Anda di halaman 1dari 265

DAFTAR ISI BAB III

DATA UMAT, PERSONALIA,


Daftar Isi.....................................................DAN PELAYAN PASTORAL
Kata Pengantar............................................ A. Data Umat.................................
B. Personalia dan Pelayan
BAB I Pastoral.....................................
SELAYANG PANDANG
KUASI PAROKI ST. BAB IV
ANTONIUS PADUA A. SEJARAH GEREJA DAN
Letak Geografis Teluk ASET GEREJA
1. Kuasi Paroki St. Antonius
Kuantan.......................................................
B. Awal Gereja Katolik di Padua.................................................
Teluk Kuantan............................................ A. Lingkungan St. Ignatius
Lanconi, Telkom..........................
BAB II B. Lingkungan Sta. Agnes
PENJELASAN Asisi, Pasar...................................
DAN KEBIJAKAN C. Lingkungan Sta. Clara
MENDIRIKAN Asisi, Sei Jering............................
PAROKI
MENURUT KITAB
HUKUM
KANONIK (KHK)

A. Komunitas Umat
Beriman 17
B. Tersedianya Tenaga
Imam 17
C. Tersedianya Tempat
Ibadat 18
D. Perangkat Kerja 18
E. Pengelolaan Dana dan
Harta Benda Gereja 19
1
D. Lingkungan St. Krispinus 98
Viterbo, Sinambek 39 10. Stasi St. Yohanes
E. Lingkungan Sta. Elisabet Capistrano, Kemkubu.....................
Hongaria, Jake 43 11. Stasi St. Fidelis
F. Lingkungan St. Yosef Sigmaringen, Simp. Lubuk
Cupertino, Serosah 46 Kandis.............................................
G. Lingkungan Sta. Veronika 12. Stasi St. Ludovikus IX,
Yuliani, Logas 50 Situgal.............................................
2. Stasi St. Petrus Alcantara, A. Lingkungan St. Rafael,
Geringging Baru 53 Km. 73 Kampar...........................
A. Lingkungan St. 13. Stasi St. Gregorius Agung,
Bonaventura, Kuantan Toro Ujung......................................
Sako 60 14. Stasi St. Benediktus Nursia,
B. Lingkungan St. Simpang Kampar............................
Maximilianus M. Kolbe, 15. Stasi St. Yohanes Maria
Kebun Ahok 64 Vianney, Toro Jaya.........................
3. Stasi St. Gabriel, Sungai 16. Stasi St. Laurentius
Bawang, F. 5 67 Brindisi, Bukit Makmur..................
4. Stasi Hati Kudus Yesus, A. Lingkungan St. Mikael,
Sumber Datar F. 10 71 Lahan 100..................................
5. Stasi St. Aloysius, Suka Maju
Kerinci 75
6. Stasi St. Fransiskus Asisi,
Peranap 80
7. Stasi Sta. Maria Ratu Para
Malaikat, Suka Maju Peranap
86
8. Stasi St. Padre Pio, Sei Ubo
90
9. Stasi St. Yosef Leonisa,
Serangge 93
A. Lingkungan Sta.
Magdalena, Serangge 3

2
I. Kata Pengantar Yesus Tuhan kita, kita akan
berbuah banyak. Yesuslah
Sejarah dan asset pokok anggur dan kita
gereja ini dibuat agar ranting-rantingnya yang
kita tidak begitu saja senantiasa harus bersatu
melupakan masa lalu denganNya. Tentu dengan
kita. Sejarah amat ambil bagian di jalan Yesus:
penting untuk melihat sengsara (salib), wafat, dan
dan mengukur kemajuan kebangkitanNya.
gereja baik secara Santo Antonius dari
kuantitas maupun Padua yang menjadi
kualitas. pelindung paroki kita
Mengingat sejarah, serta menjadi kekuatan untuk
merta mengingat para pendiri mencari domba-domba yang
pertama gereja dengan segala hilang di tanah perantauan
perjuangan dan ini. Spirit St. Antonius
pengorbanannya. Diharapkan Padua menjadi kekuatan kita
para generasi penerus tetap semua untuk mengumpulkan
mengingat dan selalu sebanyak-banyaknya domba
berjuang untuk menuju Kerajaan Surga.
perkembangan gereja yang Tentulah penulisan sejarah
lebih baik. gereja ini jauh dari sempurna.
Gereja yang mandiri dan Dalam perjalanan waktu
berbuah adalah visi dan misi masih bisa kita perbaiki untuk
kita sebagai gereja yang kebaikan dan kemajuan gereja
sedang berziarah. Mandiri kita.
dalam pelaksanaan program, Terimakasih untuk para
dan mandiri dalam tokoh awal gereja sehingga
pembiayaan perjalanan kita bisa berada pada titik
paroki. Dengan usaha dan kemajuan saat ini. Kita
pengorbanan diharapkan kita berharap berkat kesatuan,
menghasilkan buah yang kerjasama dan pengorbanan,
melimpah. “Akulah pokok kita menjadi Gereja yang
anggur yang benar” Sabda mandiri dan berbuah dalam
Tuhan (bdk. Yoh. 15:1-10); iman dan karya.
jika kita tetap beriman kepada
3
Teluk Kuantan, 22 Oktober
2022
Salam dan berkat

P. Sergius
Wijaya,
OFMCap.

4
B di atas permukaan laut
A (MDPL). Kabupaten Kuantan
B Singingi pada umumnya
beriklim tropis dengan suhu
I udara maksimum berkisar
antara 32,6˚C - 36,5˚C dan
S suhu minimum berkisar antara
E 19,2˚C - 22˚C.
L Kabupaten Kuantan
A Singingi atau sekarang lebih
Y dikenal dengan singkatan
A Kuansing, adalah salah satu
N kabupaten di Provinsi Riau,
G Indonesia. Kabupaten
Kuansing disebut pula rantau
P Kuantan atau sebagai daerah
A perantauan orang-orang dari
N Minangkabau. Dalam
D kehidupan sehari-hari, adat
A istiadat serta bahasa
N Minangkabau digunakan oleh
G masyarakat Kuansing. Ibu kota
KUASI PAROKI kabupaten ini adalah Teluk
ST. ANTONIUS Kuantan. Kabupaten Kuantan
PADUA Singingi berada di bagian
selatan Propinsi Riau dan
terletak pada jalur tengah
A. Letak Geografis Teluk lintas Sumatera. Kabupaten
Kuantan Kuantan Singingi merupakan
Kabupaten Kuantan pemekaran dari Kabupaten
Singingi terletak pada posisi Indragiri Hulu yang dibentuk
0˚00 - 1˚00 Lintang Selatan berdasarkan UU No. 53 tahun
dan 101˚02’ - 101˚55’Bujur 1999, tentang Pembentukan
Timur, dengan luas wilayah Kabupaten Pelalawan,
7.656,03 Km² dan dengan Kabupaten Siak, Kabupaten
ketinggian berkisar 400 meter Rokan Hulu, Kabupaten
5
Rokan Hilir, Kabupaten
Karimun, Kabupaten Natuna,
Kabupaten Kuantan Singingi
dan Kota Batam, dengan Ibu
Kota Teluk Kuantan. Jarak
antara Teluk Kuantan dengan
Pekanbaru sebagai Ibu kota
Provinsi Riau adalah 160
km. Batas wilayah
administrasi Kabupaten
Kuantan Singingi adalah
sebagai berikut:
 Sebelah Utara
berbatasan dengan
Kabupaten Kampar
dan Kabupaten Pelalawan.
 Sebelah Selatan berbatasan
dengan Provinsi Jambi.
 Sebelah Barat berbatasan
dengan Provinsi Sumatera
Barat.
 Sebelah Timur berbatasan
dengan Kabupaten
Indragiri Hulu. Kabupaten
Kuantan Singingi berada
pada wilayah perbatasan
3
Provinsi, yaitu Provinsi
Riau, Jambi dan Sumatera
Barat.
Statistika Tahun 2016
Kabupaten Kuantan Singingi

6
dibagi 15 kecamatan yaitu: bersih, budi daya perikanan
(Kec. Kuantan Mudik, Kec. dan dapat dijadikan sumber
Hulu Kuantan, Kec. Gunung daya buatan untuk
Toar, Kec. Pucuk Rantau, Kec. mengahasilkan suplai listrik
Singingi Hilir, Kec. Kuantan tenaga air. Daerah Aliran
Tengah, Kec. Sentajo Raya, Sungai (DAS) Sungai Kuantan
Kec. Benai, Kec. Kuantan mengaliri 9 (sembilan)
Hilir, Kec. Pangean, Kec. kecamatan yaitu Kecamatan
Logas Tanah Darat, Kec. Hulu Kuantan, Kecamatan
Kuantan Hilir Seberang, Kec. Kuantan Mudik, Kecamatan
Cerenti, dan Kec. Inuman). Gunung Toar, Kecamatan
Kabupaten Kuantan Singingi Kuantan Tengah, Kecamatan
memiliki 11 kelurahan dan Benai, Kecamatan Pangean,
218 desa. Kecamatan dengan Kecamatan Kuantan Hilir,
luas wilayah terluas adalah Kecamatan Inuman dan
Kecamatan Singingi (1.953,66 Kecamatan Cerenti.
km²), kemudian diikuti dengan
Kecamatan Singingi Hilir Pacu Jalur Kuantan Singingi
(1.530,97 km²).
Jumlah penduduk tahun Pacu Jalur merupakan
2019 adalah 333.143 jiwa; festival tahunan terbesar untuk
naik 2.000 jiwa dibandingkan masyarakat daerah kabupaten
tahun 2018. Kuantan Singingi khususnya
Statistik Agama: Islam pada ibukota kabupatennya
95,41%, Protestan 4,01%, yaitu Taluk Kuantan yang
Katolik 0,42%, berada di sepanjang sungai
Buddha 0,15%, Hindu 0,01%. Kuantan. Pada awalnya
Terdapat 2 (dua) sungai diselenggarakan sebagai acara
besar yang melintasi wilayah memperingati hari-hari besar
Kabupaten Kuantan Singingi umat Islam seperti Maulid
yaitu Sungai Kuantan atau Nabi, ataupun peringatan
yang sekarang bernama Sungai tahun baru Hijriah, namun
Indragiri dan Sungai Singingi. setelah kemerdekaan
Peranan sungai tersebut sangat Indonesia, festival pacu jalur
penting terutama sebagai ini ditujukan untuk merayakan
sarana transportasi, sumber air Hari Ulang Tahun
7
Kemerdekaan Republik
Indonesia (HUT-RI).
Pacu Jalur adalah
perlombaan mendayung
perahu panjang, semacam
perlombaan Perahu Naga di
negeri tetangga Malaysia dan
Singapura, yaitu sebuah
perahu atau sampan yang
terbuat dari kayu

8
pohon yang panjangnya bisa seperti Malaysia, Singapura
mencapai 25 hingga 40 meter. dan Thailand.
Di daerah Taluk Kuantan
sebutan untuk perahu panjang B. AWAL GEREJA
tersebut adalah Jalur. Adapun KATOLIK DI TELUK
tim pendayung perahu (jalur) KUANTAN
ini berkisar antara 50 - 60
I. Latar Belakang
orang. Sebelum acara puncak
Pendirian
"Pacu Jalur” ini dimulai,
biasanya diadakan acara-acara Umat Katolik yang ada
hiburan rakyat berupa tarian di wilayah Teluk Kuantan
dan nyanyian untuk didominasi oleh perantau yang
menghibur seluruh peserta dan berasal dari daerah Sumatera
masyarakat sekitar, terutama Utara yang meliputi suku
yang berada di Taluk Kuantan. Batak Toba, suku Karo, suku
Pada acara Festival Pacu Simalungun ditambah dengan
Jalur tahun 2009 yang lalu, suku Jawa (transmigran), Etnis
mulai di perkenalkan oleh Tionghoa yang bekerja
Pemerintah Daerah setempat sebagai pedagang, dan Flores
istilah "Jalur" Expo 2009, yang bekerja di perusahaan-
yaitu sebuah acara Pekan Raya perusahaan dan sebagian kecil
berkaitan dengan Festival suku Nias.
Pacu Jalur tersebut. Tradisi Bapak Gunawan
pacu jalur yang diadakan Theodore seorang tionghoa,
sekali setahun pada peringatan dipandang sebagai seorang
perayaan hari kemerdekaan tokoh yang memulai adanya
Indonesia menjadikan kota persekutuan doa untuk umat
Taluk Kuantan sebagai tujuan Katolik. Beliau lahir pada
wisata nasional. Perlombaan tanggal 15 Januari 1948, di
perahu panjang yang berisi Padang. Pada tahun 1965 ia
lebih kurang 60 orang di datang ke Teluk Kuantan
Sungai Kuantan ini biasanya untuk membantu serta
diikuti masyarakat setempat, meneruskan usaha
kabupaten tetangga, bahkan keluarganya. Bapak Gunawan
juga ikut pula peserta-peserta Theodore menganut Agama
dari negara-negara tetangga Katolik, sementara Teluk
9
Kuantan digambarkan sebagai
daerah yang mayoritas
beragama Islam dan bersuku
Melayu. Pada saat ia
melaksanakan pekerjaannya
sebagai pedagang.

10
Ada seorang bapak yang Sementara itu, Bapak
bernama Saladin Fransiskus Gunawan Theodore
Tamba datang menghampiri berinisiatif untuk mengadakan
tokonya untuk membeli doa bersama di rumahnya
barang dagangannya. Lalu ia sambil berdiskusi bagaimana
berbincang-bincang tentang cara mengumpulkan, mencari,
seputar Agama Katolik. Dari dan mengajak orang-orang
perbincangan tersebut, yang menganut Agama
ternyata Bapak Saladin Katolik di Teluk Kuantan.
Fransiskus Tamba menganut Tidak lama kemudian
Agama Katolik dan bertempat bertambahlah jumlah mereka
tinggal di Teluk Kuantan sejak menjadi 5 KK. Bapak
15 Mei 1987 pindah tugas dari Gunawan Theodore adalah
pulau Bengkalis sebagai seorang yang memiliki
Penyuluh Perkebunan. Selama kepribadian yang sangat
rentang 1987-1989, Bapak menarik dan murah hati.
Saladin Tamba selalu Beliau sangat terbuka
beribadat di Gereja GPIB, bersahabat dengan orang-
dikarenakan selama ia tinggal orang yang berbagai suku
di Teluk Kuantan belum ada apapun. Bapak Gunawan
ditemukan seorang yang Theodore sebagai seorang
beragama Katolik, apalagi Katolik bersedia memberikan
Gereja Katolik. rumahnya sebagai tempat
Dari kesaksian Bapak merayakan ibadat.
Saladin Tamba, beliau pernah Perkumpulan kecil ini
bermimpi. Mimpi itu dia dapat melaksanakan ibadat sesuai
ketika sakit dan tidak bisa dengan tata perayaan Katolik.
menghadiri natal oikumene. Keluarga Bapak
Dalam mimpi itu ada suara Theodore dikenal oleh para
yang mengatakan “mengapa pastor misionaris dari Belanda
kamu beribadat di gereja lain, dan Italia. Dapat dikatakan
disini ada umat katolik.” Dari mulainya peribadatan Katolik
mimpi inilah menjadi awal yang tidak regur, hanya
mula perjumpaannya dengan spontanitas di Teluk Kuantan
Bapak Gunawan Theodore di Tahun 1960 dipimpin oleh
took; tepatnya awal 1990. pastor-pastor Misionaris, yang
11
bertugas di Padang.
Kunjungan ini dikisahkan
ketika perjalanan dari Padang
menuju Air Molek atau
sebaliknya, kemudian singgah
di rumah Bapak Thomas
(orang tua Bapak Gunawan
Theodore) -bila ada waktu
luang-, pastor mengadakan
perayaan Ekaristi di rumah
Bapak Thomas. Menurut cerita
Bapak Thomas, setiap
diadakan perayaan Ekaristi
dengan beberapa keluarga

12
Tionghoa di sekitar pasar, Katolik di dalam rumah Bapak
rumah Bapak Thomas sering Gunawan Theodore.
dilempari batu oleh orang- Persekutuan doa yang lebih
orang di lingkungannya. efektif dan mulai efisien sejak
Kabupaten Kuantan Singingi dilayani oleh para Pastor
adalah tempat yang Kapusin yang datang dari
mayoritasnya menganut agama Paroki St. Theresia, Air
Islam. Molek-Kab. Indragiri Hulu.
Pada tanggal 25 Pastor pertama yang melayani
Desember 1985 mulailah adalah Pastor Ambrosius
diadakan perayaan penerimaan Sihombing OFMCap, dan
Sakramen baptis pertama di Pastor Hubertus Tamba
Teluk Kuantan, yaitu; Bapak OFMCap pada Tahun 1988.
Yohanes Fu Hasan. Demikian Dalam perjalanan waktu,
peribadatan dan perayaan Pastor Antonius Vitte MEP
ekaristi selalu diupayakan melanjutkan kunjungan dan
kalau ada kesempatan. Bapak para pastor berikutnya yang
Gunawan Theodore berjuang bertugas di Paroki St. Theresia
keras untuk selalu Air Molek.
mengupayakan untuk Pada tahun 1980 warga
mengadakan peribadatan. Pada transmigrasi datang dari Jawa
saat itu belum ada persekutuan dan berdomisili di Sentajo.
doa yang rutin di Teluk Pada waktu itu paroki St.
Kuantan. Dengan murah hati Theresia Air Molek dilayani
Bapak Gunawan Theodore oleh pastor Kapusin
sejak tahun 1990-1996 bekerjasama dengan P.
memberi kesempatan kepada Antonius Vitte MEP. Di antara
umat Katolik yang ada di warga transmigrasi yang
Teluk Kuantan untuk datang dari Jawa terdapat umat
menggunakan fasilitas Katolik sebanyak 8 KK.
rumahnya dalam merayakan Pada Tahun 1983 umat
ibadat sesuai dengan tata cara Katolik yang di Sentajo sudah
peribadatan Katolik dan memiliki rumah ibadah dan
pelajaran Agama Katolik. mulai tahun itu mendapat
Sejak itu mulailah ada pelayanan Ekaristi sebulan
kebiasaan merayakan iman sekali. Dengan demikian umat
13
di Sentajo memperoleh
pelayanan Ekaristi dan mulai
bertambah banyak menjadi 9
kk. Dari kondisi dan situasi
daerah ini sangat miris rasanya
anak-anak Katolik tidak
mendapat pelajaran agama
Katolik di sekolah. Tahun
1986, anak-anak Katolik di
Teluk Kuantan yang masih
sekolah belum memperoleh
pendidikan agama Katolik
karena belum ada guru agama
Katolik. Maka Bapak Sulistyo
dari Sentajo sebagai Katekis
dari Keuskupan ditugaskan
untuk mengajar pendidikan
agama Katolik. Sebelumnya
Bapak Sulistyo

14
sudah mengikuti pembekalan Bapak Gunawan Theodore
dari Komkat Padang. berdiskusi dengan orang-orang
Persekutuan doa khususnya Batak dan mulai membentuk
hari Minggu, karena pastor persekutuan yang tetap di
baru bisa melayani sekali rumah Bapak Gunawan
sebulan, maka persekutuan Theodore dan mulai rutin
doa hari Minggu lebih sering merayakan ibadat.
dalam bentuk Perayaan Sabda Pada tahun 1990, Bapak
yang dilayani oleh Bapak Yohanes Mamat Sofyan
Sulistyo. datang merantau ke Riau dan
Dalam perjalanan waktu, bekerja di sebuah perusahaan
mulai ada hambatan dari perkebunan PT. Wanasari
masyarakat sekitar dengan Nusantara juga memperkuat
kehadiran umat Katolik karena barisan umat Katolik di Teluk
perayaan-perayaan Ibadat dan Kuantan. Demikian juga
perayaan liturgi yang Bapak Robertus Sarju seorang
terselenggara. Hambatan itu PNS Departemen
nyata, namun umat Katolik Transmigrasi ia merupakan
rupanya semakin bertambah umat katolik, bersama Bapak
karena beberapa umat Katolik Yohanes Mamat Sofyan
yang merantau di daerah Solok mereka bersama ikut
dan Bukit Tinggi datang ke mengambil bagian dalam
Teluk Kuantan dan mulai membentuk persekutuan doa
tinggal di Teluk Kuantan. di daerah transmigrasi.
Umat Katolik yang ada di Pada tahun 1990 mulai
Teluk Kuantan mulai dikuatkan lagi, dimulai ibadah
berkembang dengan jumlah ke rumah- rumah, yang
KK ± 20 KK dan mereka didampingi oleh Pastor Ivo
mulai bersemangat dalam Manullang OFM Cap. Di
beribadat. Sebagian umat yang tempat Bapak Topo pada saat
ikut bergabung dalam gereja itu, melaksanakan perayaan
GPIB juga kembali ke Natal Desember 1991 bersama
perkumpulan Katolik setelah di Trans. Dalam tugas
mendengar cerita di sana-sini pelayanannya Pastor Ivo
bahwa sudah ada peribadatan Manullang hanya 9 bulan di
secara katolik. Akhirnya Paroki Air Molek.
15
Pada tahun 1995 terjadi
kebakaran hebat di sekitar
Rumah Bapak Gunawan
Theodore. Dengan peristiwa
tersebut Bapak Gunawan
Theodore merasa was-was
dengan keberadaan umat
katolik, dan dengan
kerendahan hatinya beliau
mempertimbangkan secara
matang keadaan itu sehingga
beliau menyediakan tanahnya
untuk dihibahkan menjadi
sarana rumah ibadah di Jln.
Padat Karya RT.02/RW.01,
Kelurahan. Simpang Tiga,
Kecamatan. Kuantan Tengah.
Dari hasil diskusi dengan

16
umat maka perkumpulan yang belum memadai pada
ibadah katolik dipusatkan waktu itu. Gereja Katolik pun
areal gereja dengan bangunan dibangun dengan konsep kapel
sederhana. Dalam berjalannya yang berukuran 6 x 10 meter.
waktu, pada saat mengadakan Dana awal pembangunan
doa bersama ada selalu ada gereja ini adalah swadaya
gangguan dari masyarakat yang berasal dari umat sendiri.
sekitar dengan membawa Maka berdasarkan
anjing pemburu di sekitar kesepakatan bersama, pada
gereja pada saat ibadah. awal tahun 1997 dibangunlah
Pasca reformasi 1998 Gereja yang bentuknya
ada himbauan lisan untuk sederhana. Para tukang yang
menghentikan peribadatan bekerja pada waktu itu adalah
setiap hari minggu, dengan seluruh umat Katolik, dengan
menjaga kondusifitas wilayah. teknik gotong-royong bersama
Efeknya umat dari luar (Pasar yang dikepalai oleh Bapak
dan sekitarnya) tidak bisa Pandiangan dan juga Bapak
datang. Sedangkan umat Sagala. Pada awal bulan Juni
sekitar gereja tetap datang 1997 dicetuskanlah awal
untuk beribadat. berdirinya Gereja Katolik di
Mulailah dirancang Teluk Kuantan yang pada saat
sebuah pembangunan gereja itu diresmikan oleh Pastor
yang meskipun pada saat itu, Samuel Aritonang OFM Cap
umat Katolik belum sungguh (alm.) yang menjadi Pastor
dikenal. Awal pembangunan Paroki St. Theresia Air Molek
gereja ini masih sederhana dan mulailah disebut sebagai
karena digunakan untuk stasi.
pertemuan sekali seminggu Mulai saat itu, Gereja
dengan ibadat yang rutin, telah digunakan untuk sarana
sehingga dibutuhkan dana peribadatan dan merayakan
pada waktu itu sebesar Rp. ekaristi kudus. Bulan
7.000.000 dan dana ini pun Desember 1997 itu juga sudah
bisa terkumpul ± selama 1 mulai merayakan Natal
tahun. Konsep bangunan perdana di gereja ini.
gereja pun tidak terlalu besar Demikianlah Gereja Katolik di
karena memang melihat dana Teluk Kuantan mulai berdiri
17
dan mulai sering digunakan
untuk peribadatan. Mulai dari
proses pembangunan gereja di
Teluk Kuantan sampai
berdirinya saat ini, kehadiran
Gereja Katolik ini tergolong
tidak mudah.
Demikian juga setelah
adanya pembangunan Gereja
Katolik di Teluk Kuantan dan
dengan dana yang sudah mulai
terkumpul semakin banyak
umat Katolik yang mulai
muncul ke permukaan dan

18
memberanikan diri untuk Pertama sejak tahun 1997-
datang ke gereja. Beberapa 2000 Bp. Saladin Tamba. Bp.
umat yang sudah lama menjadi Sagala 2000-2003; 2003-2006.
Katolik dan berdomisili di Tahun 2005 jumlah umat
sekitar Teluk Kuantan seperti bertambah dengan datangnya
Bapak Saur Tua Sinaga dan Bapak dr. Alfredo Hariadi
Bapak Saladin Tamba Sp.A. yang beragama Katolik
mempunyai inisiatif untuk dan berprofesi sebagai dokter
mengumpulkan umat yang spesialis anak. Bapak dokter
beragama Katolik di daerah ini juga memiliki semangat
Teluk Kuantan. Jumlah umat ikut terlibat dalam pelayanan
yang mulai rutin hadir dalam gereja. Tentu pemberian diri
peribadatan pada saat itu yaitu ini semakin meneguhkan
60 orang bahkan sampai 70 semangat menggereja umat.
orang. Tetapi dalam perjalanan Dengan pembicaraan
waktu semangat menggereja bersama dan juga dalam
sebagian umat mulai pertemuan dengan para
mengendur karena sikap umat pemuka umat, mulai lagi
tetangga yang melarang peribadatan yang rutin dan
mereka untuk beribadat. yang menjadi pengurus pada
Pada tahun 1998 mulai waktu itu Bpk. dr. Alfredo
dicetuskan pembentukan Hariadi Sp.A sendiri mulai
sebuah wilayah di daerah menjabat 2006-2012.
Teluk Kuantan dan Ketua Periode 2012-2015
Wilayah Pertama pada saat itu kembali dijabat Bp. Saladin
adalah Bapak Sulistiyo yang Tamba; Periode 2016-2019
tinggal di daerah transmigrasi dijabat Bp. Saurtua Sinaga;
yakni daerah Sentajo yang namun beliau hanya menjabat
berjarak ± 20 Km dari kota 1 tahun karena masa transisi
Teluk Kuantan. menjadi Kuasi Paroki 1
Sejak 1998-2005 Oktober 2016.
perjalan Stasi berjalan dengan Awalnya mendapat
baik. Umat semakin nama St. Antonius Padua
bertambah, dan animo umat sebagai pelindung Gereja ini
menggerja semakin dicetuskan oleh Ibu Yong
berkembang. Ketua Stasi Kuang. Ibu Yong Kuang
19
mengambil nama ini karena
umat masih perlu
dikumpulkan karena masih
terpencar-pencar. Penentuan
nama St. Antonius Padua ini
perjuangan dari Ibu Yong
Kuang yang melihat umat
yang masih dicari
keberadaannya di sekitar
Teluk Kuantan. Maka Ibu
Yong Kuang mengambil nama
tersebut, karena misi St.
Antonius merupakan mencari

20
domba yang hilang, maka datang melihat gerejanya yang
sama halnya dengan umat di menjadi abu hitam sedangkan
paroki ini yang masih dicari di beberapa sudut masih
keberadaannya. kelihatan asap kecil sisa
Peristiwa yang pembakaran. Air mata umat
memilukan yang membuat pada saat itu, seolah
Gereja Katolik hampir punah menggemakan kembali
adalah ketika peristiwa pilkada tangisan para perempuan
tanggal 7 April 2011 di Yerusalem kala menyaksikan
Kabupaten Kuansing, situasi penderitaan Yesus; kepada
di pusat kota Kabupaten ini mereka Yesus berkata:
tidak kondusif. Tanggal 11 “Jangan menangisi Aku, tetapi
April 2011, masa pendukung tangisilah dirimu, dan anak-
pihak yang kalah bergolak dan anakmu”.
mulai bertindak anarkis Selanjutnya, karena hari
dengan merusak dan Raya Paskah sudah mendekat,
membakar Pos Dinas pada tanggal 14 April 2011
Perhubungan di terminal kota umat membersihkan sisa
dan rumah ketua KPUD serta pembakaran. Seperti Simon
menjarah beberapa toko. Sore dari Kirene dan Yosef dari
hari sekitar Pukul 14.00 WIB, Arimatea umat katolik gotong
masa bergerak menuju Gereja royong membersihkan dan
Katolik dan merusaknya mendirikan tempat ibadat
kemudian dibakar. Semuanya untuk sementara. Tanggal
habis terbakar, kecuali salib 16 April 2011 suatu tempat
besar bentuknya tetap utuh ibadat darurat beratapkan
namun sudah hitam seperti terpal, tanpa dinding dan
arang. Bagi umat ini menjadi beralaskan tanah, selesai
pertanda baik bahwa Yesus didirikan. Di tempat inilah
tidak akan meninggalkan perayaan Pekan Suci
umatnya di Teluk Kuantan. dirayakan dilayani oleh Pastor
Yesus merelakan diri-Nya Hugolinus Malau OFM Cap.
terbakar untuk umat yang Akhirnya, dengan peristiwa ini
melarikan diri dari amukan umat di Stasi St. Antonius,
masa. Teluk Kuantan telah menjalani
Keesokan harinya, umat paskah nyata, paskah yang
21
sebenarnya untuk zaman ini.
Sebagai hasil dari refleksi
paskah nyata ini, umat
mendirikan gereja kembali
pada tanggal 2 Oktober 2011
dan disusul dengan
pembangunan pagar tembok
sekitar gereja.
Paroki St. Theresia Air
Molek terbentang di 4
Kabupten yaitu: INHU,
INHIL, PELALAWAN dan
KUANSING. Terbagi dalam 9
Wilayah; Air Molek, Lala
Indosawit, Ukui, Peranap,
Batang Gangsal, Taluk
Kuantan, Tembilahan, DU
Kilan, dan Rengat. Terdiri
dari 48

22
Stasi, Jumlah Umat 1.600 KK para pastor di Air Molek
dan sekitar 8.000 Jiwa. Imam menegaskan kembali rencana
yang melayani 4 orang. pemekaran ini dan
Melihat luasnya daerah menugaskan Pastor (paroki)
pelayanan ini juga dari segi untuk mempersiapkan
jumlah umat, maka sudah pemekaran. Bapak Uskup
saatnya dipikirkan pemekaran meresmian Taluk Kuantan
Paroki. Dari segi jumlah stasi menjadi Kuasi Paroki pada
dan jumlah umat memang tanggal 9 Oktober 2016. Saat
yang paling siap adalah itu Kuasi Paroki ini dilayani
Wilayah Batang Gangsal (17 oleh dua orang tenaga yaitu 1
Stasi). Tetapi dari jarak Imam yakni Pastor Moriz
tempuh pelayanan Wilayah Aritonang OFM Cap (bertugas
Taluk Kuantan lebih jauh, sejak 9 Oktober 2016 sampai
memakan waktu sekitar 3 jam 11 September 2018, pindah ke
lebih. Paroki St. Pius X,
Melihat situasi ini bapak Aekkanopan, KAM) dan 1
Uskup Mgr. Martinus orang diakon yaitu Diakon
Situmorang OFM Cap Alfred Karo-karo OFM Cap.
menghendaki agar terjadi Diakon Alfred ditahbiskan
pemekaran paroki di Wilayah menjadi imam pada tanggal 4
ini, maka beliau meminta Februari 2017, dan kemudian
kepada Pimpinan Ordo berkarya sampai 26 Agustus
Kapusin untuk menambah 2017; P. Alfred pindah tugas
anggota agar bisa didirikan ke Paroki St. Theresia Kanak-
paroki Baru di Wilayah Teluk kanak Yesus, Kandis.
Kuantan. Pimpinan Ordo P. Alfred digantikan oleh P.
mengabulkan permintaan Ferdinan Lister Tamba sejak
Uskup tetapi hanya bulan 12 Agustus 2017 sampai
menambah satu tenaga (dari 26 Agustus 2018.
empat menjadi lima).
Diharapkan tenaga 5 orang Pada tahun 2020 Kuasi
imam ini bisa melayani di dua Paroki St. Antonius Padua
paroki tersebut. Pada terdiri 4 Wilayah:
kunjungan Uskup tahun 2016,
dalam pembicaraan bersama 1. Wilayah Teluk Kuantan
23
1. Lingkungan St.
Krispinus Viterbo,
Sinambek (Pesta 9
Juli)
2. Lingkungan Sta.
Clara Asisi, Sei
Jering (Pesta 11
Agustus)
3. Lingkungan St.
Ignatius Lanconi,
Telkom (Pesta 11
Mei)
4. Lingkungan Sta.
Agnes Asisi, Pasar
(Pesta 16
November)

24
5. Lingkungan St. Suka Maju Kerinci
(Pesta 21 Juni)
Yosef 4. Stasi Hati Kudus
Yesus, F10-Sumber
Cupertino, Datar (Pesta 23 Juni)
5. Stasi St. Gabriel, F5-
Serosa Sungai Bawang
(Pesta 29
(Pesta 18 September)
September)
6. Lingkungan Sta. 3. Wilayah Simpang
Kampar
Elisabet 1. Stasi St.
Benediktus Nursia,
Hongaria, Jake Simpang Kampar
(Pesta 21 Maret)
(Pesta 17 2. Stasi St. Ludovikus
November) IX, Simpang Situgal
(Pesta 25 Agustus)
2. Wilayah Sentajo 3. Stasi St. Rafael, Km
1. Stasi St. Petrus 73, Kampar (Pesta
Alcantara, 29 September)
Sentajo (Pesta 19 4. Stasi St. Yohanes
Oktober) Maria Vianney,
2. Stasi St. Toro Jaya (Pesta 4
Bonaventura, Agustus)
Kuantan Sako (Pesta 5. Stasi St. Laurentius
15 Juli) Brindisi, Bukit
 Lingk. St. Makmur (Pesta 21
Maximilian Juli)
us Maria  Lingk. St.
Kolbe, Mikael,
Kebun Lahan 100,
Ahok (Pesta Pelalawan
14 Agustus) (Pesta 8
3. Stasi St. Aloysius, November)
25
6. Stasi St. Gregorius
Agung, Toro Ujung
(Pesta 3 September)
7. Lingkungan Sta.
Veronika Yuliani,
Kelompok Tani
(Pesta 9 Juli)

4. Wilayah Peranap
1. Stasi St. Fransiskus
Asisi, Peranap
(Pesta 4 Oktober)
2. Stasi St. Padre Pio,
Sei Ubo (Pesta 23
September)
3. Stasi St. Yosef
Leonisa, Serangge
Pabrik (Pesta 4
Februari)
 Lingk. Sta.
Magdalena,
Serangge 3
(Pesta 22 Juli)

26
4. Stasi St. Fidelis dirayakan pada pukul 08.00
Sigmaringen, WIB.
Simpang Lubuk
Kandis (Pesta 24
April)
5. Stasi St. Yohanes
Kapistrano,
Kemkubu (Pesta 23
Oktober)
6. Stasi Sta. Maria
Ratu Para Malaikat
Portiuncula, Suka
Maju Peranap.
(Pesta 2 Agustus)
7. Stasi Sta. Agatha,
Estafet. (Pesta 5
Februari).
Pemekaran dari
Stasi St. Yohanes
Kapistrano,
Kemkubu.

Kuasi Paroki St.


Antonius Padua Teluk
Kuantan pada tahun 2022
terdiri 4 wilayah dan 18 stasi
dan 9 lingkungan. Jadwal Misa
pagi di Kuasi Paroki
dilaksanakan setiap Hari
Senin, Selasa, Rabu, Kamis,
Jumat, pukul. 06.00 WIB.
Perayaan Ekaristi Hari Minggu
di Kuasi Paroki dilaksanakan 2
kali: Hari Sabtu pukul 19.00
WIB dan Hari Minggu

27
BAB II Berdasarkan catatan yang
singkat tersebut, tujuan
PENJELASAN
pendirian paroki bisa
KEBIJAKAN DAN dimaksudkan demikian, yakni
supaya reksa pastoral bagi
WEWENANG
umat beriman bisa
MENDIRIKAN PAROKI dilaksanakan secara lebih
efektif dan efisien serta
MENURUT KITAB
semakin optimal. Dengan
HUKUM KANONIK adanya tenaga imam yang
menetap di sebuah komunitas
(KHK)
umat beriman, pelayanan-
“Siapa yang berwewenang pelayanan sakramental
untuk mendirikan paroki?” seharusnya bisa semakin
Dalam Kitab Hukum Kanonik ditingkatkan frekuensi dan
dengan jelas disebutkan bahwa kualitasnya. Pelayanan
Uskuplah yang berhak untuk Perayaan Ekaristi, misalnya,
mendirikan sebuah tidak hanya diberikan sebulan
paroki.“Hanyalah Uskup dua kali, tetapi bisa seminggu
diosesan berhak mendirikan, sekali atau bahkan setiap hari.
meniadakan atau mengubah Demikian juga pendampingan
paroki …” (Kan 515 § 2). umat semakin bisa
Selanjutnya juga disebutkan, ditingkatkan dengan pelatihan
“… tetapi janganlah ia atau pembekalan rutin.
mendirikan atau meniadakan, Dengan kata lain, peluang
ataupun mengadakan untuk merencanakan dan
perubahan yang cukup berarti melaksanakan reksa pastoral
mengenai paroki kecuali umat dalam berbagai bidang
setelah mendengarkan dewan bisa lebih matang dan
imam” (Kan 515 § 2). Di kontiniu. Dengan demikian
dalam Kitab Hukum Kanonik, paroki baru didirikan bukan
tujuan pendirian paroki baru karena rasa bosan dari paroki
rasanya tidak disebutkan induk; tetapi demi
dengan gamblang. Pendirian pengembangan dan
paroki dihubungkan dengan pemantapan iman umat.
pelaksanaan reksa pastoral. Kitab Hukum Kanonik
28
rasanya juga tidak secara
gamblang menyebutkan
syarat-syarat pendirian sebuah
paroki baru; juga tidak
dijelaskan secara rinci, ‘stasi
besar’ macam apa yang bisa
dianggap layak dan memadai
untuk dikembangkan menjadi
sebuah paroki. Beberapa hal
berikut bisa dipergunakan
sebagai bahan pertimbangan
dan perlu disiapkan di dalam
proses pendirian sebuah paroki
baru:

29
A. Komunitas Umat perempuan, persekutuan
Beriman doa)
4. Situasi dan kondisi umat
Komunitas umat beriman
(pekerjaan, pendidikan,
merupakan hal pertama yang
status sosial)
harus ada untuk mendirikan
5. Mobilitas umat (penduduk
sebuah paroki baru. KHK
setempat, pendatang,
menyebutkan bahwa paroki
perantau musiman)
ialah “komunitas kaum
6. Dinamika umat beriman:
beriman kristiani tertentu yang
kegiatan-kegiatan rutin
dibentuk secara tetap dalam
dan insidental (kebetulan,
Gereja Partikular …”(Kan 515
tidak rutin)
§ 1). Dalam hal ini KHK juga
tidak menyebutkan batasan
minimal jumlah umat beriman
B. Tersedianya Tenaga
yang harus ada.
Imam
Berkaitan dengan
komunitas umat beriman dan Tersedianya tenaga imam
dalam rangka pendirian merupakan unsur kedua yang
sebuah paroki baru, Paroki perlu dipertimbangkan. Uskup
Induk bisa mengumpulkan diosesan akan menugaskan
berbagai macam data dan seorang (atau lebih) imam
informasi berkaitan dengan untuk melaksanakan reksa
situasi dan kondisi umat pastoral dari sebuah paroki.
beriman yang akan ditetapkan Pastor paroki
sebagai paroki baru, seperti: bertanggungjawab atas
1. Jumlah umat beriman pelaksanaan karya pastoral
(jumlah laki-laki, dalam beberapa hal, yakni:
perempuan, anak-anak, pengudusan, pewartaan dan
orang muda, lansia) penggembalaan umat (imam,
2. Data penyebaran umat: di nabi dan raja).
lingkungan-lingkungan, Keterlibat Umat Stasi yg
stasi, diaspora mau dimekarkan, keterlibatan
3. Kelompok-kelompok Stasi Induk adalah
kategorial yang ada mempersiapkan tempat tinggal
(anak-anak, orang muda, bagi imam yang akan
30
memimpin pelaksanaan reksa
pastoral bagi umat beriman.
Para imam biasanya tinggal
dalam sebuah pastoran, yang
dipergunakan sebagai tempat
untuk beristirahat maupun
untuk merencanakan dan
mengendalikan pelaksanaan
karya pastoral. Selain
menyediakan tempat yang
memadai,

31
Stasi Induk juga perlu kegiatan lain yang tidak
mengajak komunitas umat bertentangan dengan iman
beriman untuk terlibat di kristiani.
dalam menghidupi para imam
yang ditugaskan di paroki
D. Perangkat Kerja
tersebut. Dewan Pastoral
Paroki hendaknya mengatur Sebuah paroki tentu akan
secara rinci dalam hal ini memerlukan perangkat-
sesuai dengan situasi dan perangkat kerja untuk
kondisi umat beriman. melaksanakan karya
pastoralnya. Salah satu
C. Tersedianya Tempat perangkat kerja tersebut
Ibadat adalah tersedianya
kepengurusan Dewan Pastoral
Tempat ibadat merupakan
Paroki, kepengurusan
hal ketiga yang perlu ada bagi
lingkungan dan stasi serta
sebuah paroki. Tempat ibadat
kepengurusan kelompok-
merupakan sarana bagi umat
kelompok kategorial yang ada.
beriman untuk berkumpul,
Kepengurusan Dewan Pastoral
memuji dan meluhurkan
Paroki ini diharapkan bisa
Tuhan; tempat untuk
merencanakan dan
mengungkapkan iman Gereja.
melaksanakan karya-karya
Tempat ibadat biasanya
pastoral dalam berbagai
menunjuk pada gereja induk di
bidang, yakni: bidang liturgi
pusat paroki dan beberapa
dan peribadatan, bidang
gereja di stasi-stasi. Selain
pewartaan, bidang
tersedianya tempat ibadat,
pengembangan persekutuan
akan menjadi lebih baik kalau
dan bidang pelayanan. Pilar-
sebuah paroki juga
pilar Gereja ini hendaknya
mempunyai aula atau gedung
ditangani secara seimbang
serba guna yang bisa
oleh Pengurus Dewan Pastoral
dipergunakan umat beriman
Paroki. Tugas dari para
untuk melaksanakan berbagai
pengurus di atas adalah
macam aktivitas, pertemuan
mengajak seluruh umat
atau rapat, tempat pelatihan
beriman terlibat secara aktif di
dan pembinaan, atau untuk
dalam pengembangan Gereja
32
lewat berbagai macam karya
ini. Perangkat kerja yang lain
adalah tersedianya sekretariat
paroki. Sekretariat paroki
inilah yang harus bertanggung
jawab untuk mengurusi buku-
buku paroki, seperti: Buku
Baptis, Buku Perkawinan,
Buku Krisma, Buku Kematian,
Kronik Paroki, dsb. Berkaitan
dengan tersedianya perangkat
kerja ini,

33
Paroki Induk hendaknya sarana dan fasilitas lain,
mempersiapkan susunan seperti sarana komunikasi,
kepengurusan tersebut di atas transportasi, kebutuhan rumah
dan memberikan tangga, dsb.
pendampingan atau Berkaitan dengan
pembekalan. pengelolaan dana dan harta
benda, Stasi induk hendaknya
E. Pengelolaan Dana dan mempersiapkan adanya tim
Harta Benda Gereja. keuangan yang akan
membantu bendahara dan
Hal terakhir yang perlu
Pastor Paroki untuk mengelola
dipersiapkan adalah
dana milik paroki.
pengelolaan dana dan harta
Pengelolaan dana artinya:
benda paroki. Bagaimanapun
1. Membuat anggaran belanja
juga pelaksanaan reksa
paroki
pastoral dari sebuah paroki
2. Menemukan sumber-
tidak bisa lepas dari masalah
sumber pemasukan,
finansial atau dana yang
3. Menentukan pos-pos
tersedia; maka pengelolaan
pengeluaran (rutin maupun
dana menjadi hal penting dari
insidental),
sebuah paroki. Pengelolaan
4. Menyimpan saldo dana di
dana perlu dilakukan untuk
tempat yang aman,
mendukung tumbuh dan
5. Menyusun suatu pedoman
berkembangnya paroki, yakni
pengelolaan keuangan
untuk biaya operasional
paroki.
paroki. Selain pengelolaan
Selain itu Dewan Pastoral
dana atau bidang finansial,
Paroki induk hendaknya juga
Paroki juga perlu mengelola
mempersiapkan tim kerja
harta benda yang
untuk mengelola harta benda
dipergunakan untuk
paroki, baik yang bergerak
mendukung terlaksananya
maupun tidak bergerak.
reksa pastoral bagi umat
Pengelolaan tidak hanya
beriman, baik harta benda
berhenti pada pembuatan
bergerak maupun tidak
inventaris, tetapi juga
bergerak. Selain itu, paroki
pemanfaatan yang optimal
juga memerlukan berbagai
untuk mendukung pelaksanaan
34
reksa pastoral umat beriman.

35
BAB III Kuantan dibagi dalam 4
DATA UMAT, wilayah dan 15 stasi. Jumlah
PERSONALIA, DAN umat sekitar 520 KK dan 2201
PELAYAN PASTORAL jiwa, sedangkan tenaga
pastoral yang melayani kuasi
A. Data Umat paroki ini yakni 2 orang tenaga
imam, sedangkan rekan kerja
Kuasi Paroki St. dalam keberlangsungan hidup
Antonius Padua Teluk pelayanan Kuasi paroki ini ada
Kuantan diresmikan pada 1 orang guru Agama Katolik
tanggal 09 Oktober 2016 oleh (Roberto Panjaitan S.Ag), 1
Bapak Uskup Mgr. Martinus orang Sekretaris Paroki
Situmorang OFM Cap. Kuasi (Kristiana Sihaloho (2020), 1
Paroki ini berada di pusat kota orang karyawan pastoran
Kabupaten Kuantan Singingi. (Elfrida Siboro) yang bekerja
Kuasi Paroki St. Antonius hanya sampai pada tanggal 27
Padua berada di Jl. Padat Desember 2017 yang lalu.
Karya, RT.02/RW.01 Gedung Gereja Katolik
Kelurahan Simpang Tiga, yang ada di Kuasi Paroki St.
Kecamatan Kuantan Tengah. Antonius Padua masih sangat
Sebagai Pusat Paroki, Kuasi sederhana dan sudah darurat,
Paroki St. Antonius Padua, selain pengurusan izin yang
Teluk Kuantan melayani 15 sulit, juga dipengaruhi
stasi/gereja yang tersebar di kurangnya dukungan dari luar
beberapa tempat yakni lingkungan gereja. Sebagai
sebagian besar berada di pusat kegiatan dan pelayanan
wilayah Kabupaten Kuantan paroki, Kuasi paroki sudah
Singingi dan sebagian di memiliki tempat tinggal pastor
wilayah Kabupaten Indragiri yang dulunya sebagai tempat
Hulu (Peranap), dan sebagian singgah bila para pastor datang
dari Kabupaten Pelalawan melayani dari Paroki St.
(Bukit Makmur, Toro Jaya, Theresia Air Molek. Bisa
dan Toro Ujung), dan 1 dikatakan tempat tinggal
Lingkungan di Kab. Kampar. pastor masih sementara. Selain
Kuasi Paroki St. tempat tinggal pastor,
Antonius Padua Teluk sekretariat Kuasi Paroki juga
36
sudah ada di samping
Pastoran.
Transportasi atau
kendaraan yang disediakan
oleh pihak Keuskupan sudah
memiliki 2 unit Mobil
Kendaraan yaitu 1 unit Mobil
Triton dan 1 unit Mobil
Mazda. Mobil Mazda yang
dulunya dipakai

37
oleh para pastor yang bertugas orang.
di Paroki St. Theresia Air  Convalidatio
Molek sesuai dengan pasang.
pembicaraan dengan Bapa Dalam pelayanan
Uskup ketika kunjungan pastoral sejak Januari 2018
pastoral di paroki St. Theresia yang lalu adalah Kuasi Paroki
Air Molek pada hari Senin, 14 St. Antonius Padua Teluk
Agustus 2017, di komunitas Kuantan dibagi dalam 4
Air Molek akan dipakai untuk wilayah, 14 stasi dan 9
pelayanan pastoral di Kuasi lingkungan, Sedangkan tenaga
Paroki St. Antonius Padua, pastoral yang melayani kuasi
Teluk Kuantan. paroki ini yakni 2 orang tenaga
Dalam pelayanan imam P. Sergius Wijaya OFM
pastoral sejak Januari 2017 Cap (bertugas sejak 1
yang lalu, yang sudah masuk September 2018) dan P. Cut
dalam catatan pembukuan Noris Purba OFM Cap
Kuasi Paroki selama tahun (bertugas sejak 1 September
2017 adalah sebagai berikut : 2018). Sedangkan rekan kerja
 Jumlah Anak dalam keberlangsungan hidup
Lahir : 22 orang. pelayanan Kuasi paroki ini ada
 Jumlah 1 orang guru Agama Katolik
Permandian : (Roberto Parlindungan
101 orang. Panjaitan S.Ag, mulai bertugas
 Komuni Pertama sejak, awal 2018), 1 orang
: 62 orang. Sekretaris Paroki (Kristiana
 Sakramen Sihaloho, bertugas sejak 9
Krisma : Oktober 2016- 21 September
109 orang. 2020 karena meninggal dunia),
 Jumlah Terima 1 orang karyawati pastoran
Resmi : 27 (Yanti Sihotang; bertugas
sejak 1 Agustus 2018).
orang.
Transportasi atau kendaraan
 Perkawinan : 7
yang sudah tersedia 2 unit
pasang. Mobil Kendaraan yaitu 1 unit
 Meninggal Mobil Triton dan 1 unit Mobil
Dunia :6 Mazda. Satu unit sepeda motor
38
KLX. Satu unit sepeda motor
bebek. Jumlah umat per 31
Desember Tahun 2021; 625
KK dan 2.789 jiwa. Sudah
masuk dalam catatan
pembukuan Kuasi Paroki
selama tahun 2021.
 Jumlah Anak
Lahir : 49 orang.
 Jumlah
Permandian : 65
anak & 17
dewasa.

