Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

AUDIT MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK

PERENCANAAN AUDIT KINERJA

(PENYUSUNAN PROGRAM AUDIT)

OLEH:

PUTRI KURNIA SARI (1802123891)

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS RIAU

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Perencanaan Audit Kinerja : Penyusunan Program Audit”.
            Dalam pembuatan makalah ini mulai dari perancangan, pencarian bahan, sampai
penulisan, penulis mendapat bantuan, saran, petunjuk, dan bimbingan dari banyak pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih
dan kepada teman-teman yang ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk
perbaikan di masa yang akan datang, dan penulis juga berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Pekanbaru, …. September 2021

                                                                                           
       Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................2
2.1 Program Audit.................................................................................................2
2.2 Tujuan Program Audit....................................................................................2
2.3 Penyusunan Program Audit............................................................................2
BAB III PENUTUP.............................................................................................5
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................5
3.2 Saran...............................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai aparat pengawasan internal pemerintah, Inspektorat


Provinsi/Kabupaten/Kota dituntut meningkatkan kapabilitasnya dalam rangka
meningkatkan kinerja pemerintah melalui hasil-hasil pengawasan. Pada audit
ketaatan, APIP akan mampu menilai kepatuhan suatu program/kegiatan
terhadap peraturan terkait, sedangkan dengan audit kinerja APIP akan mampu
menilai apakah suatu fungsi/program/kegiatan telah dilaksanakan secara
efisien, efektif dan hemat yang pada akhirnya mampu memberi kontribusi bagi
peningkatan aspek kinerja meliputi aspek efektif, efisien, ekonomis (3E) di
organisasi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan program audit?


2. Apa saja tujuan program audit?
3. Bagaiman penyusunan program audit?

1.3 Tujuan

a. Untuk mengetahui definisi program audit.


b. Untuk mengetahui tujuan program audit.
c. Untuk mengetahui penyusunan program audit.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Program Audit

Dalam setiap penugasan audit, auditor harus menyusun rencana audit.


Rencana audit dimaksudkan untuk menjamin bahwa tujuan audit tercapai secara
berkualitas, ekonomis, efisien dan efektif. Dalam merencanakan auditnya, auditor
menetapkan sasaran, ruang lingkup, metodologi, dan alokasi sumber daya. Salah
satu dokumen perencanaan audit adalah program kerja audit. Program Kerja
Audit (PKA) merupakan rancangan prosedur dan teknik audit yang disusun
secara sistematis yang harus diikuti/dilaksanakan oleh auditor dalam kegiatan
audit untuk mencapai tujuan audit. PKA disusun setelah auditor memperoleh
pemahaman yang cukup tentang tujuan audit. PKA akan menjadi guidance bagi
auditor.

2.2 Tujuan Program Audit

Penyusunan PKA mempunyai tujuan dan manfaat sebagai berikut:

a. Sarana pemberian tugas kepada tim audit.


b. Sarana pengawasan pelaksanaan audit secara berjenjang mulai dari ketua tim
sampai dengan pengendali mutu.
c. Pedoman kerja/pegangan bagi auditor.
d. Landasan untuk membuat ikhtisar/ringkasan hasil audit.
e. Sarana untuk mengawasi mutu audit

2.3 Penyusunan Program Audit

Program kerja audit berisi tujuan audit dan prosedur yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuan audit. Input yang diperlukan dalam kegiatan Penyusunan
Program Kerja Audit terinci antara lain berupa Survei Pendahuluan, Standar
Audit Intern Pemerintah Indonesia (SAIPI), Pedoman Pelaksanaan Pengawasan
(SOP), dan Arahan khusus dari pimpinan APIP terkait audit terinci.

