Anda di halaman 1dari 18

PERAN PENGAWAS DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KECAMATAN WANGI-WANGI


KABUPATEN WAKATOBI

SKRIPSI

Oleh :

MELATI CAHYANI
NIM. 1731019

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM WAKATOBI


2022

i
PERAN PENGAWAS DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KECAMATAN WANGI-WANGI
KABUPATEN WAKATOBI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
(S.Pd) Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam

Oleh :

MELATI CAHYANI
NIM: 1731019

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM WAKATOBI


2022

i
HALAMAN JUDUL

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) WAKATOBI
Sekretariat: Jln. Ediarto Rusmin, BAE.,S.Sos No. 17 HP. 085299554412
Sulawesi Tenggara – Indonesia E-Mail : staiwakatobi2013@gmail.com

PENGESAHAN DEWAN MUNAQASYAH SKRIPSI


Nomor: 422/STAI-WKTB/XI/2022

Skripsi ini berjudul : “Peran Pengawas dalam Meningkatkan Kompetensi


Guru Pendidikan Agama Islam di Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten
Wakatobi” disusun oleh MELATI CAHYANI NIM: 1731019, telah
dimunaqasyahkan pada tanggal 18 November 2022, diterima dan disahkan oleh
Dewan Munaqasyah Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Wakatobi,
skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Strata Satu (S1) pada program Studi Ekonomi Syariah STAI Wakatobi.

Wakatobi, 18 November 2022


SIDANG MUNAQASYAH
Ketua Sekretaris

Dr. Suruddin, M.Pd La Dao, S.Pd., MM


NIDK. 8944820021 NIDN. 2131127204

ANGGOTA
Munaqisy I Munaqisy II

Dr. Nor Taufiq, M.Ag. Dr. Drs. Azman, M.Ag.

Pembimbing I Pembimbing II

Rasidah, S.Ag.,MM La Dao, S.Pd.,MM


NUPN. 9921011722 NIDN. 2131127204

ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Pembimbing skripsi saudari MELATI CAHYANI, NIM: 17 31 019,

mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Wakatobi Jurusan Tarbiyah,

Program studi Pendidikan Agama Islam, setelah dengan seksama meneliti dan

mengoreksi skripsi yang bersangkutan dengan judul “Peran Pengawas dalam

Meningkatkan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam di Kecamatan

Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi” memandang bahwa skripsi tersebut telah

memenuhi syarat dan dapat di setujui untuk di ajukan ke sidang Munaqassyah.

Demikian persetujuan ini diberikan untuk di proses selanjutnya.

Wakatobi, 2022
Pembimbing I Pembimbing II

Rasidah, S.Ag.,MM La Dao, S.Pd.,MM


NUPN. 9921011722 NIDN. 2131127204

iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Melati Cahyani

Nim : 17 31 019

Tempat/Tanggal Lahir : Wanci, 11 Oktober 2000

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Alamat : Pada Raya Makmur

Judul Skripsi : Peran Pengawas dalam Meningkatkan Kompetensi

Guru Pendidikan Agama Islam di Kecamatan

Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi

Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini

benar adalah hasil karya sendiri. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini

merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat orang lain, sebagian atau

keseluruhannya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi

hukum.

Wakatobi, 31 Mei 2022


Yang Membuat Pernyataan,

Melati Cahyani
NIM. 17 31 019

iv
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Tiada rangkaian kalimat yang paling indah selain memanjatkan untaian

kalimat syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan

berbagai nikmat dan karunia-Nya dan menjadikan iman itu indah dalam hati

hamba-Nya serta menjadikan kecintaan akan risallah-Nya lebih dari segala apapun

di dunia ini. Dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat dipermudah dalam

penyelesaian skripsi yang berjudul “Peran Pengawas Dalam Meningkatkan

Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Di Kecamatan Wangi-Wangi

kabupaten Wakatobi” dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya.