39
 Komuni Pertama Pelayan Pastoral
: 26 orang.
 Sakramen
Krisma :- I. Pastor dan Diakon
orang. 1. P. Morizius
 Jumlah Terima Aritonang, OFMCap
Resmi : 13 Bertugas sejak 9
orang. Oktober 2016
 Perkawinan : 11 sampai 11
September 2018
pasang.
2. P. Alfred Karo-karo,
 Meninggal
OFMCap
Dunia : 10 Bertugas sejak 9
orang. Oktober 2016
 Convalidatio : 14 sampai 12 Agustus
pasang. 2017
 Jumlah yang 3. P. Ferdinan Lister
pindah : 88 Tamba, OFMCap
orang Bertugas sejak 12
 Jumlah yang Agustus 2017
masuk : 70 sampai 26 Agustus
orang 2018
 Jumlah Pengurus 4. P. Sergius Wijaya,
Stasi : 90 orang OFMCap
 Jumlah Pengurus Bertugas sejak 1
Lingk. : 30 September 2018
orang sampai……
5. P. Cut Noris Purba,
 Jumlah Pengurus
OFMCap
Wilayah : 16
Bertugas sejak 1
orang (4
September 2018
Wilayah)
sampai 16
September 2022
6. Diakon Saputra
Ariando
B. Personalia dan
Manihuruk
40
OFMCap 14 Juli
2022 sampai …

41
II. Frater Tahun 4. Tanlalan
Orientasi Pastoral a Olin
dan Panggilan ES
1. Fr. Wilfrido Bertugas
Ignasius sejak
Damanik Septemb
OFMCap er 2013
(TOPP 9 sampai
Juni 2020- 5 Juni
Juli 2021) 2016
2. Fr. Stefanus 5. Riko September
Sianturi 2014 sampai
OFMCap Juni 2015
(TOPP 10 6. Silvia Tarigan
Juni 2021- 6 S.Ag.
Juli 2022) Bertugas sejak
3. Fr. Roki 2016 sampai 13
Pasaribu Maret 2017
OFMCap (TOPP 5. Bapak Roberto
10 Juni 2022- Panjaitan S.Ag.
…… Ber
tug
as
sej
ak
III. Guru Agama Katolik 14
1. Diana Br. Fe
Sitanggang bru
2006-2007 ari
2. Hotma Gultom 20
2007-2008 17
3. Bapak Petrus sa
Sakur (Bertugas mp
sejak 2008 ai
sampai 2013) …
42
… November
(Be 2020
rtu 3. Ibu Dewi
gas Nora Sihole
jug Bertugas
a sejak 1
seb Desember
aga 2020 sampai
i …..
kat
eki
s)

7. Sekretaris Paroki
1. Ibu Kristiana
Sihaloho
Bertugas
sejak 9
Oktober
2016
sampai 21
September
2020
karena
meninggal
dunia
2. Ibu Fitri
Kristiani
Sinaga
Bertugas
sejak 24
Oktober
2020
sampai 25
43
6. Ibu Dewi Nora
Sihole (2019-
2021)
8. Katekis : 7. Ibu Lusiana
1. Bapak Roberto Sitinjak S.Ag.
Panjaitan S.Ag. (2019-…..)
(2017-…..) 8. Bapak Olin
2. Eko Supriyanto Tanlalana ES,
Bertugas sejak 1 S.Pd, MM.
Februari 2020 (2022-….)
sampai……
3. Bapak Olin
Tanlalana ES, 10. Guru Agama Katolik
S.Pd, MM. honor dan Sukarela:
(2022-….) 1. Bapak Roberto
Panjaitan S.Ag.
2. Ibu Monarofia
Singarimbun
9. Penyuluh Agama 3. Bapak Sabam
Katolik Tumanggor
1. Bapak Roberto 4. Bapak YM.
Panjaitan S.Ag. Sofyan
(2019-…..) 5. Bapak Limson
2. Ibu Kristiana Marpaung
Sihaloho alm. 6. Bapak
(2019-2020) Rajagukguk
3. Bapak Sabam 7. Bapak Sunaryo
Tumanggor 8. Ibu Lusiana
(2019-2021) Riski Sitinjak
4. Ibu Monarofia S.Ag.
Singarimbun 9. Bapak Marsudi
(2019-2021) Lumbangaol
5. Bapak Eko 10. Fr. Wilfrido
Supriyanto Ignasius
(2019-2021)
44
Damanik
OFMCap

45
11. Koster
1. Ibu Diana
Gultom
Bertugas sejak 1
September 2019
sampai …..

12. Karyawati Pastoran


1. Elfrida Siboro
Bertugas sejak 7
Agustus sampai
27 Desember
2017
2. Yanti Sihotang
Bertugas sejak 1
Juli 2018 sampai
10 Desember
2021
3. Natalia
Simanullang
Bertugas sejak
15 Desember
2021 sampai….

46
BAB IV 5. Ibu Aci
SEJARAH GEREJA 6. Ibu Sumarni
DAN ASET GEREJA (alm)

1. Kuasi Paroki St. Antonius E. Catatan singkat


Padua, Teluk Kuantan sejarah dan
perkembangan
A. Nama Pelindung Paroki Gereja Paroki:
: St. Antonius Padua Lihat halaman
5-13.
B. Alamat : Jl. Padat Karya
Kelurahan Simpang F. Aset Lingkungan :
Tiga – (Bold)
RT. 002/RW.
001, Kec: 1. Bangunan Gereja
Kuantan Lingkungan
Tengah – Kab. a. Permanen (batu dan
Kuantan semen)
Singingi - b. Setengah Permanen
Provinsi Riau (setengah batu, setengah
kayu)
C. Tanggal, bulan, dan c. Kayu
tahun berdiri : 9 d. Gubuk
Oktober 2016 e. Terpal
f. Di rumah umat
D. Tokoh-tokoh umat g.
pertama:
1. Bpk. Saladin Dll……………………………
Tamba dan Ibu ……………
Nurmika Br.
Sinaga 2. Luas bangunan gereja:
2. Bpk. Gunawan Panjang 20 meter; Lebar
Theodore 10 meter
3. Bpk. Wieyanto
4. Ibu Yongkuang

47
3. Luas tanah: 24.000 m2
(kira-kira 2,4 hektar) K
e
4. T b
a u
n n
a
h t
e
b t
e a
r n
b g
a g
t a
a
s S
a e
n l
a
d t
e a
n n
g
a :
n
: T
a
U n
t a
a h
r
a N
e
: g
48
a 8. Jenis pohon produktif
r yang tumbuh di tanah
a gereja: (Bold)
Bara
t : Kebun tetangga dan a. Kelapa Sawit
rum b. Karet
ah c. Kelapa
pen d. Dll; bunga, sayur,
dud pohon, dan pohon
uk buah.
Tim
ur : 9. Jumlah pohon:
Jala
n a. Kelapa Sawit : 250
pohon
5. Jenis Surat Tanah: b. Karet....................................poh
(Bold) c. Kelapa.................................poh
d. Dll; bunga, sayur,
a. 2 Sertifikat pohon, dan pohon
b. 2 SKGR buah.
c. Kepala Desa
d. Ninik-Mamak Pendapatan perbulan
e. dari hasil kebun gereja:

Dll……………………………
………………

6. Asal-usul tanah:
(diterangkan dengan
singkat) -

7. Pemegang Surat Tanah


saat ini: Paroki – Notaris
- BPN

49
Rp. 300.000-400.000 dihibahkan oleh
per bulan (buah pasir) Keluarga Bp.
Wieyanto.
11. Uang pendapatan hasil c. Tanah 3.000 m2
kebun pergunakan dihibahkan oleh
untuk: Keluarga Bp. Saladin
a. Beli pupuk dan Tamba.
disimpan di PSE d. Tanah seluas 5.000
b. m2 dibeli secara
gotong royong dari
……………………………… Dana Pembangunan
…………………………… Gereja bersama
Keluarga Bp. Fu
12. Apabila Paroki miliki Hasan.
aset tanah lain : e. Tanah seluas
10.000 m2 dibeli
a. Luas dan lebar : ……. x dari Keluarga Pak
……… Gunawan Tanuji
b. Alamat Letak tanah: dengan harga
………... murah.
………………………
…… 14. Paroki memiliki
Jenis Surat Tanah:…….. simpanan uang di:
……………………… (Bold)
………………… a. Bank
(lihat no. 5) b. Credit Union (CU)
c. Bank Perkreditan
13. Asal-usul tanah: Rakyat (BPR)
(diterangkan dengan d. Dll, Kas Ekonom
singkat) - Paroki
a. Tanah 4.000
m2 dihibahkan 15. Jumlah
oleh Keluarga
Bp. Gunawan simpanan :
Theodore.
b. Tanah 2.000 m2 Lihat
50
laporan

keuangan

Paripurna

Atas nama

Ekonom

Paroki

16. Usulan, dan saran lain-


lain dari Stasi bila
dianggap perlu; dicatat
dalam kolom ini:

51
G. Catatan Penting
is
1. Formulir ini diisi oleh
DPP i
2. Batas
pengumpulannya: d
31 Oktober 2019.
Diserahkan kepada e
Sekretaris Paroki
atau kepada pastor n
saat kunjungan
pastoral. g
3. Formulir ini ada
baiknya ada a
pertinggal untuk
Kantor Paroki n
(difotocopy).
4. Tolong disertakan surat se
tanah asli gereja.
b
F
e
or
n
m
ar
ul
-
ir
b
in
e
i
n
di
ar
52
Wakil Ketua DPP dan
n Bendahara I

a; (P. Sergius Wijaya, OFMCap)(P.


Cut Noris Purba, OFMCap)
T

a
Sekretaris 1
n

g Sekretaris

g
2 Sekretaris
al 30
Bulan : Oktober
Tahun 2019 3
T

m
Bendahara II (YM.
p

a Sofyan) (Alfredo

t
Hariadi) (Fredy) (Fr
: Pastoran (distempel)

Ketua DPP Meidyana)

53
A. Lingkungan St.
Ignatius Lanconi, Telkom

A. Nama Pelindung Stasi : St.


Ignatius Lanconi

B. Alamat : Telkom, Teluk


Kuantan

54
C. Tanggal, bulan, dan tahun f. Di rumah umat
berdiri : 13 Oktober 2017 g.
Dll……………………
D. Tokoh-tokoh umat ……………………
pertama:
1. Bpk. Saladin Tamba dan 2. Luas bangunan gereja:
Ibu Nurmika Br. Sinaga Panjang ….. meter;
2. Bpk. T. Turnip dan Ibu Lebar …… meter
Kesi Br. Sinaga
3. Bpk. Saur Tua Sinaga 3. Luas tanah: ………
dan Ibu Lidiana Br. meter X..................................
Gultom
4. Tanah berbatasan dengan:
E. Catatan singkat sejarah U
dan perkembangan Gereja t
Lingkungan: Sebelum a
Kuasi (masih Stasi) r
sudah ada Lingkungan a
yang terdiri dari 5
lingkungan dengan :
jumlah umat ± 200 orang. Selatan:
Barat :
F. Aset Lingkungan : Timur :
5. Jenis Surat Tanah:
1. Bangunan Gereja (Bold)
Lingkungan (Bold)
a. Permanen (batu dan a. Sertifikat
semen) b. SKGR
b. Setengah Permanen
(setengah batu,
setengah kayu)
c. Kayu
d. Gubuk
e. Terpal

55
c. Kepala Desa dari hasil kebun
d. Ninik-Mamak gereja: Rp –.
e.
Dll…………………… 11. Uang pendapatan hasil
……………………… kebun pergunakan
untuk:
6. Asal-usul tanah: a.
(diterangkan dengan ………………………
singkat) - ………………………
……………
7. Pemegang Surat Tanah b.
saat ini: - ………………………
………………………
8. Jenis pohon produktif ……………
yang tumbuh di tanah
gereja: (Bold) 12. Apabila
a. Kelapa Sawit Stasi/Lingkungan
b. Karet miliki aset tanah lain :
c. Kelapa
d. a. Luas dan lebar :
Dll…………………… ……. x ………
……………………… b. Alamat Letak tanah:
……………… ………...
……………………
9. Jumlah pohon: ………
a. Kelapa Sawit..................... Jenis Surat Tanah: ……..
b.Karet ……………………………
.................................... ……………
pohon (lihat no. 5)
c. Kelapa
.................................... 13. Asal-usul tanah:
pohon (diterangkan dengan
d.Dll………………… singkat) -
…………………
14. Stasi / Lingkungan
10. Pendapatan perbulan memiliki simpanan
56
uang di: (Bold)

57
a. Bank
b. Credit Union (CU)
c. Bank Perkreditan :
Rakyat (BPR)
d. Dll,Kas
Lingkungan
R
15.J
p
u
.
m

l
-
a

h
A

t
s
a
i
s
m

p
n
a
a
n
m
a
a
n
:-
58
16. Usulan, dan saran
lain-lain dari Stasi ir
bila dianggap perlu;
dicatat dalam kolom in
ini:
i
G. Catatan Penting
di
1. Formulir ini diisi
oleh Pengurus is
Gereja.
2. Batas i
pengumpulannya:
31 Oktober 2019. d
Diserahkan kepada
Sekretaris Paroki e
atau kepada pastor
saat kunjungan n
pastoral.
3. Formulir ini ada g
baiknya ada
pertinggal untuk a
Stasi/Lingkungan
(difotocopy). n
4. Tolong disertakan
surat tanah asli se
gereja.
b
F
e
or
n
m
ar
ul
-
59
p
b

e a

n
t
ar

n : Lingkungan Telkom

y
(
a;

T d

a
i
n

g s

g
t
al : 23 (Dua Puluh Tiga)
Bulan : September
Tahun 2019 e
T

m
e

p
m

60
e

61
Ketua o
h

(Saur Tua Sinaga) u


Silalahi) m
a
t
Sekretaris
p
e
(Diana Gultom) r
Sidabutar) t
a
m
B. Lingkungan Sta. Agnes a
Asisi, Pasar :
B
A. Nama Pelindung Stasi : p
Sta. Agnes Asisi k
.
B. Alamat: Pasar, Teluk
Kuantan G
u
C. Tanggal, bulan, dan n
tahun berdiri : 16 a
November 2017 w
a
T n
o
k T
o h
h e
- o
t d
o o
k r
62
e Bpk.
2. Bpk. Gunawan
Tanuji/ ibu
Meidyana
3. Bpk. Pak
Alfredo/ibu Carolina
Banon
4. Bpk. Hasan/ ibu
Anna Maria Asunta
5. Bpk. Wieyanto
6. Bpk. Yongkuang/ibu
Tan Mui Ai
7 Bpk. Henri
Purwanto

E. Catatan singkat sejarah


dan perkembangan
Gereja Stasi:
Awal terbentuknya
Wilayah Teluk Kuantan
dibentuk juga
lingkungan-lingkungan.
Setelah dibuat Kuasi St.
Antonius dari Padua,
atas saran dari Diakon
Alfred Karo-karo (saat
itu) maka diberilah
nama pelindung
lingkungan Pasar Sta.
Agnes dari Asisi.
Setelah dibentuk
kemudian disahkan oleh
Pastor Morizius
Aritonang OFM Cap.
Saat itu Ketua
lingkungan dijabat oleh
63
Wieyanto, Sekretaris h
Bpk. Henri Purwanto
dan Bendahara Ibu b
Meidyana. e
r
F. Aset Lingkungan : b
a
1. Bangunan Gereja t
Lingkungan (Bold) a
s
a. Permanen (batu a
dan semen) n
b. Setengah
Permanen d
(setengah batu, e
setengah kayu) n
c. Kayu g
d. Gubuk a
e. Terpal n
f. Di rumah umat :
g.
Dll……………… U
…………………… t
…… a
r
2. Luas bangunan gereja: a
Panjang ….. meter; :
Lebar …… meter Selatan :
Barat :
3. Luas tanah: ……… Timur :
meter x meter
5. Jenis Surat Tanah:
4. T (Bold)
a
n a. Sertifikat
a b. SKGR
64
c. Kepala Desa
d. Ninik-Mamak
e.
Dll……………………
………………………

6. Asal-usul tanah:
(diterangkan dengan
singkat) -

7. Pemegang Surat Tanah


saat ini: -

65
8. Jenis pohon produktif ………………………
yang tumbuh di tanah ………………………
gereja: (Bold) ………………

a. Kelapa Sawit 12. Apabila


b. Karet Stasi/Lingkungan
c. Kelapa memiliki aset tanah lain
d. :
Dll……………………
……………………… a. Luas dan lebar :
……………… ……. x ………
b. Alamat Letak
9. Jumlah pohon: tanah: ...............
………………………
a. Kelapa Sawit Jenis Surat Tanah:
pohon ……………………………
b. Karet pohon ………………
c. Kelapa pohon (lihat no. 5)
e.
Dll…………………… 13. Asal-usul tanah:
……………… (diterangkan dengan
singkat) -
10 Pendapatan perbulan
dari hasil kebun gereja: Rp 14. Stasi / Lingkungan
–. memiliki simpanan
uang di: (Bold)
11. Uang pendapatan hasil a. Bank
kebun pergunakan b. Credit Union (CU)
untuk: c. Bank Perkreditan
a. Rakyat (BPR)
……………………… d. Dll, Bendahara
……………………… Lingkungan
………………
b.

66
15. Jumlah simpanan : gereja
Rp. 7.768.000,-
Juta Tujuh Ratus F
Enam Puluh Delapan
Ribu Rupiah) or

Atas nama : m
Bendahara
Lingkungan ul

16. Usulan, dan saran ir


lain-lain dari Stasi
bila dianggap perlu; in
dicatat dalam kolom
ini: i

G. Catatan Penting di

1. Formulir ini diisi is


oleh Pengurus
Gereja. i
2. Batas
pengumpulannya: d
31 Oktober 2019.
Diserahkan kepada e
Sekretaris Paroki
atau kepada pastor n
saat kunjungan
pastoral. g
3. Formulir ini ada
baiknya ada a
pertinggal untuk
Stasi/Lingkungan n
(difoto Kopi).
4. Tolong disertakan se
surat tanah asli
67
Bulan : April
b Tahun 2020
T
e
e
n
m
ar
p
-
a
b
t
e
: Lingkungan Pasar
n
(
ar
d
n
i
y
s
a;
t
T
e
a
m
n
p
g
e
g
l
al : 22 (Dua Puluh Dua)
68
)

Ketua

(Wieyanto)
)

Sekretaris

(Fransiska Melisa)
Beauty Gunawan)

69
C. Lingkungan Sta. Clara c. Kayu
Asisi, Sei Jering d. Gubuk
e. Terpal
A. Nama Pelindung f. Di rumah umat
Lingkungan : Sta. Clara g.
Asisi Dll……………………
……………………
B. Alamat: Sei Jering, Teluk
Kuantan 2. Luas bangunan gereja:
Panjang ….. meter;
C. Tanggal, bulan, dan tahun Lebar …… meter
berdiri
3. Luas tanah: ………
D. Tokoh-tokoh umat meter X....................................
pertama:
1. Bpk. Derisaman
Pandiangan 4. T
2. Bu. Lisna Munthe a
3. Bu. Deli Sihotang n
5. Bu Maria a
6. Bu Teres Napitupulu h
7. Bu Arnold
b
E. Catatan singkat sejarah dan e
perkembangan Gereja r
Stasi: - b
a
F. Aset Lingkungan : t
a
1. Bangunan Gereja s
Lingkungan (Bold) a
a. Permanen (batu dan n
semen)
b. Setengah Permanen d
(setengah batu, e
setengah kayu) n
70
g
a
n
:

U
t
a
r
a
:

71
Selatan : a. Kelapa Sawit.......................
Barat : b. Karet...................................
Timur : c. Kelapa................................
d.
5. Jenis Surat Tanah: Dll……………………..
(Bold) .....................
a. Sertifikat ………………
b. SKGR
c. Kepala Desa 10. Pendapatan perbulan
d. Ninik-Mamak dari hasil kebun gereja:
e. Rp –.
Dll……………………
………………………... 11. Uang pendapatan hasil
....... kebun pergunakan
untuk:
6. Asal-usul tanah: a.
(diterangkan dengan ………………………
singkat) - ………………………
…………
7. Pemegang Surat Tanah b.
saat ini: - ………………………
………………………
8. Jenis pohon produktif …………
yang tumbuh di tanah
gereja: (Bold) 12. Apabila
Stasi/Lingkungan miliki
a. Kelapa Sawit aset tanah lain :
b. Karet
c. Kelapa
d.
Dll……………………
………………………
………

9. Jumlah pohon:

72
a. Luas dan lebar : lain-lain dari Stasi
……. x ……… bila dianggap perlu;
b. Alamat Letak tanah: dicatat dalam kolom
................ ini:
………………………
G. Catatan Penting
Jenis Surat Tanah:
…………….. 1. Formulir ini diisi
……………………………. oleh Pengurus
(lihat no. 5) Gereja.
2. Batas
13. Asal-usul tanah: pengumpulannya:
(diterangkan dengan 31 Oktober 2019.
singkat) - Diserahkan kepada
Sekretaris Paroki
14. Stasi / Lingkungan atau kepada pastor
memiliki simpanan saat kunjungan
uang di: (Bold) pastoral.
a. Bank 3. Formulir ini ada
b. Credit Union (CU) baiknya ada
c. Bank Perkreditan pertinggal untuk
Rakyat (BPR) Stasi/Lingkungan
d. Dll, Disimpan (difotokopi).
Bendahara 4. Tolong disertakan
lingkungan surat tanah asli
gereja.
15. Jumlah simpanan :
Rp. 9.034.000,-
(Sembilan Juta Tiga F
Puluh Empat Ribu
Rupiah) or

Atas nama : m
Lingkungan
ul
16. Usulan, dan saran
73
ir b

in e

i n

di ar

is n

i y

d a;

e T

n a

g n

a g

n g

se al : 25 (Dua Puluh Lima)

ar

-
74
Bulan : Oktober Lingkungan : St.
Tahun 2019 Krispinus Viterbo
T
B. Alamat: Sinambek,
e Teluk Kuantan

m C. Tanggal, bulan, dan


tahun berdiri
p 2007

a D. Tokoh-tokoh umat
pertama:
t 1. Bpk. Fitri
Sipangkar
: Sei Jering (distempel 2. Bpk. Rico
Sipangkar
Ketua Wakil 3. Bpk. Agung
Ketua Simbolon
4. Bpk. Novi Malau
Sekretaris 5. Bpk. Ferdi
Sihaloho
Bendahara
E. Catatan singkat sejarah
dan perkembangan
Gereja Lingkungan:
Pada awalnya
(Julianus Simarmata) lingkungan
(…………..) Sinambek
bergabung
dengan
lingkungan Jake
D. Lingkungan St. disebabkan
Krispinus Viterbo, karena umat
Sinambek di
lingkungan
A. Nama Pelindung Sinambek sedikit. Pada
75
tahun 2007 umat sudah
mulai banyak, maka
Sinambek memisahkan
diri dari lingkungan
Jake dan Sinambek
membentuk
lingkungan sendiri.

