ANALISIS PERMASALAHAN MENDASAR

DI SEKOLAH DASAR NEGERI 31 PONTIANAK BARAT

TERKAIT PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN DARING DAN BAURAN

Dosen Pengampu :

Drs. Kartono, M.Pd.

Disusun Oleh:

Afan Chrislando

Apolonius Untung

Astrid Badayanti Putri

Nani

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN GELOMBANG 2

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

2022/2023
 ANALISIS PERMASALAHAN MENDASAR
DI SEKOLAH DASAR NEGERI 31 PONTIANAK BARAT
TERKAIT PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN DARING DAN BAURAN

Permasalahan :
➢ Status ekonomi peserta didik, yang mana rata-rata status ekonomi orangtuanya
tergolong dalam ekonomi menengah ke bawah.
➢ Sebagian peserta didik belum mempunyai handphone/laptop, sehingga ketika akan
melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh, mereka harus bergantian menggunakan
handphone milik orang tua. Selain itu, terkadang handphone di bawa oleh orang tua
saat bekerja.
➢ Guru kelas tidak dapat melakukan pembelajaran dengan lancar karena keterbatasan
perangkat dan WIFI di sekolah. Sehingga, pembelajaran berlangsung tidak sesuai
dengan alokasi waktu yang telah dibuat.

Rencana untuk mengatasi permasalahan :

➢ Melakukan sosialisasi terkait pembelajaran daring dan bauran yang akan dilaksanakan
di sekolah, sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.
➢ Menggunakan aplikasi google meet, google classroom dan quiziz.
➢ Memilah materi pembelajaran yang dianggap sesuai dengan kebutuhan peserta didik
di daerah setempat. Artinya, tidak harus menyampaikan keseluruhan materi yang
terdapat pada buku.
➢ Guru memberikan tenggang waktu dalam pengumpulan tugas.
➢ Jika sebelumnya WIFI hanya di pasang beberapa WIFI saja di sekolah, sehingga
kepala sekolah memutuskan memasang WIFI di setiap kelas agar mengurangi
hambatan dalam proses pembelajaran.

Prosedur pelaksanaan kegiatan :

➢ Melakukan sosialisasi yang dilaksanakan oleh pihak sekolah dalam rangka
mendiskusikan pembelajaran daring dan bauran yang dihadiri oleh orang tua / wali
peserta didik.
➢ Menyusun rancangan perangkat pembelajaran yang meliputi : RPP/ Modul, bahan
ajar, LKPD, media pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan sebagainya.
➢ Menyiapkan sarana dan prasarana yang digunakan dalam pembelajaran, mencakup :
buku dan Handphone baik guru maupun peserta didik.
➢ Memberikan simulasi kepada peserta didik dalam penggunaan aplikasi dan alat
belajar yaitu aplikasi google meet, google classroom dan quiziz yang
didemonstrasikan oleh guru.
➢ Sekolah melakukan rapat terkait kurikulum yang diterapkan dan rancangan
pembelajaran yang akan dibelajarkan.
 Rubrik Penilaian Projek Pembelajaran
Nama Sekolah : SD Negeri 31 Pontianak Barat
Tema/Subtema : 3.Makanan Sehat / 2 Pentingnya Makanan Sehat Bagi
Tubuh
Kelas/Semester : V (Lima) / I (Ganjil)
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (2 Jam Pelajaran)
KD : PPKn
3.3 Menelaah keberagaman sosial budayamasyarakat
4.3 Menyelenggarakan kegiatan yang mendukung
keberagaman sosial budaya
Masyarakat
Bahasa Indonesia
3.4 Menganalisis informasi yang disampaikan paparan iklan
dari mediacetak atau elektronik
4.4 Memeragakan kembali informasi yangdisampaikan
paparan iklan dari media cetak atau elektronik
dengan bantuanlisan, tulis, dan visual

Pertemuan ke : 4
Tujuan Pembelajaran : 1. Dengan mengamati gambar keberagaman di pasar
tradisional, siswa dapat menelaah keberagaman sosial
budaya masyarakat di lingkungan sekitar dengan tepat.
2. Melalui tayangan video, siswa dapat menampilkan
keberagaman dalam upayapembangunan sosial budaya di
Indonesia dengan percaya diri.
3. Dengan mengamati gambar iklan, siswa dapat
menganalisis informasi yang disampaikan melalui iklan
media elektronik dengan tepat
4. Dengan menggunakan LKPD, siswa dapat menyajikan
informasi yang disampaikan melalui iklan media
elektronik dengan tepat.

Kegiatan Pembelajaran : Konstruktivisme

1. Guru memulai dengan mengucap salam kepadapeserta
didik melalui google meet.
2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk
memimpin membaca doa.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik melalui goole
classroom.
4. Guru mengkondisikan peserta didik untuk siapbelajar.
5. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan isi lagu
garuda Pancasila
6. Guru menyampaikan tema yang berkaitan dengan
materi pembelajaran pada hari ini
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Inquiry
8. Peserta didik mengamati gambar keberagaman di
lingkungan sekitar
9. Peserta didik menelaah keberagaman sosialbudaya
masyarakat di lingkungan sekitar

Bertanya
10. Peserta didik melakukan tanya jawab mengenaigambar
yang ditampilkan
11. Peserta didik diberikan informasi mengenai
keberagaman sosial budaya masyarakat melaluiPPT
12. Peserta didik mengamati video keberagaman yang
di tampilkan di google meet.

Pemodelan
13. Peserta didik menampilkan keberagaman
keterampilan yang dimilikinya dengan percayadiri
14. Peserta didik yang berani tampil diberi apresiasi serta
penguatan oleh guru
15. Peserta didik mengamati gambar iklan media
elektronik
16. Peserta didik menganalisis informasi yang
terdapat pada iklan media elektronik
17. Peserta didik diberikan LKPD mengenai iklan yang
terdapat di google classroom.
18. Peserta didik menyajikan informasi mengenai iklan yang
terdapat pada LKPD

Penilaian Refleksi
1. Peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini
2. Guru menampilkan PPT mengenai kesimpulan materi
yang di pelajari melalui google meet.
3. Memberikan evaluasi kepada peserta didik melalui link
quiziz yang diberikan oleh guru.
4. Peserta didik dan guru melakukan refleksi
5. Guru menyampaikan persiapan pembelajaranselanjutnya
6. Guru menutup pembelajaran dengan salam, dan
memberikan pesan agar selalu mentaati protokol
kesehatan melalui google meet.

Alat dan Bahan : ➢ Bahan Ajar

➢ Gambar keberagaman
➢ Gambar iklan
➢ Video keberagaman budaya di lingkungan sekitar
➢ Slide Power Point
➢ Laptop dan Handphone

Teknologi yang : Laptop, Handphone dan google meet, google classroom dan
digunakan quiziz.
 Lembar Kerja
Berdasarkan solusi yang anda tawarkan untuk kegiatan pembelajaran daring sebagaimana pada kegiatan pembelajaran 1, carilah artikel-artikel terkait pada
jurnal nasional (https://sinta.kemdikbud.go.id/journals) dan https://www.tandfonline.com/. Bandingkan solusi yang anda tawarkan dengan solusi yang
ditawarkan para penulis. Carilah kebaruan dari tawaran anda dengan melengkapi tabel berikut.

Solusi Pembelajaran
No Referensi Judul Artikel Hasil
1 Dhian Nuri Rahmawati1, Pemanfaatan Aplikasi Masalah :
A. F. ( 2022 ). Quizizz sebagai Media Bagi guru
Pemanfaatan Aplikasi Penilaian Pembelajaran Guru tidak dapat meninggalkan sistem
Ilmu Pengetahuan Alam ceramah saat proses pembelajaran
Quizizz Sebagai Media
berlangsung sehingga membuat siswa
Penilaian Pembelajaran pasif saat proses pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam. berlangsung. Terkait dengan penilaian,
Dawuh Guru: Jurnal selama ini guru melakukan penilaian
Pendidikan MI/SD , 57-58. hasil belajar atau tes hasil belajar siswa
menggunakan cara konvensional yaitu
berbasis kertas (paper based test).
Kelemahan paper based test atau paper
and pencil test diantaranya pengadaan
logistik berupa kertas dan penggandaan
soal memerlukan biaya yang cukup besar
dan kurang ekonomis. Selain itu, soal
hasil dari pencetakan atau fotokopi
terkadang masih ada yang kualitasnya
rendah, kurang menarik, buram, dan
tulisan yang kurang jelas akibat dari
buruknya kualitas fotokopi atau
kesalahan teknis dalam penggandaan soal
Research Gap
Kesenjangan
Sementara pelatihan yang berupa
menafaatan aplikasi pembelajaran
maupun aplikasi penialian yang
banyak ditawarkan di berbagai media
sosial sifatnya sukarela. Sedangkan
jika tidak ada keharusan biasanya
para guru enggan mengikuti karena
dianggap sulit dan takut nantinya ada
tugas pengaplikasian. Guru tidak
dapat meninggalkan sistem ceramah
saat proses pembelajaran berlangsung
sehingga membuat siswa pasif saat
proses pembelajaran berlangsung.
Bagi peserta didik.
Umumnya siswa mengerjakan soal
sambil bermain, bercerita dengan teman
dan aktifitas akitifitas lain yang membuat
tidak fokus pada apa yang seharsnya
dilakukan, sehingga menghabiskan waktu
pemebalajaran. Guru juga membutuhkan
waktu yang cukup lama
dalammengoreksi jawaban siswa yang
dilakukan secara manual sehingga
penilaian siswa tersebut tidak dapat
langsung diketahui hasilnya.

Solusinya. Untuk guru.

Mungkin guru harus mampu menguasi
media teknologi tidak ragu dalam
mengikuti perkembangan jaman, agar
mampu memberikan penilaian secara
modern, mislanya menggunakan salah
satunya aplikasi Quizizz. Quizizz
merupakan aplikasi permainan pendidikan
yang sifatnya naratif dan fleksibel, selain
bisa dimanfaatkan sebagai sarana
menyampaikan materi, Quizizz juga bisa
digunakan sebagai media penialian
pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan. Dengan memanfaatkan
aplikasi Quizizz ini, guru dapat
menciptakan atmosfer pembelajaran yang
lebih hidup, sehingga dapat mencapai
tujuan pembelajaran.
 Solusi untuk peserta didik.
Oleh karena itu, diperlukan sebuah teknik
penilaian hasil belajar siswa berbasis
digital sebagai alternatif solusi terhadap
permasalahan yang dihadapi guru. Peneliti
tertarik untuk mengembangkan perangkat
evaluasi atau penilaian berbasis digital
sebagai media penailian pembelajaran.

2 Fajrin, N. D. dan Kendala dan Solusi Masalah: Kesenjangan

Wulandari, S. 2021. Pembelajaran Daring Internet sering menjadi halangan besar Kesenjangan dalam penelitian ini
Kendala dan Solusi Selama Masa Pandemi selama proses pembelajaran. Kendala adalah pembelajaran saat pandemic
Pembelajaran Daring Covid-19 di Sekolah tersebut lebih lanjut diuraikan seperti HP covid-19, sehingga pembelajaran
Selama Masa Pandemi Dasar Se-Pulau Madura. yang dipakai secara bergantian antar harus dilaksanakan secara online atau
Covid-19 di Sekolah Dasar saudara atau internet yang tiba-tiba yang daring. Kesulitan pemberian evaluasi,
Se-Pulau Madura. Jurnal hilang singalnya. dan teknologi yang kurang memadai.
Riset dan Konseptual 6(4) : Sealin itu, latar belakang ekonomi
874-889 Solusi: peserta didik.
Membeli paket internet yang lebih stabil
singalnya dan berkoordinasi dengan
orangtua mengenai jam pembelajaran
daring peserta didik, sehingga hpnya tetap
dimanfaatkan secara optimal tanpa ada
gangguan.