Ucapan banyak terima kasih kepada semua pihak yang selalu memberikan

arahan, bimbingan serta petunjuk dalam penulisan skripsi ini, terutama kepada :

1. Ketua Yayasan Hasanah Wakatobi Bapak Dr. Drs. Muhammad Safei, M.Si.

2. Ketua STAI Wakatobi Bapak Dr. Suruddin, S.Pd., M.Pd.

3. Ketua I STAI Wakatobi Bapak Drs. La Karim, MM.

4. Ketua II STAI Wakatobi Bapak La Dao, S.Pd., MM.

5. Ketua III STAI Wakatobi Ibu Rasidah, S.Ag., MM.

6. Bapak Irsan Mustafa, S.Pd.I., M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Tarbiyah, Program

Studi Pendidikan Agama Islam STAI Wakatobi.

7. Pembimbing I Ibu Rasidah, S.Ag., MM dan Pembimbing II Bapak La Dao,

S.Pd., MM, yang senantiasa membimbing, membina, membagi ilmu dan

memberi petunjuk kepada penulis dengan penuh kesabaran dalam

penyelesaian skripsi ini.

v
vi

8. Bapak dan Ibu Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Wakatobi, yang banyak

memberikan bekal ilmu pengetahuan hingga penulis menyelesaikan studi di

Perguruan Tinggi ini.

9. Pengawas Pendidikan Agama Islam dan Guru Pendidikan Agama Islam di

Kecamatan Wangi-wangi, yang senantiasa membantu penulis selama

melakukan penelitian.

10. Orang tua saya Ibunda Marni Lamuslaingge, S.Pd dan kakak saya Al

Hamidin yang selalu memberikan Do’a serta dorongan kepada penulis

sehingga penulis bisa sampai pada titik penyelesaian skripsi ini.Teman-teman

yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

11. Almamater tercinta Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Wakatobi

Tiada kata yang patut diucapkan selain terima kasih yang sebesar besarnya

dan doa tulus, semoga amal baiknya diterima oleh Allah SWT dan mendapat

Rihdo-Nya. Amin. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

sempurna baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Oleh karena itu, saran

dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat. Amin

Wangi-wangi, 31 Mei 2022

MELATI CAHYANI
NIM. 17 31 019
DAFTAR ISI

JUDUL ..................................................................................................... i
PENGESAHAN DEWAN MUNAQASYAH SKRIPSI ....................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI................................................ iv
KATA PENGANTAR............................................................................. v-vi
DAFTAR ISI............................................................................................ vii-viii
DAFTAR TABEL.................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR............................................................................... x
DAFTAR TRANSLITERASI................................................................. xi-xv
ABSTRAK................................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................... 1-6
A. Latar Belakang Masalah...................................................... 1

B. Rumusan Masalah............................................................... 5

C. Tujuan Penelitian................................................................ 6

D. Kegunaan Penelitian............................................................ 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................... 7-23


A. Kajian Teoretis.................................................................... 7

B. Penelitian Yang Relevan..................................................... 20

C. Kerangka Konseptual.......................................................... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................. 24-35


A. Jenis dan Pendekatan Penelitian.......................................... 24

B. Lokasi dan Waktu Penelitian.............................................. 25

C. Subjek dan Objek Penelitian............................................... 25


D. Sumber Data........................................................................ 26

E. Metode Pengumpulan Data................................................. 28

vii
viii

F. Instrumen Penelitian............................................................ 30

G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data................................ 33

H. Pengujian Data Kualitatif.................................................... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................... 36-77


A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian................................... 36

B. Hasil Penelitian................................................................... 42

C. Pembahasan......................................................................... 71

BAB V PENUTUP................................................................................ 78-79


A. Kesimpulan......................................................................... 78

B. Saran.................................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 80-81


LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................... 82-95
RIWAYAT HIDUP.................................................................................. 96
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian 31

Tabel 4.1 Daftar Pengawas Pendidikan Agama Islam Kecamatan Wangi-


Wangi 40
Tabel 4.2 Daftar Guru Pendidikan Agama Islam Bersertifikasi di Kecamatan
Wangi-Wangi............................................................................ 40