76
F. Aset Lingkungan :
a
1. Bangunan Gereja
Lingkungan (Bold) :
Selatan :
a. Permanen (batu dan Barat :
semen) Timur :
b. Setengah Permanen
(setengah batu, 5. Jenis Surat Tanah:
setengah kayu) (Bold)
c. Kayu
d. Gubuk a. Sertifikat
e. Terpal b. SKGR
f. Di rumah umat c. Kepala Desa
g. d. Ninik-Mamak
Dll…………………… e.
…………………… Dll……………………
………………………
2. Luas bangunan gereja:
Panjang ….. meter; 6. Asal-usul tanah:
Lebar …… meter (diterangkan dengan
singkat)
3. Luas tanah: ………
meter X meter 7. Pemegang Surat Tanah
saat ini:
4. Tanah berbatasan dengan:
8. Jenis pohon produktif
U yang tumbuh di tanah
gereja: (Bold)
t

77
a. Kelapa Sawit 12. Apabila
b. Karet Stasi/Lingkungan miliki
c. Kelapa aset tanah lain :
d.
Dll…………………… a. Luas dan lebar :
……………………… ……. x ………
…………… b. Alamat Letak tanah:
…………………
9. Jumlah pohon: …………………
…………………
a. Kelapa Sawit ……… Jenis
pohon Surat Tanah:
b. Karet pohon ………………………
c. Kelapa pohon ………………………
e. ……………….
Dll……………………
……………… 13. Asal-usul tanah:
(diterangkan dengan
10. Pendapatan perbulan singkat)
dari hasil kebun gereja:
Rp –. 14. Stasi / Lingkungan
memiliki simpanan
11. Uang pendapatan hasil uang di: (Bold)
kebun pergunakan
untuk: a. Bank
b. Credit Union (CU)
a. c. Bank Perkreditan
……………………… Rakyat (BPR)
……………………… d. Dll, Kas
……………… Lingkungan
b.
………………………
………………………
………………

78
15. Jumlah simpanan :
Rp. 1.248.000,- (Satu F
juta Dua Ratus Empat
Puluh Delapan Ribu or
Rupiah).
Atas nama : m
Bendahara Lingkungan
ul
16. Usulan, dan saran
lain-lain dari Stasi ir
bila dianggap perlu;
dicatat dalam kolom in
ini:
i
G. Catatan Penting
di
1. Formulir ini diisi
oleh Pengurus is
Gereja.
2. Batas i
pengumpulannya:
31 Oktober 2019. d
Diserahkan kepada
Sekretaris Paroki e
atau kepada pastor
saat kunjungan n
pastoral.
3. Formulir ini ada g
baiknya ada
pertinggal untuk a
Stasi/Lingkungan
(difotokopi). n
4. Tolong disertakan
surat tanah asli se
gereja.

79
Bulan : November
b Tahun 2019
Tempat : Lingkungan
e Sinambek

n (distempel)
Ketua
ar

- (Jonson Malau)

b Sinaga)

e Bendahara

n Sekretaris

ar
(Amina Manalu)
n Sinaga)

a;

al : 11 (Sebelas)
80
E. Lingkungan Sta. ada dan pada waktu itu
Elisabet Hongaria, Jake gereja masih stasi dan
masih ke paroki Air
A. Nama Pelindung Molek. Pada tahun
Lingkungan : Sta. 2010 ketua lingkungan
Elisabet Hongaria Bpk. Benro Tamba,
Sekretaris Bpk Marlan
B. Alamat: Jake, Teluk Sihotang, Bendahara
Kuantan Bpk. Waldemar
Marbun. Pada tahun
C. Tanggal, bulan, dan 2013 lingkungan
tahun berdiri : 17 sempat tidak aktif
November 2010 selama tahun 2014
(setahun). Pada tahun
D. Tokoh-tokoh umat 2015 mulai lagi aktif
pertama: lingkungan sampai
1. Bpk. Benro Tamba sekarang dengan nama
dan ibu Linda Br. pelindung lingkungan
Sianturi yaitu St. Elisabet
2. Bpk. Lena Marbun Hongaria. Semoga
(Alm) lingkungan ini
3. Bpk. Gres Sihotang semakin berkembang
(Alm) di masa mendatang.
4. Bpk. Luhut
Situmorang F. Aset Lingkungan :
5. Bpk. Ester Sinaga 1. Bangunan Gereja
6. Bpk. Epi Zega Lingkungan (Bold)
7. Bu. Albert Aruan a. Permanen (batu dan
8. Bpk. Roni semen)
Situmorang b. Setengah Permanen
(setengah batu,
E. Catatan singkat sejarah setengah kayu)
dan perkembangan c. Kayu
Gereja Lingkungan: d. Gubuk
Pada tahun 2010 e. Terpal
lingkungan Jake sudah
81
f. Di rumah umat
g. a
Dll……………………
…………………… s

2. Luas bangunan gereja: a


Panjang ….. meter;
Lebar …… meter n

3. Luas tanah: ………


meter X meter
d
4. T
e
a
n
n
g
a
a
h
n

:
b

e
U
r
t
b
a
a
r
t

82
………………
a

:
Selatan : 9. Jumlah pohon:
Barat :
Timur :

5. Jenis Surat Tanah:


(Bold)

a. Sertifikat
b. SKGR
c. Kepala Desa
d. Ninik-Mamak
e.
Dll……………………
………………………

6. Asal-usul tanah:
(diterangkan dengan
singkat) -

7. Pemegang Surat Tanah


saat ini: -

8. Jenis pohon produktif


yang tumbuh di tanah
gereja: (Bold)

a. Kelapa Sawit
b. Karet
c. Kelapa
d.
Dll……………………
………………………
83
a. Kelapa Sawit Surat Tanah:
pohon …………………
b. Karet pohon …………………………
c. Kelapa pohon …………………. (lihat
d. no. 5)
Dll……………………
……………… 13. Asal-usul tanah:
(diterangkan dengan
10. Pendapatan perbulan singkat) -
dari hasil kebun gereja:
Rp –. 14. Stasi / Lingkungan
memiliki simpanan
11. Uang pendapatan hasil uang di: (Bold)
kebun pergunakan a. Bank
untuk: b. Credit Union (CU)
c. Bank Perkreditan
a. Rakyat (BPR)
……………………… d. Dll,
………………………
……………… 15. J
b. u
……………………… m
……………………… l
……………… a
h
12. Apabila
Stasi/Lingkungan miliki s
aset tanah lain : i
m
a. Luas dan lebar : p
……. x ……… a
b. Alamat Letak tanah: n
………………… a
………………… n
…………………
……… Jenis :
84
R
p
.

A
t
a
s

n
a
m
a
:-

16. Usulan, dan saran


lain-lain dari Stasi
bila dianggap perlu;
dicatat dalam kolom
ini:

G. Catatan Penting

85
1. Formulir ini diisi
oleh Pengurus is
Gereja.
2. Batas i
pengumpulannya:
31 Oktober 2019. d
Diserahkan kepada
Sekretaris Paroki e
atau kepada pastor
saat kunjungan n
pastoral.
3. Formulir ini ada g
baiknya ada
pertinggal untuk a
Stasi/Lingkungan
(difoto kopi). n
4. Tolong disertakan
surat tanah asli se
gereja.
b
F
e
or
n
m
ar
ul
-
ir
b
in
e
i
n
di
86
el)
ar
Ketua Wakil Ketua
n Sekretaris
Bendahara
y

a;
(Dahlan Siregar) (Dominggus
T Kore) (Holong Situmorang)
(Sutri Ece S)
a

n F. Lingkungan St. Yosef


Cupertino, Serosah
g
A. Nama Pelindung
g Lingkungan : St. Yosef
Cupertino
al : 14 (Empat Belas)
Bulan : November B. Alamat:
Tahun 2019 Desa Serosa,
Tem Kec. Hulu
Kuantan,
pat : Jake (Rumah Ketua Kab. Kuantan
Singingi,
Ling Teluk
Kuantan
kun
C. Tanggal, bulan, dan
gan) tahun berdiri
Januari 2012
(dist
T
emp o
87
k u
o s
h
- K
t o
o r
k e
o
h

u
m
a
t

p
e
r
t
a
m
a
:
B
p
k
.

D
o
m
i
n
g
g
88
2. Bu. Maria G. Lingkungan (Bold)
Naibaho
3. Bpk. Yosef W. a. Permanen (batu dan
Irwan semen)
4. Bpk. Fransiskus b. Setengah Permanen
Boik (setengah batu,
5. Bu. Marselina Lina setengah kayu)
Bria c. Kayu
6. Bpk. Alexander d. Gubuk
Nana e. Terpal
7. Bu. Anselma Un f. Di rumah umat
8. Bpk. Sirilius Min g.
9. Bpk. Urbanus Hane Dll……………………
10. Bpk. Najalius Kolo ……………………

E. Catatan singkat sejarah 2. Luas bangunan gereja:


dan perkembangan Panjang ….. meter;
Gereja Lingkungan: Lebar …… meter
Awal mulanya
berdiri 3. Luas tanah: ………
lingkungan St. meter X....................................
Yosef
Serosa 4. T
pengembangan dari
lingkungan Jake, a
karena awal Januari
2012 umat di n
lingkungan Serosa
semakin banyak ± 20 a
KK. Maka itu Serosa
pisah dari lingkungan h
Jake sampai saat ini.

F. Aset Lingkungan :
b
1. Bangunan Gereja
89
e U

r t

b a

a r

t a

a :
Selatan :
s

90
Barat :
Timur : a. Kelapa Sawit.......................
b. Karet....................................
5. Jenis Surat Tanah: c. Kelapa................................
(Bold) d.
Dll……………………
a. Sertifikat ………………
b. SKGR
c. Kepala Desa 10. Pendapatan perbulan
d. Ninik-Mamak dari hasil kebun gereja:
e. Rp –.
Dll……………………
……………………… 11. Uang pendapatan hasil
kebun pergunakan
6. Asal-usul tanah: untuk:
(diterangkan dengan
singkat) - a.
………………………
7. Pemegang Surat Tanah ………………………
saat ini: - ………………
b.
8. Jenis pohon produktif ………………………
yang tumbuh di tanah ………………………
gereja: (Bold) ………………

a. Kelapa Sawit
b. Karet
c. Kelapa
d.
Dll……………………
………………………
………………
…………..

9. Jumlah pohon:

91
12. Apabila Rp.
Stasi/Lingkungan miliki
aset tanah lain : 2.000.000,-

a. Luas dan lebar : (Dua Juta


……. x ………
b. Alamat Letak tanah: Rupiah) Atas
…………………
………………… nama : Lingk
…………………
……… Jenis Yosef Serosa
Surat Tanah:
………………… 16. Usulan, dan saran
………………………… lain-lain dari Stasi bila
…………………. (lihat dianggap perlu; dicatat
no. 5) dalam kolom ini:

13. Asal-usul tanah: G. Catatan Penting


(diterangkan dengan
singkat) - 1. Formulir ini diisi
oleh Pengurus
14. Stasi / Lingkungan Gereja.
memiliki simpanan 2. Batas
uang di: (Bold) pengumpulannya:
a. Bank 31 Oktober 2019.
b. Credit Union (CU) Diserahkan kepada
c. Bank Perkreditan Sekretaris Paroki
Rakyat (BPR) atau kepada pastor
d. Dll, Kas saat kunjungan
lingkungan pastoral.
3. Formulir ini ada
15. Jumlah baiknya ada
pertinggal untuk
simpanan : Stasi/Lingkungan
(difotokopi).
92
4. Tolong disertakan
surat tanah asli
gereja.

Formulir ini diisi dengan


sebenar-benarnya;

93
T Bendahara (Yosef W.
a
n
g Irwan) (Sirilus
g
a
l Min)
: 15 (Lima Balas) Bulan
:

A
g
u (Marselina Bria)
s
t
u
s
Tahun 2019
Tempat : Serosa (Rumah (Anselma Un)
Ketua Lingkungan)

(distempel) G. Lingkungan Sta.


Ketua Wakil Veronika Yuliani, Logas

A. Nama Pelindung
Ketua Lingkungan : Sta.
Veronika Yuliani

B. Alamat:

C. Tanggal, bulan, dan


Sekretaris tahun berdiri
pada saat Paripurna 2021.

D. Tokoh-tokoh umat
94
pertama:
1. Bpk. Tonatulo Laia
2. Bpk. Liber Waruwu
3. Bpk. Darsi Bulolo
4. Bpk. Jelvin Laia

E. Catatan singkat sejarah


dan perkembangan
Gereja Stasi:

F. Aset Stasi: (Bold)

1. Bangunan Gereja Stasi


a. Permanen (batu dan
semen)
b. Setengah Permanen
(setengah batu, setengah
kayu)
c. Kayu

95
d. Gubuk 8. Jenis pohon produktif
e. Terpal yang tumbuh di tanah
f. Di rumah umat gereja: (Bold)
g. a. Kelapa Sawit
b. Karet
Dll…………………………… c. Kelapa
…………… d.

2. Luas bangunan gereja: Dll………………………….

3. Luas tanah: 9. Jumlah pohon :


a. Kelapa Sawit : 10
4. Tanah berbatasan pohon
dengan: b. Karet....................................poh

Utara :
Selatan :
Barat :
Timur :

5. Jenis Surat Tanah:


(Bold)
a. Sertifikat
b. SKGR
c. Kepala Desa
d. Ninik-Mamak
e. dll

6. Asal-usul tanah:
(diterangkan dengan
singkat)

7. Pemegang Surat Tanah


saat ini:

96
a. Kelapa.................................pohona. Luas dan lebar : ……. x
b. ………
b. Alamat Letak tanah:
Dll…………………………… ………………………………
……… ………………………………
……………
10. Pendapatan perbulan ...
dari hasil kebun gereja: ………………………………
Rp ….. ………………
c. Jenis Surat Tanah:
11. Uang ………………………………
………………………………
pendapatan …………… (lihat no. 5)

hasil kebun

pergunakan 13.Asal-usul tanah:


(diterangkan dengan
untuk: a. singkat) -
………………………………
………………………………
……………
……………… ………………………………
……………………………
………………
14. Stasi / Lingkungan
……………… memiliki simpanan
b. uang di: (Bold)
a. Bank
……………………………… b. Credit Union (CU)
……………… c. Bank Perkreditan
Rakyat (BPR)
12. Apabila d. Dll,
Stasi/Lingkungan miliki
aset tanah lain : 15.

97
J R

u p

m .

a -

s t

i a

m s

a n

n a

a m

n a

:-

98
16. Usulan, dan saran g
lain-lain dari Stasi bila a
dianggap perlu; dicatat dalam n
kolom ini: se
b
G. Catatan Penting e
1. Formulir ini diisi oleh n
Pengurus Gereja. ar
2. Batas -
pengumpulannya: 31 b
Oktober 2019. e
Diserahkan kepada n
Sekretaris Paroki atau ar
kepada pastor saat n
kunjungan pastoral. y
3. Formulir ini ada a;
baiknya ada pertinggal T
untuk a
Stasi/Lingkungan n
(difoto kopi). g
4. Tolong disertakan surat g
tanah asli gereja. al :
Bulan :
F Tahun :
or Tempat :
m
ul
ir (distempel)
in
i Ketua
di
is
i Wakil
d
e
n Ketua
99
Kec. Sentajo Raya.
Kab. Kuantan
Singingi
Sekretaris

Bendahara (…………)

(……………)(……….

…..) ( )

2. Stasi St. Petrus


Alcantara, Geringging
Baru

A. Nama Pelindung
Stasi : St. Petrus
Alcantara

B. Alamat: Desa
Gering Baru, Jl. Al
Huda Rt.11/Rw. 06.
Desa Karang Sari
10
0
C. Tanggal, bulan, dan /Lingku
tahun berdiri : Tahun ngan:
1982 Pada awal
bulan April 1980
D. Tokoh-tokoh umat terjadi transmigrasi
pertama: dari Pulau Jawa ke
Pulau Sumatera yang
1. Bpk. Leonardus datang dari berbagai
Sulistiyo daerah yang berlainan.
2. Bpk. Paulus Randi Maka pada bulan April
Wiyatno tahun 1980 itulah,
3. Bpk. Antonius mereka tiba di daerah
Tukiman yang baru. Setelah
4. Bpk. Ignasius berjalannya waktu ± 3
Rambat bulan, mereka masih
5. Bpk. Thomas dalam masa
Drono Seputro penyesuian dengan
6. Bpk. Antonius lingkungan dan saling
Sukarman (Alm) kenal-mengenal
7. Bpk. Karjito dengan tetangganya.
8. Bpk. Petrus Maka pada saat itu
Kawadi Widio paroki Air Molek tahu
Suryo (pulang ke bahwa ada suatu
Jawa) tempat pemukiman
9. Bpk. Fransiskus baru, tentunya datang
Xaverius Sugiarto dari berbagai suku dan
(pulang ke Jawa) agama yang berbeda.
Maka paroki di Air
E. Catatan Molek mengutus
singkat Katekis dari Air Molek
sejarah untuk datang mencari
dan orang-orang yang
perkem beragama Katolik.
bangan Pada waktu itu umat
Gereja Katolik yang terletak
Stasi di desa Geringging
10
1
Baru, awalnya ada 5
KK, yaitu Thomas
Drono Saputro,
Leonardus Sulistiyo,
Antonius Tukiman,
Petrus Kawadi Widio
Suryo, Fransiskus
Xaverius Sugianto.
Katekis yaitu Pak
Paiman yang datang
dari paroki Air Molek
tiba di tempat
pemukiman baru ini
dengan petunjuk
saling bertanya
kepada setiap orang.
Maka yang pertama
kali dikunjungi pada
waktu itu adalah
keluarga bapak
Leonardus Sulistiyo,
dalam pertemuannya
mereka berbicara
saling kenal dan
mencari orang-orang
yang beragama
Katolik.

10
2
Setelah mereka Wiyatno dan Pak
berkumpul, katekis Ignasius Rambat.
yaitu Pak Paiman Mereka ini mencari
memberitahukan ke informasi dan mencari
Paroki, bahwa di orang-orang yang
daerah pemukiman seiman pada waktu itu,
baru banyak orang maka mereka ini
yang baragama menemukan umat yang
Katolik, maka berada di daerah
datanglah Pastor ke Geringging Baru
lokasi. Pada waktu itu A1dengan jumlah 7
Pastor datang ke rumah KK, maka terbentuklah
umat pak Hadinoto. umat dengan 9 KK.
Pada waktu itu belum Pada waktu doa
ada pemisahan antara lingkungan di rumah
Kristen dan Katolik. Paulus Randi Wiyatno
Pada waktu itu A2, ada seorang umat
berkumpullah orang- yang bertempat tinggal
orang yang beragama di daerah Marsawa,
Kristen di rumah Pak mereka singgah ke
Hadinoto. Setelah warung dan mereka
mereka berkumpul di bercerita kepada isteri
rumah Pak Hadinoto, yang mengunjungi
bertambahlah umat warung namanya Bu
Katolik yaitu Bu Duwi, mereka
Kartini dan Pak mengatakan bahwa
Kanjito, dengan 7 KK bapaknya lagi gotong
inilah mereka royong untuk mencari
mengadakan doa kayu, untuk buat
lingkungan dengan kandang kambing
cara bergilir dari bantuan dari Paroki.
rumah-ke rumah. Kemudian Pak
Mulai 3 bulan berjalan Antonius Sukiman itu
waktu, ada umat yang datang ke rumah Pak
datangnya beda daerah Randi untuk saling
yaitu Pak Paulus Randi kenal. Karena warung
10
3
Bu Duwi itu dekat Bergamin pada waktu
dengan rumah Pak itu berkenan membantu
Randi, maka membelikan atap seng
bertambahlah umat untuk Gereja
Katolik pada waktu itu.
Selama 1½ tahun
mereka mengadakan
doa lingkungan
bergiliran. Pada awal
tahun 1982, mereka
berkumpul dan
bermusyawarah
bagaimana cara supaya
dalam doa lingkungan
itu tidak bergilir. Maka
dalam musyawarah
tersebut ada salah satu
umat yaitu Mbah
Ndrono mau
menghibahkan
tanahnya sebagian
yang di tempatinya
untuk dibangun Gereja.
Mereka kompak dan
semangat untuk
mendirikan Gereja,
mereka mencari kayu
hutan, yaitu kayu bulat
untuk dijadikan
kerangka Gereja.
Setelah berdiri
kerangka Gereja, umat
belum bisa untuk
meneruskan
pembangunannya.
Uskup Rai Mundo
10
4
sebanyak 6 kodi. Bapa sanggup mengemban
Uskup yang tugas yang diembannya
berkewarganegaraan maka kepengurusan ini
Italia ini sangat diteruskan oleh Pak
mendukung, maka ada Leonardus Sulistiyo.
umat Santa Maria Lama-kelamaan Gereja
Pekan Baru membantu makin berkembang dan
membelikan dinding semakin bertambah
Gereja (papan). umatnya dan pada
Selekas tahun 2013 terpilihlah
berdirinya Gereja ini kepengurusan Gereja
pada waktu itu belum layaknya kepengurusan
terbentuk susunan Gereja pada
kepengurusan layaknya umumnnya, ada ketua,
saat ini, pada waktu itu ada sekretaris dan
masih ketua Stasi saja, bendahara. Pas pada
yang ditunjuk adalah tahun 2013
Bapak Petrus Widio kepengurusan Gereja
Suryo. Ternyata St. Petrus digantikan
dengan keadaan rumah oleh Bapak Andreas
tangganya melihat Sunaryo sampai saat
tidak kerasan di ini kepengurusannya
Sumatera, maka Pak masih diemban oleh
Widio Suryo pulang Bapak Andreas
ke Jawa dan digantikan Sunaryo.
oleh Bapak Antonius
Tukiman, dengan masa Pendirian Gereja Katolik
jabatan selama 4 tahun. St. Petrus Alcantara:
Kemudian digantikan 1. Thomas Drono
oleh Bapak Leonardus Saputro ( pulang
Sulistiyo dengan waktu ke Jawa)
yang cukup lama, 2. Leonardus
kemudian digantikan Sulistiyo
oleh Bapak H. 3. Antonius
Kerdianto, ternyata Pak Tukiman
H. Kerdianto ini tidak 4. Petrus Kawdi
10
5
Widio Suryo
(pulang ke Jawa)
5. Fransiskus
Xaverius
Sugianto (pulang
ke Jawa)
6. Paulus Randi
Wiyatno
7. Ignasius Rambat
8. Antonius
Sukarman (Alm)
9. Karjito
( Apabila dianggap
formulir poin E ini
terlalu singkat
halamannya, bisa dibuat
dilembaran kertas yang
lain)

F. Aset Stasi:

10
6
1. Bangunan Gereja Stasi
(Bold) b

a. Permanen (batu dan e


semen)
b. Setengah r
Permanen
(setengah batu, b
setengah kayu)
c. Kayu a
d. Gubuk
e. Terpal t
f. Di rumah umat
g. a
Dll……………………
…………………… s

2. Luas bangunan gereja: a


Panjang 18 meter; Lebar
6 meter n

3. Luas tanah: 50 Meter X


50 Meter
d
4. T
e
a
n
n
g
a
a
h
n

10
7
singkat)
:
Tanah aset gereja
mulanya adalah milik
umat karena kondisi
U dan situasi pribadi
umat pada waktu itu
t tidak kerasan, maka
umat tersebut pulang
a ke Jawa lagi dan tanah
itu dibeli oleh Pastor
r A. Vite pada masa itu
dengan luas 2 ha.
a Tanah tersebut
diberikan
: Bpk. Yamin
Selatan : Bpk.
Tamsir
Barat : Kebun
karet Bpk Daruslan
Timur : Jalan

5. Jenis Surat Tanah:


(Bold)

a. Sertifikat
b. SKGR
c. Kepala Desa
d. Ninik-Mamak
e.
Dll………………………
……………………

6. Asal-usul tanah:
(diterangkan dengan

10
8
kepada gereja untuk pohon
dikelola oleh gereja dan e. Dll
pada masa itu
diatasnamakan ketua 10. Pendapatan perbulan
Stasi Bapak Antonius dari hasil kebun
Tukiman. gereja: Rp – (belum
produksi, baru 1,5
7. Pemegang Surat Tanah tahun).
saat ini:
Surat tanah gereja saat 11. Uang pendapatan hasil
ini di Paroki St. kebun pergunakan
Theresia Air Molek ( untuk:
¼ ha), 0, 75 ha dan 1
ha dipegang PKS a. Kegiatan-kegiatan
perusahaan sawit PT. dalam acara gereja
Citra. (hasil kebun 0, 75
ha- dan 1 ha)
8. Jenis pohon produktif b. Pembangunan gereja
yang tumbuh di tanah
gereja: (Bold) 12. Apabila
a. Kelapa Sawit Stasi/Lingkungan miliki
b. Karet aset tanah lain :
c. Kelapa
d. a. Luas dan lebar : 75
Dll…………………… m x 100 m = 7.500
……………………… m² , 1 ha terletak
…………… di Desa Geringging
Jaya
9. Jumlah pohon: b. Alamat Letak tanah:
Desa Marsawa
a. Kelapa Sawit : c. Jenis
25 pohon Surat Tanah:
b. Karet : Sertifikat di PT.
pohon Citra, keduanya.
c. Kelapa : (lihat no. 5)

10
9
13. Asal-usul tanah: lain-lain dari Stasi dan
(diterangkan dengan Lingkungan bila
singkat) dianggap perlu; dicatat
Lahan ini adalah satu dalam kolom ini:
paket dengan lahan ………………………
tempat tugas karena ………………………
dulu satu KK ……………………
mendapat lahan 2 ha ………………………
dengan rincian: ………………………
a. ¼ ha untuk tempat ……………………
tinggal
b. ¾ ha lahan 17. Lihat lampiran : F. no
perkebunan 17
c. 1 ha lahan
perkebunan G. Catatan Penting
Asal usulnya sama dengan 1. Formulir ini diisi
jawaban bagian E. oleh Pengurus
Gereja.
14. Stasi / Lingkungan 2. Batas
memiliki simpanan pengumpulannya:
uang di: (Bold) 31 Oktober 2019.
a. Bank Diserahkan
b. Credit Union (CU) kepada Sekretaris
c. Bank Perkreditan Paroki atau
Rakyat (BPR) kepada pastor saat
d. Dll, dipegang oleh kunjungan
Bendahara Stasi pastoral.
3. Formulir ini ada
15. Jumlah simpanan : Rp. baiknya ada
…………………. pertinggal untuk
Stasi/Lingkungan
Atas nama : (difoto kopi).
……………………… 4. Tolong disertakan
surat tanah asli
16. Usulan, dan saran gereja.
11
0
Formulir ini diisi dengan
sebenar-benarnya;

