LK. 2.

2 MENENTUKAN SOLUSI

NAMA : UMI HANI, S.Pd

KELAS : PGSD 1 KELOMPOK 1

Eksplorasi alternatif
No. Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
solusi
1. Literasi :
Rendahnya kemampuan sebagian besar peserta didik dalam memahami isi teks bacaan pada materi interaksi manusia
1. Guru melalui dosen 1. Karena saat ini guru sebagai 1. Solusi pertama yang paling relavan 1. Hal ini dilakukan karena guru
dan guru pamong mahasiswa sedang mengikuti dilakukan saat ini karena guru sebagai sebagai mahasiswa sedang
mendapat penguatan kegiatan PPG. Sehingga Dosen mahasiswa sedang mengikuti kegiatan mengikuti kegiatan PPG. Sehingga
tentang model dan Guru Pamong menjadi PPG. Dosen dan guru pamong memiliki dosen dan guru pamong dapat
pembelajaran Problem solusi alternatif paling tepat kompetensi dan pengetahuan yang lebih menjadi solusi alternatif yang
Based Learning (PBL) bagi guru dalam menambahkan tinggi tentang model pembelajaran paling tepat untuk meningkatkan
yang dikombinasikan pengetahuan dan keterampilan sehingga guru memperoleh bimbingan pengetahuan dan keterampilan
dengan strategi penerapan model - model dalam hal merencanakan dan dalam merencanakan dan
membaca DRTA, pembelajaran khususnya model melaksanakan model pembelajaran melaksanakan model pembelajaran
metode diskusi, LKPD pembelajaran Problem Based Problem Based Learning (PBL) yang Problem Based Learning (PBL) yang
dan media gambar Learning (PBL) yang dikombinasikan dengan strategi dikombinasikan dengan strategi
dalam meningkatkan dikombinasikan dengan strategi membaca DRTA, metode diskusi, LKPD membaca DRTA, metode diskusi,
kemampuan peserta membaca DRTA, metode dan media gambar. Sehingga menjadi LKPD dan media gambar. Sehingga
didik dalam diskusi, LKPD dan media solusi dalam meningkatkan kemampuan menjadi solusi dalam
memahami isi teks gambar dalam meningkatkan peserta didik dalam memahami isi teks meningkatkan kemampuan peserta
bacaan pada materi kemampuan peserta didik bacaan pada materi interaksi manusia. didik dalam memahami isi teks
interaksi manusia. dalam memahami isi teks bacaan pada materi interaksi
2. Guru dengan teman bacaan pada materi interaksi manusia.
sejawat berdiskusi manusia.
tentang model
pembelajaran Problem 2. Karena media sosial dan teman 2. Solusi kedua yang paling relavan 2. Hal ini dilakukan karena guru
Based Learning (PBL) sejawat menjadi sumber dilakukan adalah melalui media sosial sebagai mahasiswa sedang
yang dikombinasikan informasi tambahan karena dan teman sejawat yang secara mengikuti kegiatan PPG. Media
dengan strategi memiliki pengalaman dan berkesinambungan dapat menjadi sosial dan teman sejawat memiliki
membaca DRTA, pengetahuan yang bervariasi sumber pengetahuan lain mengenai pengalaman dan pengetahuan yang
metode diskusi, LKPD tentang model – model model pembelajaran Problem Based bervariasi tentang model
dan media gambar pembelajaran khususnya model Learning yang dikombinasikan dengan pembelajaran Problem Based
dalam meningkatkan pembelajaran Problem Based strategi membaca DRTA, metode diskusi, Learning (PBL) yang
kemampuan peserta Learning (PBL) yang LKPD dan media gambar. Sehingga dikombinasikan dengan strategi
didik dalam dikombinasikan dengan strategi menjadi solusi dalam meningkatkan membaca DRTA, metode diskusi,
memahami isi teks membaca DRTA, metode kemampuan peserta didik dalam LKPD dan media gambar. Sehingga
bacaan pada materi diskusi, LKPD dan media memahami isi teks bacaan pada materi menjadi solusi dalam
interaksi manusia. gambar Sehingga menjadi solusi interaksi manusia. meningkatkan kemampuan peserta
dalam meningkatkan didik dalam memahami isi teks
3. Guru memperoleh kemampuan peserta didik bacaan pada materi interaksi
pengetahuan tentang dalam memahami isi teks manusia.
model – model bacaan pada materi interaksi
pembelajaran melalui manusia.
informasi dari media
sosial yang dapat
meningkatkan Hasil pembimbingan dosen dan A. KAJIAN LITERATUR
kemampuan peserta guru pamong dalam program PPG Model Pembelajaran Problem Based
didik dalam sebagai berikut : Learning (PBL)
memahami isi teks Menurut (Helmiati : 2012) model
bacaan pada materi Langkah - langkah membaca pembelajaran adalah bentuk
interaksi manusia. pemahaman dengan strategi pembelajaran yang tergambar dari awal
