SKL Fiqih Kurikulum
SKL Fiqih Kurikulum
Seorang muslim yang masih hidup mempunyai 4 kewajiban terhadap muslim yang
: telah meninggal dunia
I. Memandikan mayyit
: Sesuai dengan hadits nabi dari Ummu ‘Athiyyah RAh
ثر66 أو أك,ا66 أو خمس,ا66لنها ثالث66 أغس: فخرج فقال,توفيت إحدى بنات النبي صلى هللا عليه وسلم
رغتن66 فإذا ف, أو شيئا من كافورا, واجعلن في اآلخرة كافورا, بماء وسدر,من ذلك إن رأيتن ذلك
ا66ا خلفه66رون وألقيناه66ة ق66عرها ثالث66فرنا ش66وه فض66ا حق66ألقى إلين66اه ف66ا آذن66ا فرغن66أذنني فلم66ف
البخاري.رواه
Salah seorang putri Nabi SAW meninggal (Zainab), maka beliau keluar dan “
bersabda : “Mandikanlah ia 3X / 5X / lebih dari itu, jika kalian menganggap itu
perlu. Dengan air dan daun bidara. Dan jadikanlah siraman akhirnya adalah air
yang dicampur kapur barus, atau sedikit kapur barus. Jika kalian sudah selesai
maka biarkanlah aku masuk.” Ketika kami telah menyelesaikannya, maka kami
beritahukan kepada beliau. Kemudian diberikan kepada kami kain penutup
badannya, dan kami mengucir rambutnya menjadi tiga kuciran, lalu kami arahkan
ke belakangnya. (HR. Bukhori)
Cara memandikan mayyit seperti halnya mandi biasa, yaitu meratakan air
keseluruh tubuh dengan niat dilakukan oleh yang memandikan. Wajib meratakan
.air itu 1X, adapun 3X disunnahkan, dan lebih jika dibutuhkan
Mayyit perempuan ditengah tengah kaum laki laki dan tak ada mahrom / .3
sebaliknya
Bagi janin keguguran / umur <4 bulan, maka tidak wajib dimandikan dan disholati,
selebihnya wajib. Seperti halnya dikatakan oleh Syaikh Abdulloh bin Jibril dalam
kitab Ad-Duror Al Mubtakirot
Sesuai hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang laki laki yang jatuh dari
: ontanya
Mandikanlah ia dengan air dan daun bidara. Dan kafanilah dia dengan dua lapis “
kain” (HR. Bukhori)
Kain kaffan yang lebih utama diambilkan dari harta mayyit dan sunnahnya
berwarna putih. 3 lapis kain untuk laki laki dan 5 untuk perempuan, dengan
menambahkan sarung, jilbab, baju kurung. Namun berbeda dengan anak kecil
yang hanya dengan 2 kain kaffan dan baju kurung. Adapun cara mengkafani
: sebagai berikut
Taruh 5 tali yang panjang dari kain di bawah kain lapis pertama, lalu taburi .1
bubuk kayu cendana di atas kain lapis pertama, begitu seterusnya sampai lapis ke3
Taruh mayyit di tengah kain, kemudian lipat kain satu persatu lapis dari sebelah .2
kiri sehingga menutupi tengah, lalu lipat kain sebelah kanan sehingga menutupi
.tengah, dan begitu seterusnya
Lima tali tadi diikatkan di badan mayyit sebelah kiri, meliputi atas kepala, dada, .3
.pinggang, lutut, dan bawah telapak kaki
Mayyit disholati dengan posisi diperinci, jika laki laki posisi kepala berada di utara
dan imam (jika berjama’ah) / orang yang mensholati berada menghadap mayyit di
sebelah perut mayyit. Adapun jika mayyit perempuan posisi kepala mayyit berada
disebelah selatan dan dan imam (jika berjama’ah) / orang yang mensholati berada
.menghadap mayyit di sebelah kepala mayyit
Adapun tata cara mensholati dengan takbir 4X, takbir pertama takbirotul ihrom
dengan niat mensholati mayyit, selanjutnya membaca surat al-fatihah, dilanjutkan
dengan takbir ke-2 setelahnya membaca sholawat nabi, dan setelahnya takbir ke-3