11
1
T e
a
n
g n
g
a
l d
: 10 (Sepuluh) Bulan
:
a
D
e
s h
e
m
b a
e
r
Tahun 2019 r
Tempat : Geringging
Baru, Kec. Sentajo Raya
a

(distempel)
Ketua Wakil
Ketua
(
Sekretaris

M
(A. Sunaryo) (H.
Kerdianto) (… )
o

B
11
2
n a

a r

r i

o m

f b

i u

a n

S
3. Lingkungan
St. Bonaventura,
i Kuantan Sako

n A. Nama Pelindung
Lingkungan : St.
Bonaventura, Kuantan
g Sako

B. Alamat:
11
3
Rt. 02
Rw.
01Dusun
I, Desa
Kuantan
Sako
Kec.
Logas
Tanah
Darat.
Kab.
Kuantan
Singingi.

C. Tanggal, bulan, dan


tahun berdiri : 15 April
1988

D. Tokoh-tokoh umat
pertama:
1. Bpk. Yosep
Suwarno (Alm)
2. Bpk. Marinus
Sawo
3. Bpk. Sutopo

11
4
E. Catatan singkat setengah kayu)
sejarah dan c. Kayu
perkembangan Gereja d. Gubuk
Stasi: Pembuatan e. Terpal
gereja ini hanya untuk f. Di rumah umat
perkumpulan umat g.
seperti rumah biasa,
karena pada saat Dll……………………
pembagunan gereja ……………………
pernah didatangi oleh
Camat setempat, 2. Luas bangunan gereja:
keterangan ketua pada Panjang 12 meter; Lebar
saat itu untuk 7 meter
pembuatan rumah
biasa. Seiring dengan 3. Luas tanah: 20 meter X
berjalannya waktu 50 meter
mulailah umat berani
mengatakan bahwa 4. Tanah berbatasan
bangunan ini adalah dengan:
bangunan gereja. Tapi
hingga saat ini belum Utara : Rumah
ada Pamplat Gereja Bpk Sunarko
terbuat karena belum Selatan : Rumah
adanya keterangan Bpk Sukardi
yang pasti mengenai Barat : Rumah
izin bangunan Gereja. Bpk. Mujianto
Timur : Rumah
F. Aset Stasi: Hadi
1. Bangunan
Gereja Stasi 5. Jenis Surat Tanah:
(Bold) (Bold)
a. Permanen (batu a. Sertifikat
dan semen) b. SKGR
b. Setengah c. Kepala Desa
Permanen d. Ninik-Mamak
(setengah batu,
11
5
e. Hibah dari d.
Pastor Vite
Dll……………………
6. Asal- ………………………
usul …………
tanah:
(ditera 9. Jumlah pohon :
ngkan a. Kelapa Sawit :
denga 10 pohon
n b. Karet.............................
singka c. Kelapa..........................
t)
Hibah d.
dari
Kelua Dll……………………
rga ………………
Bpk
Saimo 10. Pendapatan perbulan
dan dari hasil kebun gereja:
Pastor Rp 216.000,- (Dua
Vite Ratus Enam Belas
Ribu Rupiah)
7. Pemegang Surat Tanah
saat ini: 11. Uang pendapatan hasil
Surat tanah saat kebun pergunakan
ini tidak ada untuk:
karena keterangan
tanah gugur a. Pembelian buku
(hibah). Puji Syukur 20
buku
8. Jenis pohon produktif b. Pembelian Meja
yang tumbuh di tanah Altar
gereja: (Bold) c. Keperluan
a. Kelapa Sawit Gereja lainnya
b. Karet
c. Kelapa 12. Apabila
11
6
Stasi/Lingkungan miliki
aset tanah lain :

a. Luas dan lebar :


……. x ………
b. Alamat Letak
tanah:
………………………
………………………
……………………
………...
………………………
………………………

11
7
c. Jenis Surat l
Tanah:
………………… a
…………………
………………… h
………. (lihat no.
5)

13. Asal-usul tanah: s


(diterangkan dengan
singkat) - i
………………………
……………………… m
……………………
……………………… p
………………………
…………………… a

14. Stasi / Lingkungan n


memiliki simpanan
uang di: (Bold) a
a. Bank
b. Credit Union n
(CU)
c. Bank
Perkreditan
Rakyat (BPR) :
d. Dll,

15.
R
J
p
u
.
m
11
8
sedikit.)

- G. Catatan Penting
1. Formulir ini diisi
oleh Pengurus
Gereja.
A 2. Batas
pengumpula
t nnya: 31
Oktober
a 2019.
Diserahkan
s kepada
Sekretaris
Paroki atau
kepada
n pastor saat
kunjungan
a
pastoral.
3. For
m
mul
ir
a
ini
ada
: -
baik
nya
16. Usulan, dan
ada
saran lain-lain
pert
dari Stasi bila
dianggap perlu; ing
dicatat dalam gal
kolom ini: unt
Ingin Renovasi uk
Gereja (masih Stas
mengumpulkan i/Li
dana sedikit- ngk
ung
11
9
an
(dif
oto
kop
i).
4. Tolong
disertakan surat
tanah asli gereja.

Formulir ini diisi dengan


sebenar-benarnya;

12
0
Tanggal : 15 (Lima a. Lingkungan
belas) St.
Bulan : Oktober Maximilian
Tahun 2019 us Maria
T Kolbe,
Kebun
e Ahok

m A. Nama Pelindung
Lingkungan : St.
p Maximilianus M. Kolbe

a B. Alamat:

t C. Tanggal, bulan, dan


tahun berdiri : 14
: Kuantan Sako (distempel) Agustus 2017

Ketua Wakil D. Tokoh-tokoh umat


Ketua pertama:
1. Bpk. Melki
Sekretaris 2. Bpk.
3. Bpk.
Bendahara
E. Catatan singkat sejarah
dan perkembangan
Gereja Stasi:
(Sabarudin Simbolon)
F. Aset Stasi: (Bold)
(……………) (Rika 1. Bangunan
Desi) Gereja Stasi
a. Permanen (batu
(Marsini) dan semen)
b. Setengah
Permanen
d. Gubuk
12
1
(setengah batu,
setengah kayu)
c. Kayu

d. Gubuk
12
2
e. Terpal
f. Di rumah umat s
g.
a
Dll……………………
…………………… n

2. Luas bangunan gereja:

3. Luas tanah: d

4. T e

a n

n g

a a

h n

e U

r t

b a

a r

t a

a :
123
Selatan :
Barat :
Timur :

5. Jenis Surat Tanah:


(Bold)
a. Sertifikat
b. SKGR
c. Kepala Desa
d. Ninik-Mamak
e. dll

6. Asal-usul tanah:
(diterangkan dengan
singkat)

7. Pemegang Surat Tanah


saat ini:

8. Jenis pohon produktif


yang tumbuh di tanah
gereja: (Bold)
a. Kelapa Sawit
b. Karet
c. Kelapa
d.

Dll……………………
…………………

9. Jumlah pohon:
a. Kelapa Sawit :
10 pohon
b. Karet pohon
c. Kelapa
pohon
124
d. …………………
………. (lihat no.
Dll…………………… 5)
………………
13.Asal-usul tanah:
10. Pendapatan perbulan (diterangkan dengan
dari hasil kebun gereja: singkat) -
Rp ………………………………
11. Uang pendapatan hasil ………………………………
kebun pergunakan ……………
untuk: ………………………………
……………………………
a. Pembelian buku
Puji Syukur 20 14. Stasi / Lingkungan
buku memiliki simpanan
b. Pembelian Meja uang di: (Bold)
Altar a. Bank
c. Keperluan b. Credit Union
Gereja lainnya (CU)
c. Bank
12. Apabila Perkreditan
Stasi/Lingkungan miliki Rakyat (BPR)
aset tanah lain : d. Dll,

a. Luas dan lebar : ……. x 15.


………
b. Alamat Letak tanah: J
………………………………
……………………………… u
……………
... m
………………………………
……………… l
c. Jenis Surat Tanah:
………………… a
…………………
125
h A

s a

i s

p n

a a

n m

a a

n :-

16. Usulan, dan


saran lain-lain dari
: Stasi bila dianggap
perlu; dicatat dalam
kolom ini:
Ingin Renovasi Gereja (masih
R mengumpulkan dana sedikit-
sedikt
p

126
G. Catatan Penting (dif
1. Formulir ini diisi oto
oleh Pengurus kop
Gereja. i).
2. Batas 4. Tolong
pengumpula disertakan surat
nnya: 31 tanah asli gereja.
Oktober
2019. F
Diserahkan
kepada or
Sekretaris
Paroki atau m
kepada
pastor saat ul
kunjungan
pastoral. ir
3. For
mul in
ir
ini i
ada
baik di
nya
ada is
pert
ing i
gal
unt d
uk
Stas e
i/Li
ngk n
ung
an g
127
a n

n g

se g

b al :.
Bulan :.
e Tahun :.
T
n
e
ar
m
-
p
b
a
e
t
n
: . (distempel)
ar
Ketua
n

a;
Wakil Ketua
T

128
Sekretaris B. Alamat: Jl. Cut Nyak
Dien No. 1, Kebun Raya
Rt. 001/Rw.
001 Sungai
Bawang

Bendahara Kuantan
Singingi Riau

(……………….) C. Tanggal, bulan, dan


tahun berdiri
2010

(……………)

(……………) (…

4. Stasi St.Gabriel, Sungai


Bawang, F. 5

A. Nama Pelindung Stasi :


St. Gabriel

129
D. Tokoh-tokoh umat ibadat akan digunakan
pertama: oleh ybs. Bapak
1. Bpk. Robertus Sarju Albertus Ruginto yang
2. Bpk. J. Sagiman berdomisili di
E. Catatan singkat sejarah Magelang Jawa
dan Tengah menghibahkan
perkembangan sebagian tanah
Gereja Stasi: pekarangannya untuk
Sebelum umat katolik
menjadi Stasi lingkungan 2 (dua),
status adalah maka pada saat itu
lingkungan dua kami segenap umat 8
(2) kk sepakat mendirikan
Gabriel. Sejak menjadi rumah ibadat karena
Stasi Hati Kudus kebutuhan dan dalam
Yesus, Wanasari umat pendiriannya mendapat
berjumlah 8 kk, 30 restu/persetujuan umat
jiwa pusat stasi di Desa sekitar gereja yang
Sumber Datar F.10. berjumlah 31 orang
Sejak menjadi status serta surat hibah tanah
lingkungan untuk yang diketahui ketua
kegiatan Ibadat Sabda RT dan Kepala Desa
hari minggu dan setempat.
kegiatan doa Dalam
lingkungan berjalan perkembangan waktu
sendiri. Bilamana ada umat bertambah
kunjungan pastor, menjadi 11 kk dan
untuk perayaan menjadi status Stasi
Ekaristi di lingkungan Gabriel atas
dua Gabriel gabung persetujuan dalam
dengan stasi, tempat rapat (sermon wilayah)
peribadatan serta momentum stasi
menggunakan rumah Gabriel dimana Gereja
umat, pada suatu ketika Katolik stasi Gabriel
rumah umat tempat telah di resmikan oleh
130
Uskup Mgr. Martinus
Dogma Situmorang
OFM Cap pada Selasa
tanggal 7 Agustus
2018.

F. Aset Stasi :

1. Bangunan Gereja
Lingkungan (Bold)

a. Permanen (batu
dan semen)
b. Setengah Permanen
(setengah batu,
setengah kayu)
c. Kayu
d. Gubuk

131
e. Terpal
f. Di rumah umat 5. Jenis Surat Tanah:
g. (Bold)
Dll……………………
…………………… a. Sertifikat
b. SKGR
2. Luas bangunan gereja: c. Kepala Desa
Panjang 12 Meter; d. Ninik-Mamak
Lebar 7 Meter e.
Dll………………………
3. Luas tanah: 15 Meter ……………………
X 20 Meter
6. Asal-usul tanah:
4. Tanah berbatasan dengan: (diterangkan dengan
singkat)
U Tanah hibah dari Bpk
Albertus Ruginto
t dengan panjang 20 m
dan lebar 15 m.
a
7. Pemegang Surat
r Tanah saat ini: Hibah
di paroki St. Theresia
a Air Molek

: Jalan 8. Jenis pohon produktif


Sela yang tumbuh di tanah
tan : Rumah Bpk Al gereja: (Bold)
Rugi
anto a. Kelapa Sawit
Bara b. Karet
t : Rumah Bpk c. Kelapa
Riya d.
nto Dll………………………
Timur : Rumah …………………………
Bpk Al Rugianto …………
132
9. Jumlah pohon: …………………………
…………………. (lihat
a.Kelapa Sawit............................... no. 5)
b. Karet pohon
c. Kelapa pohon 13. Asal-usul tanah:
d. (diterangkan dengan
Dll…………………… singkat) -
………………
14. Stasi / Lingkungan
10. Pendapatan perbulan memiliki simpanan
dari hasil kebun gereja: uang di: (Bold)
Rp–. a. Bank
b. Credit Union (CU)
11. Uang pendapatan hasil c. Bank Perkreditan
kebun pergunakan Rakyat (BPR)
untuk: d. Dll,

a. 15. J
……………………
…………………… u
…………………
b. m
……………………
…………………… l
…………………
a
12. Apabila
Stasi/Lingkungan h
miliki aset tanah lain :

a. Luas dan lebar :


……. x ……… s
b. Alamat Letak tanah:
c. Jenis i

………………… m
133
p n

a a

n m

a a

n :-

16. Usulan, dan saran


lain-lain dari Stasi
: bila dianggap perlu;
dicatat dalam kolom
ini:

134
G. Catatan Penting
di
1. Formulir ini diisi
oleh Pengurus is
Gereja.
2. Batas i
pengumpulannya:
31 Oktober 2019. d
Diserahkan
kepada Sekretaris e
Paroki atau
kepada pastor n
saat kunjungan
pastoral. g
3. Formulir ini ada
baiknya ada a
pertinggal untuk
Stasi/Lingkungan n
(difoto kopi).
4. Tolong disertakan se
surat tanah asli
gereja. b

F e

or n

m ar

ul -

ir b

in e

i n
135
ar ul

n u

y h

a; E

T n

a a

n m

g )
Bulan : Oktober
g Tahun 2019
Tem
al
pat : Stasi Gabriel F.5 Sung
:
Bawang
2
(distemp
6
el)
(
Ketua Wakil
D

u Ketua Sekretaris

a
Bendahara
P
136
(Robertus Sarju) (A. Tri Kec.
Singin
gi.
Palguna) (Y. Kab.
Kuant
an
Arditya) (K. Singin
gi.
Riau
Hesti)
C. Tanggal,
bulan, dan
tahun berdiri: 24
5. Stasi Hati Kudus Desember
Yesus 1995
,
Sumb
er
Datar
, F. 10

A. Nama Pelindung Stasi :


Hati Kudus Yesus

B. Alamat: Jl.
Berin
gin
No.
70 Rt.
05
Rw.
01
Sumb
er
Datar
137
D. Tokoh-tokoh umat Kudus Yesus di
pertama: Sumber Datar F. 10
1. Bpk. YM. Sofyan dan Stasi Gabriel di
2. Bpk. Ignasius Sungai Bawang, F. 5
Sukina dan berkembang
3. Bpk. Aloysius sampai sekarang.
Kasirin
4. Bpk. Robertus F. Aset Stasi:
Sarju
5. Bpk. Florianus 1. Bangunan Gereja Stasi
Rusmantoko (Bold)
a. Permanen (batu dan
E. Catatan singkat sejarah semen)
dan perkembangan b. Setengah Permanen
Gereja Stasi: (setengah batu,
Stasi terbentuk setengah kayu)
diresmikan oleh Pastor c. Kayu
Mikael Hutabarat d. Gubuk
OFMCap dan e. Terpal
dilanjutkan oleh Pastor f. Di rumah umat
Samuel Aritonang g.
OFMCap. Dll……………………
Perkumpulan awal di ……………………
rumah kel. Bpk Sukino
dan Ibadat dipimpin 2. Luas bangunan gereja:
oleh Bpk.YM. Sofyan. Panjang 9 Meter; Lebar
Kemudian dipusatkan 6 Meter
di rumah Bpk. YM.
Sofyan sampai 3. Luas tanah: 25 Meter X
sekarang. Dengan 100 Meter
perkembangan waktu
dan situasi maka 4. T
terjadi pemekaran
sehingga pelayanan a
menjadi dua stasi
antara lain Stasi Hati
138
n g

a a

h n

e U

r t

b a

a r

t a

a : Bpk. Mudi

n
139
Selatan : Jl. Rupiah), kemudian
Beringin diselesaikan oleh umat
Barat : Bpk. Hati Kudus Yesus
Nanang Heriyanto secara bergotong
Timur : Bpk. royong dicicil selama 5
Sumiem tahun.

5. Jenis Surat Tanah: 7. Pemegang Surat Tanah


(Bold) saat ini: Bpk. YM.
Sofyan.
a. Sertifikat
b. SKGR 8. Jenis pohon produktif
c. Kepala Desa yang tumbuh di tanah
d. Ninik-Mamak gereja: (Bold)
e.
Dll…………………… a. Kelapa Sawit
……………………… (Tidak Produktif)
b. Karet
6. Asal-usul tanah: c. Kelapa
(diterangkan dengan d.
singkat) Dll………………………
Tanah milik Bpk. YM. …………………………
Sofyan, dibeli oleh …………
umat senilai Rp
35.000.000,- (Tiga 9. Jumlah pohon:
Puluh Lima Juta a. Kelapa Sawit :
Rupiah). 25 pohon
Penyelesaiannya b. Karet :
dibantu oleh Bpk. YM. pohon
Sofyan sejumlah Rp d. Kelapa :
10.000.000,- (Sepuluh pohon
Juta Rupiah). e. Dll
Tanggungan sejumlah
Rp 25.000.000,- (Dua
Puluh Lima Juta

140
10. Pendapatan perbulan ……………………
dari hasil kebun gereja: ………………………
Rp – (tidak tentu). ………………………
……………………
11. Uang pendapatan
hasil kebun 14. Stasi / Lingkungan
pergunakan untuk: memiliki simpanan
Pembayaran bulanan uang di: (Bold)
listrik PLN a. Bank
b. Credit Union (CU)
12. Apabila c. Bank Perkreditan
Stasi/Lingkungan Rakyat (BPR)
miliki aset tanah lain : d. Dll,

a. Luas dan lebar : 15. J


……. X……..
b. Alamat Letak tanah: u
……………………
…………………… m
……………………
…………………… l
……………………
…………………… a
c. Jenis
h
…………
…………………
…………………
……….. (lihat no. s
5)
i
13. Asal-usul tanah:
(diterangkan dengan m
singkat)
……………………… p
………………………
141
a a

n m

a a

n :-

16. Usulan, dan saran


lain-lain dari Stasi
: bila dianggap perlu;
dicatat dalam kolom
ini:
1. Membangun Gereja
R 2. Replanting Kelapa
Sawit
p

n
142
G. Catatan Penting
di
1. Formulir ini diisi
oleh Pengurus is
Gereja.
2. Batas i
pengumpulannya:
31 Oktober 2019. d
Diserahkan kepada
Sekretaris Paroki e
atau kepada pastor
saat kunjungan n
pastoral.
3. Formulir ini ada g
baiknya ada
pertinggal untuk a
Stasi/Lingkungan
(difotokopi). n
4. Tolong disertakan
surat tanah asli se
gereja.
b
F
e
or
n
m
ar
ul
-
ir
b
in
e
i
n
143
e
ar
m
n
p
y
a
a;
t
T
: Sumber Datar F.10 (d
a
Ketua Wakil
n

g Sekretaris

g
Bendahara
al

: (Korman Pius S) (……)

0
(HY. Setyo Wibowo)
3(

Ti (Marnasib Sitanggang)

a) 6. Stasi St. Aloysius,


Bulan : Oktober Suka Maju Kerinci
Tahun 2019
T
A. Nama Pelindung Stasi :
144
St. Aloysius

B. Alamat: Jl.
Merdeka
, Desa
Suka
Maju ,K
ec.
Singingi
Hilir
Kab.
Kuantan
Singingi
, Riau

C. Tanggal, bulan, dan


tahun berdiri : 21 Juni
1998

145
D. Tokoh-tokoh umat Pada tahun
pertama : 1986 di Desa Beringin
1. Bpk. Karim Jaya ada 4 KK umat
Tarigan (Alm) Katolik diantaranya;
2. Bpk. Stefanus Bpk Andreas, Bpk R.
Hariono Haryono, Bpk
3. Bpk. Andreas Sugianto, Bpk
4. Ibu Feronica Mariyanto. Lalu
Salmah mereka diam-diam
5. Bpk. Sugianto mengadakan
6. Bpk. Marianto persekutuan, kemudian
7. Ibu Nurlina Br. Bpk R. Haryono dan
Ginting ibu Veronika Salmah
bertemu dengan Bpk
E. Catatan singkat sejarah Karim Tarigan, lalu
dan perkembangan sepakat untuk mencari
Gereja Stasi: informasi tentang umat
Awal mula Katolik yang ada
umat Katolik yang ada walaupun dengan
di desa Suka Maju tangan yang sangat
sekitarnya tidak saling berat.
kenal, apalagi desa- Di Desa Suka
desa yang ada adalah Maju sendiri umat
awal-awalnya Katolik pada saat itu
Transmigrasi, yang adalah: Bpk Karim
nota benihnya segala Tarigan, Bpk Sukarso,
sesuatunya diatur oleh Bpk Panut dan Bpk
pemerintah setempat, Pakpahan. Inilah
bahkan kalau ada yang orang-orang yang
terang-terangan berjasa menegakkan
mengaku dirinya persekutuan yang awal
adalah Kristen atau mulanya 1 bulan sekali
Katolik akan dipersulit rumah ke rumah. Lalu
bahkan dikucilkan Bpk Andreas dan Bpk
sampai akan diusir Haryono datang ke
pada tahun 1986. Santa Maria untuk
146
minta layanan Pastor.
Maka disetujui Pastor
dijadikanlah Stasi
Lipat Kain yang mana
ibadah rumah ke
rumah. Semua tokoh
yang menjadi pendiri
persekutuan memiliki
trik-trik sendiri untuk
mempertahankan iman
dan juga ancaman dari
masyarakat. Pada
tahun 1988 Bpk
Andreas sempat
memita kepada Polda
Riau surat izin
beribadah melalui
seorang Pastor yang
pada saat itu Bpk
Kapolda berpangkat
Kolonel juga

147
seorang Katolik. Pada dan didirikan mulai
Tahun 1991, Santa tahun 1997 sampai
Maria memberikan sekarang ini.
uang kepada Bpk Demikianlah
Karim Tarigan untuk Sejarah singkat
membeli tanah agar berdirinya gereja di
dapat didirikan gereja, Suka Maju. Dengan
karena sudah dua kali berjalannya waktu ada
gagal. Awal mula sebagian pendiri yang
tahah yang dibeli Santa pindah keyakinan, ada
Maria ada di jalur IV yang sudah meninggal,
desa Suka Maju, tetapi apalagi perekonomian
tidak boleh dibangun pada saat itu memang
gereja apalagi tidak ada masih sulit, mungkin
umatnya di lingkungan dengan alasan
tersebut. tersebut/janji jabatan
Luas tanah yang yang tidak pasti,
dibeli Santa namun geraja tetap
Maria berukuran berdiri dan sudah
25 m x nenjadi gereja Katolilk
100 m (bersertifikat). Stasi St. Aloysius Suka
Kemudian secara lisan Maju bukan
kepala desa memberi persetujuan rumah atau
izin di bangun gereja antar rumah lagi hanya
dengan syarat di saja belum memiliki
pinggir desa pada saat IMB yang syah dari
itu dengan ukuran yang pemerintah.
sama yaitu 25 m x 100
m (bersertifikat). F. Aset Stasi:
Dengan izin lisan
tersebut, Alm. Karim 1. Bangunan Gereja Stasi
Tarigan mendirikan (Bold)
gereja setapak demi
setapak dengan dana a. Permanen (batu
sendiri dengan harapan dan semen)
gereja harus berdiri b. Setengah Permanen
148
(setengah batu,
setengah kayu)
c. Kayu
d. Gubuk
e. Terpal
f. Di rumah umat
g.
Dll……………………
……………………

2. Luas bangunan gereja:


Panjang 12 Meter;
Lebar 6 Meter

149
3. Luas tanah: 35 Meter X saat ini: Keuskupan
100 Meter Padang.