2
Di dalam program audit tersebut dituangkan hal-hal sebagai berikut:
a. Dasar Audit
APIP memasukkan ketentuan perundang-undangan yang menjadi mandat bagi
APIP dalam melaksanakan audit.
b. Standar Audit
Diisi dengan standar audit yang akan digunakan dalam melaksanakan audit.
Standar yang digunakan yaitu Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia
(SAIPI) yang diterbitkan oleh Asosiasi Auditor Intern Pemerintan Indonesia
(AAIPI).
c. Organisasi/Program/Fungsi Pelayanan Publik yang Diaudit
Diisi dengan auditan yang akan diaudit, pengertian auditan di sini dapat
berupa organisasi/program/fungsi pelayanan publik yang kinerjanya akan
diaudit.
d. Tahun Anggaran yang Diaudit
Bagian dari penjabaran lingkup audit yang akan memasukkan periode/tahun
anggaran yang akan diaudit. Secara umum, periode yang dipilih adalah hanya
untuk satu periode tahun anggaran. Namun demikian, dimungkinkan juga
untuk pelaksanaan audit atas periode yang lebih dari satu tahun jika pada
audit atas keseluruhan pelaksanaan program yang memakan waktu lebih dari
1 tahun.
e. Identitas dan Data Umum yang diaudit Data umum dari
organisasi/program/fungsi pelayanan publik yang akan diaudit yang didapat
selama proses pemahaman atas auditan.
f. Alasan Audit
Diisi dengan alasan audit yang bisa berasal dari hasil analisis perolehan data
dan informasi awal yang akan diaudit.
g. Jenis Audit
Diisi dengan Audit Kinerja
h. Tujuan Audit Tujuan audit merupakan tujuan umum yang didapat atau
ditentukan selama pelaksanaan proses Penentuan Tujuan dan Lingkup Audit.
i. Sasaran Audit
Tujuan audit secara rinci yang menjabarkan apa yang telah ditentukan dalam
tujuan audit umum.
j. Metodologi Audit

3
Diisi dengan metodologi atau cara serta pendekatan audit yang akan ditempuh
dalam menjalankan penugasan audit kinerja.
k. Kriteria Audit
Diisi dengan kriteria audit yang akan dipakai dalam audit.
l. Jenis dan Sumber Bukti serta Prosedur Audit
Diisi dengan jenis dan sumber bukti yang dibutuhkan untuk menjawab tujuan
audit. Prosedur audit yang dibuat bertujuan memberikan petunjuk kepada para
APIP berkaitan bukti-bukti audit yang dibutuhkan. Langkah atau prosedur
audit sebaiknya dibuat menurut sasaran audit yang telah ditetapkan agar
nantinya secara keseluruhan hasil audit dapat menjawab atau mencapai tujuan
audit.

Berdasarkan program kerja audit terinci yang ditetapkan oleh pimpinan


APIP, ketua tim APIP membuat pembagian tugas dan anggota tim menyusun
program kerja perorangan dan disampaikan kepada ketua tim untuk
mendapatkan persetujuan.

4
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Program Kerja Audit (PKA) merupakan rancangan prosedur dan teknik


audit yang disusun secara sistematis yang harus diikuti/dilaksanakan oleh auditor
dalam kegiatan audit untuk mencapai tujuan audit. PKA disusun setelah auditor
memperoleh pemahaman yang cukup tentang tujuan audit. PKA akan menjadi
guidance bagi auditor.

Program kerja audit berisi tujuan audit dan prosedur yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuan audit. Input yang diperlukan dalam kegiatan Penyusunan
Program Kerja Audit terinci antara lain berupa Survei Pendahuluan, Standar
Audit Intern Pemerintah Indonesia (SAIPI), Pedoman Pelaksanaan Pengawasan
(SOP), dan Arahan khusus dari pimpinan APIP terkait audit terinci.

3.2 Saran

Semoga pembaca dapat mencari sumber referensi yang lain, sehingga


dapat menambah wawasan mengenai Perencanaan Audit Kinerja: Penyusunan
Program Audit.

5
DAFTAR PUSTAKA

Kamal Mustofa, bahan tayang mata diklat gambaran umum audit pengadaan
barang jasa, Pusdiklatwas BPKP, bogor, 2012

Keputusan Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia Nomor


KEP005/AAIPI/DPN/2014 tanggal 24 April 2014 tentang
Pemberlakuan Kode Etik Auditor Intern Pemerintah Indonesia, Standar
Audit Intern Pemerintah Indonesia, dan Pedoman Telaah Sejawat
Auditor Intern Pemerintah Indonesia.

MacRae, E., and Sloan, C. B. (2017), Internal Audit Capabilty Method


Handbook. The Internal Audit Foundation: Lake Mary, Florida.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah.

Modul Auditing Diklat Sertifikasi Jabatan Fungsional Auditor (JFA),


Pusdiklatwas BPKP, Bogor, 2009

Peraturan Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Nomor PER-08/IJ/2015


Tanggal 30 September 2015 tentang Pedoman Audit Kinerja
Inspektorat Jenderal.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :


PER/05/M.PAN/03/2008 tentang Standar Audit Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah

The Institute of Internal Auditors. (2014). Practice Advisory 2320-3: Audit


Sampling. www.theiia.org.

Anda mungkin juga menyukai