumus:
orang tua mengenai makanan sehat
terhadap pola makan anak usia 4-6 tahun
pada kegiatan snack time. Pada penelitian
ini menggunakan uji normalitas melalui
Langkah 10. Mencari Rata-rata
SPSS 20, adapun penjelasannya sebagai
Jumlah Kuadrat Residu (RJKRes )
berikut :
dengan rumus:
Tabel 2 Uji Normalitas
Statistics
Pengetahuan Pola
Makan
Valid 109 109
Langkah 11. Menguji Signifikansi N
Missing 0 0
dengan rumus: Skewness ,494 -,490
Std. Error of Skewness ,231 ,231
Kurtosis -,614 -,555
Std. Error of Kurtosis ,459 ,459
25 15,00 14,00
Percentiles 50 18,00 17,00
Kaidah pengujian signifikansi:
75 21,00 19,00
Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka tolak Ho
artinya signifikan dan
Berdasarkan tabel 2 merupakan
Fhitung ≤ Ftabel, terima Ho artinya
hasil uji normalitas, dengan melihat nilai
tidak signifikan
Kurtosis dibagi nilai standar error of
Dengan taraf signifikan α = 0,01 atau
Kurtosis dari masing-masing variabel,
α = 0,05
adalah sebagai berikut :
Carilah nilai F tabel menggunakan
a. Variabel Pengetahuan Orang Tua
Tabel F dengan rumus:
menunjukkan data berdistribusi
F tabel = F {(1 – α ) (dk Reg [bja]), (dk Res)}
normal, karena nilai Kurtosis dibagi
Langkah 12. Membuat kesimpulan
nilai standar error of Kurtosis sebanyak
-1,33 yang mana nilai tersebut masih
HASIL DAN PEMBAHASAN
berada pada rentang -2 sampai dengan
Jumlah responden yang digunakan
2.
dalam penelitian ini yaitu 151 orang tua.
b. Variabel Pola Makan Anak
Responden atau sampel yang diteliti yaitu
menunjukkan data berdistribusi
orang tua yang memiliki anak usia 4-6
normal, karena nilai Kurtosis dibagi
tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 21,
nilai standar error of Kurtosis sebanyak
68
Jurnal Pendidikan PAUD ISSN: 2502-5555
Vol. 03, No. 1, Oktober 2018

-1,20 yang mana nilai tersebut masih Tabel 5 Hasil Persamaan Regresi
berada pada rentang -2 sampai dengan Linear
2. Coefficientsa

Uji Linieritas yang digunakan oleh


Model Unstandardize Standardized T Sig.
peneliti yaitu menggunakan analisis d Coefficients Coefficients

varians (Anova) dibantu dengan program B Std. Beta


Error
SPSS 20 for windows.
(Constant) 8,778 1,496 5,869 ,000
Tabel 3 Hasil Uji Linieritas Pengetahuan ,408 ,079 ,444 5,131 ,000

a. Dependent Variable: Pola Makan


Rumus hasil persamaan regresi
linear : Y= a+bx dapat dilihat dari tabel 5
sebagai berikut : Y = 8,778 + 0,408X. Dari
hasil analisis diperoleh niai t = 5,131 dan
nilai sig. = 0,000/2 < 0,05 atau H0 ditolak.
Dengan demkian, dapat disimpulkan

Berdasarkan hasil dari tabel 3 nilai bahwa ada pengaruh antara Pengetahuan

sig. pada Deviation from Linearity adalah Orang Tua Mengenai Makanan Sehat

0,242>0,05 maka hubungan antara Terhadap Pola Makan Anak usia 4-6 tahun

variabel Pengetahuan Orang Tua Pada Kegiatan Snack Time di TK Aisyiyah

Mengenai Makanan Sehat dan variabel Busthanul Athfal Kecamatan Pulo Gadung

Pola Makan Anak Usia 4-6 tahun linier. Jakarta Timur.

Tabel 4 Hasil Uji Regresi Linier


Sederhana Tabel 6 Hasil Uji Koefisien Determinan
Model Summaryb
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate

Model R R Square Adjusted R Std. Error


Square of the 1 ,444a ,197 ,190 3,245
Estimate a. Predictors: (Constant), Pengetahuan
b. Dependent Variable: Pola Makan

1 ,444a ,197 ,190 3,245

a. Predictors: (Constant), Pengetahuan Berdasarkan hasil tabel 6, dapat


b. Dependent Variable: Pola Makan diketahui nilai koefisien determinasi (R
Berdasarkan nilai R pada tabel 4 square) sebesar 0,197 atau 19,7% artinya
maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengetahuan orang tua mengenai makanan
terdapat korelasi yang signifikan antara sehat berpengaruh terhadap pola makan
Pengetahuan Orang Tua Mengenai anak usia 4-6 tahun pada kegiatan
Makanan Sehat dengan Pola Makan Anak snacktime sebesar 19,7% sedangkan
Usia 4-6 tahun sebesar 0.444 pada taraf 80,3% dipengaruhi oleh faktor lain.
nyata 5%. Pengaruh pengetahuan orang tua
mengenai makanan sehat berpengaruh
positif terhadap pola makan anak usia 4-6
tahun, karena pengetahuan yang dimiliki
69
Jurnal Pendidikan PAUD ISSN: 2502-5555
Vol. 03, No. 1, Oktober 2018

oleh orang tua ialah sebagai dasar dari SIMPULAN


terbentuknya pola makan yang sehat untuk Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti
anak khususnya anak usia 4-6 tahun. menyimpulkan sebagai berikut:
Sehingga ketika anak sudah memiliki pola 1. Korelasi yang diperoleh antara
makan yang sehat sedari dini maka anak pengetahuan orang tua dengan pola
tersebut akan menyukai makanan sayur makan anak dengan nilai korelasi 444.
dan buah, dan makanan tersebut akan 2. Koefisien Determinasi yang
dibawa sebagai makanan bekal pada menunjukkan seberapa bagus model
kegiatan Snack Time di sekolah. regresi yang dibentuk oleh interaksi
variabel bebas dan variabel terikat.
Gambar 1 Histogram Pola Makan Nilai KD (Koefisien Determinasi) yang
Anak Usia 4-6 Tahun diperoleh adalah 19,7% kontribusi
variabel pengetahuan orang tua
terhadap pola makan anak dan 80,3%
lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor
lain diluar variabel X.
3. Disimpulkan bahwa variabel
pengetahuan orang tua memiliki
pengaruh terhadap pola makan anak,
karena hipotesis yang ditunjukkan
keputusannya Ho ditolak dan Ha
Gambar 2 Histogram Pengetahuan diterima.
Orang Tua
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Tilong, D. 2014. Rahasia Pola
Makan Sehat. Jogjakarta :
FlashBooks
Adityaputri, Aesthetica. 2010. Parenting
Indonesia Bekal Sehat. Jakarta : PT
Dinamika Media Internasional
Almatsier, Sunita. 2016. Prinsip Dasar
Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama

Besarnya kontribusi antara pengaruh Anderson, Lorin W, dan David R.


Krathwohl. 2015. Kerangka
pengetahuan orang tua mengenai makanan Landasan Untuk Pembelajaran,
sehat terhadap pola makan anak usia 4-6 Pengajaran, dan Asesmen.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar
tahun memperoleh sejumlah 0,197 atau
As – sayyud, Abdul Basith Muhammad.
19,7% yang mana pengetahuan orang tua
1997. Pola Makan Rasulullah.
mengenai makanan sehat dapat Jakarta : Almahira
berkontribusi sebesar 19,7% terhadap pola Brooks, Jane. 2011. The Process Of
makan anak usia 4-6 tahun. Parenting Eight Edition.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar

70
Jurnal Pendidikan PAUD ISSN: 2502-5555
Vol. 03, No. 1, Oktober 2018

Dewi dan Wawan. 2010. Teori dan http://time.com/4087294/heart-


Pengukuran Pengetahuan, Sikap, health-childhood-diet/
dan Perilaku Manusia. Yogyakarta :
Nuha Medika Antara News. com “Pesan Menkes: ubah
pola makan, konsumsi makanan
Fikawati, Sandra, Ahmad Syafiq, dkk. sehat” Dikutip dari
2017. Gizi Anak dan Remaja. Depok https://www.antaranews.com/berita
: Raja Grafindo Persada /660988/pesan-menkes-ubah-pola-
makan-konsumsi-makanan-sehat
Graimes, Nicola. 2004. Brain Foods For
Kids. Jakarta : PT Gelora Aksara DW, “Kasus Obesitas Anak di Indonesia
Pratama Meningkat Tajam,”Dikutip dari
http://www.dw.com/id/kasus-
Murdoko, E. Widijo. 2017. Parenting With obesitas-anak-di-indonesia-
Leadership. Jakarta : PT Gramedia meningkat-tajam/a-39229228 pada
29 April 2018
O’Dea, Jenny. 2005. Makan Sehat Anak
Cerdas. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Keith Lehrer. 2000. Theory Of Knowledge
Populer Second Edition E-book. New York:
Westview Press
Pangastuti, Ratna. 2014. Edutainment
https://www.taylorfrancis.com/boo
Paud. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
ks/9780429962813
Pribadi, Harlina. 2011. Makanan Sehat.
Mary Forehand. 2005. Bloom’s
Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Taxonomy: Original and Revised E-
Riduwan. 2013. Belajar Mudah book.
Penelitian. Bandung : Alfabeta sciencesite.16mb.com/Bloom%27s
%20Taxonomy%20Original%20an
Robertson, Cathie. 2010. Safety, Nutrition, d%20Revised%20by%20Mary%20
and Health in Early Education. USA Forehand.pdf
: Wadsworth
Zanel Fardha Wilda, “93 Persen Anak-
Rusilanti, Mutiara Dahlia, dkk. 2015. Gizi Anak di Indonesia Kurang Makan
dan Kesehatan Anak Prasekolah. Sayur dan Buah,”Dikutip dari
Bandung : PT Remaja Rosdakarya https://health.detik.com/read/2014/
02/27/144556/2510307/1301/duh-
Santoso, Soegeng, dan Anne Lies Ranti. 93-persen-anak-anak-di-indonesia-
1999. Kesehatan dan Gizi. Jakarta : kurang-makan-sayur-dan-buah
PT Rineka Cipta pada 13 Oktober 2017
Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian https://www.cnnindonesia.com/gaya-
Kuantitatif Dilengkapi Dengan hidup/20151106165426-262
Perbandingan Perhitungan Manual 89959/makanan-penyebab-
& SPSS. Jakarta : Kencana obesitas-pada-anak pada 04
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Agustus 2018
Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Zainul Arifin. Jurnal. Gambaran Pola
Bandung : Alfabeta Makan Anak Usia 3-5 Tahun
Sulistyoningsih, Hariyani. 2012. Gizi Dengan Gizi Kurang di Pondok
Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Bersalin Tri Sakti Balong Tani
Yogyakarta : Graha Ilmu Kecamatan Jabon –Sidoarjo.
http://ojs.umsida.ac.id/index.php/mi
Susanto, Ahmad. 2017. Pendidikan Anak dwiferia/article/view/345
Usia Dini (Konsep dan Teori).
Jakarta: Bumi Aksara Aprilia Novitasari, Muhamad Ali,
Sutarmanto. Jurnal. Pemberian
Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Makanan Sehat Penunjang
Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Pertumbuhan Dan Perkembangan
Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Islam
Undang – Undang Republik Indonesia Mutiara Bunda.
Nomor 23 Tahun 2002 Tentang http://jurnal.untan.ac.id/index.php/j
Perlindungan Anak pdpb/article/view/9051
Alice Park. 2015. How Your Diet In
Childhood Can Affect You For Life.
71
Jurnal Pendidikan PAUD ISSN: 2502-5555
Vol. 03, No. 1, Oktober 2018

Athira Demitri. 2015. Jurnal. Pengaruh Lida Khalimatus Sa’diya. 2016. Jurnal.
Pendidikan Gizi Tentang Pola Hubungan Pola Makan Dengan
Makan Seimbang Melalui Game Status Gizi Anak Pra Sekolah Di
Puzzle Terhadap Peningkatan Paud Tunas Mulia Claket
Pengetahuan Anak Sdn 067690 Kota Kecamatan Pacet Mojokerto.
Medan. http://jurnal.usu.ac.id http://ojs.umsida.ac.id

72

Anda mungkin juga menyukai