4. Tanah berbatasan 8. Jenis pohon produktif


dengan: yang tumbuh di tanah
gereja: (Bold)
Utara : Rumah
Bpk Basari a. Kelapa Sawit
Sel b. Karet
ata c. Kelapa
n : Rumah Bpk d.
Sia Dll………………………
haa …………………………
n …………
Bar
at : Jalan Merdeka 9. Jumlah pohon:
Timur : Jalan
(Gang) a. Kelapa Sawit: 29
pohon
5. Jenis Surat Tanah: b. Karet....................................p
(Bold) c. Kelapa.................................p
a. Sertifikat d.
b. SKGR Dll………………………
c. Kepala Desa ……………
d. Ninik-Mamak
e.
Dll……………………
………………………

6. Asal-usul tanah:
(diterangkan dengan
singkat)

7. Pemegang Surat Tanah

150
10. Pendapatan perbulan ……………………
dari hasil kebun ……
gereja: ± Rp
250.000,- (Dua Ratus 14. Stasi / Lingkungan
Lima Puluh Ribu memiliki simpanan
Rupiah). uang di: (Bold)
a. Bank
11. Uang pendapatan hasil b. Credit Union (CU)
kebun pergunakan c. Bank Perkreditan
untuk: Rakyat (BPR)
a. Kas Gereja d. Dll, Bendahara
b. Fasilitas Gereja Pembangunan.

12. Apabila 15. Jumlah simpanan : Rp -


Stasi/Lingkungan miliki
aset tanah lain : Atas nama :

a. Luas dan lebar : 16. Usulan, dan saran


……. x ……… lain-lain dari Stasi
b. Alamat Letak tanah: bila dianggap perlu;
…………………… dicatat dalam kolom
…………………… ini:
………………… Kunjungan Pastor
c. Jenis kalau boleh pkl
12.00 WIB keatas
………………… dengan alasan:
………………………… - Rumah Umat
…………………. (lihat berjauhan
no. 5) - Umat
13. Asal-usul tanah: mempersiapk
……………………… an perjamuan
……………………… kasih.
……………………
………………………
………………………

151
G. Catatan Penting
di
1. Formulir ini diisi
oleh Pengurus is
Gereja.
2. Batas i
pengumpulannya:
31 Oktober 2019. d
Diserahkan kepada
Sekretaris Paroki e
atau kepada pastor
saat kunjungan n
pastoral.
3. Formulir ini ada g
baiknya ada
pertinggal untuk a
Stasi/Lingkungan
(difoto kopi). n
4. Tolong disertakan
surat tanah asli se
gereja.
b
F
e
or
n
m
ar
ul
-
ir
b
in
e
i
n
152
ar )
Bulan : Agustus
n Tahun 2019
T
y
e
a;
m
T
p
a
a
n
t
g
: St. Aloysius Suka Maju
g
(
al
d
:
i
1
s
1
t
(S
e
e
m
b
p
el
e
as
l
153
) Kab. Indragiri
Hulu.
Ketua Wakil
C. Tanggal, bulan, dan
tahun berdiri
Ketua Sekretaris 2013

Bendahara

(Bonanza Tarigan) (Hardani)

(R.

Rajagukguk) (M.

Tampubolon)

7. Stasi St. Fransiskus


Asisi, Peranap

A. Nama Pelindung Stasi :


St. Fransiskus Asisi

B. Alamat: Jl. Kelapa


Sawit KM. 8,
Desa Pauh
Ranap.
Kec.Peranap
154
D. Tokoh-tokoh umat kemudian
pertama: bertambahlah umat
1. Bpk. FX. Widada hingga menjadi 5
2. Bpk. Betto M. KK dari tahun 1992
Sianipar hingga 1996.
Pada
E. Catatan singkat sejarah perkembangan
dan perkembangan selanjutnya tahun
Gereja Stasi: 1996 berpindahlah
Sejarah historis anggota stasi
peribadatan Katolik Peranap ini 3 KK
di Peranap dirintis dan tahun
oleh bapak FX. selanjutnya masuk
Widada dan kembali 2 KK umat
dibantu oleh bapak baru yaitu kel. bpk
Betto Sianipar, Barutu dan kel.
dimana keduanya Bpk Simarmata dan
sekaligus sebagai terus bertambah
pengurus gereja hingga 6 KK dan
yang pada bulan masih tetap
Desember tahun mengadakan ibadah
1992 dilantik oleh di rumah umat,
uskup Mgr. yang dilayani oleh
Martinus D. Pastor dengan
Situmorang OFM kunjungan 1X
Cap. Kedua dalam 3 bulan (dari
keluarga tersebut tahun1996- 2003).
sebagai umat stasi Dari tahun 2003
Peranap, yang hingga tahun 2008
mengadakan semakin
ibadah/misa di bertambahlah umat,
rumah umat secara hingga waktu itu
bergantian sekali ada 8 KK yang
dalam 2 bulan dan juga masih
terkadang 3 bulan. beribadah di rumah
Beberapa waktu umat secara
155
bergantian. wib, dan GKPI
Pada awal masuk jam 11.00.
tahun 2009, Ibadah bergantian
tejadilah suatu dimulai secara
konflik pada perdana tanggal 1
jemaat HKBP yang Februari 2009 dan
kemudian anggota seterusnya hingga
jemaatnya tahun 2011,
memisahkan diri
dari HKBP dan
membuat nama
sekte baru yaitu
GKPI. Beberapa
tokohnya
bermusyawarah
dengan tokoh umat
Katolik, dan
menemukan suatu
mufakat dengan
kepusan bersama,
menetapkan satu
tempat ibadah.
Tempat ibadah
tersebut adalah
gudang bekas
somel bapak
Barutu, salah
seorang umat kita
Katolik yaitu
seorang mantan
Danramil di
Peranap. Ibadah
diadakan secara
bergantian yaitu
Katolik masuk jam
09.00 wib-11.00
156
GKPI memisahkan terkumpul Rp
diri karena mereka 30.000.000,- (Tiga
sudah mendapatkan Puluh Juta Rupiah)
tempat ibadah yang dan dan Rp
baru dan jadilah 50.000.000,-(Lima
tempat itu Puluh Juta Rupiah)
digunakan khusus pinjaman lunak
umat Katolik dan dari umat.
disepakati dengan Sejak tahun 2015,
nama pelindung dimulailah
Santo Fransiskus pembangunan yang
dari Asisi. diawali dengan
Kemudian pada pembersihan lahan,
tahun 2014 dan berangsur
tejadilah suatu pembuatan fondasi
konflik pada umat secara bergotong
Katolik, lalu kita royong dengan
mengadakan dana dari seluruh
musyawarah untuk umat dan beberapa
beli tanah donatur, dan
persiapan untuk dilanjutkanlah
tempat ibadah. Dan pembangunan yang
umat menyepakati diketuai oleh salah
beli tanah di seorang umat kita
sebelah tempat yaitu bapak Xave
ibadah lama Daili. Oktober
dengan luas 2016 selesailah kita
ukuran, lebar 26 membangun rumah
meter dan panjang ibadah ini dengan
58 meter sebesar semi permanen dan
Rp 80.000.000,- siap untuk
(Delapan Puluh ditempati dimana
Juta Rupiah). Dana jumlah umat ada 21
ini kita peroleh dari KK.
kolekte 2 Pada tanggal 27
Pembangunan November 2016
157
kita memasuki pembangunan
rumah ibadah ini dengan
dengan ibadat yang menyumbang dana
dipimpin oleh sebesar Rp
Pastor Alfred Karo- 20.000.000,- (Dua
karo yang pada Puluh Juta Rupiah).
masa itu masih Dengan sumbangan
Diakon. Pada dari Uskup dan
perkembangan sumbangan yang
selanjutnya diterima saat acara
diadakan pesta
musyawarah untuk
mengadakan pesta
pemberkatan gereja
sekaligus
penerimaan
Sakramen Krisma
sesuai dengan
kunjungan
pelayanan Pastoral
Bapak Uskup.
Pesta pemberkatan
gereja ini diadakan
pada hari Rabu
tanggal 18 Oktober
2017 oleh Uskup
Mgr. Martinus D.
Situmorang OFM
Cap sekaligus
diadakannya
Krisma dan
Pembinaan Iman
bagi umat Katolik
di wilayah Peranap.
Saat Uskup juga
membantu
158
kami pun dapat
menyelesaikan 2. Luas bangunan gereja:
utang pembelian Panjang 15 meter; Lebar 8
tanah. Puji Tuhan meter
utang sudah bisa 3. Luas tanah: 26 meter X
dilunasi dan 58 meter
sekarang tinggal
merawat rumah 4. Tanah berbatasan dengan:
ibadah dan
perbaikan kursi Utara : Rumah
yang akan dilanjut Bpk Edi Pranap
secara berangsur- Selatan : Rumah
angsur. Op. Willi Siallagan
Demikianlah Barat : Rumah
sejarah singkat Op. Willi Siallagan
Gereja St. Timur : Jalan
Fransiskus Asisi
Peranap. 5. Jenis Surat Tanah: (Bold)
a. Sertifikat
F. Aset Stasi: b. SKGR
1. Bangunan Gereja Stasi c. Kepala Desa
(Bold) d. Ninik-Mamak
a. Permanen (batu dan e. Dll, SKT Camat
semen)
b. Setengah 6. Asal-usul tanah:
Permanen (diterangkan dengan
(setengah batu, singkat)
setengah kayu)
c. Kayu
d. Gubuk
e. Terpal
f. Di rumah umat
g.
Dll……………………
……………………

159
………………………… 11. Uang pendapatan hasil
………………………… kebun pergunakan untuk:
……………… a. Kas Gereja
……………………… (kegiatan gereja)
………………………
…………………… 12. Apabila
Stasi/Lingkungan miliki
7. Pemegang Surat Tanah aset tanah lain :
saat ini:
a. Luas dan lebar :
8. Jenis pohon produktif ……. x ………
yang tumbuh di tanah b. Alamat Letak tanah:
gereja: (Bold) ……………………
a. Kelapa Sawit ……………………
b. Karet ……………………
c. Kelapa c. Jenis Surat Tanah:
d. …………………
Dll…………………… …………………………
……………………… …………………. (lihat
……………… no. 5)

9. Jumlah pohon: 13. Asal-usul tanah:


a. Kelapa Sawit : (diterangkan dengan
20 singkat) -
………………………
pohon ………………………
b. Karet pohon ……………………
c. Kelapa pohon ………………………
d. ………………………
Dll…………………… ……………………
………………
10. Pendapatan perbulan dari 14. Stasi / Lingkungan
hasil kebun gereja: tidak memiliki simpanan uang
menentu di: (Bold)
a. Bank

160
b. Credit Union (CU) pertinggal untuk
c. Bank Perkreditan Stasi/Lingkungan
Rakyat (BPR) (difoto kopi).
d. Dll, 4. Tolong disertakan surat
tan
15. Jumlah simpanan : Rp. ah
………………………… asl
… i
Atas nama : ger
…………………… eja
.
16. Usulan, dan Fo
saran lain-lain rm
dari Stasi bila uli
dianggap perlu; r
dicatat dalam ini
kolom ini: dii
1. Memohon si
bantuan untuk de
pengadaan kursi ng
gereja. an
se
G. Catatan Penting be
nar
1. Formulir ini diisi oleh -
Pengurus Gereja. be
2. Batas nar
pengumpulannya: ny
31 Oktober 2019. a;
Diserahkan kepada
Sekretaris Paroki T
atau kepada pastor a
saat kunjungan n
pastoral. g
3. Formulir ini ada g
baiknya ada a
161
l
: 04 (Empat)
B
u
l
a
n
: November
Tahun 2019
Tempat : Rumah Bpk A.
Simarmata (KDS Peranap)

(distempel)
Ketua Wakil
Ketua

Sekretaris

Bendahara

(Almen Simarmata ) (Parlen


Manurung) (Rommel Sinurat )
(Yolanda.T)

162
8. Stasi Sta. Maria Ratu Marbun/Br.
Para Malaikat Suka Maju, Simbolon
Peranap 7. Op. Friska Br.
Marbun
A. Nama Pelindung Stasi 8. Bpk. Haloho
: Sta. Maria Ratu Para 9. Bpk. Naibaho
Malaikat 10. Bpk. J.
Napitupu/Br.
B. Alamat: Dusun II Nainggolan
Pintu Gerbang, Rt.
03 Rw. 02. Desa E. Catatan singkat sejarah
Talang Tujuh Buah dan perkembangan
Tangga, Kec. Rakit Gereja Stasi:
Kulim. Kab. Indragiri Awal berdiri
Hulu. gereja ini adalah
usulan dari saudara/i
C. Tanggal, bulan, dan yang tertera di atas.
tahun berdiri : 15 Pada awalnya ibadat
April 2016 dilaksanakan di rumah-
rumah sekitar satu
D. Tokoh-tokoh umat bulan dan segera
pertama : melaporkan
1. Bpk. M. perkumpulan iman ini
Limbong/Br. ke Paroki Air Molek
Pakpahan oleh Pastor Ambrosius
2. Bpk. B. Sinaga/ Br. Nainggolan, OFM Cap.
Simbolon Kegiatan ini satu tahun
3. Bpk. M. Silaen/R. berjalan lalu disahkan
Br. Sitinjak menjadi Stasi.
4. Bpk. A. Kunjungan Pastor satu
Simamora/Br. kali satu bulan, ibadat
Tambunan di rumah-rumah setiap
5. Bpk. U. hari Rabu. Dengan
Simarmata/Br. ibadat di rumah-rumah.
Purba Kunjungan Pastor telah
6. Op. Putra melayani Pembaptisan,
163
Terima Resmi,
Komuni Pertama dan
Pemberkatan
Perkawinan. Seiring
bertambahnya waktu,
yang gereja ini
awalnya bernama Stasi
Suka Maju mulai
dibangun dan
pembangunannya
bertahap dan sambil
mengumpulkan dana-
dana. Gereja selesai
dibangun pada tahun
2014.
F. Aset Stasi:

164
1. Bangunan Gereja Stasi (Bold)
(Bold) a. Sertifikat
a. Permanen (batu dan b. SKGR
semen) c. Kepala Desa
b. Setengah d. Ninik-Mamak
Permanen e.
(setengah batu, Dll……………………
setengah kayu) ………………………
c. Kayu
d. Gubuk 6. Asal-usul tanah:
e. Terpal (diterangkan dengan
f. Di rumah umat singkat)
g. - 25 x 30 meter di beli
Dll…………………… dari Bpk. J. Sihite
…………………… tahun 2005
- 10 x 30 meter di beli
2. Luas bangunan gereja: dari Bpk. J. Siagian
Panjang 12 meter; Lebar tahun 2006
8 meter
7. Pemegang Surat Tanah
3. Luas tanah: 35 meter X saat ini: Pastor Paroki
30 meter Air Molek.
8. Jenis pohon produktif
4. Tanah berbatasan yang tumbuh di tanah
dengan: gereja: (Bold)

Utara : Rumah a. Kelapa Sawit


Bpk Siagian b. Karet
Selatan : Rumah
Bpk J. Turnip
Barat : Jalan
Timur : Rumah
Bpk J. Silaen

5. Jenis Surat Tanah:

165
c. Kelapa a. Luas dan lebar :
d. ……. x ………
Dll…………………… b. Alamat Letak tanah:
……………………… ……………………
…………… ……………………
……………………
9. Jumlah pohon: ……………...
……………………
a. Kelapa Sawit.......................pohon ……………………
b. Karet....................................pohon ……
c. Kelapa.................................pohon
d. c. Jenis Surat Tanah:
Dll……………………… …………………
…………… …………………………
…………………. (lihat
10. Pendapatan perbulan no. 5)
dari hasil kebun gereja:
Rp – (tidak tentu). 13. Asal-usul tanah:
………………………
11. Uang pendapatan hasil ………………………
kebun pergunakan ……………………
untuk: ………………………
a. ………………………
……………………… ……………………
……………………… ………………………
……………… ………………………
b. ……………………
……………………… ………
………………………
……………… 14. Stasi / Lingkungan
memiliki simpanan
12. Apabila uang di: (Bold)
Stasi/Lingkungan miliki a. Bank
aset tanah lain : b. Credit Union (CU)

166
c. Bank Perkreditan pertinggal untuk
Rakyat (BPR) Stasi/Lingkungan
d. Dll, (difoto kopi).
4. Tolong disertakan
15. Jumlah simpanan : surat tanah asli
gereja.
Rp. 10.000.000,-

(Sepuluh Juta F

Rupiah) Atas nama : or

Bpk. B. Sinaga dan m

Bpk. M. Manik ul

16. Usulan, dan saran ir


lain-lain dari Stasi
bila dianggap perlu; in
dicatat dalam kolom
ini: i

G. Catatan Penting di
1. Formulir ini diisi
oleh Pengurus is
Gereja.
2. Batas i
pengumpulannya:
31 Oktober 2019. d
Diserahkan kepada
Sekretaris Paroki e
atau kepada pastor
saat kunjungan n
pastoral.
3. Formulir ini ada g
baiknya ada
167
a g

n g

se al : 22 (Dua puluh dua)


Bulan : Oktober
b Tahun 2019
Tempat : Rumah Bpk.
e M. Silaen/Br. Tinjak

n (distempel)
Ketua Wakil Ketua
ar Sekretaris
Bendahara
-

b (T. P. Sibuea) (P. Manurung)


(R. H. Marbun) (Evi Ferawati
e Sibuea)

ar 9. Stasi St. Padre Pio, Sei


Ubo
n

a;

n
168
A. Nama Pelindung Stasi : ……………………
St. Padre Pio ………………………
………………………
B. Alamat: Dusun Sei ……………………
Ubo, Rt. 02 Rw. 06,
Desa Pauh Ranap. F. Aset Stasi:
Kab. Indragiri Hulu. 1. Bangunan Gereja Stasi
(Bold)
C. Tanggal, bulan, dan
tahun berdiri : 14 Maret a. Permanen (batu dan
2013 semen)
b. Setengah Permanen
D. Tokoh-tokoh umat (setengah batu,
pertama: setengah kayu)
c. Kayu
1. Bpk. Kembar d. Gubuk
Pasaribu e. Terpal
2. Bpk. Johanes f. Di rumah umat
Manullang g.
3. Bpk. Indah Dll……………………
Simanjuntak ……………………
4. Bpk. Sahat
Manullang 2. Luas bangunan gereja:
5. Bpk. Aldo Panjang 12 meter; Lebar
Pakpahan 8 meter
6. Bpk. Iles Sembiring 3. Luas tanah: 96 meter X
7. Bpk. Angri Sinaga 100 meter
8. Bpk. Olo Sihotang

E. Catatan singkat sejarah


dan perkembangan
Gereja Stasi:
………………………
………………………

169
4. Tanah berbatasan n
dengan: Timur : Jalan

U 5. Jenis Surat Tanah:


ta (Bold)
r
a : Rumah Bpk Edi a. Sertifikat
P b. SKGR
r c. Kepala Desa
a d. Ninik-Mamak
n e. Dll, SKT Camat
a
p 6. Asal-usul tanah:
S (diterangkan dengan
el singkat)
at Tanah ini
a dihibahkan oleh kel.
n : Rumah Op. Willi Op. Wiwit Siallagan.
S Surat Hibah atas nama
ia Jekson Siallagan
ll dengan luas ± 1 Ha
a untuk kebun dan
g bangunan gereja. Surat
a SKT Camat (Camat
n Peranap) dan atas
B nama P. Theodorus
a Sitinjak, Pastor Paroki
r Air Molek.
at : Rumah Op. Willi
S 7. Pemegang Surat Tanah
ia saat ini: Paroki St.
ll Theresia Air Molek
a
g 8. Jenis pohon produktif
a yang tumbuh di tanah
170
gereja: (Bold)

a. Kelapa Sawit
b. Karet
c. Kelapa
d.
Dll……………………
………………………
………………

9. Jumlah pohon:

a. Kelapa Sawit :
82

pohon
b. Karet pohon

171
c. Kelapa pohon no. 5)
d.
Dll…………………… 13. Asal-usul tanah:
……………… (diterangkan dengan
singkat) -
10. Pendapatan
perbulan dari hasil 14. Stasi / Lingkungan
kebun gereja: Rp memiliki simpanan
600.000,- (Enam uang di: (Bold)
Ratus Ribu h. Bank
Rupiah) i. Credit Union (CU)
j. Bank Perkreditan
11. Uang pendapatan hasil Rakyat (BPR)
kebun pergunakan k. Dll,
untuk:
15. Jumlah
a. Pemeliharaan simpanan : Rp.
Kebun 31.163.000,- (Tiga
b. Sisanya di simpan Puluh Satu Juta
di Koperasi CU Seratus Enam
Mutiara Mandiri Puluh Tiga Ribu
Rupiah)
12. Apabila
Stasi/Lingkungan miliki Atas nama :
aset tanah lain : Stasi St. Padre Pio, Sei
Ubo
a. Luas dan lebar :
……. x ……… 16. Usulan, dan
b. Alamat Letak tanah: saran lain-lain
…………………… dari Stasi bila
…………………… dianggap perlu;
…………………… dicatat dalam
c. Jenis Surat Tanah: kolom ini:
………………… 1. Supaya Stasi
………………………… memiliki sekolah TK,
…………………. (lihat SD sekitar Sei Ubo
172
G. Catatan Penting i).
4. Tolong disertakan
1. Formulir ini diisi surat tanah asli
oleh Pengurus gereja.
Gereja.
2. Batas F
pengumpulannya:
31 Oktober 2019. or
Diserahkan
kepada Sekretaris m
Paroki atau
kepada pastor ul
saat kunjungan
pastoral. ir
3. For
mul in
ir
ini i
ada
baik di
nya
ada is
pert
ing i
gal
unt d
uk
Stas e
i/Li
ngk n
ung
an g
(dif
oto a
kop
173
n g

se g

b al : 16 (Enam Belas)
Bulan : November
e Tahun 2019
T
n
e
ar
m
-
p
b
a
e
t
n
: Sei Ubo (distempel)
ar
Ketua Wakil
n

y Ketua

a;

a Sekretaris

174
Bendahara (Barahim Ginting Agustus 2003
D. Tokoh-tokoh umat
pertama:
)

(…………….)

(……………) (R. Sihotang)

10. Stasi St. Yosep


Leonisa, Serangge
Pabrik

A. Nama Pelindung Stasi :


St. Yosef Leonisa

B. Alamat: Dusun VI Sei


Pino-pino, Rt. 016
Rw. 006. Desa Punti
Kayu, Kec. Batang
Peranap. Kab. Indragiri
Hulu.

C. Tanggal, bulan, dan


tahun berdiri : 23
175
1. Tagor
Hutauruk/keluarga ukuran 6 x 8
2. Taruli
Sihombing/Martina M s/d
Br.Pasaribu
3. Porman Meha/Br. Agustus
Sibuea
4. Salmon 2009.
Situmorang/R.Tuma Perluasan bangunan
nggor gereja 6 x 16 M s/d
5. Sonti Br Manalu sekarang + Sakristi.
6. Krenius Gultom/K.
Sitorus b.) Pengurus gereja :
7. Mualnauli Br. a. T.Hutauruk (2003)
Manullang dipilih secara
8. Puis Simbolon aklamasi
9. Op. Randi Br. b. S.Situmorang
Manullang (2005-2009)
10. Op. Alex Manalu dipilih umat dan
11. Amang lamhot dilantik paroki
Manalu c. K.Gultom (2009-
12. Santo Hugo 2013) dipilih umat
dan dilantik di
E. Catatan paroki
d. J.Sinaga (2013-
singkat 2015) dipilih umat
dan dilantik di
sejarah dan paroki
e. J.Sitio (2015
perkembang sampai sekarang)
di pilih umat dan di
an Gereja lantik di paroki.

Stasi: a.) c.) Rentang Waktu


Agustus 2003 s/d
Gereja I akhir 2005 tidak
176
ada kunjungan
Pastor ke Stasi.

F. Aset Stasi/Lingkungan :

1. Bangunan Gereja
Lingkungan (Bold)

a. Permanen (batu dan


semen)
b. Setengah Permanen
(setengah batu,
setengah kayu)
c. Kayu

177
d. Gubuk a
e. Terpal g
f. Di rumah umat a
g. n
Dll……………………
…………………… B
a
2. Luas bangunan gereja: r
Panjang 16 M; Lebar 6 a
M t
: Kebun Karet
3. Luas tanah: 10 M X 40 Timur : Jalan
M poros

4. Tanah berbatasan 5. Jenis Surat Tanah:


dengan: (Bold)

U a. Sertifikat
t b. SKGR
a c. Kepala Desa
r d. Ninik-Mamak
a e.
: Rumah Bpk K. Gultom Dll……………………
S ………………………
e
l 6. Asal-usul tanah:
a (diterangkan dengan
t singkat) -
a Tanah untuk tapak
n gereja swadaya umat
: Rumah Bpk dibeli dengan harga Rp
S 1.500.000,-. Adapun
i umat yang terlibat/ikut
a dalam pembelian
l tersebut adalah: K.
l Gultom, P. Meha, S.
178
Situmorang, Santo
Hugo, Johan
Sihombing.