membaca do’a untuk mayyit, dan takbir ke-4 nya juga sama membaca do’a untuk
.mayyit, dan ditutup dengan salam lengkap
Lahat, yaitu liang kubur yang dibuat dengan membuat ruangan di barian tepi -
kiblat bagiang bawah liang kubur, dengan cara menyayat cembuang sisi liang
kubur sehingga cukup untuk menaruh mayyit. Syaratnya adalah tanah tidak basah /
.berlumpur
Cempuri, yaitu liang kubur yang dibuat dengan membuat cembungan bagian -
bawah liang kubur sehingga cukup untuk menaruh mayyit. Syaratnya jika tanah
.tidak padat (berlumpur)
Diperbolehkan menggunakan peti apabila liang kubur berair dan tidak mungkin
untuk dikubur, dengan syarat dalam peti bagian bawah pipi dan jari kaki mayyit
.diberi tanah
بسم هللا وعلى ملة رسول هللا صلى هللا عليه وسلم
Kemudian hadapkan mayyit ke kiblat, denga kepala di utara, beri gelo (Bulatan
bulatan tanah) di bagian tengkuk, punggung, pantat, lutut, dan mata kaki untuk
mengganjal mayyit tetap dalam posisi menghadap kiblat. Lalu lepas tali pengikat
di sebelah kiri. Setelah itu tutup liang kubur dengan kayu / potongan bambu
hingga menutupi seluruh liang, kemudian disusul dengan kerai bambu, lalu daun
pisang. Setelah itu timbun dan dipadatkan dengan tanah hingga dilebihi satu
.jengkal, jangan lupa diberi nisan bagian kepala dan kaki
Pengetian zakat, adalah sekumpulan harta benda tertentu yang wajib dikeluarkan
.kepada golongan yang berhak menerimanya, menurut sifat dan ukuran tertentu
Fitrah, wajib dikeluarkan setiap 1 tahun sekali ketika menjelang / awal Syawal – ~
.khotib berkutbah sholat Idul Fitri berupa makanan pokok, berupa 2,7 kg
Syaratnya Harta harus halal, dapat berkembang, milik penuh, mencapai 1 nishob,
.dan mencapai 1 haul
Faqir .1
Miskin .2
Amil .3
Muallaf .4
Budak .5
Ghorim .6
Fisabilillah .7
Ibnu Sabil .8
Islam .1
Berakal .2
Baligh .3
Merdeka .4
Mampu .5
: Rukun Haji ada 6*
,Ihrom .1
Niat ikhlas karena Allah, kemudian memakai pakaian ihrom untuk laki laki berupa
dua helai kain putih tak berjahit. Adapun untuk perempuan berupa pakaian yang
.menutup seluruh tubuh kecuali muka dan 2 telapak tangan
,Wuquf di Arofah .2
Tanggal 8 Dzulhijjah jama’ah haji mulai berangkat menuju Padang Arofah, dan
waktu wukuf dimulai tanggal 9 Dzulhijjah setelah tergelincir matahari – terbit
fajar tanggal 10 Dzulhijjah. Setelah itu mabit di Muzdalifah, dan disusul menuju
.mina untuk melontar jamarot
Thowaf Ifadhoh .3
Sa’i .4
Tahalul .5
Tartib .6
Catatan untuk rukun haji, bahwa rukun tidak boleh digantikan dengan dam,*
apabila meninggalkan maka hajinya batal dan harus mengulang pada tahun yang
.akan datang
Yaitu perbuatan yang terlarang ketika mengerjakan haji. Apabila melanggar maka
: wajib membayar dam. Diantaranya
a. Bersenggama dan pendahuluannya, seperti mencium, menyentuh dengan
syahwat, berbicara sex dan sebagainya pada setelah tahalul pertama
b. Bagai laki laki memakai pakaian berjahit, tutup kepala, dan sepatu
c. Bagi perempuan memakai cadar & sarung tangan
d. Memakai minyak wangi
e. Melakukan akad nikah / mewakilkan orang lain
f. Memotong kuku / rambut
g. Memburu / membunuh binatang darat
Dam
Menurut bahasa berarti darah, menurut istilah berarti mengalirkan darah di tanah
.harom untuk memenuhi ketentuan manasik haji
Umroh menurut bahasa berarti ziaroh, adapun menurut syari’ adalah berziaroh ke
ka’bah, thowaf, sa’I, dan tahallul. Hukumnya wajib sebagaimana haji yaitu seumur
hidup sekali. Tidak ada ketetapan pasti dalam waktu pelaksanaan umroh, namun
.yang paling utama adalah di bulan romadhon
: Syarat Umroh sama dengan ibadah haji. Adapun Rukun umroh itu ada 5
Ihrom .1
Thowaf .2
Sa’i .3
Tahalul .4
Tartib .5
: Ketentuan kurban
Menyembelih dengan pisau tajam, dan tidak mengasah pisau dihadapan hewan -
kurban
Menghadapkan kiblat, dengan kepala berada di selatan -
Membaca basmalah ketika menyembelih -
Membaca takbir -
menyebutkan nama orang yang akan menjadi tujuan hewan tersebut -
Memastikan 2 urat kerongkongan (jalan pernapasan & jalur makanan) terpotong -
Makruh memotong leher sampai putus sebelum benar benar telah mati -
Ketentuan Aqiqoh
Waktu pelaksanaan paling utama yaitu hari ke-7 dari kelahiran / kelipatan ~
setelahnya, tata pelaksanaanya sama seperti kurban
Apabila berhalangan atas kondisi ekonomi, maka terlepas kewajiban beraqiqoh ~
Kambing yang disembelih adalah minimal umur setengah tahun ~
Pembagian daging aqiqoh dalam keadaan telah dimasak ~
Sepertiga daging pertama untuk Masyarakat sekitar, sepertiga kedua untuk Faqir ~
miskin, dan sepertiga terakhir untuk keluarga
Dalam aqiqoh disunnahkan mencukur rambut dan memberi nama yang baik ~
pada anak yang baru lahir
: Membaca do’a saat menyembelih hewan aqiqoh ~
) داوود6وأبو,مسلم, (رواه أحمد. ومن أمة محمد, وعلى آل محمد, اللهم تقبل من محمد,بسم هللا
Kepemilikan berasal dari kata Maliikun yang artinya sesuatu yang berada dalam
kekuasaanya. Sedangkan menurut istilah berarti suatu harta / barang yang secara
hokum dapat dimiliki oleh seorang untuk dimanfaatkan dan dibenarkan untuk
.dipindahkan, dikarenakan mempertahankan hak milik hukumnya wajib
Ihrozul Mubahat : Barang / harta yang belum ada pemiliknya secara sah -
Bil Uqud : Barang / harta karena melalui akad -
Bil Khalafiyah : Barang / harta karena warisan -
Attawalludu minal Mamluk : Barang / harta karena perkembangbiakan -
,Ada Nadzir .2
Yaitu orang yang diserahi tugas pemeliharaan dan pengurusan benda waqof
Ada Ikrar .4
Yaitu pernyataan dari waqif untuk mewaqofkan benda miliknya. Ikrar
dilakukan oleh wakil kepada nadzir di hadapan Pejabat Pembuat Akta Ikrar
Wakaf / PPAIW secara lisan / tulisan dan disaksikan oleh 2 saksi, serta
diuangkan dalam akta ikrar waqof
Wakalah akan habis apabila salah satu pihak meninggal dunia, salah satu pihak
menjadi gila, diputuskan oleh pemberi wewenang serta diketahui yang diberi
wewenang, pemberi wewenang keluar dari kepemilikan
Sulhu secara bahasa berarti damai, adapun menurut istilah berarti perjanjian
perdamaian diantara 2 pihak yang saling berselisih. Hukumnya wajib seperti
: halnya di tuturkan dalam Al Qur’an
Mereka yang sepakat damai adalah orang orang yang sah melakukan hukum .1
Tidak ada paksaan .2
Masalah yang didamaikan tidak bertentangan dengan prinsip islam .3
Jika perlu, dapat menghadirkan pihak ke-3 .4
Hudud adalah bentuk jama’ dari kata Hadd yang berarti pembatas antara 2 hal.
Secara bahasa berarti pencegahan. Sedangkan menurut istilah berarti hukuman
tertentu yang telah ditetapkan Allah sebagai sanksi hukuman terhadap pelaku
.tindak kejahatan selain penganiayaan dan pembunuhan
Jarimul hudud merupakan tindak kejahatan yang diancam dengan hukuman had
Macam jarimul hudud diantaranya
Mencuri -
Qodhaf -
Meminum khomr -
Zina -
Hirobah / mengambil barang milik orang lain diikuti dengan aksi pembunuhan -
Murtad -
Bughot -
Hukuman had tidak bisa dimaafkan oleh orang yang dirugikan karena termasuk
.hak Allah SWT, bukan hak manusia seperti qishos
: Ketentuan
Memiliki kekuatan, baik pengiut / senjata .1
Memiliki alasan atas tindakan menolak kewajiban .2
Memiliki pengiut yang setia .3
Memiliki imam yang ditaati .4
Mukallaf .1
Didorong oleh kemauan sendiri tanpa paksaan .2
Disengaja bukan karena terlanjur / sbg .3
Menggunakan lafadz Jalalah yang di awali dengan huruf qosam .4
Calon Suami -
Syarat : islam, pria, tidak terpaksa, bukan mahrom, tidak sedang ihrom, minimal
usia 19 tahun
Calon Istri -
Syarat : islam, perempuan, tidak terpaksa, tidak sedang ihrom, minimal usia 16
tahun
Sighot Akad Nikah -
Syarat : Diucapkan dengan bahasa yang dimengerti oleh semua pihak yang hadir
Menyebut jelas pernikahan dan nama mempelai wanita
Wali -
Adalah ayah kandung perempuan, penerima wasiat, kerabat terdekat, dst
.sesuai urutan ahli waris perempuan
Syarat : Laki laki, Islam, Baligh, Berakal, Merdeka, Adil, Tidak dalam
.ihrom
: Ururtan menjadi wali
a. Bapak kandung
b. Kakek
c. Saudara laki laki kandung
d. Saudara laki laki sebapak
e. Anak laki laki dari saudara laki laki sekandung
f. Anak laki laki dari saudara laki laki sebapak
g. Paman
h. Anak laki laki paman
i. Hakim / wali hakim, dengan syarat semua diatas tidak ada
orang saksi 2 -
Syarat : Islam, Baligh, Berakal, Merdeka, Laki laki, Adil, Tidak dalam
ihrom
Mahar -
Adalah pemberian sesuatu dari calon suami kepada calon istri pada saat
akad nikah. Seperti yang disebutkan dalam QS. An Nisa’ : 4
Kewajiban Suami
Memberi Nafkah -
Bergaul dengan istri dengan cara yang layak -
Memimpin keluarga -
Mendidik istri & anak anaknya -
Kewajiban Istri
Patuh & Taat pada suami -
Memelihara kehormatan diri & keluarga, serta harta benda suami -
Mengatur rumah tangga -
Bersikap hemat, cermat, ridho, syukur, bijaksana, dan tidak mempersulit -
suami
Mendidik anak -
Talak
Menurut bahasa berarti melepaskan ikatan. Namun secara istilah yaitu
melepaskan ikatan pernikahan yang merupakan hak suami. Suami yang
menjatuhkan talak terhadap istrinya 1 / 2 maka boleh merujuk kembali
selama masa iddahnya belum habis dengan akad baru. Namun apabila suami
menjatuhkan talak 3terhadap istri, maka suami tidak boleh menikahi mantan
.istrinya sebelum ia dikawin oleh orang lain kemudian dicerai secara normal
: Talak ada 2 yaitu
Talak Raj’i, yaitu talak yang boleh dirujuk kembali sebelum masa iddah -
berakhir, yaitu talak 1 / 2
Talak Ba’in, yaitu talak yang menghalangi suami untuk rujuk kembali -
Rujuk
.Adalah perdamaian setelah terjadi perpecahan antara suami dengan istri
Hukum jihad bagi warga sipil adalah fardhu kifayah. Namum jihad
: fisabilillah hukmnya menjadi fardhu ain apabila
a. Apabila kaum muslimin dan kafir sudah berhadapan
b. Apabila musuh menyerang tanah air terlebih dahulu
c. Apabila imam menyuruh orang untuk berangkat perang (QS. At
Taubah : 38 – 39)
,Hadits / Sunnah *
.Menurut bahasa artinya jalan, cara / kebiasaan yang sering dilakukan
: Sunnah dibagi menjadi 4
Sunnah Qouliyyah : perkataan yang bersumber dari nabi SAW -
Sunnah Fi’liyyah : perbuatan yang bersumber dari nabi SAW -
Sunnah Taqririyah : penetapan nabi SAW -
Sunnah Hammiyyah : amalan yang dikehendaki, direncanakan, dan -
dikerjakan nabi SAW
,’Ijma*
Menurut bahsa artinya sepakat, setuju, / consensus. Adapun menurut
istilah seperti yang dikemukakan oleh Imam Ghozali, bahwa Ijma’
adalah Kesepakatan untuk umat Nabi SAW secara khusus tentang
.suatu masalah agama
,Istishab
Menurut bahsa artinya menemani, berpisah. Adpun menurut istilah
berarti mengambil hukum yang telah ditetapkan pada masa lalu untuk
digunakan pada masa sekarang / yang akan datang, selama tidak
.terjadi perbedaan illat
,Masalihul Mursalah
Menurut bahasa artinya kemaslahatan yang terlepas. Adapun menurut
istilah adalah penetapan hukum yang tidak ada ketentuan hukumnya
dalam nash berdasar pada kemaslahatan manusia, bik kemaslahatn itu
diberikan manfaat bagi manusia / dengan menghadirkan madhorot
darinya. Hukum ini hanya berlaku di Muamalah
,Urf
Menurut bahasa artinya sesuatu yang dikenal, adat /tradisi. Menurut
istilah adalah segala sesuatu yang sudah dikenal masyarakat dan telah
.dilakukan secara terus menerus, baik perkataan / perbuatan
: Urf dibagi 2
Urf Shohih : Adat yang tidak bertentangan dengan norma agama .1
Urf Fasid : Adat kebiasaan yang bertentangan dengan ajaran agama .2
,Saddzu Dzari’ah
Menurut bahasa Sadz artinya menutup, mengunci, mencegah.
Dzari’ah artinya perantara, sarana. Menurut istilah Saddzu Dzari’ah
adalah Sesuatu yang secara lahiriyyah hukumnya boleh, namun hal
.itu akan menuju kepada hal yang dilarang
,Qaul as-Shabi
Yaitu pendapat para sahabat tentang hukum suatu kasus sepeninggal
.rosulluah
,Dalalah Iqtiron
Adalah dalil yang serempak
Hukum Wadh’i -
Yaitu firman Allah yang berhubungan dengan perbuatan mukallaf
yang menjadi sebab adanya yang lain, syarat adanya yang lain, dan
penghalang adanya yang lain. Hukum Wadh’I dibagi menjadi Sebab,
Syarat, Mani’, Sah, Batal, Rukhsah,dan Azimah
,Kaidah pertama
Bahwa mengerjakan sesuatu yang dituntut oleh sesuatu adalah “
”.wajib diperintah
,Kaidah kedua
Apabila ada yang perbuatan yang seuma dilarang, lalu datang “
perintah mengerjakan maka, perintah tersebut bukan perintah wajib
”tetapi bersifat memperbolehkan
,Kaidah ketiga
Pada dasarnya perintah ini tidak dikehendaki pengulangan “
”perintah
,Kaidah keempat
Perbuatan tidak bisa terwujud tanpa disertai dengan suatu “
”.perbuatan yang dapat mewujudkan perbuatan perintah
Amm artinya merata, namun secara istilah berarti kata yang diberi
peringatan mencakup segala sesuatu yang dikandung dalam kata itu
.dengan tidak terbatas
: Dalalah lafadz Aam
: Macamnya takhsis
Takhsis ayat al Qur’an dengan ayat al Qur’an -
Takhsis al Qur’an dengan as Sunnah -
Takhsis as Sunnah dengan al Qur’an -
Takhsis as Sunnah dengan as Sunnah -
’Takhsis al Qur’an dengan ijma -
Takhsis al Qur’an dengan qiyas -
Takhsis dengan pendapat shahabat -
Mafhum adalah makna yang ditujukan oleh lafadz yang berdasar pada
.pemahaman yang tersirat
: Mafhum dibagi 6
Fahwal Khitab adalah apabila makna yang dipahami itu lebih -1
memungkinkan diambil dari hukumnya. Contoh QS. Al Isro’ : 23
Lahnul Khitab adalah apabila mafhum dan hukum manthuq sama -2
nilainya. Contoh QS. An Nisa’ : 10
Mafhum Sifat adalah sifat maknawi. Contoh QS. Al Hujurot :6 -3
Mafhum Syarat adalah memperhatikan syaratnya. Contoh QS. At -4
Tolaq : 6
Mafhum Ghoyah adalah pemahaman yang terbalik, namun menjadi -5
sah. Contoh al Baqoroh : 230
Mafhum Hasr adalah pembatasan mengguanakan kata ‘hanya’. -6
Contoh QS. Al Fatikhah : 5