Alruk
Langkah-langkah yang perlu dilakukan yaitu:
1. Mencari ide atau inovasi terbaru pada buah yang dapat berguna untuk kebutuhan gizi. Pada tahap ini penulis
ingin menghasilkan buah yang kaya akan protein dan vitamin c. Oleh karena itu buah yang akan melakukan
rekayasa genetic adalah alpukat dan jeruk (manis)
2. Mencari informasi tanaman yang akan dilakukan rekayasa genetik
Penulis memncari tahu kandungan gizi dan manfaat dari buah alpukat dan jeruk.
A. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang sangat bergizi dan mengandung berbagai macam nutrisi, termasuk 20
vitamin dan mineral yang berbeda. Alpukat juga termasuk buah dengan kandungan gula sangat sedikit,
yaitu sekitar 0,6 g (gram) per 100 g. Berikut ini kandungan dalam setiap 100 g alpukat:
Kalori: 160 kalori
Protein: 2 g
Lemak Sehat: 15 g
Karbohidrat: 2 g
Serat: 9 g
Vitamin K: 26% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Folat: 20% dari AKG
Vitamin C: 17% dari AKG
Kalium: 14% dari AKG
Vitamin B5: 14% dari AKG
Vitamin B6: 13% dari AKG
Vitamin E: 10% dari AKG
Vitamin A
Vitamin B1
Vitamin B2
Vitamin B3
Magnesium
Mangan
Fosfor
B. Jeruk
Buah jeruk sangat identik dengan vitamin C. Satu buah jeruk berukuran besar memang memberikan angka
kecukupan gizi harian vitamin C hingga 100%.Apabila ingin mencukupkan kebutuhan serat pangan harian
dengan mudah, maka jeruk adalah pilihan sempurna. Bahkan, satu buah jeruk berukuran besar akan
memberikan kita 18% dari angka kecukupan gizi harian serat. Mengonsumsi jeruk seberat 100 gram akan
memberikan kita nutrisi berikut ini:
Kalori: 47
Air: 87%
Protein: 0,9 gram
Karbohidrat: 11,8 gram
Gula: 9,4 gram
Serat: 2,4 gram
Lemak: 0,1 gram
Vitamin C.
Vitamin B1.
Vitamin B9.
Kalium.
Kalsium.
3. Manfaat yang diperkirakan berdasarkan hasil rekayasa genetic alpukat dan jeruk manis.
Perkiraan Hasil dari rekayasa genetic buah alpukat dan jeruk manis bagi manusia adalah
Menurunkan berat badan,
Meningkatkan massa dan kekuatan otot
Mencegah kerontokan rambut
Menjaga kekuatan tulang
Mempercepat penyembuhan luka
Memelihara kesehatan jantung, berkat kandungan buah jeruk, termasuk serat dan hesperidin
Mencegah batu ginjal, berkat adanya asam sitrat dan sitrat dalam buah jeruk
Menurunkan risiko anemia, karena adanya vitamin C dan asam sitrat dalam jeruk. Vitamin C membantu
mengoptimalkan penyerapan zat besi.
Menurunkan risiko katarak, berkat vitamin B1 yang terkandung dalam buah jeruk
Mencegah cacat pada janin, berkat kandungan vitamin B9 atau folat
Melindungi sel dari radikal bebas, berkat adanya zat-zat antioksidan fenolik, karotenoid, serta vitamin C
Memelihara sistem imun, berkat vitamin C dalam jeruk
Meningkatkan produksi kolagen, yang juga diberikan oleh vitamin C