7. Pemegang Surat Tanah


saat ini:
Paroki St. Theresia Air
Molek (diserahkan
pada saat kunjungan
P. Adrianus Sembiring
ke Stasi).

8. Jenis pohon produktif


yang tumbuh di tanah
gereja: (Bold)
a. Kelapa Sawit

179
b. Karet
c. Kelapa a. Luas dan lebar : 20
d. m x 30 m
Dll…………………… b. Alamat Letak
……………………… tanah: Dusun VI
……………… Sei Pino-pino, Rt.
016 Rw. 006. Desa
9. Jumlah pohon: Punti Kayu, Kec.
Batang Peranap.
a. Kelapa Sawit Kab. Indragiri
pohon Hulu.
b. Karet pohon c.
c. Kelapa pohon J
d. e
Dll…………………… n
……………… i
s
10. Pendapatan perbulan
dari hasil kebun gereja: S
Rp –. u
r
11. Uang pendapatan hasil a
kebun pergunakan t
untuk:
a. T
……………………… a
……………………… n
……………… a
b. h
……………………… :
………………………
……………… S
K
12. Apabila G
Stasi/Lingkungan miliki R
aset tanah lain :
180
(
l
i
h
a
t

n
o
.

5
)

13. Asal-usul tanah:


(diterangkan dengan
singkat)
Tanah dibeli dengan
swadaya umat dengan
biaya Rp 400.000,-
/KK, ditambah
dengan dana kas
pembangunan gareja.
Nilai pembelian tanah
Rp 24.000.000,- (Dua
Puluh Empat Juta
Rupiah).

14. Stasi / Lingkungan


memiliki simpanan
uang di: (Bold)
a. Bank
b. Credit Union (CU)
c. Bank Perkreditan
Rakyat (BPR)

181
d. Dll, Kas surat tanah asli
Bangunan Gereja gereja.

15. Jumlah simpanan :


Rp. F
22.000.000,-
Puluh Dua Juta
Rupiah) or
Atas nama :
Bendahara Bangunan m
Gereja
ul
16. Usulan, dan saran
lain-lain dari Stasi ir
bila dianggap perlu;
dicatat dalam kolom in
ini:
i
G. Catatan Penting
di
1. Formulir ini diisi
oleh Pengurus is
Gereja.
2. Batas i
pengumpulannya:
31 Oktober 2019. d
Diserahkan kepada
Sekretaris Paroki e
atau kepada pastor
saat kunjungan n
pastoral.
3. Formulir ini ada g
baiknya ada
pertinggal untuk a
Stasi/Lingkungan
(difoto kopi). n
4. Tolong disertakan
182
se al : 28 (Dua puluh delapan
Bulan : Agustus
b Tahun 2019
Tempat :
e
Gereja St.
n
Yosep
ar
Leonisa,
-
Serangge
b
Pabrik
e
(distempel)
n
Ketua Wakil
ar

n Ketua Sekretaris

y
Bendahara
a;

T (Jekson Sitio) (Forman

a
Meha) (Rudi H. Marbun)
n

g (Kemme Sitorus)

g
183
A. Lingkungan b. Setengah Permanen
St. Magdalena, (setengah batu,
Serangge 3 setengah kayu)
c. Kayu
A. Nama Pelindung d. Gubuk
Stasi : St. e. Terpal
Magdalena f. Di rumah umat
g.
B. Alamat: Bukit
Makmur, Kab Dll…………………………
Indragiri Hulu ………………

C. Tanggal, bulan, dan 2. Luas bangunan


tahun berdiri : gereja:

D. Tokoh-tokoh umat 3. Luas tanah:


pertama:
1. Bpk. Silaban 4.
2. Bpk. Pakpahan T
3. Bpk. Tampubolon a
4. Bpk. Lumban Batu n
5. Ibu Pasaribu a
6. Bpk. Silalahi h

E. Catatan singkat b
sejarah dan e
perkembangan r
Gereja Stasi: b
a
F. Aset Stasi: (Bold) t
a
1. Bangunan Gereja s
Stasi a
n
a. Permanen (batu dan
semen) d
184
e
n
g
a
n
:

U
t
a
r
a
:

185
Selatan
Barat
Timur

5. Jenis Surat Tanah: (Bold)

a. Sertifikat
b. SKGR
c. Kepala Desa
d. Ninik-Mamak
e. Dll, Dalam pengurusan

6. Asal-usul tanah: (diterangkan

7. Pemegang Surat Tanah saat

8. Jenis pohon produktif yang

a. Kelapa Sawit
b. Karet
c. Kelapa
d. Dll……………………………………

9. Jumlah pohon:

a. Kelapa Sawit........................................................

b. Karet.....................................................................
d. Kelapa..................................................................
e. Dll……………………………………

10. Pendapatan perbulan dari

11. Uang pendapatan hasil kebun

…………………………………………………….
186
12. Apabila dianggap perlu;
Stasi/Lingkungan dicatat dalam
miliki aset tanah kolom ini:
lain : ……………………………
……………………………
a. Luas dan lebar : ……………
……. x ……… ……………………
b. Alamat Letak tanah: ……………………
…………………… ………

c. Jenis Surat Tanah: G. Catatan Penting
……………………
…………… 1. Formulir ini diisi
(lihat no. 5) oleh Pengurus
Gereja.
13. Asal-usul tanah: 2. Batas
(diterangkan dengan pengumpulannya:
singkat) - 31 Oktober 2019.
Diserahkan
14. Stasi / Lingkungan kepada Sekretaris
memiliki simpanan Paroki atau
uang di: (Bold) kepada pastor
a. Bank saat kunjungan
b. Credit Union (CU) pastoral.
c. Bank Perkreditan 3. For
Rakyat (BPR) mul
d. Dll, Bendahara Stasi ir
ini
15. Jumlah simpanan : ada
Rp. …. baik
nya
Atas nama ada
pert
16. Usulan, dan ing
saran lain-lain gal
dari Stasi bila unt
187
uk
Stas
i/Li
ngk
ung
an
(dif
oto
kop
i).
4. Tolong disertakan
surat tanah asli
gereja.

Formulir ini diisi dengan


sebenar-benarnya;

188
Tanggal pertama :
Bulan 1. Bpk. Yoga
Tahun Situmorang
Tempat 2. Bpk. Arga
Simanjorang
(distempel) 3. Bpk. Debora
Pakpahan
Ketua Wakil Ketua 4. Bpk. Leo
Sekretaris Hutagalung
Bendahara 5. Bpk. Nadia
Sitinjak
6. Bpk. Daniel
Sitinjak
7. Bpk. Paris
(Bpk. Silaban) Manurung
(……………) 8. Bpk. Nesta
(Ibu Tampu Bolon) Simamora
9. Bpk. Junita
Simamora
11. Stasi St. Yohanes 10. Bpk. Gresia
Capistrano, Kemkubu Sitorus

A. Nama Pelindung Stasi :


St. Yohanes Kapistrano

B. Alamat: Desa Pesajian,


Kec. Batang Peranap.
Kab. Indragiri Hulu.
Riau

C. Tanggal, bulan, dan


tahun berdiri : 01 Juni
2011

D. Tokoh-tokoh umat

189
E. Catatan singkat sejarah Paroki Air Molek.
dan perkembangan
Gereja Stasi: F. Aset Stasi:
St. Yohanes 1. Bangunan Gereja Stasi
Capestrano mulai (Bold)
dibangun pasa bulan
Juni tahun 2011. Umat a. Permanen (batu dan
Stasi St. Yohanes semen)
Capestrano Kemkubu b. Setengah Permanen
beribadah yang (setengah batu,
dulunya ke Stasi St. setengah kayu)
Fidelis Simpang Lubuk c. Kayu
Kandis mengingat d. Gubuk
begitu jauh ± 6 KM, e. Terpal
maka kami umat ± 16 f. Di rumah umat
KK mengadakan g.
pertemuan dan kami Dll……………………
beribadah di rumah ……………………
dimulai pada bulan
Oktober 2010. Umat 2. Luas bangunan gereja:
bergotong-royong Panjang 9 meter; Lebar
mengimas 6 meter
ladang/belukar dengan
cara memborong setiap 3. Luas tanah: 20 meter X
hari Sabtu selama 60 meter
± 6 bulan dan hasilnya
± Rp 5.000.000,- 4. Tanah berbatasan
(Lima Juta Rupiah). dengan:
Dana ini kami belikan
untuk bahan kayu. Utara : Kebun
Pada bulan Juni 2011 Bpk. Sijabat
mulailah kami Selatan : Kebun
mendirikan Gereja dan Bpk. Sijabat
dibantu dari donatur Barat : Jl.
seng 9 kodi, paku Poros
seng /rabung dari Timur : Kebun
190
Bpk. Sijabat

5. Jenis Surat Tanah:


(Bold)

191
a. Sertifikat saat ini: Paroki Air
b. SKGR Molek.
c. Kepala Desa
d. Ninik-Mamak 8. Jenis pohon produktif
e. yang tumbuh di tanah
Dll…………………… gereja: (Bold)
………………………
a. Kelapa Sawit......................
6. Asal-usul tanah:
(diterangkan dengan b. Karet...................................
singkat) c. Kelapa................................
Tapak gereja d.
merupakan surat Ganti Dll……………………
Rugi dari tanah ………………………
keluarga Bpk Yani ………………
Sijabat sebagai
imbalannya. Kami 9. Jumlah pohon:
(umat)
mengimas/tumbang a. Kelapa Sawit.......................
lahannya ± 6 bulan
setiap hari Sabtu b. Karet...................................
dengan harga Rp c. Kelapa................................
700.000,-/ha (Tujuh d.
Ratus Ribu). Harga Dll……………………
tersebut memang tidak ………………
pantas maka
disambung ulang Rp 10. Pendapatan perbulan
5.000.000,- (Lima Juta dari hasil kebun gereja:
Rupiah) untuk beli Rp – (tidak tentu).
bahan kayu, sebagai
imbalan diberilah
tapak. 11. Uang pendapatan hasil
kebun pergunakan
7. Pemegang Surat Tanah untuk:

192
a. uang di: (Bold)
……………………… a. Bank
……………………… b. Credit Union (CU)
……………… c. Bank Perkreditan
b. Rakyat (BPR)
……………………… d. Dll,
………………………
……………… 15. J

12. Apabila u
Stasi/Lingkungan miliki
aset tanah lain : m

a. Luas dan lebar : l


……. x ………
b. Alamat Letak tanah: a
……………………
…………………… h
……………………
……………...
……………………
…………………… s
……
i
c. Jenis Surat Tanah:
………………… m
………………………
……………………. p
(lihat no. 5)
a
13. Asal-usul tanah:
(diterangkan dengan n
singkat) -
a
14. Stasi / Lingkungan
memiliki simpanan n
193
:-

: 16. Usulan, dan saran


lain-lain dari Stasi
bila dianggap perlu;
dicatat dalam kolom
R ini: -

p
G. Catatan Penting
.
1. Formulir ini diisi
oleh Pengurus
Gereja.
- 2. Batas
pengumpulannya:
31 Oktober 2019.
Diserahkan kepada
A Sekretaris Paroki
atau kepada pastor
t saat kunjungan
pastoral.
a

194
3. Formulir ini
ada n

baiknya ada g

pertinggal untuk a
Stasi/Lingkungan
(difoto kopi). n
4. Tolong disertakan
surat tanah asli se
gereja.
b
F
e
or
n
m
ar
ul
-
ir
b
in
e
i
n
di
ar
is
n
i
y
d
a;
e
T
195
Nainggolan) (Jonfrazen L.Gaol)
a (Dame M. P)

n
12. Stasi St. Fidelis
g Sigmaringen, Simpang
Lubuk Kandis
g

al : 08 (Delapan) B. Nama Pelindung Stasi :


Bulan : September St. Fidelis
Tahun 2019 Sigmaringen
Temp C. Alamat: Desa
Pesajian, Kec.
at : St. Yohanes Capestrano Batang Peranap.
Kab. Indragiri Hulu.
Kem Riau

kubu D. Tanggal, bulan, dan


tahun berdiri
(dist 2005

empe E. Tok
oh-
l) tok
oh
Ketua Wakil um
Ketua at
pert
Sekretaris ama
:
Bendahara 1. Bpk.
2. Bpk.
3. Bpk.

(Ir.P.Situmorang) (Santun F. Catatan singkat sejarah


196
dan perkembangan
Gereja Stasi:

197
………………………
……………………… a
……………………
……………………… h
………………………
……………………
G. Aset Stasi:
b
1. Bangunan Gereja Stasi
(Bold) e

a. Permanen (batu dan r


semen)
b. Setengah Permanen b
(setengah batu,
setengah kayu) a
c. Kayu
d. Gubuk t
e. Terpal
f. Di rumah umat a
g.
Dll…………………… s
……………………
a
2. Luas bangunan gereja:
Panjang meter; Lebar n
meter

3. Luas tanah: meter X


meter d

4. T e

a n

n g
198
(diterangkan dengan
a singkat)
………………………
n ………………………
………………….
:

:
Selatan :
Barat :
Timur :

5. Jenis Surat Tanah: (Bold)

a. Sertifikat
b. SKGR
c. Kepala Desa
d. Ninik-Mamak
e.
Dll…………………
……………………
……

6. Asal-usul tanah:
199
7. Pemegang Surat Tanah ………………………
saat ini: ……………
b.
8. Jenis pohon produktif ………………………
yang tumbuh di tanah ………………………
gereja: (Bold) ……………

a. Kelapa Sawit 12. Apabila


pohon Stasi/Lingkungan miliki
b. Karet pohon aset tanah lain :
c. Kelapa pohon
d. a. Luas dan lebar :
Dll…………………… ……. x ………
……………………… b. Alamat Letak
……………… tanah:
…………………
9. Jumlah pohon: …………………
…………………
a. Kelapa Sawit ……
pohon ……………...
b. Karet pohon …………………
c. Kelapa pohon …………………
d. ……
Dll…………………… c. Jenis Surat Tanah
……………… ………………
…………………………
10. Pendapatan perbulan ………………… (lihat
dari hasil kebun gereja: no. 5)
Rp –
13. Asal-usul tanah:
(diterangkan dengan
11. Uang pendapatan hasil singkat) -
kebun pergunakan
untuk: 14. Stasi / Lingkungan
a. memiliki simpanan
……………………… uang di: (Bold)
200
a. Bank 1. Formulir ini diisi oleh
b. Credit Union (CU) Pengurus Gereja.
c. Bank Perkreditan 2. Batas
Rakyat (BPR) pengumpulannya: 31
d. Dll, Oktober 2019.
Diserahkan kepada
15. Jumlah simpanan : Rp. - Sekretaris Paroki atau
kepada pastor saat
A kunjungan pastoral.
3. Formulir ini ada
t baiknya ada pertinggal
untuk
a Stasi/Lingkungan
(difoto kopi).
s 4. Tolong disertakan surat
tanah asli gereja.

F
n
or
a
m
m
ul
a
ir
: -
in
16. Usulan, dan saran
lain-lain dari Stasi i
bila dianggap perlu;
dicatat dalam kolom di
ini: -
is
G. Catatan Penting
i
201
d a;

e T

n a

g n

a g

n g

se al :
Bulan :
b Tahun :
Tempat :
e
(distempel)
n
Ketua Wakil
ar

- Ketua

n Sekretaris

ar

y Bendahara (………………..)
202
(…………….)

(…………………..)(…

203
13. Stasi St. Ludovikus IX, 5. Bpk. Rotua Purba
Situgal 6. Op. Manda Katarin
7. Op. Naomi
Hutauruk
A. Nama Pelindung Stasi : 8. Bpk. Mariana
St. Ludovikus IX Tinambunan
9. Bpk. Anju Purba
B. Alamat: 10. Bpk. Maskow
Dusu Sitorus
n II
Desa E. Catatan singkat sejarah
Situg dan perkembangan
al, Gereja Stasi:
Kec. Stasi St.
Logas Ludovikus IX lahir
Tana pada tanggal 30 Juli
h 2017. Stasi St.
Darat Ludovikus IX berasal
Kab. dari stasi St.
Kuant Benediktus Simpang
an Kampar yaitu
Singi lingkungan St. Mikael
ngi Situgal. Pada tanggal
C. Tanggal, bulan, dan 30 Juli 2017
tahun berdiri : 30 Juni terbentuklah suatu
2017 lingkungan di desa
Situgal dengan jumlah
D. Tokoh-tokoh umat umat sekitar 18 KK
pertama: dengan langsung
1. Bpk. Sintiana memulai ibadah sabda
Tumanggor di rumah bpk Sintiana
2. Bpk. Sabar Tumanggor dan
Limbong memulai
3. Bpk. Irma merencanakan
Sihombing pembelian tapak
4. Bpk. Melpa Silalahi tempat pendirian
204
tempat gereja, dan
berkat Tuhan Yang
Maha Kuasa akhirnya
tercapai pada tanggal
28 Agustus 2018.
Setelah tapak tempat
gereja tercapai, seluruh
umat lingkungan
Situgal merencanakan
untuk pembangunan
gereja dan berkat
Tuhan juga akhirnya
tercapai kesepakatan
dengan seluruh umat.
Maka pada tanggal 17
November 2017
memulai peletakan
batu pertama oleh
Pastor Moris OFM
Cap. Pada tangggal 24
Desember 2017 kami
mulai

205
beribadah di gereja ini sekitar ± Rp
walaupun gereja ini 38.595.000,-.
belum selesai atau Atas nama
belum mempunyai gereja Stasi St.
dinding, dan setelah itu Ludovikus IX Situgal
kami meminta kepada mengucapkan
Pastor Paroki untuk terimakasih kepada
memberi nama seluruh umat Situgal
pelindung untuk gereja dan kami juga
ini dan Pastor memberi mengucapkan terima
nama St. Ludovikus kasih kepada seluruh
IX. donatur kami atas
Pada rapat partisipasinya dalam
Paripurna Kuasi paroki pembangunan gereja
tanggal 19-20 Januari ini dan juga terima
2018 lingkungan ini kasih kepada gereja-
disahkan menjadi gereja tetangga kami
sebuah Stasi yaitu atas partisipasi dan
Stasi St. Ludovikus IX dukungannya kepada
Situgal dan jumlah kami. Semoga Tuhan
umat sekarang 23 KK. membalas segala
Biaya yang dihabiskan kebaikan yang
mulai dari pembelian saudara/i berikan.
tapak gereja sampai Namun kami umat
pembangunan sampai gereja stasi Situgal
saat ini sekitar ± Rp masih memohon uluran
153.873.000,-dan tangan saudara/i karena
sedangkan swadaya kami masih mengalami
umat, donatur, beserta ketekoran sampai saat
sumbangan yang kami ini. Demikianlah
terima saudara seiman sejarah singkat gereja
dan gereja-gereja Stasi St. Ludovikus IX
tetangga sekitar ± Rp Situgal ini; kami
115.278.000,- maka ucapkan terima kasih.
umat Situgal masih
mengalami ketekoran F. Aset Stasi:
206
1. Bangunan Gereja Stasi
(Bold)

a. Permanen (batu dan


semen)
b. Setengah
Permanen
(setengah batu,
setengah kayu)
c. Kayu
d. Gubuk
e. Terpal
f. Di rumah umat
g.
Dll……………………
……………………

207
2. Luas bangunan gereja: t : Jalan
Panjang 20 meter; Lebar Timur : Rumah
8 meter Op. Gebi Sitohang

3. Luas tanah: 17 meter X


64 meter 5. Jenis Surat Tanah:
(Bold)
4. Tanah berbatasan a. Sertifikat
dengan: b. SKGR
c. Kepala Desa
U d. Ninik-Mamak
t e.
a Dll……………………
r ………………………
a
: Rumah bpk Munthe 6. Asal-usul tanah:
S (diterangkan dengan
e singkat)
l Tanah gereja dibeli
a dengan swadaya umat
t dengan cara global,
a lalu tapak perumahan
n dan sisanya menjadi
: Rumah bpk Isno tapak gereja seperti
R yang tertulis dengan
a ukuran di atas dan
m ukuran tapak 1 orang
e ukuran 9 x 30 M².
l
a 7. Pemegang Surat Tanah
n saat ini:
Kuasi Paroki St.
B Antonius Padua Teluk
a Kuantan.
r
a 8. Jenis pohon produktif
208
yang tumbuh di tanah
gereja: (Bold)

a. Kelapa Sawit
b. Karet
c. Kelapa
d.
Dll……………………
………………………
………………

9. Jumlah pohon:

209
a. Kelapa Sawit …………………………
pohon …………………. (lihat
b. Karet pohon no. 5)
c. Kelapa pohon
d. 13. Asal-usul tanah:
Dll…………………… (diterangkan dengan
……………… singkat) -

10. Pendapatan perbulan 14. Stasi / Lingkungan


dari hasil kebun gereja: memiliki simpanan
Rp –. uang di: (Bold)
a. Bank
11. Uang pendapatan hasil b. Credit Union (CU)
kebun pergunakan c. Bank Perkreditan
untuk: Rakyat (BPR)
a. d. Dll,
………………………
……………………… 15. J
……………
b. u
………………………
……………………… m
………………
l
12. Apabila
Stasi/Lingkungan miliki a
aset tanah lain :
h
a. Luas dan lebar :
……. x ………
b. Alamat Letak tanah:
…………………… s
……………………
…………………… i
c. Jenis Surat Tanah:
………………… m
210
p

a n

n a

a m

n a

:-

: 16. Usulan, dan


saran lain-lain
dari Stasi bila
dianggap perlu;
R dicatat dalam
kolom ini:
p ………………………
………………………
. …………………

211
G. Catatan Penting 4. Tolong disertakan
surat tanah asli
1. Formulir ini diisi gereja.
oleh Pengurus
Gereja. F
2. Batas
pengumpulannya: or
31 Oktober 2019.
Diserahkan m
kepada Sekretaris
Paroki atau ul
kepada pastor
saat kunjungan ir
pastoral.
3. For in
mul
ir i
ini
ada di
baik
nya is
ada
pert i
ing
gal d
unt
uk e
Stas
i/Li n
ngk
ung g
an
(dif a
oto
kop n
i).
212
se al : 15 (Lima Belas)
Bulan : Desember
b Tahun 2019
T
e
e
n
m
ar
p
-
a
b
t
e
: Stasi St. Ludovikus
n
S
ar
i
n
t
y
u
a;
g
T
a
a
l
n
.
g

g
(
213
d

i A. Lingkungan St. Rafael,


Km. 73 Kampar
s
A. Nama Pelindung Stasi :
t St. Rafael

e B. Alamat: Bukit Makmur,


Kab Kampar
m

Ketua

(Sabam

Tumanggor)

Sihombing)

Sekretaris

Bendahara

(Ramelan Purba)

214
C. Tanggal, bulan, dan 3. Luas tanah:
tahun berdiri :
4.
D. Tokoh-tokoh umat T
pertama: a
1. Bpk. Tamba n
2. Bpk. Sihombing a
3. Bpk. h
4. Bpk.
5. Bpk. b
6. Bpk. e
r
E. Catatan singkat sejarah b
dan perkembangan a
Gereja Stasi: t
a
F. Aset Stasi: (Bold) s
a
1. Bangunan Gereja Stasi n

a. Permanen (batu dan d


semen) e
b. Setengah Permanen n
(setengah batu, setengah g
kayu) a
c. Kayu n
d. Gubuk :
e. Terpal
f. Di rumah umat U
g. t
a
Dll…………………………… r
…………… a
:
2. Luas bangunan gereja: Selatan :
Barat : Jalan
215
Timur : Parit

5. Jenis Surat Tanah:


(Bold)

216
a. Sertifikat
b. SKGR
c. Kepala Desa
d. Ninik-Mamak
e. Dll, Dalam pengurusan

6. Asal-usul tanah: (diterangkan

7. Pemegang Surat Tanah saat ini:

8. Jenis pohon produktif yang tumbuh

a. Kelapa Sawit
b. Karet
c. Kelapa
d. Dll……………………………………

9. Jumlah pohon:

a. Kelapa Sawit..........................
b. Karet.......................................
d. Kelapa....................................
e. Dll……………………………………

10. Pendapatan perbulan dari hasil

11. Uang pendapatan hasil kebun

…………………………………………………….