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 kerangka Konseptual................................................................ 23

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten


Wakatobi 38

x
DAFTAR TRANSLITERASI

Pedoman Penulisan ‘Arab-Latin yang merupakan hasil keputusan bersama


(SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I Nomor: 158
tahun 1987 dan Nomor: 0543b/U/1987.
A. Konsonan Tunggal
Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf Latin dapat
dilihat pada halaman berikut:

Huruf Arab Nama Huruf latin Nama


Tidak
‫ا‬ Alif Tidak dilambangkan
dilambangkan
‫ب‬ Ba B Be
‫ت‬ Ta T Te
‫ث‬ Tsa S Es (dengan Titik di atas)
‫ج‬ Jim J Je
‫ح‬ Ha H Ha (dengan titik di bawah)
‫خ‬ Kha Kh Ka dan Ha
‫د‬ Dal D De
‫ذ‬ Zal Z zet (dengan titik di atas)
‫ر‬ Ra R Re
‫ز‬ Zai Z Zet
‫س‬ Sin S Es
‫ش‬ Syin Sy es dan ye
‫ص‬ Sad S es (dengan Titik di bawah)
‫ض‬ Dad D de (dengan Titik di bawah)
‫ط‬ Ta T te (dengan Titik di bawah)
‫ظ‬ Za Z zet (dengan Titik di bawah)
‫ع‬ ‘ain ‘ koma terbalik (di atas)
‫غ‬ Gain G Ge
‫ف‬ Fa F Ef
‫ق‬ Qaf Q Ki
‫ك‬ Kaf K Ka

xi
xii

‫ل‬ Lam L El
‫م‬ Mim M Em
‫ن‬ Nun N En
‫و‬ Waw W We
‫ھ‬ Ha H Ha
‫ء‬ Hamzah ‘ Apostrof
‫ي‬ Ya Y Ye

Hamzah (‫ )ء‬yang terletak di awal kata mengikuti vokalnya tanpa diberi


tanda apapun. Jika ia terletak di tengah atau di akhir, maka ditulis dengan tanda
(‘).
B. Vokal
Vokal bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri atas vokal tunggal
atau monoftong dan rangkap atau diftong.
Vokal tunggal bahasa Arab lambangnya berupa tanda atau harakat,
transliterasinya sebagai berikut:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

‫ٲ‬ Fathah A A
‫ٳ‬ Kasrah I I
‫ٱ‬ Dammah U U

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara


harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

‫ ٘ۑ‬ٙ‫ٮ‬ Fathah dan ya Ai A dan I

‫ ۏ‬ٙ‫ٮ‬ Fathah dan wawu Au A dan U

Contoh:

َ ٛ‫كۑ‬ٙ
‫ڧ‬ kaifa ‫ه َْو َل‬ haula
xiii

C. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf,
transliterasinya berupa huruf dan tanda, tanda yaitu:
Harkat dan Huruf Nama Huruf dan Tanda Nama
Fathah alif
َ‫ َۑ‬... ‫ﺍ‬... ā a dan garis di atas
atau ya
ِ‫ﻲ‬ Kasrah dan ya ĭ i dan garis di atas
Dammah dan U dan garis di
‫ٮُو‬ ū
wau atas
Contoh:
‫تَ َﻤﺎ‬: mata ‫ قِ ْي َل‬: qila
‫ َر َﻤى‬: rama ٌ ْ‫ يَ ُمو‬: yamutu
‫ت‬
D. Ta’ Marbutah
Transliterasi untuk ta’ marbutah ada dua, yaitu: ta’ marbutah hidup yang
mendapat harakah fathah, kasrah dan dammah, transliterasinya adalah “t”.
sedangkan ta’ marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya
adalah (h).
Kalau pada kata yang terakhir dengan ta’ marbutah diikuti oleh kata yang
menggunakan kata sandang “al” serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta’
marbutah itu ditransliterasikan dengan ha “h”. contoh;
ْ ؑ‫ﻻ‬۱ُ‫ضة‬
‫طفَا ِل‬ َ ْ‫ َرو‬: Raudah al-at fal ٌ‫ ال ِح ْك َمة‬: Al-hikmah
ؐ‫ضلَة‬ِ ‫ ْال َم ِد ْينَةؑ اَلفَا‬: Al-madinah al-fadilah
E. Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
sebuah tanda tasydid (ّ), dalam transliterasi ini dilambangkan dengan pengulangan
huruf (konsonan ganda) yang diberi tanda syaddah. Contoh:

َ‫ َربَّن‬: rabbana ‫ نُ ِّع َم‬: Nu”ima

َ‫ نَ َّج ْين‬: najjaina ٌّ ‫ ْال َح‬: Al-haqq


‫ق‬
ُّ‫ ْال َحج‬: Al-hajj ‫ع ُد ٌّو‬ٙ : ‘aduwwun
Jika huruf ‫ ى‬ber-tasyid di akhir sebuah kata dan didahului oleh huruf ‫ـِــ ّى‬
maka ia ditransliterasi seperti huruf maddah (i). Contoh:
xiv

‫علِ ٌّى‬ٙ : ‘Ali (bukan ‘Aliyy atau ‘Aly)


‫ربِ ُّى‬ٙ ‫ع‬ٙ : ‘Arabi (bukan ‘Arabiyy atau ‘Araby)
F. Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab di lambangkan dengan huruf ‫ال‬
(alif lam ma’arifah). Dalam pedoman transliterasi ini, kata sandang
ditransliterasikan seperti biasa, al-, baik ia ketika diikuti oleh syamsiah maupun
huruf qamariah. Kata sandang tidak mengikuti bunyi huruf langsung yang
mengikutinya. Kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan
dihubungkan dengan garis mendatar (-). Contohnya:
‫س‬ ّ ٙ ‫ال‬ٙ : al-syamsu (bukan asy- sayamsu) ُ‫فة‬ٙ ٙ‫ف ْلس‬ٙ ‫ ا ْل‬: al-falsafah
ُ ‫ش ْم‬
ُ‫لة‬ٙ ‫ز‬ٙ ‫لز ْل‬
ّٙ ‫ا‬ٙ : al-zalzalah (az-zalzalah) ‫ال ُد‬ٙ ِ‫ا ْلب‬ٙ : al-biladu
G. Hamzah
Aturan transliterasi huruf hamzah menjadi apostrof (‘) hanya berlaku bagi
hamzah yang terletak di tengah dan akhir kata. Namun, bila hamzah terletak di
awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab ia berupa alif.
Contohnya:
‫ن‬ٙ ‫تٔا ُم ُر ْو‬ٙ : ta’muruna ‫ش ْي ٌء‬ٙ : syai’un
‫نّ ْو ُء‬ٙ ‫ا ْل‬ٙ : al- nau’ ُ‫ ُٔا ِم ْرت‬: umirtu
H. Penulisan Kata Arab yang Lazim digunakan dalam Bahasa Indonesia
Kata, istil ah atau kalimat Arab yang ditransliterasi adalah kata, istilah atau
kalimat yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia. Kata, istilah atau kalimat
yang sudah lazim dan menjadi bagian dari pembendaharaan bahasa Indonesia,
atau sudah sering ditulis dalam tulisan bahasa Indonesia, tidak lagi ditulis menurut
cara transliterasi di atas. Misalnya kata Al-Qur’an (dari al-Qur’an), Sunnah,
khusus dan umum. Namun, bila kata-kata tersebut menjadi bagian dari satu
rangkaian teks Arab, maka mereka harus ditransliterasi secara utuh. Contoh:
Fi Zilal al-Qur’an
Al-Sunnah qabl al-tadwin
Al-‘Ibarat bi ‘umum al-lafz la bi khusus al-sabab
xv

