Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

ASPEK AL-QUR’AN

A. IDENTITAS

NAMA SEKOLAH : SMAN Tulakan


MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS / SEMESTER : XI/ 2 ( Genap )
STANDAR KOMPETENSI :
7. Memahami ayat-ayat Al Qur’an tentang perintah menjaga kelestarian
lingkungan hidup

KOMPETENSI DASAR :

7.1 Membaca Q.S. Ar-Rūm: 41–42, Surah Al-‘Araf: 56–58, dan Surah Sād: 27.

7.2 Menjelaskan arti dari ayat-ayat Al-Qur'an tersebut.


7.3 Membiasakan perilaku menjaga kelestarian lingkungan hidup seperti terkandung
dalam ayat-ayat Al-Qur'an tersebut.
INDIKATOR :

7.1.1. Mampu membaca dengan benar dan tepat Q.S. Ar-Rūm: 41–42, Surah
Al-‘Araf: 56–58, dan Surah Sād: 27.
7.1.2. Mampu mengidentifikasi tajwid dengan benar dari ayat-ayat Al-Qur'an S. Ar-
Rūm: 41–42, Surah Al-‘Araf: 56–58, dan Surah Sād: 27
7.2.1. Mampu mengertikan per kata, per ayat, dan menerjemahkan ayat-ayat Q.S. Ar-
Rūm: 41–42, Surah Al-‘Araf: 56-58, dan Surah Sād: 27.
7.2.2. Mampu menjelaskan kandungan Q.S. Ar-Rūm: 41–42, Surah Al-‘Araf: 56–58,
dan Surah Sād: 27.
7.3.1. Mampu mengidentifikasi perilaku menjaga kelestarian lingkungan hidup seperti
terkandung dalam ayat-ayat Al-Qur'an S. Ar-Rūm: 41–42, Surah Al-‘Araf:
56–58, dan Surah Sād: 27
7.3.2. Mampu mempraktekkan, dan menujukkan perilaku menjaga kelestarian
lingkungan hidup.

ALOKASI WAKTU : 6 Jam Pertemuan ( 3 x Pertemuan )

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melatih, melafalkan huruf hijaiyah


2. Melatih, mengenalkan fungsi syakal/harakat
3. Mengenal hukum bacaan idhar, idgham, ikhfa’, iqlab dan qalqalah
4. Menyebutkan arti mufrodat QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-58 dan QS Ash Shad: 27
5. Menyebutkan arti kalimat/ayat QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-58 dan QS Ash Shad: 27
6. Menyimpulkan isi kandungan QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27
7. Membiasakan perilaku menjaga kelestarian lingkungan hidup seperti terkandung dalam ayat-
ayat QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27

C. MATERI PEMBELAJARAN

Materi pokok: Al-Qur'an Surah Ar-Rūm: 41–42, Surah Al-‘Araf: 56–58, dan Surah Sād: 27.
Uraian materi pokok:

1. Surah Ar-Rūm: 41-42 tentang larangan berbuat kerusakan di bumi.


a. Bacaan dan penjelasan bacaan.

Lafal Hukum Bacaan Alasan


َ َ‫ ا ْلف‬Idzhar Qomariyah
‫سا َد‬ Ada al qomariyah

ِ ‫ اَ ْي ِدى النَّا‬Mad Layn dan


‫س‬ Ya’ tatuh setelah fathah
idzghom syamsiyah
‫ لِيُذ ْيقَ ُه ْم‬Mat Thobi’i Ya’ jatuh setelah kasroh
َ‫ لَ َعلَّ ُه ْم يَ ْر ِج ُع ْون‬Idzhar Syafawi Mim mati bertemu dg ya’’
‫س ْي ُر ْوا‬
ِ Mad Thobi’i Ya’ jatuh setelah kasroh

ِ ْ‫ فِى اَألر‬Idzhar Qomariyah


‫ض‬ Ada al qomariyah
‫ فَا ْنظُ ُر ْوا‬Ikhfa’ Nun mati bertemu dg dho’’
ْ ‫ اَ ْكثَ ُر ُه ْم ُم‬Idzghom mimi
َ‫ش ِر ِكيْن‬ Mim mati bertemu dg mim

b. Terjemahan harfiah dan terjemahan ayat.

