Nama: Muhammad Hafizh

Nim: 210705045

MK: SSI(Studi Syariat Islam)

JAWABAN SSI

A. UTS

1. Syariat Islam adalah ketentuan Allah baik yg disebut pokok-pokoknya maupun

umumnya yg berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan Khaliqnya,
antara manusia dengan manusia secara umum, antara sesama muslim dan antara
manusia dengan lingkungan sekitar

Objek kajian : ibadah, ahwal syakhshiyah, muamalah, jinayat, peradilan,

pendidikan.

Penting nya studi syariat bagi masyarakat umum untuk terciptanya suasana
yang harmonis, aman, daman yang penuh ketenangan dan kesejukan dalam
bingkai syariat Islam. terwujudnya masyarakat yang mengamalkan Islam dalam
setiap sendi kehidupan yang meliputi Aqidah, Syariah dan Akhlak yang didasari
oleh nilai-nilai Syariat Islam. terwujudnya pembangunan keagamaan yang adil
dan merata bagi seluruh masyarakat Aceh dalam mengamalkan nilai-nilai syariat
Islam Islam yang bersinambungan berdasarkan prinsip kebutuhan dan azas
manfaat bagi masyarakat.

2. Q.S. Al-nisa [4] : 65

Yang artinya :

Demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka

menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian
mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang
kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.

Dari Abu Abdullah, Jabir bin Abdullah Al Anshary radhiallahuanhuma :

Seseorang bertanya kepada Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, seraya
berkata : Bagaimana pendapatmu jika saya melaksanakan shalat yang wajib,
berpuasa Ramadhan, Menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram
dan saya tidak tambah sedikitpun, apakah saya akan masuk surga ?. Beliau
bersabda : Ya. (Riwayat Muslim)

Setiap muslim muslim di tuntut bertannya kepada ulama tentang syariat dan
kewajibannya dan apa yang di halalkan dan di haramkan baginya jika hal tersebut
tidak diketahui nya. Penghalalan dan pengharaman merupakan ketentuan dari
Allah ta’ala.

3. Perintah dan larangan Allah dalam AlQur'an, begitu pula suruhan dan larangan
Nabi SAW dalam sunnah yang terumuskan dalam fiqh, akan terlihat bahwa
semuanya mempunyai tujuan tertentu dan tidak ada yang sia-sia. Semuanya
mempunyai hikmah yang mendalam, yaitu sebagai rahmat bagi umat manusia.

Bagi yang melanggar akan mendapatkan dosa.

4. Generasi muda pada hakikatnya adalah sekelompok masyarakat yang

menginginkan penghargaan dan peran dalam masyarakat, serta kejelasan akan
masa depannya. Apabila keinginan tersebut tidak dapat mereka peroleh secara
wajar, maka mereka pun mungkin berbuat sesuatu yang tidak wajar sifatnya
dengan maksud mendapatkan perhatian dari lingkungannya. Maka dari itu, masa
muda adalah masa yang rawan akan kenakalan dan penyimpangan. Tak heran
banyak sekali masalah-masalah yang timbul pada generasi muda saat ini.

Etika sebagai keseluruhan norma dan penilaian yang digunakan oleh

masyarakat untuk mengetahui bagaimana seseorangseharusnya menjalankan
kehidupannya, bagaimana seseorang membawa diri, serta sikapsikap dan tindakan
mana yang harus seseorang kembangkan agar hidupnya sebagaimanusia itu
berhasil.

Dengan menggunakan metode atau cara mengadakan kegiatan-kegiatan

keislaman seperti halnya: taklim atau pengajian, praktik ibadah, tahsin Al-Qur’an,
mempelajari hadist, Olahraga, baksi sosial, serta jum’at berkah.

B. UAS

1. UU no. 44 tahun 1999 tentang penyelenggaraan keistimewaan provinsi daerah

istimewa Aceh
UU no. 18 tahun 2001 tentang otonomi khusus bagi provinsi daerah istimewa
Aceh sebagai provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

UU no.11 tahun 2006 tentang pemerintahan aceh

2. Legislatif : DPRA, DPR Kabupaten/kota

Maka anggota DPR tersebutlah yang bertindak mewakili rakyat untuk mencari
kesejahteraan rakyatnya. Sementara pemerintah hanya menjalankan semua
keputusan dan ketentuan yang diwujudkan DPR tersebut. Kalau DPR jujur, ikhlas
dan berani untuk membela rakyat, untuk menciptakan undang-undang yang
memihak rakyat kemudian pihak pemerintah menjalankan seadanya, maka
mustahil negara ini macet hukum atau undang-undang dan mustahil pula rakyat
hidup dalam kemelaratan, dan amat mustahil sekali hukum Islam sebagai satu
satunya hukum buatan Allah tuhan sekalian insan tidak dapat diimplemenatasikan
disini.

Eksekutif: Gubernur, Bupati/walikota

Pelaksana tugas Gubernur Aceh menyatakan pelaksanaan Syariat Islam di

provinsinya telah mendekati kaffah. Pelaksanaan Syariat Islam yang berlangsung
saat ini terus diupayakan kepada subtansi sehingga upaya mewujudkan Syariat
Islam secara kaffah dapat terwujud.

Yudikatif: Mahkamah syar'iyah

Maka lembaga yudikatif (kehakiman) harus bertindak sesegera mungkin untuk

menghambat dan menindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

3. Untuk mempercepat pelaksanaan syariat Islam,maka pemerintah Aceh agar

membuat terobosan baru yang lebih efektif.Program pemerintah ini lebih
menyentuh yang diberi nama dengangampong berwawasan Syariat Islam. Di
setiap kabupaten/ kota di seluruh Aceh dibentuk gampong berwawasan syariat
Islam. Untuk tahap awalpembentukan gampong berwawasan syariat Islam
dibentuk beberapagampong antara 10 sampai 15 gampoeng dalam setiap
Kabupaten dan 5sampai 10 gampong untuk kota sebagai sampel.

4. hukuman cambuk di aceh tidak dapat di katakan melanggar ham karena

pelaksanaan sudah memperhatikan aspek keselematan bagi terpidana dan juga
hukuman yang berlaku di acehsudah merujuk pda sumber hukum islam yaitu Al-
quran dan hadist.
Dengan adanya hukuman cambuk sebenernya untuk membuat efek jera terhadap
pelaku.

5. Kerjakan hukum qanun secara baik dan benar karena ketika kita keliru dalam
melaksanakan qanun membuat banyak orang enggan untuk mematuhi qanun-
qanun yang lainnya sehingga menggambarkan kepada banyak orang pelaksanaan
nya qanun sangat menyeramkan ketika orang dari luar aceh ingin berlibut aceh
hanya karena perarturan qanun di aceh

Dan juga sebagai pemerintah membuat program menghidupkan meunasah

kembali dan membuat pengajian Al-quran pada malam hari atau menggerakkan
program gerkan masyarakat maghrib mengaji (Gemmar mengaji) sebagaimana
yang telah di rancang oleh mentri indonesia di mesjid baiturrahman banda aceh.