I. Lafz al-Jalalah (‫)ﷲ‬


Kata Allah yang didahului partikel seperti huruf jarr dan huruf lainnya
atau berkedudukan sebagai mudaf ilaih (frasa nominal), ditransliterasi tanpa huruf
hamzah. Contoh:
‫هّٰلل‬ ‫هّٰلل‬
ِ ‫ ِد ْينُا‬Dinullah ِ ِ ‫ بِا‬billah
Adapun ta marbut ah di akhir kata yang disandarkan kepada lafz aljalalah,
ditransliterasi dengan huruf [t]. Contoh:
ِ‫ ھُ ْمفِ ْي َرحْ َم ِةﷲ‬hum fi rahmatillahi
J. Huruf Kapital
Walau sistem tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital (All Caps), dalam
transliterasinya huruf-huruf tersebut dikenai ketentuan tentang penggunaan huruf
kapital berdasarkan pedoman ejaan Bahasa Indonesia yang berlaku (EYD). Huruf
kapital, misalnya, digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri (orang,
tempat, bulan) dan huruf pertama pada permulaan kalimat. Bila nama diri
didahului oleh kata sandang (al-), maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap
huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Jika terletak
pada awal kalimat, maka huruf A dari kata sandang tersebut menggunakan huruf
kapital (Al-). Ketentuan yang sama juga berlaku untuk huruf awal dari judul
referensi yang didahului oleh kata sandang al-, baik ketika ia ditulis dalam teks
maupun dalam catatan rujukan (CK, DP, CDK, dan DR). Contoh:
Wa ma Muhammadun illa rasul
Inna awwala baitin wudi‘a linnasi lallazi bi Bakkata mubarakan
`Syahru Ramadan al-lazi unzila fih al-Qur’an
Nasir al-Din al-Tusi
Abu Nasr al-Farabi
Al-Gazali
Al-Munqiz min al-Dalal
xvi
ABSTRAK

Nama Penulis : MELATI CAHYANI


Nim/Nimko : 1731019/8532117019
Judul Skripsi : Peran Pengawas dalam Meningkatkan Kompetensi
Guru Pendidikan Agama Islam di Kecamatan Wangi-
Wangi Kabupaten Wakatobi

Tujuan Penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui peran pengawas Pendidikan
Agama Islam di Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi; (2) Untuk
mengetahui kompetensi guru pendidikan agama Islam di Kecamatan Wangi-
Wangi; (3) Untuk mengetahui peran pengawas dalam meningkatkan kompetensi
guru pendidikan agama Islam di kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi.

Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research), dengan


pendekatan metode deskriptif kualitatif. Adapun lokasi penelitian ini di Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Wakatobi serta di sekolah tempat guru
Pendidikan Agama Islam mengajar, sumber data penelitian ini adalah pengawas
pendidikan agama Islam dan guru pendidikan agama Islam yang bersertifikasi di
Kecamatan Wangi-Wangi dan data yang digunakan adalah data primer dan data
sekuder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara
dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Pengawas Pendidikan Agama Islam di


Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi sangat berperan penting dalam
peningkatan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah: (2) Guru
Pendidikan Agama Islam di Kecamatan Wangi-Wangi telah menguasai
kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik, yaitu kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial, namun ada beberapa kompetensi
yang harus ditingkatkan untuk mengikuti perkembangan pendidikan setiap
tahunnya; (3) Pengawas Pendidikan Agama Islam berperan dalam meningkatkan
kompetensi guru Pendidikan Agama Islam yang ada di Kecamatan Wangi-Wangi,
yaitu dengan menjalankan perannya dengan baik dan semaksimal mungkin,
pertama memantu guru Pendidikan Agama Islam dalam menjalankan tugasnya
sebagai pendidik, kedua membimbing guru Pendidikan Agama Islam sebagi
pemimpin dan konsultan, ketiga mengembangkan kinerja guru Pendidikan Agama
Islam, dan keempat melakukan evaluasi pada guru Pendidikan Agama Islam
untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Kata Kunci: Peran, Pengawas, Kompetensi, Guru

xvii

Anda mungkin juga menyukai