Arti mufrodat Lafal


Kerusakan ‫سا َد‬َ َ‫ا ْلف‬
Tangan Manusia ‫س‬ِ ‫اَ ْي ِدى النَّا‬
Supaya mereka merasakan ‫لِيُذ ْيقَ ُه ْم‬
Mudah-mudahan mereka kembali َ‫لَ َعلَّ ُه ْم يَ ْر ِج ُع ْون‬
Berjalanla kamu ‫س ْي ُر ْوا‬ِ
umiDi muka b ِ ْ‫فِى ا ر‬
‫ض‬ ‫َأل‬
Maka mereka menyaksikan ‫فَا ْنظُ ُر ْوا‬
Kebanyakan mereka menyekutukan Allah َ‫ش ِر ِكيْن‬ ْ ‫اَ ْكثَ ُر ُه ْم ُم‬

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia,
supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar
mereka kembali (ke jalan yang benar).

c. Kesimpulan dan penjelasan.


Setelah membaca surat Ar Rum 30: 41-42, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1) Manusia diciptakan Allah sebagai khalifah dimuka bumi memiliki tugas dan kewajiban
mengelola,memelihara dan memanfaatkan alam yang telah Allah ciptakan untuk
kepentingan dan kesejahteraan seluruh makhluq1 Allah Umat
2) Ketidak pedulian manusia terhadap sumberdaya alam mengakibatkan kerusakan
lingkungan yang meprihatinkan manusia itu sendiri
3) Kerusakan alam didarat maupun dilaut adalah akibat perbuatan manusia sabda Rasulullah
SAW. Berikut:
4) Islam mengutuk perusakan lingkungan,karena untuk memnjamin kesejahteraan hidup
manusia membutuhkan keserasian dengan ekosistem yang berada disekelilingnya
2. Surah Al-‘Araf: 56–58 tentang larangan berbuat kerusakan di bumi.
a. Bacaan dan penjelasan bacaan

Lafal Bacaan Alasan


ْ
ِ ‫ الَتُف‬Mad Thobii
‫سد ُْوا‬
‫اح‬
َ َ‫ ال ِّري‬Idghom Syamsiyah
‫ َحتَّى اِ َذا‬Mat thobii

ً‫س َحابًاثِقَاال‬
َ Ikhfa’ haqiqi

ُ‫س ْقنَاه‬ ُ Qolqolah sughro


ٍ ِّ‫ لِبَلَ ٍد َمي‬Idgho bi ghunnah
‫ت‬
‫ ا ْل َما َء‬Mad wajib muttashil
‫ ْال َموْ تَى‬Idhar qomariyah dan Mad
layyn
‫ نَ ِكدًا‬Mad iwad
َ‫ش ُك ُر ْون‬
ْ َ‫ ي‬Mad arid lissukun

a. Terjemahan harfiah dan terjemahan ayat.

Arti mufrodat lafal


Janganlah kamu berbuat kerusakan ِ ‫الَتُ ْف‬
‫سد ُْوا‬
Angin ‫اح‬
َ َ‫الري‬
ِّ
Sehingga apabila ‫َحتَّى اِ َذا‬
Membawa angai mendung ً‫س َحابًاثِقَاال‬
َ
Kami halau ُ‫س ْقنَاه‬ ُ
Kesuatu daerah yang tandus ٍ ِّ‫لِبَلَ ٍد َمي‬
‫ت‬

Air hujan ‫ا ْل َما َء‬


Orang-orang yang telah mati ‫ْال َموْ تَى‬

Merana ‫نَ ِكدًا‬


Orang-orang yang bersyukur َ‫ش ُك ُر ْون‬
ْ َ‫ي‬
56. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan
berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
57. Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan
rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke
suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan
dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan
orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.
58. Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang
tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi
tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.

c. Kesimpulan dan penjelasan

Setelah membaca surat al A’raf 7 : 56-58 dapat disimpulkan sebagai berikut :


Penyebab kerusakan lingkungan di darat dan di laut adalah perbuatan tangan manusia,
padahal mereka yang ditugaskan oleh Allah SWT untuk mengurus dan memelihara bumi
untuk kepentingan manusia secara individu maupun kelompok masyarakat.
Kebudayaan manusia makin lama makin maju sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dunia industri makin berkembang sehingga seiring dengan
perkembangan tersebut muncul pula perkembangan yang negatif yang mengakibatkan
bencana pencemaran dan perusakan lingkungan sebagai efek berkembangnya dunia industri.
Kerusakan tersebut merupakan peringatan Allah kepada umat manusia agar mereka mau
kembali ke jalan yang benar memelihara dan melestarikan lingkungan tidak melakukan
pengrusakan di bumi

3. Surah Sād: 27 - 28 tantang keburukan kaum yang berbuat kerusakan di bumi.

a. Bacaan dan penjelasan bacaan.

Lafadh Hukum bacaan Alasan


‫ َخلَ ْقنَا‬Qolqolah suhgro Huruf qolqolah mati di tengah
‫س َما َء‬
َّ ‫ ال‬Mad wajib muttasil Mad bertemu hamzah dalam satu kalimat

ً‫ بَا ِطال‬Mad Iwad Fatkhatain jatuh pada akhir kata


َ‫ فَ َو ْي ٌل لِلَّ ِذيْن‬Mad layyn dan Idghom Ya’ jatuh setelah fathah dan tanwin bertemu
bila ghunnah lam

b. Terjemah harfiah dan terjemahan ayat.

Arti Mufrodat Lafal


Kami ciptakan ‫َخلَ ْقنَا‬
Langit ‫س َما َء‬َّ ‫ال‬
Dengan sia-sia ً‫اطال‬
ِ َ‫ب‬
Maka celakalah orang َ‫فَ َو ْي ٌل لِلَّ ِذيْن‬
Artinya : Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa
hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang
kafir itu karena mereka akan masuk neraka. Patutkah Kami menganggap orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di
muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang- orang yang bertakwa sama dengan
orang-orang yang berbuat ma'siat?. ( QS. Shaad ayat 27-28 )

c. Kesimpulan dan penjelasan.

1. Allah swt menjelaskan bahwa Dia menciptakan alam semesta ini tidak ada yang sia-
sia.Allah menciptakan alam beserta isinya ini untuk kesejahteraan manusia . Namun
banyak manusia yang tertutup hatinya( kafir ) untuk memahami hikmah di
balikpenciptaan alam ini oleh karena itu mereka berbuat kerusakan.
2. Hanya orang-orang yang bertaqwa yang akan menjaga kelestarian karena didasari dengan
keimanan dan ketaqwaan bahwa Allah menciptakan alam ini untuk dijaga, dipelihara,
dilestarikan dan dimaanfatkan dengan penuh tanggung jawab.

D. METODE PEMBELAJARAN

Demonstrasi, latihan, Diskusi , tanya jawab, dan pemberian tugas

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

LANGKAH -LANGKAH

PERTEMUAN KE 1
a. Kegiata awal
1. Tadarus Al Qur’an ( 5- 10 menit )
2. Guru mengadakan appersepsi.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Menyampaikan tes awal

b. Kegiatan inti
1. Guru membagi kelompok diskusi dalam kelas
2. Siswa melafalkan huruf hijaiyah, huruf bersambung, kata dan kalimat.
3. Membaca dengan fasih Q.S. Ar-Rūm: 41–42.
4. Siswa mengidentifikasi hukum bacaan idhar, idgham, ikfa, iqlab dan qolqolah
dalam QS Ar Rum: 41- 42.
5. Mengartikan per kata, per ayat, dan menerjemahkan ayat-ayatQS Ar Rum: 41- 42.
6. Mengidentifikasi, mempraktekkan, dan menunjukkan perilaku menjaga kelestarian
lingkungan hidup.

c. Penutup
1. Siswa melaporkan hasil diskusi.
2. Guru memberikan penekanan dan kesimpulan hasil diskusi
3. Siswa mengumpulan tugas porto folio ( tentang hukum bacaan /ilmu tajwidnya )

