Monetary System

Kebijakan Makroprudensial, Fiskal, dan Moneter

 • Suatu sistem yang terdiri atas lembaga
keuangan, pasar, keuangan, infrastruktur
keuangan, serta perusahaan nonkeuangan
Sistem dan rumah tangga yang saling berinteraksi
dalam pendanaan dan/ atau penyediaan
keuangan pembiayaan perekonomian.
 • Suatu kondisi yang memungkinkan
sistem keuangan nasional berfungsi
efektif dan efisien;
Stabilitas • Mampu bertahan terhadap
sistem kerentanan internal dan eksternal,

keuangan • Alokasi sumber pendanaan atau

pembiayaan dapat berkontribusi pada
pertumbuhan dan stabilitas
perekonomian nasional.
 • Global financial crisis 2008, subprime
mortgage

• Hubungan sebab akibat (feedback loop),

Makroprudensial antara sektor keuangan dengan sektor riil
mengakibatkan biaya krisis menjadi tinggi
dengan waktu pemulihan yang tidak
singkat.
 • difokuskan pada tingkat Kesehatan
individu institusi keuangan (bank dan
Kebijakan nonbank) dalam upaya menjaga stabilitas
sistem keuangan, maka kebijakan
Mikroprudensial makroprudensial lebih berorientasi pada
sistem secara keseluruhan.
 • Tujuan menjaga stabilitas sistem
keuangan
• Berorientasi pada sistem
keuangan secara keseluruhan
(system-wide perspectives),

Tiga Kunci • Upaya membatasi

terbangunnya (build-up) risiko
kebijakan sistemik.

makroprudensial
 Penerapan prinsip kehati-hatian pada
sistem keuangan guna menjaga
keseimbangan antara tujuan
makroekonomi dan mikroekonomi.
Tujuan Kebijakan
Makroprudensial
Menjaga stabilitas sistem keuangan
merupakan tujuan yang dilakukan
bersama antara beberapa otoritas.
 Bank sentral melalui kewenangan
moneter, makroprudensial, dan sistem
pembayaran;

Otoritas berperan Pemerintah melalui kewenangan fiskal;

Kebijakan
Makroprudensial

Otoritas pengawas industri jasa keuangan

melalui kewenangan mikroprudensial.
 Stabilitas sistem keuangan:
1. sistem keuangan nasional berfungsi secara
efektif dan efisien,
Pengaturan dan 2. bertahan terhadap kerentanan internal dan
Pengawasan eksternal
Makroprudensial 3. alokasi sumber pendanaan atau pembiayaan
dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan
stabilitas perekonomian nasional
• Kebijakan makroprudensial
bertujuan untuk
membatasi kemungkinan
kegagalan finansial yang
berdampak signifikan
terhadap sistem keuangan
atau mencegah terjadinya
risiko sistemik
Kebijakan Moneter
- Makroprudensial
• Kebijakan moneter yang difokuskan pada stabilitas harga dan perekonomian secara
makro tidak secara langsung bisa menjangkau permasalahan di level mikro sistem
keuangan
• Kebijakan makroprudensial dapat digunakan untuk melihat adanya potensi
peningkatan risiko dari sistem
keuangan yang dapat mengganggu stabilitas perekonomian secara keseluruhan.
• kebijakan moneter fokus pada stabilitas harga, sedangkan kebijakan
makroprudensial fokus pada stabilitas keuangan (countercyclical)
Kebijakan Fiskal -
Makroprudensial
• kebijakan yang mengatur sisi penerimaan dan belanja negara yang berdampak
pada pada kondisi perekonomian makro.
• kebijakan fiskal menggunakan anggaran pemerintah dan pajak untuk
menstimulasi ekonomi.
• Unintended consequences: Kebijakan fiskal berbentuk insentif pajak (pengurangan
jumlah pajak dibayarkan) sehingga menjadi insentif perusahaan untuk
meningkatkan utang (leverage)
 bank sentral sebagai
otoritas makroprudensial
• Lender of the Last Resort (LoLR)
• Otoritas moneter
• Otoritas sistem pembayaran
• Pengetahuan dan keahlian secara institusional (institutional
knowledge and expertise) melakukan asesmen risiko sistem
keuangan secara menyeluruh
• Institusi yang memiliki kapasitas untuk merumuskan bauran
kebijakan secara komprehensif
• Memiliki jaringan (network) dengan bank sentral lain dan lembaga
internasional untuk menjaga stabilitas sistem keuangan kawasan
OJK – Otoritas Kebijakan
Mikroprudensial

1.Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai fungsi menyelenggarakan

sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap
keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan.
2.Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai tugas melakukan pengaturan
dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan,
sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB (Industri Keuangan Non-Bank).
Peran Pemerintah, BI, OJK