4. Guru selalu berusaha membaca DRTA (Directed Reading sampai akhir yang disajikan secara khas
mengikuti pelatihan Thinking Activity) adalah sebagai oleh guru. Dengan kata lain, model
model pembelajaran berikut: pembelajaran merupakan bungkus atau
Problem Based a) Guru membuat prediksi bingkai dari penerapan suatu
Learning (PBL) yang berdasarkan petunjuk judul. pendekatan, metode, strategi, dan tehnik
dikombinasikan Peserta didik memprediksi isi pembelajaran.
dengan strategi judul tersebut Menurut (Syamsidah dan Suryani :
membaca DRTA, b) Guru membuat prediksi dari 2018) Model Problem Based Learning
metode diskusi, LKPD petunjuk gambar (PBL) yaitu model pembelajaran yang di
dan media gambar c) Membaca bahan bacaan dalamnya melibatkan sasaran didik
dalam meningkatkan d) Menilai ketepatan prediksi dan untuk berusaha memecahkan masalah
kemampuan peserta menyesuaikan prediksi dengan beberapa tahap metode ilmiah
didik dalam sehingga siswa diharapkan mampu
memahami isi teks Model pembelajaran inovatif yang untuk mempelajari pengetahuan yang
bacaan pada materi sesuai yaitu problem based learning berkaitan dengan masalah tersebut dan
interaksi manusia. (PBL) dengan langkah – langkah sekaligus siswa diharapkan mampu
5. Guru bersama – sama sebagai berikut: memiliki keterampilan dalam
dengan dosen, guru a. Guru menunjukan sebuah topik memecahkan masalah.
paming, teman permasalahan, peserta didik Menurut (Syamsidah & Suryani,
sejawat, media sosial memprediksi permasalahan Hamidah : 2018) ciri-ciri Pembelajaran
dan mengikuti tersebut (Strategi DRTA) Berbasis Masalah (Problem Based
pelatihan dapat b. Guru memberikan sebuah Learning):
meningkatkan permasalahan melalui media 1. Bahwa PBL sebagai sebuah rangkaian
pengetahuan tentang gambar, peserta didik kegiatan, mulai dari perencanaan,
model model mengamati dan menganalisis pelaksanaan sampai evaluasi,
pembelajaran Problem (Orientasi peserta didik pada 2. Menempatkan masalah sebagai kata
Based Learning (PBL) masalah) kunci dari proses pembelajaran.
yang dikombinasikan c. Guru membagi peserta didik 3. Menggunakan pendekatan berpikir
dengan strategi menjadi kelompok-kelompok. deduktif dan induktif
membaca DRTA, Peserta didik berdiskusi dan Menurut Arends (dalam Triyono :
metode diskusi, LKPD membagi tugas untuk 2020) menjelaskan terdapat beberapa
dan media gambar menyelesaikan masalah.
dalam meningkatkan (Mengorganisasi peserta didik sintaks pembelajaran berbasis problem
kemampuan peserta untuk belajar) based learning sebagai berikut:
didik dalam d. Guru membagikan LKPD dan a) Orientasi peserta didik pada
memahami isi teks memberikan petunjuk cara masalah
bacaan pada materi pengisian. b) Mengorganisasi peserta didik untuk
interaksi manusia. e. Guru mendampingi peserta belajar
didik dalam melakukan c) Membimbing penyelidikan
penyelidikan diskusi kelompok d) Mengembangkan dan menyajikan
(Membimbing penyelidikan) hasil diskusi
f. Peserta didik menuangkan hasil e) Menganalisis dan mengevaluasi
diskusinya dalam LKPD proses pemecahan masalah
g. Guru membantu peserta didik
dalam merencanakan dan Strategi Directed Reading Thinking
menyiapkan hasil diskusi yang Activity ( DRTA )
akan dipresentasikan. Strategi DRTA adalah strategi
(Mengembangkan dan membaca dan berpikir secara langsung.
menyajikan hasil diskusi) Stauffer (dalam Rahim: 2011),
h. Guru membantu peserta didik menjelaskan bahwa strategi DRTA
melakukan evaluasi melalui memfokuskan keterlibatan siswa dengan
presentasi kelompok dan tanya teks, karena siswa memprediksi dan
jawab antar kelompok. membuktikannya ketika membaca.
(Menganalisis dan Dengan strategi DRTA guru bisa
mengevaluasi proses memotivasi usaha dan konsentrasi siswa
pemecahan masalah) dengan melibatkan mereka secara
i. Guru memberikan penguatan, intelektual serta mendorong mereka
dan menyimpulkan bersama merumuskan pertanyaan dan hipotesis,
peserta didik tentang memproses informasi,
permasalahan yang telah di dan mengevaluasi solusi sementara.
diskusikan. Langkah - langkah membaca
pemahaman dengan strategi DRTA
menurut Rahim (2011) adalah sebagai
berikut:
1. Membuat prediksi berdasarkan
petunjuk judul
2. Membuat prediksi dari petunjuk
gambar
3. Membaca bahan bacaan
4. Menilai ketepatan prediksi dan
menyesuaikan prediksi
5. Guru mengulang kembali prosedur 1
sampai 4 hingga semua bagian
pelajaran di atas telah tercakup.

DAFTAR PUSTAKA
 Helmiati. (2012). Model Pembelajaran.
Yogyakarta : Aswaja Presindo

Syamsidah & Suryani, Hamidah (2018).

Buku Model Problem Based Learning.
Sleman : CV. Budi Utama

Triyono, Ageng. (2020) Sintaks PBL (Problem

Based Learning) Menurut Para Ahli.
haidunia.com/sintaks-pbl-problem-based-
learning/. (diakses 12 September 2022)

B. BERDASARKAN WAWANCARA

Berdasarkan Wawancara Kepala Sekolah,

Guru harus berupaya dalam meningkatkan
kompetensi diri terutama dalam penerapan
model – model pembelajaran melalui
pelatihan atau diskusi dengan rekan guru.
Diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam
memahami isi teks bacaan pada materi
interaksi manusia.peserta didik.

Berdasarkan Wawancara Teman Sejawat,

Diharapkan dalam pelaksanaan model
pembelajaran problem based learning guru
memperhatikan langkah – langkahnya
sehingga pembelajaran tetap terarah dan
dapat meningkatkan keterampilan peserta
didik dalam memahami isi teks bacaan
pada materi interaksi manusia.

2. Pemanfaatan TIK:
Guru belum mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran pada materi sistem peredaran
darah manusia
1. Melalui penguatan 1. Karena saat ini guru sebagai 1. Solusi pertama adalah solusi yang paling 1. Hal ini dilakukan karena guru
dari dosen dan guru mahasiswa sedang mengikuti relavan dilakukan saat ini karena guru sebagai mahasiswa sedang
pamong tentang kegiatan PPG. Sehingga Dosen sebagai mahasiswa sedang mengikuti mengikuti kegiatan PPG. Sehingga
pemanfaatan dan Guru Pamong menjadi kegiatan PPG. Dosen dan guru pamong dosen dan guru pamong dapat
teknologi dapat solusi alternatif yang paling memiliki kompetensi dan pengetahuan menjadi solusi alternatif yang paling
menambah tepat dalam meningkatkan yang lebih mengenai pembelajaran tepat dalam meningkatkan
pengetahuan guru pengetahuan dan keterampilan berbasis teknologi informasi sehingga pengetahuan dan keterampilan
 tentang pemanfaatan pemanfaatan teknologi guru memperoleh bimbingan pemanfaatan teknologi informasi
teknologi informasi informasi komunikasi dengan pelaksanaan pembelajaran yang komunikasi dengan menggunakan
komunikasi dengan menggunakan media video memanfaatkan teknologi informasi media video pembelajaran dan
menggunakan media pembelajaran dan aplikasi komunikasi dengan menggunakan aplikasi quizizz melalui model
video pembelajaran quizizz melalui model media video pembelajaran dan aplikasi pembelajaran Project Based Learning
dan aplikasi quizizz pembelajaran Project Based quizizz melalui model pembelajaran (PjBL) pada meteri sistem peredaran
melalui model Learning (PjBL) pada meteri Project Based Learning (PjBL) pada meteri darah manusia.
pembelajaran Project sistem peredaran darah sistem peredaran darah manusia.
Based Learning (PjBL) manusia.
pada materi sistem
peredaran darah 2. Karena media sosial atau 2. Solusi kedua yang paling relavan 2. Hal ini dapat dilaksanakan karena
manusia. darah internet dapat dimanfaatkan dilakukan adalah melalui media sosial media sosial dan internet memiliki
manusia. guru dalam menerapkan karena di media sosial atau internet banyak aplikasi pembelajaran yang
2. Guru memanfaatkan pembelajaran yang berbasis memiliki banyak aplikasi pembelajaran dapat dimanfaatkan oleh guru
media sosial dalam teknologi informasi sehingga yang dapat dimanfaatkan oleh guru sebagai media pembelajaran
pemanfaatan guru dapat mengoptimalkan sebagai media pembelajaran berbasis berbasis teknologi informasi.
teknologi informasi pemanfaatan teknologi teknologi informasi. Sehingga guru dapat Sehingga guru dapat optimal dalam
dan komunikasi informasi dan komunikasi optimal dalam pemanfaatan teknologi pemanfaatan teknologi informasi
dengan menggunakan dengan menggunakan media informasi dan komunikasi dengan dan komunikasi dengan
media video video pembelajaran dan aplikasi menggunakan media video pembelajaran menggunakan media video
pembelajaran dan quizizz melalui model dan aplikasi quizizz melalui model pembelajaran dan aplikasi quizizz