PERTEMUAN KE 2
a. Kegiata awal
1. Tadarus Al Qur’an ( 5- 10 menit )
2. Guru mengadakan appersepsi.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Menyampaikan tes awal

b. Kegiatan inti
1. Guru membagi kelompok diskusi dalam kelas
2. Siswa melafalkan huruf hijaiyah, huruf bersambung, kata dan kalimat.
3. Siswa membaca dengan fasih Q.S. Al-‘Araf: 56–58,
4. Siswa mengidentifikasi hukum bacaan idhar, idgham, ikfa, iqlab dan qolqolah
dalam QS Al-A’raf: 56-58,
5. Mengartikan per kata, per ayat, dan menerjemahkan ayat-ayat QS Al-A’raf: 56-58
6. Mengidentifikasi, mempraktekkan, dan menunjukkan perilaku menjaga kelestarian
lingkungan hidup.

c. Penutup
1. Siswa melaporkan hasil diskusi.
2. Guru memberikan penekanan dan kesimpulan hasil diskusi
3. Siswa mengumpulan tugas porto folio ( tentang hukum bacaan dalam ilmu tajwid )

PERTEMUAN KE 3
a. Kegiata awal
1. Tadarus Al Qur’an ( 5- 10 menit )
2. Guru mengadakan appersepsi.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Menyampaikan tes awal

b. Kegiatan inti
1. Guru membagi kelompok diskusi dalam kelas
2. Siswa melafalkan huruf hijaiyah, huruf bersambung, kata dan kalimat.
3. Siswa membaca dengan fasih Qur’anSurah Sād: 27.
4. Siswa mengidentifikasi hukum bacaan idhar, idgham, ikfa, iqlab dan qolqolah dalam
QS Ash Shad: 27
5. Mengartikan per kata, per ayat, dan menerjemahkan ayat-ayat QS Ash Shad: 27
6. Mengidentifikasi, mempraktekkan, dan menunjukkan perilaku menjaga kelestarian
lingkungan hidup.
c. Penutup
1. Siswa melaporkan hasil diskusi.
2. Guru memberikan penekanan dan kesimpulan hasil diskusi
3. Siswa mengumpulan tugas porto folio ( tentang hukum bacaan dalam ilmu tajwid )

F. SUMBER BELAJAR

Alat: - Al-Qur'an dan terjemahnya


OHP/ LCD dan lingkungan sekitar
Sumber bahan: Buku Pendidikan Agama Islam SMKKelas XI, Penerbit
Departemen Agama
Sumber bahan: Buku Pendidikan Agama Islam SMA Kelas XI, Penerbit Grafindo

G. PENILAIAN
a. Prosedur
1. Penilaian poses belajar melalui pengamatan, observasi, tanya jawab, dan tugas.
2. Apersepsi dan motivasi belajar.
3. Penyampaian tugas mengerjakan soal-soal latihan Bab 7 dan ulangan harian.
b. Alat penilaian: lembar pengamatan dan soal-soal pilihan ganda
dan esay.

Lembar Penilaian

a. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar

1. Artikan mufradat dari ayat bergaris di bawah ini :

2. Terjemahkan penggalan Q.S Al-A’raf 56 di bawah ini !


3). Tuliskan kandungan Q. S Al A’raf 57 di bawah ini :

4). Jelaskan kandungan Q. S Shod 28

Pedoman Penilaian : masing-masing soal skor 25

Nomor Soal
No Nama Skor
1 2 3 4
1 Mulya Hani 25 25 23 24 97
2 Lailatu F 23 25 24 25 97
3 Nur Faridah 23 22 25 25 95

1. Kunci jawaban
1. Kerusakan
2.di darat dan di laut
3. ulah tangan manusia
4. Mudah-mudahan mereka kembali
2. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya
dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan
dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat
baik.
3. Kebudayaan manusia makin lama makin maju sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dunia industri makin berkembang sehingga seiring dengan
perkembangan tersebut muncul pula perkembangan yang negatif yang mengakibatkan
bencana pencemaran dan perusakan lingkungan sebagai efek berkembangnya dunia
industri
4. Hanya orang-orang yang bertaqwa yang akan menjaga kelestarian alam, karena didasari
dengan keimanan dan ketaqwaan bahwa Allah menciptakan alam ini untukdijaga,
dipelihara,di lestarikan dan dimaanfatkan dengan penuh tanggung jawab

