2.

PENDEKATAN PERENCANAAN
TRANSPORTASI
• Tujuan dasar perencanaan transportasi:
Untuk memperkirakan jumlah serta lokasi
kebutuhan akan transportasi (ex:
menentukan total pergerakan pd angkutan
Umum maupun angkutan pribadi )pada
masa mendatang atau pada tahun rencana
yg akan dipergunakan untuk kebijakan-
kebijakan investasi perenc. transportasi
 Pendekatan sistem utk
perencanaan transportasi
Pendekatan sistem merupakan pendekatan umum
utk suatu perencanaan atau teknik dengan
menganalisa semua faktor yg berhubungan dg
masalah yg ada

Sistem merupakan gabungan dari beberapa

komponen atau objek yg saling berkaitan.
Perubahan pd satu komponen akan
mengakibatkan perubahan pd komponen yang
lainnya.
SISTEM TRANSPORTASI MAKRO

Sistem Kegiatan Sistem Jaringan

Sistem Pergerakan

Sistem Kelembagaan

Gambar 1
Sistem Transportasi Menyeluruh (Makro)
dapat dipecahkan menjadi beberapa sistem
yg lebih kecil (Mikro) yang masing-masing
saling terkait dan saling mempengaruhi
(Gambar 1)

Sistem Kegiatan, Sistem Jaringan, dan

Sistem Pergerakan akan saling
mempengaruhi.
 Analisis interaksi sistem kegiatan
dengan sistem jaringan
Tujuan utama dilakukannya sistem interaksi
sistem transportasi adalah sbb:
1. Memahami cara kerja sistem tsb
2. Menggunakan hubungan analisis antara
komponen sistem utk meramalkan
dampak lalu-lintas beberapa tata guna
lahan atau kebijakan transportasi yg
berbeda.
Hubungan dasar antara sistem kegiatan,
sistem jaringan dan sistem pergerakan
dpt disatukan dlm beberapa urutan
tahapan sebagai berikut:
a. Aksesibilitas dan mobilitas
b. Pembangkit lalu-lintas
c. Sebaran penduduk
d. Pemilihan moda transportasi
e. Pemilihan rute
 Konsep perencanaan transportasi
Model perencanaan transportasi empat tahap,
merupakan gabungan dari beberapa seri
submodel yg masing-masing harus dilakukan
secara terpisah dan berurutan. Submodel tsb
adalah:
• Aksesibilitas
• Bangkitan dan tarikan pergerakan
• Sebaran pergerakan
• Pemilihan moda
• Pemilihan rute
• Arus lalu lintas mekanis