62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka

penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan koefisien korelasi product moment,

diperoleh nilai korelasi sebesar 0,881 sedangkan nilai korelasi dalam tabel

korelasi (dilampirkan) untuk N = 52 dan taraf signifikan 5% diperoleh nilai

sebesar 0,268, yang berarti nilai rhitung yaitu 0,881 lebih besar dari nilai r tabel

korelasi yaitu 0,268. Dengan demikian berarti hipotesis yang dirumuskan

dalam penelitian ini dapat diterima kebenarannya sebab nilai rhitung > dari nilai

rtabel atau 0,881 > 0,268.

2. Berdasarkan hasil analisa perhitungan uji-t, maka diperoleh nilai thitung adalah

13,169 sedangkan nilai ttabel adalah 2,008 dimana taraf signifikan 0,05 dan

dk=n-2, 52-2=50 yaitu ttabel = 0,05. (50)= 2,008. Jadi nilai thitung lebih besar

daripada ttabel atau 13,169 > 2,008.

3. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 77,6%.

Besarnya variabel laporan keuangan dijelaskan oleh variabel pengelolaan

aset daerah adalah sebesar 77,6%, sedangkan 22,4% sisa lainnya dipengaruhi

oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

 63

5.2 Saran

Dari hasil penelitian ini dapat diberi saran sebagai berikut:

1) Pemerintah daerah kabupaten Mandailing Natal hendaknya menyiapkan SDM

yang memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai, setidaknya dalam

bidang akuntansi dan komputer. Selain itu pemerintah perlu melakukan

pendidikan dan pelatihan atau diklat bagi petugas yang bertugas di bagian

pengurussan barang atau aset, sehingga para petugas tersebut dapat mengurus

dan menata aset-aset milik pemerintah dengan lebih baik. Mengingat

terbatasnya keuangan Negara, diharapkan masing- masing pemerintah daerah

dapat mengoptimalkan pendayagunaan dan pemanfaatan aset daerah yang

berasal dari luar APBD dan perlu adanya perubahan dalam hal sistem

penganggaran. Agar apa yang direncanakan harus benar-benar merupakan

kebutuhan yang diperlukan daerah sehingga anggaran dapat di optimalkan

penggunaannya.

2) Untuk tahun anggaran berikutnya hendaknya telah berpedoman sepenuhnya

kepada peraturan-peraturan yang ada, agar pengelolaan keuangan daerah yang

benar-benar efektif dapat terwujud dan Laporan Keuangan yang disajikan

dapat berguna bagi pengguna laporan keuangan tersebut