aplikasi quizizz pembelajaran Project Based pembelajaran Project Based Learning melalui model pembelajaran Project
melalui model Learning (PjBL) pada materi (PjBL) pada materi sistem peredaran Based Learning (PjBL) pada materi
pembelajaran Project sistem peredaran darah darah manusia sistem peredaran darah manusia
Based Learning (PjBL) manusia.
pada materi sistem
peredaran darah Hasil pembimbingan dosen dan A. KAJIAN LITERATUR
manusia. darah guru pamong dalam program PPG Menurut ( Anshori : 2017 ) Teknologi
manusia. sebagai berikut : Informasi dan Komunikasi (TIK)
3. Guru selalu berusaha Model pembelajaran inovatif yang memilliki tiga fungsi utama yang
mengikuti pelatihan sesuai yaitu project based learning digunakan dalam kegiatan
mengenai (PjBL) dengan menggunakan media pembelajaran, yaitu:
pemanfaatan video dan aplikasi quizizz, langkah 1. Teknologi berfungsi sebagai alat,
teknologi informasi – langkah sebagai berikut: dalam hal ini TIK digunakan sebagai
sehingga guru dapat alat bantu bagi pengguna atau siswa
mengoptimalkan 1. Guru memberikan pre tes untuk membantu pembelajaran
pemanfaatan melalui aplikasi quizizz 2. Teknologi berfungsi sebagai ilmu
teknologi informasi mengenai materi sistem pengetahuan
dan komunikasi peredaran darah 3. Teknologi berfungsi sebagai bahan
dengan menggunakan 2. Guru memaparkan materi dan alat bantu untuk pembelajaran
media video melalui video pembelajaran. (literacy).
pembelajaran dan 3. Guru memberikan pertanyaan
aplikasi quizizz mendasar mengenai materi Menurut ( Yudianto : 2017 ) video
melalui model yang dikaitkan dengan merupakan media elektronik yang
 pembelajaran Project kehidupan nyata (Menentukan mampu menggabungkan teknologi audio
Based Learning (PjBL) pertanyaan mendasar) dan visual secara bersama sehingga
pada materi sistem 4. Guru dan peserta didik menghasilkan suatu tayangan yang
peredaran darah berkolaborasi dalam dinamis dan menarik.
manusia. perencanaan proyek Menyusun Menurut ( Fitria : 2014 ) Langkah
4. Guru bersama – sama desain perencanaan proyek pengggunaan media video dalam
dengan dosen dan 5. Pendidik dan peserta didik pembelajaran adalah sebagai berikut:
guru pamong, media secara kolaboratif menyusun a. Mempersiapkan laptop, sound, kabel
sosial dan dengan jadwal kegiatan dalam dan video yang akan ditayangkan
mengikuti pelatihan menyelesaikan proyek. b. Memperhatikan posisi duduk peserta
dapat meningkatkan (Membuat jadwal aktivitas) didik dalam keadaan nyaman
pengetahuan tentang 6. Guru memantau kegiatan peserta c. Pada saat akan mengajak peserta
pemanfaatan didik selama menyelesaikan didik menyimak video, guru
teknologi informasi proyek. (Melakukan monitor menyampaikan tujuan pembelajaran
dengan menggunakan pada perkembangan kinerja dan teknis pembelajaran
media video peserta didik) d. Kemudian peserta didik siap
pembelajaran dan 7. Peserta didik menyaksikan tayangan video.
aplikasi quizizz mempresentasikan hasil
melalui model proyeknya sebagai bahan Menurut Solviana ( dalam Sitorus dan
pembelajaran Project penilaian guru ( Menguji hasil Santoso : 2020 ) media berbasis game
Based Learning (PjBL) kinerja peserta didik ) dapat memotivasi peserta didik dalam
pada materi sistem proses pembelajaran dan
8. Guru dan peserta didik melakukan
peredaran darah memaksimalkan perasaan senang dan
manusia. refleksi terhadap kegiatan dan keterikatan terhadap proses
hasil proyek yang sudah pembelajaran tersebut.
dijalankan. (Mengevaluasi Menurut Anggia & Musfiroh dalam
pengalaman) (dalam Sitorus dan Santoso : 2020 )
9. Guru melakukan post tes melalui Quizizz merupakan sebuah aplikasi
aplikasi quizizz. game edukasi yang dapat mendukung
proses pembelajaran secara signifikan.
Menurut Ruhardi ( dalam Sitorus
dan Santoso : 2020 ) dalam
menggunakan Quizizz, langkah-langkah
yang harus dilakukan adalah:
1. Tahap persiapan,
2. Pembuatan akun,
3. Memahami feature Quizizz,
4. Membuat soal,
5. Menguji coba soal yang kita buat,
6. Menganalisis pekerjaan siswa.

Menurut Buck Institute for Education

(dalam Ida Sari : 2021), PjBL merupakan
model pembelajaran sistematis yang
 melibatkan siswa dalam belajar melalui
proses pemecahan masalah dan mampu
menghasilkan produk sebagai karya
siswa yang bernilai dan realistik.
Menurut Hiscocks ( dalam Ida Sari 2021)
Langkah – langkah model pembelajaran
Project based learning ( PjBL ) sebagai
berikut:
1. Menentukan pertanyaan mendasar
2. Menyusun desain perencanaan
proyek
3. Membuat jadwal aktivitas
4. Melakukan monitor pada
perkembangan kinerja peserta didik
5. Menguji hasil kinerja peserta didik
6. Mengevaluasi pengalaman

Daftar Pustaka:
Anshori, Sodiq. (2017). Jurnal Ilmu
Pendidikan PKn dan Sosial Budaya. 1(1). 88
- 100

Yudianto, Arif. (2017). Penerapan Video

Sebagai Media Pembelajaran. Skripsi.
Sukabumi : UMMI Sukabumi

Fitria, Ayu. ( 2014 ). Jurnal Pengunaan

Media Audio Visual. 5 (2). 57 – 62

Sitorus, Destri Sambara dan Santoso, Tri

Nugroho Budi. ( 2020 ). Pemanfaatan
Quizizz Sebagai Media Pembelajaran
Berbasis Game Pada Masa Pandemi Covid-
19. 12(2) . 81 – 88

B. BERDASARKAN WAWANCARA
Berdasarkan Wawancara Kepala Sekolah,
Pemanfaatan media berbasis teknologi
informasi di dalam kelas harus tetap
didampingi dengan penerapan model
pembelajaran. Dimana pembelajaran akan
berpusat pada peserta didik

Berdasarkan Wawancara Teman Sejawat

Pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi adalah cara yang tepat yang
harus guru lakukan dalam proses
pembelajaran, karena sesuai dengan minat
peserta didik, terutama dengan media
interaktif berbasis kuis atau game.

Berdasarkan Wawancara Pakar. Peran

guru dalam pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi adalah
memfasilitasi dan mendampingi peserta
didik. Harapannya dalam pembelajaran
guru memperhatikan langkah - langkah
penggunaan media berbasis teknologi yang
dikaitkan dengan model pembelajaran.