Jawaban UAS - UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban UAS - UNIVERSITAS TERBUKA
Dalam suatu organisasi yang akan melakukan peralihan dalam menggunakan arsip elektronik,
resistensi atau penolakan dari beberapa pihak yang berada di dalam manajemen organisasi
pastinya tidak terelakkan. Pasalnya, kehadiran arsip elektronik akan mengubah cara kerja
manajemen sepenuhnya, sehingga manajemen sebagai poros teratas perusahaan atau instanssi
pemerintah harus mengadopsinya lebih cepat. Hal ini tentunya menyulitkan, terutama jika
manajemen belum terbiasa bekerja dengan menggunakan dokumen yang tersedia sepenuhnya
dalam format digital. Berdasarkan kasus di atas, jelaskan teori dan model perencanaan yang tepat
untuk mengatasi perubahan yang terjadi.
Jawaban :
Untuk mengatasi resistensi atau penolakan terhadap perubahan dalam penggunaan arsip
elektronik, organisasi dapat menerapkan teori dan model perencanaan yang sesuai. Salah satu
teori yang relevan adalah teori Perubahan Organisasi yang dikembangkan oleh Kurt Lewin.
Model perencanaan yang sesuai adalah model ADKAR (Awareness, Desire, Knowledge, Ability,
Reinforcement).
2. Model ADKAR:
Dengan menerapkan teori Perubahan Organisasi Lewin dan model ADKAR, organisasi dapat
mengatasi resistensi atau penolakan terhadap perubahan dengan mengubah pola pikir,
memberikan pendidikan dan pelatihan yang memadai, serta memberikan dukungan dan
penguatan yang diperlukan untuk mengadopsi penggunaan arsip elektronik secara efektif.
Salah satu model manajemen perubahan yang dapat diterapkan dalam implementasi sistem
pengelolaan arsip elektronik di suatu organisasi adalah model Kotter's 8-Step Change Model.
Model ini terdiri dari delapan langkah yang membantu organisasi dalam mengelola perubahan
secara efektif. Berikut adalah gambaran singkat dan padat dari model Kotter's 8-Step Change
Model:
- Menjelaskan mengapa perubahan diperlukan dan konsekuensi dari tidak mengadopsi arsip
elektronik.
- Mengkomunikasikan manfaat dan keunggulan yang dapat diperoleh dari sistem
pengelolaan arsip elektronik.
- Membentuk tim yang kuat dan berpengaruh yang dapat memimpin dan memfasilitasi
perubahan.
- Melibatkan pemimpin organisasi, anggota staf kunci, dan ahli teknologi untuk mendukung
implementasi sistem pengelolaan arsip elektronik.
- Mengembangkan visi yang jelas dan inspiratif tentang bagaimana sistem pengelolaan arsip
elektronik akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi.
- Mengkomunikasikan visi ini secara luas kepada seluruh anggota organisasi.
- Mencapai hasil positif yang dapat dilihat dan diukur dalam waktu singkat.
- Memperoleh kemenangan jangka pendek untuk membangun momentum dan mengurangi
resistensi terhadap perubahan.
Dengan menerapkan model Kotter's 8-Step Change Model, organisasi dapat mengelola
perubahan dengan lebih terstruktur dan efektif dalam implementasi sistem pengelolaan arsip
elektronik.
3. Perkembangan teknologi saat ini telah mempengaruhi banyak aspek termasuk perubahan
sistem kerja organisasi. Salah satu hasil dari perkembangan ini berupa digitalisasi dari arsip
berbentuk konvensional (tercetak) menuju arsip berbentuk digital (elektronik). Melalui
digitalisasi dalam prosesnya memiliki beberapa tantangan mulai dari munculnya teknologi dan
alat baru dalam proses kearsipan, ledakan informasi secara besar-besaran serta perubahan 'wujud'
arsip, berkembangnya teknologi seperti cloud computing dan sensor teknologi, serta sumber
daya manusia (SDM) yang belum menguasai pemanfaatan teknologi. Maka dibutuhkan adanya
upaya yang sistematis dan prosedur yang baik terkait digitalisasi. Tantangan digitalisasi dalam
ranah kearsipan perlu ditangani dengan manajemen perubahan.
Berikan rancangan manajemen perubahan dalam implementasi aplikasi sistem pengelolaan arsip
elektronik, secara singkat dan padat ?
Jawaban :
- Menetapkan visi yang jelas tentang implementasi aplikasi sistem pengelolaan arsip
elektronik.
- Menyusun tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatasan waktu
terkait dengan digitalisasi kearsipan.
- Membentuk tim perubahan yang terdiri dari pemimpin proyek, anggota staf kunci, dan ahli
teknologi.
- Memastikan tim memiliki keterampilan, pengetahuan, dan wewenang yang diperlukan
untuk mengelola perubahan.
- Memberikan penghargaan dan pengakuan kepada individu atau tim yang berhasil
mengadopsi dan menggunakan aplikasi sistem pengelolaan arsip elektronik dengan baik.
- Membagikan manfaat dari digitalisasi kearsipan kepada anggota organisasi sebagai insentif
dan motivasi.
Dengan mengikuti rancangan manajemen perubahan ini, organisasi dapat mengelola perubahan
yang terkait dengan implementasi aplikasi sistem pengelolaan arsip elektronik secara sistematis
dan efektif.