B. Pilihan Ganda
Pilihan salah satu pilihan jawaban a, b, c, d atau e yang Kamu anggap paling tepat !
1. Berdasarkan QS. Ar Ruum 40, yang menyebabkan terjadinya kerusakan di muka bumi
ini adalah …
a. Sudah kehendak Allah Swt.
b. Alam yang sudah semakin tidak bersahabat.
c. Bumi ini sudah semakin panas akibat kemaksiatan.
d. Akibat ulah perbuatan tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.
e. Adanya pemanasan global (global warming) akibat tenaga endogen bumi yang keluar
ke permukaan bumi.
2. Untuk apa Allah menunjukkan akibat buruk yang berupa kerusakan di muka bumi ini ?
a. Agar manusia mengetahui dan merasakan akibat perbuatannya, sehingga mau
segera bertaubat, kembali kepada jalan yang benar.
b. Agar manusia lebih meningkatkan kewaspadaannya, jika sewaktu-waktu terjadi
bencana alam.
c. Agar manusia yang tidak bertanggung jawab binasa.
d. Agar manusia cinta kepada alam, dan kasih sayang terhadap sesama.
e. Agar manusia suci pikiran, perkataan, dan perbuatannya.
3. QS. Ar Ruum ayat 42 menegaskan adanya seruan untuk mempelajari sejarah umat-
umat terdahulu. Berbagai bencana yang menimpa mereka disebabkan oleh …
a. Kehendak Allah Swt untuk membinasakan mereka.
b. Kemusrikan mereka.
c. Bujuk rayu setan yang terkutuk.
d. Persekongkolan mereka dalam memusuhi para nabi.
e. Sikap saling bermusuhan di antara sesama manusia karena adanya berbedaan
kepentingan.
Perhatian : Nomor 4 s.d 6 berdasarkan QS. Al A’raf ayat 56 !

4. Kandungan QS. Al A’raf ayat 56 berisi ….


a. Pentingnya ikhtiyar dan doa.
b. Larangan berbuat kerusakan di muka bumi, dan etika dalam berdoa.
c. Bumi beserta isinya diperuntukkan Allah kepada manusia.
d. Bukti kekuasaan Allah dalam menciptakan alam semesta ini.
e. Penegasan tentang kerusakan alam semesta ini harus dipertanggung jawabkan oleh
manusia.
5. Dalam berdoa kepada Allah sikap kita harus “khaufan wa thama’an” maksudnya
a. Mempunyai rasa kasih dan sayang.
b. Menunjukkan ketidakmampuan kita di hadapan Allah SWT.
c. Suci dari najis dan hadats serta bersih hati dan jiwa.
d. Rendah hati dan tabah.
e. Takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan)
6. Sesungguhnya rahmat Allah itu amat dekat kepada ….
a. Orang-orang yang gigih dalam berusaha.
b. Tekun berusaha, rajin bekerja, gemar berdoa
c. Orang-orang yang berbuat baik.
d. Orang-orang yang berserah diri.
e. Hamba Allah yang tidak sombong.
Sedangkan nomor 7 s.d 9 berdasarkan QS. Al A’raf ayat 57 !

7. Fungsi angin berdasarkan ayat di atas adalah “Busyran bayna yaday rahmatihi”
maksudnya sebagai …
a. Pendorong awan
b. Penghalau ke mana hujan akan turun
c. Pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan)
d. Pertanda hujan tidak turun karena awan akan tersapu bersih dari suatu tempat
e. Tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur
8. Sedangkan air hujan yang turun dari langit menjadi …
a. Sebab lenyapnya tanah gundul karena erosi.
b. Sumber kehidupan dan penghidupan petani.
c. Sebab malapetaka di muka bumi, karena banjir akan segera tiba.
d. Pertanda musim semi tiba.
e. Sebab datangnya rahmat Allah berupa kesuburan tanah sehingga dapat
menumbuhkan berbagai macam buah-buahan.
9. Tumbuhnya berbagai tanaman dan buah-buhan pada musim hujan, dapat dijadikan
ibroh/pelajaran …
a. Sebab lenyapnya tanah gundul karena erosi.
b. Sumber kehidupan dan penghidupan petani.
c. Sebab malapetaka di muka bumi, karena banjir akan segera tiba.
d. Pertanda hari kebangkitan.
e. Sebab datangnya rahmat Allah berupa kesuburan tanah sehingga dapat
menumbuhkan berbagai macam buah-buahan.

10. Kata “ ‫ “ نَ ِك ًدا‬karena posisinya berhenti, maka hukum tajwidnya adalah …


a. Mad Thabi’i
b. Mad Iwad
c. Mad Wajib Muttashil
d. Mad Aridl lissukun
e. Mad Jaiz Munfashil

11. Kata “ ‫ “ يَ ْش ُكُر ْو َن‬karena posisinya berhenti, maka hukum tajwidnya adalah Mad Aridl
lissukun, panjang bacaannya …
a. 2 harakat
b. 4 harakat
c. 6 harakat
d. 2/4/6 harakat
e. 4/5/6 harakat

Soal nomor 12 s.d 15 berdasarkan QS. Shaad ayat 27 :

12. Isi kandungan pertama dari ayat di atas adalah …


a. Apa saja yang diciptakan oleh Allah SWT di muka bumi ini semuanya hanya
diperuntukkan bagi manusia.
b. Langit, bumi beserta isinya diciptakan oleh Allah SWT menjadi problematika
kehidupan, agar manusia sebagai penghuninya memikirkan nilai tambah
c. Tiada satupun yang diciptakan oleh Allah SWT di langit, bumi beserta isinya yang
tanpa hikmah.
d. Tiada satupun di langit, bumi beserta isinya yang tanpa cacat, semua pasti
mempunyai kekurangan.
e. Jawaban a, b, c, dan d semuanya benar.
13. Bagaimana sikap orang kafir terhadap apa yang diciptakan oleh Allah SWT di langit,
bumi beserta isinya ? Mereka menganggap ….
a. Alam semesta ini ada dengan sendirinya sebagai hukum alam.
b. Semua untuk manusia dan harus dimanfaatkan seluas-luasnya untuk kesejahteraan
bersama.
c. Tidak semua apa yang diciptakan oleh Allah SWT bermanfaat, ada yang sia-sia, dan
ada yang manfaat contoh untuk apa diciptakan nyamuk ?.
d. Tiada gunanya mencari siapa yang menciptakan alam ini.
e. Jawaban a dan c benar.
14. Apa balasan yang pantas bagi orang-orang kafir ?
a. Hidup di dunia enak, di akhirat celaka.
b. Hidup di dunia celaka dan di akhirat bahagia.
c. Hidup di dunia dan di akhirat sama bahagianya
d. Hidup di dunia dan di akhirat sama celakanya.
e. Di akhirat mereka celaka dimasukkan ke neraka.
15. Apakah arti dari lafad “ sahaban-tsiqoolaa”, ..........
a. Awan mendung
b. Awan mendung yang menggumpal
c. Angin yang berhembus
d. Air yang tercurah
e. Tanah yang subur
16. Siapakah nama malaikat yang mengatur tentang angin, awan dan hujan?
a. Jibril
b. Mikail
c. Ridwan
d. Malik
e. Atid
17. Apakah maksud dari kata “ baladam-mayyitan”,........
a. Tanah yang subur
b. Tanah yang tandus
c. Gunung yang tinggi
d. Sungai yang jernih
e. Daratan yang luas
18. Apakah arti dari lafad “ AtsTsamarat”.....
a. Sayuran segar
b. Buah-buahan
c. Madu
d. Air bening
e. Lumpur hitam
19. QS. Al A’raf 56-57 mengandung embrio ilmu....
a. Meterologi dan geofisika
b. Meteorologi dan geologi
c. Geografi
d. Geologi
e. Meteorologi, geofisika, geografi dan pertanian.
20. Qs. Surah Rum 42 merupakan embrio ilmu.....
a. Geologi
b. Geografi
c. Sejarah dan Geografi
d. Sosiologi
e. Agama
Skor nilai pilihan ganda adalah jawaban benar x 5 .

Tulakan, 22 Agustus 2019

Mengetahui
Kepala SMAN Tulakan Guru PAI

Nanang Sugiono, S.Pd., MPd.. Drs. Ahmad Yani


NIP 19660705 198901 1 003 NIP 19680622 200801 1 006

Anda mungkin juga menyukai