12. Apabila Stasi/Lingkungan miliki

a. Luas dan lebar : ……. x ………


b. Alamat Letak tanah:………………………
c. Jenis Surat Tanah: …………………………………
(lihat no. 5)
217
13. Asal-usul tanah: …
(diterangkan dengan .
singkat) -
A
14. Stasi / Lingkungan t
memiliki simpanan uang a
di: (Bold) s
a. Bank
b. Credit Union (CU) n
c. Bank Perkreditan a
Rakyat (BPR) m
d. Dll, Bendahara Stasi a
:
15.
J 16. Usulan, dan saran lain-
u lain dari Stasi bila dianggap
m perlu; dicatat dalam kolom
l ini:
a ………………………………
h ………………………………
……………
s
i G. Catatan Penting
m
p 1. Formulir ini diisi oleh
a Pengurus Gereja.
n 2. Batas
a pengumpulannya:
n 31 Oktober 2019.
Diserahkan kepada
: Sekretaris Paroki
atau kepada pastor
R saat kunjungan
p pastoral.
. 3. Formulir ini ada
baiknya ada
218
pertinggal untuk
Stasi/Lingkungan n
(difoto kopi).
4. Tolong disertakan surat se
tanah asli gereja.
b
F
e
or
n
m
ar
ul
-
ir
b
in
e
i
n
di
ar
is
n
i
y
d
a;
e
T
n
a
g
n
a
g
219
g

al :
Bulan :
Tahun :
Tempat : (distempel)

Ketua Wakil Ketua


Sekretaris
Bendahara

(…………..) (……………)

(……..…….)

(…………..)

220
14. Stasi St. Gregorius Silalahi
Agung, Toro Ujung 7. Bpk. Harapan Sitio /
Br. Sinurat
A. Nama Pelindung Stasi : 8. Bpk. Jentel
St. Gregorius Agung Pakpahan / Br.
Simbolon
B. Alamat: Desa 9. Bpk. Bastian
Lubuk Lumban Batu / Br.
Kemba Regar
ng 10. Bpk. Santi Sinaga /
Bunga, Br. Sihotang
Dusun 11. Bpk. Brian Lumban
Toro Batu / L. Br. Bancin
Ujung 12. Bpk. A. Tohang
Kec.Uk 13. Bpk. Jasa Panjaitan
ui, Kab.
Pelelaw E. Catatan singkat sejarah
an dan perkembangan
C. Tanggal, bulan, dan Gereja Stasi:
tahun berdiri : 20 Mei Pada tahun 2016
2018 penduduk Toro Ujung
pada dasarnya
D. Tokoh-tokoh umat perantau. Sebagian
pertama: umat menganut agama
1. Bpk. J. Lumban Katolik, karena belum
Gaol/ Br. Sibarani ada gereja Katolik. Di
2. Bpk. A. Rido Toro Ujung jarang ke
Marpaung gereja, sebagian umat
3. Bpk. Candra pergi ke Toro Jaya.
Simamora Dari situlah ada
4. Bpk. A. Tamba / E. mendirikan gereja.
Br. Regar Tapi tidak ada
5. Bpk. Heri Sinaga pengurus, maka
/Br. Sagala gagallah bangunan
6. Bpk. Harapan gereja. Tahun 2017
Samosir / Br. kami rapat lagi
221
bersama umat Katolik.
Terjadilah Ibadat di
rumah umat selama 1
(satu) tahun 25 Mei
2019. Maka baru
berdirilah gereja
tanggal 09 Juni 2019

F. Aset Stasi:

1. Bangunan Gereja Stasi


(Bold)

222
a. Permanen (batu dan
semen) r
b. Setengah Permanen
(setengah batu, b
setengah kayu)
c. Kayu a
d. Gubuk
e. Terpal t
f. Di rumah umat
g. a
Dll……………………
…………………… s

2. Luas bangunan gereja: a


Panjang 10 meter; Lebar
7 meter n

3. Luas tanah: 20 meter X


40 meter
d
4. T
e
a
n
n
g
a
a
h
n

:
b

223
2.500.000,- (Dua Juta
U Lima Ratus Ribu
Rupiah) diketahui
t seluruh umat dan RT
dan RW setempat
a
7. Pemegang Surat Tanah
r saat ini:
Darmito Pakpahan
a (KDS Toro Ujung)

: Jalan 8. Jenis pohon produktif


Selatan : Sampe yang tumbuh di tanah
Siregar gereja: (Bold)
Barat : Jalan
Timur : Sampe
Siregar

5. Jenis Surat Tanah:


(Bold)

a. Sertifikat
b. SKGR
c. Kepala Desa
d. Ninik-Mamak
e.
Dll……………………
………………………

6. Asal-usul tanah:
(diterangkan dengan
singkat)
Dibeli dari saudara
Sampe Siregar dengan
surat Ganti Rugi serta
Materai seharga Rp
224
a. Kelapa Sawit ………………
b. Karet
c. Kelapa 12. Apabila
d. Stasi/Lingkungan miliki
Dll…………………… aset tanah lain :
………………………
……………… a. Luas dan lebar :
……. x ………
9. Jumlah pohon: b. Alamat Letak tanah:
……………………
a. Kelapa Sawit : ……………………
3 …………………
c. Jenis Surat Tanah:
pohon …………………
b. Karet pohon …………………………
d. Kelapa....................................... …………………. (lihat
e. no. 5)
Dll……………………
……………… 13. Asal-usul tanah:
(diterangkan dengan
10. Pendapatan perbulan singkat) -
dari hasil kebun gereja:
Rp –. 14. Stasi / Lingkungan
memiliki simpanan
11. Uang pendapatan hasil uang di: (Bold)
kebun pergunakan a. Bank
untuk: b. Credit Union (CU)
c. Bank Perkreditan
a. Rakyat (BPR)
……………………… d. Dll,
………………………
………………
b.
………………………
………………………

225
15. Jumlah simpanan : Rp. - oleh Pengurus
A Gereja.
t 2. Batas
a pengumpulannya:
s 31 Oktober 2019.
Diserahkan kepada
n Sekretaris Paroki
a atau kepada pastor
m saat kunjungan
a pastoral.
: - 3. Formulir ini ada
baiknya ada
16. Usulan, dan saran pertinggal untuk
lain-lain dari Stasi Stasi/Lingkungan
bila dianggap perlu; (difoto kopi).
dicatat dalam kolom 4. Tolong disertakan
ini: surat tanah asli
1. Tolong perhatian gereja.
pengurus
paroki karena F
baru dibangun
gereja di Toro or
Ujung
2. Perlu m
Sermon dan
pendalaman ul
iman di Toro
Ujung ir
3. Perlengkapan
– in
perlengkapan
gereja i

G. Catatan Penting di

1. Formulir ini diisi is


226
i y

d a;

e T

n a

g n

a g

n g

se al

b :

e 2

n 1

ar (

- D

b u

e a

n p

ar ul

n u
227
h

at

u)
Bulan : November
Tahun 2019
Tempat : Kuasi Stasi St.
Gregorius, Toro Ujung

(distempel)

Ketua Wakil
Ketua Sekretaris
Bendahara

(Darmito Pakpahan) (Donal


Sitio)
Lbn Batu)

228
15. Stasi St. E. Catatan
Benediktus Nursia, singkat
Simpang Kampar sejarah dan
perkembanga
A. Nama Pelindung Stasi : n Gereja
St. Benediktus Stasi: Ibadah
dilaksanakan
B. Alamat: KUD di rumah-
Sepakat Rt. 01 rumah ± 3
Rw. 02 Dusun 2, tahun.
Desa Lubuk
Kebon, Kec. F. Aset Stasi:
Logas Tanah
Darat, Kab. 1. Bangunan Gereja Stasi
Kuantan Singingi (Bold)

C. Tanggal, bulan, dan a. Permanen (batu dan


tahun berdiri : 04 April semen)
2011 b. Setengah Permanen
(setengah batu,
D. Tokoh-tokoh umat setengah kayu)
pertama: c. Kayu
1. Bpk. Liber Banjar d. Gubuk
Nahor e. Terpal
2. Bpk. Haloho f. Di rumah umat
3. Bpk. H. Gultom/ g.
Ibu Pesta Dll……………………
4. Bpk. Robidan ……………………
Manik
5. Bpk. Tiur Purba 2. Luas bangunan gereja:
6. Bpk. Riki Panjang 20 meter; Lebar
Sitanggang 9 meter
7. Hendri Purba 3. Luas tanah: 32 meter X
50 meter

229
4. T t
a a
n n
a : Rumah Bapak
h B
a
b r
e a
r t
b : Rumah Bapak
a Timur : Rumah
t Bapak Marbun
a
s 5. Jenis Surat Tanah:
a (Bold)
n
a. Sertifikat
d b. SKGR
e c. Kepala Desa
n d. Ninik-Mamak
g e. Dll, Dalam
a pengurusan
n
: 6. Asal-usul tanah:
(diterangkan dengan
U singkat)
t Tanah Hibah dengan
a ukuran panjang 32
r meter ; Lebar 50
a meter dari Bpk.
: Parit Bekoan Liber Banjar Nahor
S
e 7. P
l e
a m
230
e D
g a
a l
n a
g m

S p
u e
r n
a g
t u
r
T u
a s
n a
a n
h
8. Jenis pohon produktif
s yang tumbuh di tanah
a gereja: (Bold)
a
t a. Kelapa Sawit
b. Karet
i c. Kelapa
n d.
i Dll……………………
: ………………………
……
S
e 9. Jumlah pohon:
d
a a. Kelapa Sawit :
n 10
g
pohon
231
b. Karet pohon
d. Kelapa.........................................
e.
Dll……………………
………………

232
10. Pendapatan memiliki simpanan
perbulan dari hasil uang di: (Bold)
kebun gereja: a. Bank
(Masih dikuasai b. Credit Union
oleh bpk Fride (CU)
Marbun) c. Bank Perkreditan
Rakyat (BPR)
11. Uang pendapatan hasil d. Dll, Bendahara
kebun pergunakan Stasi
untuk:
15. Jumlah
a. Masih dikelola oleh
Bp. Fride Marbun simpanan :

12. Apabila Rp.


Stasi/Lingkungan miliki
aset tanah lain : 5.000.000,-

a. Luas dan lebar : (Lima Juta


……. x ………
b. Alamat Letak Rupiah) Atas
tanah:
…………………… nama : Roni M
……………………
…………………… Simanjuntak
c. Jenis Surat Tanah:
…………………
………………………......
.......................... (lihat no.
5)
16. Usulan, dan
13. Asal-usul tanah: saran lain-lain
(diterangkan dengan dari Stasi bila
singkat) - dianggap perlu;
dicatat dalam
14. Stasi / Lingkungan kolom ini:
233
………………………
………………………
……………………
………………………
………………………
………………

G. Catatan Penting

1. Formulir ini diisi


oleh Pengurus
Gereja.

234
2. Batas
pengumpulannya: or
31 Oktober 2019.
Diserahkan m
kepada Sekretaris
Paroki atau ul
kepada pastor
saat kunjungan ir
pastoral.
3. For in
mul
ir i
ini
ada di
baik
nya is
ada
pert i
ing
gal d
unt
uk e
Stas
i/Li n
ngk
ung g
an
(dif a
oto
kop n
i).
4. Tolong disertakan se
surat tanah asli
gereja. b

F
235
Tempat : Kuasi Stasi St.
e
Gregoriu
n
s, Toro
ar
Ujung
-
(distemp
b
el)
e
Ketua Wakil Ketua
n Sekretaris
Bendahara
ar

n
(…………..) (……………)
y (……

a;

T 16. Stasi St. Yohanes


Maria Vianney, Toro Jaya
a

n A. Nama Pelindung Stasi :


St. Yohanes Maria
g Vianney

g B. Alamat: Desa Kembang


Bunga, Toro Jaya
al : 21 (Dua puluh Satu)
Bulan : November C. Tanggal, bulan, dan
Tahun 2019 tahun berdiri
236
2011

D. Tokoh-tokoh umat
pertama:
1. Bpk.
2. Bpk.

237
3. Bpk.
4. Bpk. b
5. Bpk. e
6. Bpk. r
b
E. Catatan singkat sejarah a
dan perkembangan t
Gereja Stasi: a
s
F. Aset Stasi: (Bold) a
n
1. Bangunan Gereja Stasi
d
a. Permanen (batu dan e
semen) n
b. Setengah Permanen g
(setengah batu, setengah a
kayu) n
c. Kayu :
d. Gubuk
e. Terpal U
f. Di rumah umat t
g. a
r
Dll…………………………… a
…………… :
Selatan :
2. Luas bangunan gereja: Barat :
Timur :
3. Luas tanah:
5. Jenis Surat Tanah:
4. T (Bold)
a
n a. Sertifikat
a b. SKGR
h c. Kepala Desa
238
d. Ninik-Mamak
e. Dll, Dalam
pengurusan

239
6. Asal-usul tanah: Marbun)
(diterangkan dengan
singkat) 11. Uang pendapatan hasil
kebun pergunakan
7. Pemegang Surat Tanah untuk:
saat ini:
………………………
8. Jenis pohon produktif ………………………
yang tumbuh di tanah …….
gereja: (Bold)
12. Apabila
a. Kelapa Sawit Stasi/Lingkungan miliki
b. Karet aset tanah lain :
c. Kelapa
d. a. Luas dan lebar :
……. x ………
Dll…………………… b. Alamat Letak
……………… tanah:
………………
9. Jumlah pohon: ………
c. Jenis Surat
a. Kelapa Sawit Tanah:
pohon ………………
b. Karet pohon ………………
d. Kelapa …
pohon (lihat no. 5)
e.
13. Asal-usul tanah:
Dll…………………… (diterangkan dengan
……………… singkat) -

10. Pendapatan 14. Stasi / Lingkungan


perbulan dari hasil memiliki simpanan uang
kebun gereja: di: (Bold)
(Masih dikelola a. Bank
oleh Bpk. Fride
240
b. Credit Union Sekretaris
(CU) Paroki atau
c. Bank kepada
Perkreditan pastor saat
Rakyat (BPR) kunjungan
d. Dll, Bendahara pastoral.
Stasi 3. For
mul
15. Jumlah simpanan : Rp. ir
…. ini
ada
Atas nama : baik
nya
16. Usulan, dan saran lain- ada
lain dari Stasi bila pert
dianggap perlu; dicatat ing
dalam kolom ini: gal
……………………… unt
……………………… uk
…………………… Stas
……………………… i/Li
……………………… ngk
……………… ung
an
G. Catatan Penting (dif
oto
1. Formulir ini diisi kop
oleh Pengurus i).
Gereja. 4. Tolong
2. Batas disertakan surat
pengumpula tanah asli gereja.
nnya: 31
Oktober Formulir ini diisi
2019. dengan sebenar-
Diserahkan benarnya;
kepada
241
Tanggal :
Bulan :
Tahun :
Tempat :

(distempel)

Ketua Wakil Ketua Sekretaris Bendahara

(…………..) (……………) (……..…….) (…………..)

242
A. Lingkungan setengah kayu)
Kelompok Tani c. Kayu
G. Lingkungan Sta. d. Gubuk
Veronika Yuliani, e. Terpal
Kelompok Tani f. Di rumah umat
g.
A. Nama Pelindung
Lingkungan : Sta. Dll…………………………
Veronika Yuliani ………………

B. Alamat: 2. Luas bangunan


gereja:
C. Tanggal, bulan, dan
tahun berdiri : 3. Luas tanah:

D. Tokoh-tokoh umat 4.
pertama:
1. Bpk. Junanton T
Simbolon
2. Bpk. a
3. Bpk.
4. Bpk. n

E. Catatan singkat a
sejarah dan
perkembangan h
Gereja Stasi:

F. Aset Stasi: (Bold)


b
1. Bangunan Gereja
Stasi e
a. Permanen (batu dan
semen) r
b. Setengah Permanen
(setengah batu,
243
b a

a r

t a

a :
Selatan :
s

t
244
Barat :
Timur : Dll…………………………
…………
5. Jenis Surat Tanah:
(Bold) 10. Pendapatan
a. Sertifikat perbulan dari hasil
b. SKGR kebun gereja: Rp
c. Kepala Desa …..
d. Ninik-Mamak
e. dll 11. Uang

6. Asal-usul tanah: pendapatan


(diterangkan dengan
singkat) hasil kebun

7. Pemegang Surat pergunakan


Tanah saat ini:
untuk: a.
8. Jenis pohon
produktif yang
tumbuh di tanah
gereja: (Bold) ………………
a. Kelapa Sawit
b. Karet ………………
c. Kelapa
d. ………………
b.
Dll…………………………
. ……………………………
…………………
9. Jumlah pohon :
12. Apabila
a. Kelapa Sawit
Stasi/Lingkungan
pohon
miliki aset tanah
b. Karet pohon
lain :
a. Kelapa pohon
b.
245
a. Luas dan lebar :
……. x ………

246
b. Alamat Letak tanah: ………………………………
…………………………… ………………………………
…………………………… …
……………
……... 14. Stasi / Lingkungan
……………………………… memiliki simpanan
……………… uang di: (Bold)
c. Jenis Surat Tanah: a. Bank
…………………………… b. Credit Union (CU)
…………………………… c. Bank Perkreditan
…………… Rakyat (BPR)
… d. Dll,

15.
(
l J
i
h u
a
t m

n l
o
. a

5 h
)

s
13.
Asal-usul tanah:
(diterangkan dengan i
singkat) -
……………………………… m
………………………………
……… p
247
a a

n m

a a

n :-

16. Usulan, dan


saran lain-lain
: dari Stasi bila
dianggap perlu;
dicatat dalam
kolom ini:
R
G. Catatan Penting
p 1. Formulir ini diisi
oleh Pengurus
. Gereja.
2. Batas
pengumpulannya:
31 Oktober 2019.
- Diserahkan
kepada Sekretaris
Paroki atau
kepada pastor
A
saat kunjungan
t pastoral.
3. For
a mul
ir
s ini
ada
baik
nya
n ada
248
pert
ing
gal
unt
uk
Stas
i/Li
ngk
ung
an
(dif
oto
kop
i).
4. Tolong disertakan
surat tanah asli
gereja.

249
F Bulan :
or Tahun :
m Tempat :
ul
ir
in (distempel)
i
di Ketua Wakil Ketua
is Sekretaris
i Bendahara
d
e
n (…………) (……………)
g (……….…..)
a (…………)
n
se 17. Stasi St. Laurentius
b Brindisi, Bukit
e Makmur
n
ar
- A. Nama Pelindung
b Stasi : St.
e Laurentius
n Brindisi
ar
n B. Alamat: Bukit
y Makmur, Kab
a; Pelalawan
T
a C. Tanggal, bulan,
n dan tahun berdiri
g : 13 Oktober
g 2010
al :
250
D. Tokoh-tokoh
umat pertama:
1. Bpk. Simbolon
2. Bpk. Malau
3. Bpk.
4. Bpk.
5. Bpk.
6. Bpk.

E. Catatan singkat
sejarah dan
perkembangan
Gereja Stasi:

F. Aset Stasi:
(Bold)

251
1. Bangunan b. SKGR
Gereja Stasi c. Kepala Desa
d. Ninik-Mamak
a. Permanen (batu e. Dll, Dalam
dan semen) pengurusan
b. Setengah
Permanen 6. Asal-usul tanah:
(setengah batu, (diterangkan
setengah kayu) dengan singkat)
c. Kayu
d. Gubuk 7. Pemegang Surat
e. Terpal Tanah saat ini:
f. Di rumah umat
g. 8. Jenis pohon
produktif yang
Dll…………………… tumbuh di tanah
…………………… gereja:

2. Luas bangunan a. Kelapa Sawit


gereja: b. Karet

3. Luas tanah:

4. Tanah
berbatasan
dengan:
Utara :
Selatan :
Barat :
Timur :

5. Jenis Surat
Tanah: (Bold)

a. Sertifikat

252
c. Kelapa tanah lain :
d.
a. Luas dan lebar :
Dll…………………… ……. x ………
……………… b. Alamat Letak
tanah:
9. Jumlah pohon: ………………
………
a. Kelapa Sawit c. Jenis Surat
pohon Tanah:
b. Karet pohon ………………
d. Kelapa ………………
pohon …
e. (lihat no. 5)

Dll…………………… 13. Asal-usul tanah:


……………… (diterangkan
dengan singkat)
10. Pendapatan -
perbulan dari
hasil kebun 14. Stasi /
gereja: Lingkungan
memiliki
11. Uang simpanan uang
pendapatan hasil di: (Bold)
kebun a. Bank
pergunakan b. Credit Union
untuk: (CU)
c. Bank
……………… Perkreditan
……………… Rakyat (BPR)
……………… d. Dll, Bendahara
……. Stasi
12. Apabila
Stasi/Lingkunga 15. Jumlah
n miliki aset simpanan : Rp.
253
….

Atas nama :

16. Usulan, dan


saran lain-lain dari
Stasi bila dianggap
perlu; dicatat dalam
kolom ini:

254
……………………… unt
……………………… uk
…………………… Stas
……………………… i/Li
……………………… ngk
……………… ung
an
G. Catatan Penting (dif
oto
1. Formulir ini diisi kop
oleh Pengurus i).
Gereja. 4. Tolong
2. Batas disertakan surat
pengumpula tanah asli gereja.
nnya: 31
Oktober F
2019.
Diserahkan or
kepada
Sekretaris m
Paroki atau
kepada ul
pastor saat
kunjungan ir
pastoral.
3. For in
mul
ir i
ini
ada di
baik
nya is
ada
pert i
ing
gal d
255
e T

n a

g n

a g

n g

se al :
Bulan :
b Tahun :
Tempat : (distempel)
e
Ketua Wakil
n

ar Ketua

e Sekretaris

ar

n Bendahara

y
(…………..)
a;
256
(……………) (……..

…….)

(… )

B. Lingkungan St.
Mikael, Lahan 100

A. Nama Pelindung
Stasi : St. Mikael

B. Alamat: Bukit
Makmur, Kab
Pelalawan

C. Tanggal, bulan,
dan tahun berdiri
: 29 September
2019

257
D. Tokoh-tokoh gereja: 8x12
umat pertama: meter
1. Bpk. Hutapea
2. Bpk. Turnip 3. Luas tanah: 1,2
3. Bpk. Sijabat hektar
4. Bpk. Siboro
5. Ibu 4.
T
E. Catatan singkat a
sejarah dan n
perkembangan a
Gereja Stasi: h

F. Aset Stasi: b
(Bold) e
r
1. Bangunan b
Gereja Stasi a
t
a. Permanen (batu a
dan semen) s
b. Setengah a
Permanen n
(setengah batu,
setengah kayu) d
c. Kayu e
d. Gubuk n
e. Terpal g
f. Di rumah umat a
g. n
:
Dll……………………
…………………… U
t
2. Luas bangunan a
258
r
a
:
Selatan :
Barat :
Timur :

5. Jenis Surat
Tanah: (Bold)

a. Sertifikat
b. SKGR

259
c. Kepala Desa pohon
d. Ninik-Mamak e.
e. Dll, Dalam
pengurusan Dll……………………
………………
6. Asal-usul tanah:
Lahan 10. Pendapatan
merupakan hibah dari perbulan dari
Bapak Turnip 4000 m2 hasil kebun
dan 8000 m2 dari gereja:
Bapak Tampu Bolon,
yang adalah seorang 11. Uang
umat Protestan. pendapatan hasil
kebun
7. Pemegang Surat pergunakan
Tanah saat ini: untuk:

8. Jenis pohon ………………


produktif yang ………………
tumbuh di tanah ………………
gereja: …….

a. Kelapa Sawit 12. Apabila


b. Karet Stasi/Lingkunga
c. Kelapa n miliki aset
d. tanah lain :

Dll…………………… a. Luas dan lebar :


……………… ……. x ………
b. Alamat Letak
9. Jumlah pohon: tanah:
………………
a. Kelapa Sawit ………
pohon c. Jenis Surat
b. Karet pohon Tanah:
d. Kelapa ………………
260
………………

261
(lihat no. 5) ……………

13. Asal-usul tanah: G. Catatan Penting


(diterangkan
dengan singkat) 1. Formulir ini diisi
- oleh Pengurus
Gereja.
14. Stasi / 2. Batas
Lingkungan pengumpula
memiliki nnya: 31
simpanan uang Oktober
di: (Bold) 2019.
a. Bank Diserahkan
b. Credit Union kepada
(CU) Sekretaris
c. Bank Paroki atau
Perkreditan kepada
Rakyat (BPR) pastor saat
d. Dll, Bendahara kunjungan
Stasi pastoral.
3. For
15. Jumlah mul
simpanan : Rp. ir
…. ini
ada
Atas nama : baik
nya
16. Usulan, dan ada
saran lain-lain pert
dari Stasi bila ing
dianggap perlu; gal
dicatat dalam unt
kolom ini: uk
……………… Stas
……………… i/Li
……………… ngk
262
ung
an g
(dif
oto a
kop
i). n
4. Tolong
disertakan surat se
tanah asli gereja.
b
F
e
or
n
m
ar
ul
-
ir
b
in
e
i
n
di
ar
is
n
i
y
d
a;
e
T
n
a
263
n

al :
Bulan :
Tahun :
Tempat :

(distempel)

264
Ketua Wakil
Ketua

Sekretaris

Bendahara

(…………..)
(……………)
…….)

265

Anda mungkin juga menyukai