Anda di halaman 1dari 8

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Lokasi PKL

Perairan Desa Eri Kecamatan Nusaniwe yang terletak di wilayah ekologis

Teluk Ambon Bagian Luar dengan Luas sekitar 16.000 Ha, Secara astronomis

juga terletak pada posisi 128°7'48.1" - 128°7'52.7" BT dan 3°45'5.5" -

3°45'13.6"LS . Perairan pantai Desa Erie memiliki daerah pasang surut relatif

sempit. Pantai ini memiliki tipe substrat berbatu (keras), karang berpasir, patahan

karang mati dan memiliki ekosistem terumbu karang yang menjadi tempat

penghuni bagi menempelnya makro algae (rumput laut) ke substrat karena tipe

substratnya begitu kuat dan keras, dari pengamatan lokasi pada pantai ini, maka

mudah untuk melakukan kegiatan PKL.

Perairan Desa Erie juga terkenal dengan keindahan ekosistem terumbu

karang. Biota laut penghuni terumbu karang Desa Erie yang menonjol adalah

ikan, diikuti oleh moluska, crustacea, berbagai jenis rumput laut (algae) dan

spons.

4.2. Komposisi Jenis Makro algae

Dari hasil pengamatan terhadap jenis - jenis makro algae yang ada pada

Perairan Desa Erie, maka dapat digolongkan dalam tiga divisi, tiga kelas, enam

ordo, enam famili, enam genus dan enam spesies (Tabel 1).
Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies

Phaeophyta Phaeophyceae Dictyotales Dictyotaceae Padina Padina

australis

Turbinaria
Fucales Sargassaceae Turbinaria
ornata

Rhodophyta Rhodophyceae Cryptonemiales Corallinaceae Amphiroa Amphiroa

fragilissima

Galaxaura
Galaxaura
Nemaliales Galaxaurceae
rugosa

Ceratodictyon
Ceratodictyon
Gigartinales Gracilariaceae
spongiosum

Halimeda
Halimeda
Caulerpales Udoteaceae opuntia
Chlorophyta Chlorophyceae

Tabel 1. Komposisi Jenis Makro algae

4.3. Deskripsi Morfologi Makro algae

Kelas PHAEOPHYCEAE ; Ordo DICTYOTALES

Famili DICTYOTACEAE

Padina australis ( Gambar 4)


Bentuk thallus seperti kipas membentuk segment - segment lembaran tipis

(lobus) dengan bergaris-garis, warnanya coklat kekuning- kuningan. Tinggi

thallus 4,2 cm, holdfast berbentuk cakram kecil berserabut. Habitat tumbuh

menempel pada batu didaerah rataan terumbu, baik ditempat-tempat yang terkena

hampasan ombak langsung (daerah litoral).

(A) (B)

Gambar 4. P. australis: Foto sampel (A) dan Substrat (B)

Kelas PHAEOPHYCEAE ; ordo FUCALES

Famili SARGASSACEAE

Turbinaria ornata ( gambar 5)

Thalus tumbuh tegak, berwarna coklat dengan tinggi thalus

12,3cm, tubuhnya mengandung zat kapur dan bersegmen-segmen., bentuk

percabangan pinnate alternate. Holdfast cakram dengan bentuk

permukaan blade berbentuk kerucut segitiga atau corong dengan tepi


bergerigi. Dengan lebar tiap-tiap blade berkisar 1,5-2cm. Habitat Hidup

melekat pada subtrat atau batu karang.

(A) (B)

Gambar 5.T. ornata: Foto sampel (A) dan Substrat (B)

Kelas RHODOPHYCEAE ; Ordo CRYPTONEMIALES

Famili CORALLINACEAE

Amphiroa fragilissima ( Gambar 5)

Thalus membentuk rumpun rimbun dengan percabangan dichotomous

bersegmen dan tidak teratur, dengan tinggi rumpun 6,8 cm. Dengan holdfast

berbentuk cakram berserabut. Habitat menempel pada batu karang yang umumnya

slalu terendam air (subtidal).


(A) (B)

Gambar 6. A. fragilissima: Foto sampel (A) dan Substrat (B)

Kelas RHODOPHYCEAE ; Ordo NEMALIALES

Famili GALAXAURCEAE

Galaxaura rugosa ( Gambar 6)

Bentuk thalus silindris berbuku - buku pendek, panjang thalus 5cm.

Percabangan Dichotomous tidak teratur membentuk rumpun yang merimbun.

Tinggi rumpun dapat mencapai 12-13 cm, warna pirang kearah ujung dan merah

kearah pangkal. Habitat tumbuh melekat pada batu bagian dalam, pasir dan luar

rataan terumbu.
(A) (B)

Gambar 7. G. rugosa: Foto sampel (A) dan Substrat (B)

Kelas RHODOPHYCEAE ; Ordo GIGARTINALES

Famili GRACILARIACEAE

Ceratodictyon spongiosum (Gambar 7)

Memiliki thallus yang keras, dan percabangan dichotomous.

Berwarna hijau- kecoklatan dengan panjang thallus 7,7 cm. Habitat menempel

pada substrat berbatu.


(A) (B)

Gambar 8. C. spongiosum: Foto sampel (A) dan Substrat (B)

Kelas CHLOROPHYCEAE ; Ordo CAULERPALES

Famili UDOTEACEAE

Halimeda opuntia (Gambar 8)

Pertumbuhan thalus kompak, percabangan segment bertumpuk menjalar,

segment relatife kecil berbentuk gepeng bulat lonjong, ginjal dan bergelombang,

pertumbuhan dapat menjalar sampai 11 cm. tinggi thalus 8 cm warna segmentnya

hijau keputihan, holdfast tidak berubi terdiri dari kumpulan massa akar serabut

lembek. Habitat tumbuh pada sela-sela karang hidup maupun mati, karang batu,

pecahan karang dan pasir kasar.


(A) (B)

Gambar 9. H. opuntia: Foto sampel (A) dan Substrat (B)

Anda mungkin juga menyukai