3 Fathoni, Ibnu, dan Safrul Pengaruh Metode Masalah Kesenjangan

Kodri. 2021. Pengaruh Demonstrasi melalui Bagi Guru Peserta didik menjadi lebih aktif dan
Metode Demonstrasi Google Meet terhadap Kesulitan dalam menentukan metode merasa seperti melakukan
melalui Google Meet Hasil Belajar IPA pembelajaran yang tepat saat pembelajaran tatap muka saat
terhadap Hasil Belajar IPA Peserta Didik di Sekolah pembelajaran jarak jauh dilaksanakan. menggunakan Google Meet dalam
Peserta Didik di Sekolah Dasar Sebab pembelajaran tatap muka, guru pembelajaran, tetapi terdapat kendala
lebih leluasa berinovasi dalam seperti koneksi jaringan internet yang
Dasar. Jurnal Ilmu menerapkan metode pembelajaran. Tetapi kurang stabil dan kapasitas kuota
Pendidikan 3(05) : 5-6. mengingat kondisi saat ini yang internet yang kurang mencukupi saat
mewajibkan pembelajaran jarak jauh, menggunakan Google Meet.
maka guru tidak leluasa dalam
menerapkan metode dikarenakan kendala
lain. Seperti dalam menggunakan aplikasi
video conference yang lain seperti Zoom
Meeting maka terbatas waktu dan jika
disambung pembelajaran lagi dengan
masuk menggunakan link, maka terdapat
peserta didik yang tidak mengikuti kelas
di Zoom Meeting.

Bagi Peserta Didik

Keterbatasan ketersediaan kuota internet
masing-masing peserta didik dalam
mengakses pembelajaran online. Koneksi
jaringan internet yang tidak stabil di
masing-masing tempat tinggal peserta
didik juga menjadi kendala saat proses
pembelajaran. Tidak semua peserta didik
dapat hadir dalam aplikasi pembelajaran
online. Fokus peserta didik yang tidak bisa
berlama-lama dalam pelaksanaan
pembelajaran jarak jauh berbasis aplikasi
berupa Google Meet. Terkadang proses
pembelajaran menjadi tidak kondusif
karena dilakukan secara online.
Solusi
Bagi Guru
Dengan diterapkannya pembelajaran jarak
jauh, seorang guru diupayakan dapat
melakukan suatu inovasi dalam
pembelajaran jarak jauh dengan
menggunakan metode pembelajaran yang
tepat dan sesuai dengan kondisi saat ini
dan penggunaan aplikasi berbasis
internet.Untuk menunjang pembelajaran.
Metode pembelajaran bisa didefinisikan
sebagai bentuk usaha guru dalam
mencapai tujuan pembelajaran dengan
menyajikan materi kepada peserta didik
dengan memperagakan suatu kegiatan.
Salah satu metode pembelajaran yang
dapat digunakan adalah metode
demonstrasi. Pada metode demonstrasi
yang digunakan guru dalam menjelaskan
materi dalam pembelajaran dengan
memperagakan tahapan atau langkah-
langkah kerja secara langsung atau juga
bisa menggunakan media yang relevan
terkait materi yang disampaikan.

Bagi Peserta Didik

Penyelesaian yang dapat dilakukan yaitu
sebaiknya guru mempersiapkan dengan
baik mengenai pembelajaran jarak jauh
yang dilakukan supaya meminimalisir
kendala-kendala yang mungkin akan
terjadi. Lalu orang tua peserta didik

4 Rifanti, R.F dan Febrianti,
Y.S. Penerapan Aplikasi
Google Classroom Pada
Pembelajaran Daring
Matematika Materi
Operasi Hitung Bilangan
Cacah Di Kelas 3 SD
Muhammadiyah 1. Jurnal
Pendidikan dan Konseling
4(6): 4445-4448.
mampu membina dan mengawasi anaknya
dalam belajar dan harus membantu
mempersiapkan hal-hal yang berkaitan
dengan pembelajaran anaknya.
Penerapan Aplikasi Masalah: Kesenjangan
Google Classroom Pada Pembelajaran menggunakan aplikasi Pembelajaran daring dengan
Pembelajaran Daring Google Classroom oleh guru dan siswa menerapkan aplikasi google
Matematika Materi terdapat beberapa kendala, seperti classroom menjadi tantangan untuk
Operasi Hitung jaringan dan wifi atau adanya eror pada guru karena dituntut untuk membuat
Bilangan Cacah Di aplikasi, sehingga mempengaruhi proses media pembelajaran berupa video
Kelas 3 SD pembelajaran. yang berkaitan dengan materi yang
Muhammadiyah 1. Selain itu, guru belum menguasai akan dipelajari hari tersebut.
penggunaan aplikasi google classroom, Penerapan aplikasi google classroom
dan laptop yang digunakan guru terkadang dalam pembelajaran, guru dan siswa
digunakan bergantian dengan masih belum paham bagaimana
keluarganya. penggunaannya pada saat proses
Kendala lainnya adalah siswa yang tidak pembelajaran.
menggunakan tugas dan tidak bergabung
di goole classroom dikarenakan tidak
adanya handphone atau laptop yang bias
digunakan untuk melihat tugas di aplikasi
google classroom.
Solusi:
Jika guru tidak bias menggunakan laptop
karena digunakan keluarganya, maka guru
dapat meminjam laptop guru yang lainnya
hanya untuk mengirimkan materi yang
sudah dibuat.
Untuk mengatasi internet / wifi yang
gangguan yaitu dengan menggunakan
 kouta pribadi atau mengirimkannya ke
whatsapp hanya berupa chat penugasan
saja.

