Anda di halaman 1dari 2

URAIAN SINGKAT PEKERJAAN

1. Nama Paket Pekerjaan : Kajian Kelayakan Penetapan Tanah Terlantar dan Peruntukan
Tanah Cadangan Umum bagi Pengembang Permukiman Kota
Ketapang
2. Nilai Total HPS : Rp. 149.700.000,00 (Seratus Empat Puluh Sembilan Juta
Tujuh Ratus Ribu Rupiah) termasuk PPn.
3. Sumber Dana : APBD Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2023
4. Lingkup Pekerjaan : Kegiatan Penyusunan Kajian Kelayakan Penetapan Tanah
Terlantar Dan Peruntukan Tanah Cadangan Umum Bagi
Pembangunan Permukiman antara lain mencakup pekerjaan
survey terhadap keadaan eksisting (kondisi fisik dasar,
kondisi pemanfaatan tanah eksisting dan kesesuaian
pemanfaatan ruang dengan RTRW dan RDTR) lahan tidak
terbangun dan atau tanah kosong serta analisis berdasarkan
hasil survey lapangan yaitu analisis kelayakan Penetapan
Tanah Terlantar Dan Peruntukan Tanah Cadangan Umum
Bagi Pembangunan Permukiman yang menghasilkan
rekomendasi pemanfaatan tanah bagi pembangunan
permukiman. Lokasi Kawasan Perkotaan Kabupaten
Ketapang meliputi Kecamatan Delta Pawan, Benua Kayong
dan Muara Pawan.
Tahapan yang dilakukan :
A. Persiapan
Tahapan tim konsultan terdiri dari tenaga ahli yang
mencakup multi disiplin yang berkompeten dalam
bidangnya, memiliki wawasan serta menghayati betul
tugas dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan
Penyusunan Kajian Kelayakan Penetapan Tanah Terlantar
Dan Peruntukan Tanah Cadangan Umum Bagi
Pembangunan Permukiman yaitu
- Mobilisasi tenaga ahli;
- Pengumpulan data dan informasi awal;
- Penajaman metodologi pelaksanaan pekerjaan;
- Inventarisasi kebutuhan data;
- Penyusunan rencana kerja dan jadwal rinci mingguan
pelaksanaan pekerjaan;

B. Survey dan Pengumpulan Data


Output yang dihasilkan dari pelaksanaan survey ini adalah
keadaan eksisting yang terdiri atas :
- Ploting distribusi Tanah terlantar dan tanah cadangan
umum berdasarkan citra;
- Cek kondisi eksisting lahan (kondisi fisik dasar, luas,
pemanfatan, status kepemilikan );
- Peta mengenai kesesuaian pemanfaatan ruang melalui
RTRW maupun RDTR Perkotaan Ketapang;

C. Analisis
Analisis dilakukan dengan beberapa hal sebagai berikut:
- Analisis kelayakan tanah-tanah yang sudah ditetapkan
terlantar untuk difungsikan sebagai kawasan
permukiman;
- Evaluasi dan sinkronisasi data terkait perumahan dan
kawasan permukiman
- Sinkronisasi dengan dokumen Rencana Tata Ruang
untuk pengaturan pemanfaatan dan penggunaan tanah
terlantar dan cadangan umum negara yang sesuai
kebutuhan permukiman
- rekomendasi pemanfaatan tanah bagi pembangunan
permukiman

D. Rencana
Berisikan seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari data,
analisis sampai rekomendasi pemanfaatan tanah bagi
pembangunan permukiman

Anda mungkin juga menyukai