Anda di halaman 1dari 1

1.

Ya adanya tindak pidana korupsi (tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang atau suatu organisasi
yang dipercayakan dalam suatu jabatan kekuasaan, untuk memperoleh keuntungan) pada kasus
tersebut dibuktikan dari bukti ketidakjujuran Siska selaku perwakilan dari PT Jaya karena anggaran 500
M yang diberikan tidak digunakan sepenuhnya untuk keperluan membangun jalan raya di jakarta pusat
hanya sebesar 200 M saja yang digunakan sisa 300 M oleh Siska dilakukan penggelapan uang
(menyembunyikan dana) bersama suaminya yang bernama Jaka. Cara penggelapan uang yang mereka
lakukan dengan cara uang 200 M disembunyikan di rekening bank Jaka dan 100 M nya lagi dipegang
oleh Siska, kemudian dengan liciknya oleh uang itu digunakan Siska untuk membeli saham pada PT.
Gapura sebesar 100 M lalu sisa 100 M nya lagi dibelikan apartemen oleh Siska lalu dia sewakan.

Akibat dari korupsi yang dilakukan Siska :

• Terhambat nya proses pembangunan jalan raya di jakarta pusat

• Menimbulkan kerugian negara sebesar 300 M

Jenis Tipikor dalam kasus ini adalah :

• Kerugian keuangan negara (Ps. 2-3)

• Perbuatan curang (Ps. 7 (1) & (2), 12b)

Siska jelas melakukan tindakan korupsi dan penggelapan uang karena melawan hukum melakukan
perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang merugikan keuangan
negara atau perekonomian negara 3 unsur ini diatur dalam Pasal 2 Ayat 1 UU Tipikor

Anda mungkin juga menyukai