5. Jamila, A. dan Natsir, E. Problematika Guru dan Masalah: Kesenjangan

2021. Problematika Guru Siswa dalam Proses Bagi Guru: Kesenjangan dalam penelitian ini
dan Siswa dalam Proses Pembelajaran Daring Keterbatasan guru dalam mengontrol dan adalah pembelajaran saat pandemi
Pembelajaran Daring pada pada Masa Pandemi menilai siswa dalam proses pembelajaran covid-19, sehingga pembelajaran
Masa Pandemi Covid-19 di Covid-19 di UPTD daring, kemudian keterbatasan guru dalam harus online (daring), kesulitan
UPTD SMP Negeri 1 SMP Negeri 1 Parepare. memberikan materi yang mudah dipahami pemberian evaluasi, dan teknologi
Parepare. Jurnal oleh siswa. yang kurang memadai. Latar
Pendidikan Sosial Dan Bagi Peserta Didik: belakang ekonomi para siswa.
Budaya 3(2): 101-110. Kurangnya fasilitas yang dapat
menunjang pembelajaran daring seperti
adanya siswa yang tidak memiliki
handphone, laptop, ataupun komputer dan
kurangnya akses jaringan internet (kuota)
yang memadai, kemudian adanya siswa
yang kurang aktif dalam pembelajaran
serta kejenuhan siswa dalam proses
belajar mengajar secara daring, sehingga
siswa merasa tidak bersemangat dan malas
dalam mengikuti pembelajaran daring.

Solusi:
Bagi Guru:
Guru hendaknya mempersiapkan bahan
ajar materi semenarik mungkin, contoh
penyajian materi dalam bentuk
powepoint, ataupun video pembelajaran
yang dapat menghidupkan suatu
pembelajaran, guru juga mencari referensi
terkait model pembelajaran yang menarik
dipergunakan dalam sistem pembelajaran
daring dimasa pandemi Covid-19.
Bagi Peserta didik:
Peserta didik pergiliran dengan orang
tuanya dalam pemakaian perangkat seperti
handphone serta peserta didik yang tidak
memiliki paket internet (kuota internet),
hal itu bisa dilakukan dengan
menyelesaikan tugas secara manual tanpa
langsung dikerjakan di media perangkat
dan apabila selesai siswa dapat
mengumpulkan tugas tersebut di sekolah
melalui orang tua.
 Lembar Kerja
Lembar Kerja Secara berkelompok buatlah sebuah poster digital berupa Canva atau Powerpoint yang
menggambarkan solusi yang anda tawarkan untuk pembelajaran daring maupun bauran kemudian
presentasikan hasil poster anda di depan kelas.
Nilailah kelompok lain sesuai dengan rubrik di bawah ini dengan skala 1-4

Rubrik penilaian poster

Aspek/Kategori/Kriteria
Total
Kelompok Penyampaian
Isi/Teks Desain Gambar Nilai
Materi
Kelompok 1 4 4 3 3 14
Kelompok 2 3 3 3 3 12
Kelompok 3 4 4 3 4 15
Kelompok 5 3 3 3 4 13

Keterangan nilai:
4 = Sangat baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang