Anda di halaman 1dari 1

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN DALAM NOVEL

SEGALA YANG DIISAP LANGIT KARYA PINTO ANUGRAH

Ai Widiningsih1) Prof. DR. Hj. Nia Rohayati., Dra., M.Pd2) Taufik Hidayat., S.Pd., M.Pd3)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh
Email: aiwidianingsih2@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Unsur-unsur Kebudayaan dalam novel Segala yang


Diisap Langit karya Pinto Anugrah”. Adapun yang menjadi latar belakang dalam
penelitian ini yaitu bahan ajar mengenai novel yang terdapat di dalam buku paket
kurang bervariatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unsurunsur
kebudayaan dalam novel Segala yang Diisap Langit Karya Pinto Anugrah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi pustaka, teknik analisis,
teknik dokumentasi. Hasil penelitian terhadap unsur-unsur kebudayaan dalam
novel Segala yang Diisap Langit karya Pinto Anugrah dapat disimpulkan sebagai
berikut. (1) Bahasa, meliputi (tokoh yang menggunakan kosakata khusus, bahasa
unik ciri khas daerah tertentu). (2) Sistem pengetahuan, meliputi (pengetahuan
tokoh terhadap flora dan fauna, pengetahuan tokoh terhadap ruang dan waktu,
pengetahuan tokoh terhadap tubuh manusia). (3) Organisasi sosial, meliputi
(sistem organisasi sosial, sistem asosiasi atau perkumpulan). (4) Sistem peralatan
hidup dan teknologi, meliputi (alat transportasi, rumah atau tempat berlindung,
peralatan bersenjata, wadah). (5) Sistem mata pencaharian hidup, meliputi
(tokoh yang memenuhi kebutuhan hidup). (6) Sistem religi, meliputi (umat
penganut religi, sistem upacara keagamaan, sistem keyakinan). (7) Kesenian,
meliputi (seni suara, seni patung). Keberadaan unsur-unsur kebudayaan tersebut
dapat dijadikan dasar dan acuan bagi guru dalam rangka pemilihan bahan ajar
bermuatan unsur kebudayaan.

Kata Kunci: Novel, Unsur-unsur Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai