Anda di halaman 1dari 5

SOAL PENYETARAAN REAKSI KIMIA

Setarakan persamaan reaksi berikut Al + O2 → Al2O3


PEMBAHASAN
Reaksi : aAl ( s )+ b O2 ( g ) → cA l2 O3 aAl(s) + bO2(g)  cAl2O3
Kita misalkan c= 1

 Jumlah Al kanan= 2, maka Al di kiri harus 2, sehingga a=


2
 Jumlah O di kanan= 3, maka O di kanan =3/2, sehingga
b= 3/2
2Al(s) + 3/2O2(g)  1Al2O3(s) (Keseluruhan reaksi kita kalikan 2)
4Al(s) + 3O2(g)  2Al2O3(s)

SOAL HUKUM KEKEKALAN MASSA

Diketahui sebuah reaksi antara gas nitrogen dan hidrogen sebagai


berikut.

Gas nitrogen dengan massa 10 gram bereaksi sempurna dengan gas


hidrogen dengan massa sejumlah X. Reaksi tersebut kemudian
menghasilkan amonia dengan massa 18 gram. Berapakah massa gas
hidrogen pada awal reaksi?

Pembahasan

Massa   + massa   = massa 

10 gram + X = 18 gram

X = 18 gram – 10 gram

X = 8 gram.

Jadi, massa gas hidrogen pada awal reaksi adalah sejumlah 8 gram

SOAL HUKUM PERBANDINGAN TETAP


Diketahui, besi (Fe) dan belerang (S) yang menyusun senyawa besi
sulfida (FeS) memiliki perbandingan massa sebanyak 7:4. Diperlukan
28 gram besi (Fe) untuk menyusun senyawa besi sulfida (FeS) tanpa
ada sisa reaktan, maka hitunglah massa belerang (S) yang
diperlukan?

Pembahasan:

Massa belerang (S) = [Perbandingan belerang (S) : Perbandingan


besi (Fe)] x Massa besi (Fe)

Massa belerang (S) = (4:7) x 28 gram

Massa belerang (S) = 4×4 gram

Massa belerang (S) = 16 gram.

Jadi, massa belerang yang diperlukan untuk menyusun senyawa besi


sulfida (FeS) tersebut adalah 16 gram.

SOAL HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA

Diketahui unsur X dan Y dapat membentuk dua senyawa A dan B.


Pada senyawa A, komposisinya adalah sebagai berikut: 63,6% unsur
X dan 34,6%. Sementara pada senyawa B, komposisinya adalah
sebagai berikut: 46,7% unsur X dan 53,3% unsur Y. Hitunglah berapa
perbandingan massa unsur X dan Y dari kedua senyawa tersebut!

Pembahasan:

a). Sederhanakan massa seluruh unsur di setiap senyawa

*Senyawa A = Unsur X / Unsur Y

Senyawa A =  63,6%/36,4%

Senyawa A =  1,75/1
Perbandingan massa unsur X dan Y pada senyawa A adalah 1,75 : 1.

*Senyawa B = Unsur X / Unsur Y

Senyawa B =  46,7/53,3%

Senyawa B =  0,87/1

Perbandingan massa unsur X dan Y pada senyawa B adalah 0,87 : 1.

b). Perbandingan massa masing-masing unsur X dan Y

*Unsur X =  XA/XB

Unsur X =  1/1

*Unsur Y =  YA/YB

Unsur Y =  2/1

Jadi, perbandingan massa unsur X adalah 1:1, sementara massa


unsur Y adalah 2:1.

SOAL HUKUM PERBANDINGAN VOLUME

Diketahui sebuah gas memiliki tekanan awal sejumlah P, sementara


suhu awalnya adalah T. Kemudian, gas tersebut mengalami
perubahan tekanan menjadi 6P.

Berapakah suhu gas tersebut sekarang?

Pembahasan:
P / T = 6P / T2

T2 = 6P.T / P

T2 = 6T

Jadi, suhu gas tersebut sekarang berubah menjadi 6T.

SOAL STRUKTUR LEWIS

Tuliskan struktur Lewis senyawa berikut ini: (Ca = 20; O = 8; K = 19; Br = 35;
Ba = 56; Cl =17)

1. CaO
2. Kalium bromida
3. BaCl 2

Untuk dapat menuliskan struktur Lewis suatu senyawa kita perlu menuliskan
konfigurasi elektron tiap unsur dan mencari elektron valensinya, serta jumlah
pasangan elektron ikatnya.

1. CaO (Kalsium Oksida)

Konfigurasi elektron:

20 Ca = 2, 8, 8, 2
8 O = 2, 6

Struktur Lewis CaO

2. KBr (Kalium bromida)

Konfigurasi elektron:

19 K = 2, 8, 8, 1
35 Br = 2, 8, 18, 7

Struktur Lewis KBr

3. BaCl (Barium klorida)


Konfigurasi elektron:
56 Ba = 2, 8, 18, 18, 8, 2
17 Cl = 2, 8, 7

Struktur Lewis BaCl2

SOAL IKATAN KIMIA

Tentukan jenis ikatan pada senyawa berikut, tergolong ikatan ion atau
ikatan kovalen

1. H2SO4
2. K2O
3. H2CO3

PEMBAHASAN

1. H2SO4 membentuk ikatan kovalen karena unsur H, S, O non


logam
2. K2O membentuk ikatan ion karena K logam dan O non logam
3. H2CO3 membentuk ikatan kovalen karena unsur H, C, O bukan
logam

Anda mungkin juga menyukai