Anda di halaman 1dari 8

ISTILAH DAN BATASAN

TEORI PERUNDANG-
UNDANGAN
OLEH :

SAIFUL ANAM
PERISTILAHAN PERUNDANG-UNDANGAN

• Istilah Perundang-Undangan (Legislation, Wetgeving atau Gezetzgebung) memiliki 2


pengertian berbeda :
1. Perundang-undangan merupakan proses pembentukan/proses membentuk peraturan-
peraturan negara, baik tingkat pusat maupun tingkat daerah;
2. Perundang-undangan adalah segala peraturan negara, yang merupakan hasil
pembentukan peraturan-peraturan, baik tingkat pusat maupun tingkat daerah
PERBEDAAN ILMU PENGETAHUAN PERUNDANG-
UNDANGAN DENGAN ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

• Teori Peundang-undangan (Gesetzgebungstheory) yang berorientasi


mencari kejelasan dan kejernihan makna atau pengertian-pengertian yang
bersifat kognitif;
• Ilmu perundang-undangan (Gesetzgebungslehre) yang berorientasi pada
melakukan perbuatan dalam hal pembentukan peraturan perundang-
undangan dan bersifat normative.
PERBEDAAN PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN DENGAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN

• Pembentukan peraturan perundang-undangan adalah proses pembuatan peraturan


perunndang-undangan yang pada dasarnya dimulai dari perencanaan, persiapan, Teknik
penyusunan, perumusan, pembahasan, pengesahan, pengundangan dan penyebarluasan.
• Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga
negara atau pejabat yang berwenang dan mengikat secara umum.
PERBEDAAN HUKUM TERTULIS DAN TIDAK
TERTULIS

• Hukum tidak tertulis (ongeschreven recht) merupakan sinonim dari hukum kebiasaan
(gewoonte recht) yang di Indonesia juga disebut sebagai Hukum Adat (Adat berarti
kebiasaan, yakni perbuatan yang diulang-ulang dengan cara atau bentuk yang sama);
• Hukum tertulis adalah hukum berlaku umum (algemeen geldend) mengikat orang banyak
(algemeen bindend) serta mempunyai lingkup laku wilayah manusia (personengebied),
wilayah ruang (ruimtegebied) dan wilayah waktu (tijdsgebied) yang lebih luas.
ISI NORMA HUKUM
• Kebolehan (mubah)
• Anjuran positif (sunnah)
• Anjuran negatif (makruh)
• Perintah positif (wajib)
• Perintah negatif (haram)
Atau setidaknya terdapat 4 bagian secara Umum :
• Perintah (gebod)
• Larangan (verbod)
• Pengizinan (toestemming)
• Pembebasan (vrijstelling)
JENIS HUKUM

• Pengaturan menghasilkan Peraturan (Regeling)


• Penetapan menghasilkan Keputusan (Beschikking)
• Penghakiman menghasilakan Putusan (Vonnis)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai