PENATALAKSANAAN PRE-EKLAMSI DAN

EKLAMSI
No. Dokumen : /UKM-KIA/2022
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 10 Maret 2022
Halaman : 1/4
Puskesmas Bawani, S. Kep, Ns
Pudak

1. Pengertian Tatalaksana preeklamsia dan eklamsia adalah serangkaian kegiatan yang

dilakukan untuk menangani hipertensi disertai proteinuria dan edema
akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah
persalinan, baik disertai kejang maupun tidak.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menerapkan langkah langkah untuk
menangani pre eklamsia dan eklamsia pada klien
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 19.1 Tahun 2022 tentang
tentang Jenis-jenis Pelayanan di Puskesmas Pudak
4. Referensi A. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan. Pedoman bagi tenaga kesehatan.
B. Mansjoer A,et,al. 2001. Kapita Selekta. Jakarta : Penerbit Media
Aesculapius FKUI
5. Prosedur/ A. Petugas melakukan persiapan
Langkah- 1. Persiapan petugas
langkah 2. Persiapan alat dan obat obatan
A. Petugas melakukan penilaian klinik terhadap klien
B. Petugas memberikan penjelasan pada klien dan keluarga tentang
keadaannya
C. Petugas memberikan penjelasan pada klien tentang tindakan yang
yang akan dilakukan dan tujuan dilaksanakan tindakan tersebut
( inform concent )
D. Petugas mengatur posisi klien dan menjaga jalan nafas agar tetap
terbuka
E. Petugas memasang infus RL dengan jarum besar no 18 atau 16.
 F. Petugas memberikan O2 pada klien
G. Petugas memberikan dosis awal 4g MgSO4 secara IV pelan selama
20 menit ( 10 ml larutan MgSO4 40% dilarutkan dengan 10 ml
aquabidest )
Jika akses intra vena sulit, berikan masing- masing 5 g MgSO4 ( 12,5 ml
larutan MgSO4 40% ) IM bokong kiri dan kanan.
H. Petugas melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang memadai
I. Petugas melakukan pemerikasaan fisik tiap jam meliputi tekanan
darah, frekwensi pernafasan, reflek patella dan jumlah urin
J. Petugas menghentikan pemberian MgSO2 jika frekwensi pernafasan
<16x/mnt dan atau tidak didapatkan refleks tendon patella, dan atau
terdapat oliguria ( produksi urin < 0,5 ml/kg Bb/jam
K. PetugasmemberikanCaGlukonas 1 G iv ( 10 ml Larutan 10%) bolus
dalam 10 menit
L. Petugas melakukan pemantauan dan penilaian adanya perburukan
preeklamsia / eklamsia selama proses rujukan
M.Petugas melakukan tatalaksana jika terjadi perburukan atau terjadi
eklamsia yaitu dengan memberikan kembali MgSO4 2g iv perlahan
( 15-20 menit ). Bila setelah pemberian MgSO4 masih terjadi kejang ,
dapat dipertimbangkan pemberian diazepam 10 mg 1v selama 2
menit.
6. Diagram
Alir/Flowchar Penilaian klinik

Konseling dan
infomconcent

Atur posisi

Pasang infus RL
 Berikan O2

Berikan MgSO4 loading dose ( 10 ml lar MgSO4 40%)

rujuk

stabil kejang

MgSO4 2 g iv

Iya tidak

Diazepam 10 mg iv

7. Unit Terkait Poli KIA / KB, UGD.

8. Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan DiberlakukanTgl.