Anda di halaman 1dari 21

KEWIRAUSAHAAN I

JUS BUAH BU PARTIAH


Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan I
Dosen pengampu : Hanif Rani Iswari, S.E., M.M.

Disusun oleh :
1. Citra Ulima 221611018153997
2. Dian Sonya Kristanti 221611018154223
3. Diva Sonya Aprilia 221611018154097
4. Jason Reynaldi 221611018154319
5. Karina Mirza Savitri 221611018153995
6. M. Laksmana Surya Wicaksono 221611018154023

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WIDYAGAMA
MALANG
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah swt yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami da
pat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongannya tentu kami t
idak akan sanggup dalam menyelesaikan laporan ini dengan baik. Shalawat serta sala
m semoga tetap terlimpahkan kepada baginda tercinta nabi besar Muhammad saw. Ka
mi mengucapkan syukur kepada Allah swt atas limpahan nikmat sehatnya, baik itu be
rupa sehat fisik maupun akal pikiran. Sehingga kami mampu menyelesaikan pembuat
an laporan sebagai tugas dari mata kuliah Kewirausahaan I yang diberikan oleh ibu H
anif Rani Iswari, S.E., M.M. Laporan ini berisi tentang uraian tugas mengenai “Busine
ss Model Canvas.” Business Model Canvas merupakan salah satu faktor pengukur bag
i mahasiswa dalam memenuhi mata kuliah Kewirausahaan I, dimana dari analisis bisn
is yang dibuat oleh pedagang lain bisa menjadi jembatan bagi seseorang untuk memul
ai suatu usaha.
Laporam ini kami buat dan disusun dengan usaha yang semaksimal mungkin juga atas
bantuan dari berbagai pihak yang berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan pikiranny
a untuk menyelesaikan laporan. Oleh karenanya, kami sampaikan terimakasih yang se
besar-besarnya kepada segenap pihak yang telah ikut serta dalam menyelesaikan lapor
an ini.
Terlepas dari itu semua kami menyadari masih banyak kekurangan dalam laporan yan
g kami buat. Dari segi bahasa, susunan kalimat, atau hal lain yang tidak kami sadari.
Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca laporan ini, supaya lapor
an ini nantinya dapat menjadi lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesal
ahan pada laporan ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian laporan yang bisa kami buat, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi par
a pembaca. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Malang, 15 Juni 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………….………….…….i

DAFTAR ISI …………………………………....………………..……....ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………...…...1

B. Rumusan Masalah………………………………………………..……...2

C. Tujuan…………………………………………………..……………….2

D. Manfaat………………………………………………………………….3

BAB II PEMBAHASAN

1. Waktu Dan Tempat……………...…………………………………….…4

2. Nama Usaha……………………………………………………………...4

3. Badan Usaha……………………………………………………………..4

4. Jenis Kegiatan……………………………………………………………4

5. Tujuan Usaha…………………………………………………………….4

6. Alat Dan Bahan…………………………………………………………..4

7. Proses Pembuatan………………………………………………………..5

8. Proses Awal Pembuatan Usaha…………………………………………..5

9. Eksplorasi Motivasi Berwirausaha……………………………………….6

10. Strategi Pemasaran……………………………………………………...6

11. Sasaran Pasar……………………………………………………………7

12. Konsep Bisnis…………………………………………………………...7

13. Deskripsi Dan Keunggulan Produk……………………………………..7

14. Resiko Usaha……………………………………………………………7

15. Analisa Usaha…………………………………………………………...8

16. Potensi Bisnis…………………………………………………………...8

17. Tim Penyusun…………………………………………………………...8

ii
18. Laporan Keuangan……………………………………………………..8

A. Modal Awal……………………….….………………………..8

B. Penetapan Harga Jual Produk…………….……………………8

C. Pendapatan………………...…………………………………..9

19. Analisis SWOT…………………………………………………...…….9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

1. Key Partnership…………..…………………………………………….10
2. Key Activities……….………………………………………………….10

3. Key Resources…………………..……………………………...………10

4. Value Proposition………………………………………….……………11

5. Customer Relationship……………………………………………….…11

6. Channel………………………………………………………………….11

7. Customer Segment ……………………………………………………..12

8. Cost Structure…………………………………………………………...12

9. Revenue Stream…………………………………………………………12

10. BMC Jus Buah Bu Partiah…………………………………………….13

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan…………………..……………………………...………….14

B. Saran……………………………………………………………………14

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….15

LAMPIRAN…………………………………………………………………………16

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jus adalah salah satu bentuk olahan dari buah dan sayuran yang disajikan dengan dagi
ng buah dengan cara digerus atau diblender, maupun tanpa daging buah yang diperas
sehingga mengeluarkan sari buah (Kurniawan, 2016). Sari buah atau jus (fruit juice) a
dalah cairan yang terdapat secara alami dalam buah-buahan. Sari buah populer dikons
umsi manusia sebagai minuman. Sari buah merupakan hasil pengepresan, penghancur
an atau ekstraksi buah segar yang telah masak melalui proses penyaringan. Buah yang
digunakan sebagai sari buah harus dalam keadaan matang dan mempunyai cita rasa ya
ng menyenangkan dan banyak mengandung asam.

Salah satu pedagang yang memproduksi jus buah adalah “Jus Buah Bu Partiah”, deng
an produk unggulannya adalah Jus Alpukat. Jus buah ini didirikan oleh Bu Partiah pad
a tahun 2014. Bu Partiah adalah seorang pedagang jus yang sangat menyukai dunia pe
rdagangan, dari sinilah pengetahuan cara membuat jus ditekuni oleh salah satu pedaga
ng kaki lima tersebut. Kemudian tak lama dari menekuni pembuatan jus akhirnya Bu
Partiah tersebut mengolah bisnisnya sendiri dan sekarang dapat membuka usaha jus b
uah. Dalam menjalankan produksi jus buah, Bu Partiah tersebut tidak memiliki karya
wan sama sekali. Produk jus buah yang diproduksi oleh Bu Partiah belum mengantun
gi izin berupa sertifikasi halal MUI dan belum memiliki izin P-IRT.

Standar mutu jus buah yang baik adalah airnya yang kental, tidak terlalu manis, rasan
ya enak dan segar. Selama melakukan proses produksi, Bu Partiah masih memiliki ke
ndala dalam beberapa hal seperti terdapat buah yang masih menggumpal dan juga bel
um memperhatikan Sanitasi Standar Operasional Prosedur atau SSOP. Maka dari itu a
gar juas buah ini dapat meningkatkan mutu produknya serta dapat sesuai dengan stand
ar, perlu diterapkan adanya pengendalian mutu dari proses bahan baku datang hingga
produk jus buah jadi. Langkah yang dilakukan untuk melakukan pengedalian mutu ad
alah dengan penerapan konsep cara produksi pangan yang baik (CPPB).

Cara produksi pangan yang baik merupakan salah satu faktor penting untuk memenuh
i standar mutu atau persyaratan keamanan pangan. CPBB sangat berguna bagi kelangs
ungan hidup industri pangan baik yang berskala kecil, sedang hingga yang berskala be
sar. Melalui CPBB ini, industri pangan dapat menghasilkan pangan yang bermutu ting
gi, layak dikonsumsi dan aman bagi kesehatan. Dengan menghasilkan pangan yang be
rmutu dan aman untuk dikonsumsi, kepercayaan masyarakat niscaya akan meningkat,
dan industri pangan yang bersangkutan dapat berkembang pesat. Dengan berkembang
nya produsen yang menghasilkan pangan bermutu serta aman untuk di konsumsi, mak
a masyarakat pada umumnya akan

1
terlindungi dari penyimpangan mutu pangan dan bahaya yang mengancam kesehatan
(BPOM, 2012).

Berdasarkan latar belakang yang telah ada tersebut, dilakukan penyusunan tugas dari
mata kuliah Kewirausahaan I dengan judul “Jus Buah Bu Partiah” oleh produsen, JL
Embong Brantas, Malang.

B. Rumusan Masalah

Adapun beberapa rumusan masalah dalam laporan ini, diantaranya:

1. Apa nama usaha yang dirintis oleh Bu Partiah?


2. Apa bentuk usaha yang dipilih oleh Bu Partiah?
3. Tujuan utama didirikannya usaha?
4. Bahan dan alat apa saja yang dibutuhkan dalam memproduksi jus?
5. Bagaimana proses pembuatan jus?
6. Bagaimana proses awal pembuatan usaha?
7. Bagaimana eksplorasi motivasi Bu Partiah dalam berwirausaha?
8. Bagaimana strategi pemasaran usaha Bu Partiah?
9. Bagaimana sasaran pasar yang dipilih Bu Partiah?
10. Bagaimana analisis usaha Bu Partiah?
11. Bagaimana pendapatan yang diperoleh Bu Partiah sehari-harinya?
12. Buatlah analisis usaha Bu Partiah dengan model canvas?

C. Tujuan
Adapun beberapa tujuan dalam laporan ini, diantaranya:
1. Untuk mengetahui nama usaha yang dirintis oleh Bu Partiah
2. Untuk mengetahui bentuk usaha yang dipilih oleh Bu Partiah
3. Untuk mengetahui tujuan utama didirikannya usaha
4. Untuk mengetahui bahan dan alat apa saja yang dibutuhkan dalam memproduksi ju
s
5. Untuk mengetahui proses pembuatan jus
6. Untuk mengetahui proses awal pembuatan usaha
7. Untuk mengetahui eksplorasi motivasi Bu Partiah dalam berwirausaha
8. Untuk mengetahui strategi pemasaran usaha Bu Partiah

2
9. Untuk mengetahui sasaran pasar yang dipilih Bu Partiah
10. Untuk mengetahui analisis usaha Bu Partiah
11. Untuk mengetahui pendapatan yang diperoleh Bu Partiah sehari-harinya
12. Untuk mengetahui analisis usaha Bu Partiah dengan model canvas
D. Manfaat
Adapun beberapa manfaat dari pembuatan laporan ini, diantaranya:
1. Untuk memenuhi tugas kuliah Kewirausahaan I
2. Mencoba aktif dalam bidang komunikasi dengan orang lain
3. Untuk mengeksplorasi dunia bisnis
4. Menjalin relasi dengan pedagang yang dituju
5. Mendapatkan pengetahuan baru tentang pentingnya berwirausaha

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 13 Juni 2023
Waktu : 11.00-13.00
Tempat : JL Trunojoyo No. 10, Kiduldalem, Kec. Klojen, Malang.
B. Nama Usaha
Usaha ini bernama “Jus Buah Bu Partiah” karena dengan harapan masyarakat dapat d
engan mudah mengenal dan mengingat, sehingga masyarakat mempunyai daya tarik u
ntuk mencobanya serta mengenal nama orang yang menjual usaha tersebut.
C. Badan Usaha
Badan usaha yang didirikan oleh Bu Partiah berbentuk pedagang atau biasanya juga di
sebut dengan pedagang kaki lima dengan melakukan kegiatan usaha di atas daerah mil
ik jalan atau trotoar yang diperuntukkan untuk pejalan kaki. Pada umumnya barang da
gangan yang di jual pedagang kaki lima harganya lebih terjangkau dibandingkan deng
an toko-toko besar atau pusat perbelanjaan. Produk yang dijual berasal dari olahan sen
diri (home industry).
D. Jenis Kegiatan
Jenis produk yang akan dijual oleh Bu Partiah yaitu berupa minuman atau juice denga
n beberapa pilihan buah, dengan alasan ingin memberikan pilihan yang bermacam-ma
cam yang banyak diminati orang-orang sehingga banyak masyarakat yang ingin menc
oba.
E. Tujuan Usaha
Dilihat dari segi peluang usaha ini berpotensi baik untuk kedepannya, karena dari kon
disi cuaca yang semakin hari semakin panas jadi mendukung Bu Partiah untuk memb
uat minuman yang menyegarkan dan menyehatkan, sehingga dapat menarik perhatian
para konsumen, sehingga mendapatkan keuntungan yang besar.
F. Alat dan Bahan

Dalam pembuatan jus buah Bu Partiah membutuhkan peralatan guna memperlancar pr


oses produksi, antara lain:

1. Pisau 4. Keresek 7. Bak sampah 10. Galon air 13. Air

2. Telenan 5. Botol minum plastik 8. Kerokan buah 11. Gula pasir 14. Es batu

4
3. Blender 6. Sedotan plastik 9. Saringan buah 12. Buah-buahan 15. Susu

G. Proses Pembuatan

1. Pilih buah-buahan yang segar.

2. Cuci buah hingga bersih.

3. Pastikan tangan dan peralatan yang digunakan bersih.

4. Kupas kulit buah jika diperlukan.

5. Masukkan buah yang telah dikupas kedalam blender.

6. Tambahkan sedikit pemanis seperti gula dan susu.

7. Tambahkan sedikit es batu jika diinginkan.

8. Blender buah dengan es batu hingga tercampur halus.

9. Tuangkan jus kedalam botol minum plastik dan jus siap untuk dihidangkan.

H. Proses Awal Pembuatan Usaha

Berawal dari tahun 2014, pemilik usaha jus buah Bu Partiah memulai usahanya denga
n menjadi pedagang jus menggunakan kios toko dan beroperasi di stasiun Kotabaru M
alang. Tarif yang pertama kali ditetapkan dalam penjualan jus ini ialah sebesar Rp 7.0
00 per botolnya. Inisiatif usaha muncul atas beberapa pertimbangan. Pertimbangan pe
rtama ialah sebagai solusi untuk menutupi kebutuhan ekonomi yang dirasa belum men
cukupi. Pertimbangan kedua yakni peluang yang baik bagi Bu Partiah karena dinilai s
ebagai pasar yang potensial dengan ramainya jumlah penduduk dan memiliki minat y
ang baik terhadap ragam kuliner.

Tak berapa lama kemudian, kios Bu Partiah digusur disebabkan adanya pembuatan sta
siun baru di kota Malang. Namun perjuangan Bu Partiah tidak hanya sampai situ saja.
Beliau tetap meneruskan dagangan dengan mengubah kios menjadi pedagang kaki lim
a dengan gerobak dorongnya. Sebab ada anak yang harus beliau sekolahkan dan tuntu
tan yang harus segera dilunasi.
Perlahan tapi pasti, usaha ini mendapatkan sambutan yang cukup baik dari masyarakat.
Rasa jus yang dinilai enak, harga jus yang terjangkau akan menjadi daya tarik tersend
iri sehingga membuat masyarakat tertarik untuk menjadi pelanggan setia jus buah Bu
Partiah.

Dan awal kegiatan usaha jus buah Bu Partiah sendiri bermula dari proses pembelian b
uah-buahan dan beberapa bahan pendukung lain di beberapa langganan terpercaya di
kawasan pasar Kebalen, Malang. Pembelian itu sendiri ditangani langsung oleh Bu Pa
rtiah dengan tujuan memastikan kualitas bahan yang diterima baik. Setelah bahan-bah
an lengkap, proses pembuatan dimulai. Pembuatan jus buah yang dijual untuk usaha B
u Partiah dilakukan di satu tempat, yakni Jl. Trunojoyo No.10, Kiduldalem, Kec. Kloj
en. Malang. Disini, Bu Partiah konsisten dengan berdagang individu untuk melakuka

5
n tahap pembersihan, pemotongan, pengupasan sampai proses penggilingan buah. Hal
tersebut dilakukan demi menjaga kualitas dalam hal kebersihan minuman. Pengupasa
n sendiri dilakukan untuk memisahkan buah menjadi tiga bagian, yakni kulit, daging b
uah dan biji. Setelah tahap pengupasan selesai, Bu Partiah hanya tinggal memblender
buah dan melakukan proses selanjutnya. Yakni proses pengemasan produk agar siap d
iperjualbelikan.

I. Eksplorasi Motivasi Berwirausaha

Konsumsi jus buah dianjurkan untuk semua orang. Pasalnya, kandungan vitamin dan
gizi terdapat di dalam buah sangat baik untuk tubuh manusia. Jus buah dapat menjadi
peluang usaha yang menjanjikan. Dengan modal tak mahal, bisnis ini dapat memberik
an keuntungan karena disukai banyak kalangan. Terbukti banyaknya pelaku usaha yan
g menjual mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran mewah. Bu Partiah merupak
an pelaku UMKM yang memproduksi olahan buah-buahan segar dengan produknya y
ang diberi nama Jus Buah Bu Partiah. Ide tersebut berawal dari sang anak yang suka s
ekali membeli jus dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Akhirnya, terbesit i
de untuk membuka bisnis jus buah buatan sendiri agar lebih aman dikonsumsi. Keama
nan pada olahan buah saat dikonsumsi, menjadi alasan Bu Partiah untuk memilih usah
a ini.

Di masa pandemi seperti tahun 2019 lalu memang semua sektor terkena dampaknya, t
ermasuk usaha jus buah milik Bu Partiah. Menurunnya omset turut berpengaruh terha
dap profit yang diterima oleh Bu Partiah karena memang penjualan jus buah di geroba
k turun drastis.

Setelah beberapa bulan bertahan dengan keadaan yang sulit akibat pandemi, sedikit de
mi sedikit usaha miliknya kembali bangkit. Kesadaran masyarakat untuk mengonsums
i makanan atau minuman dengan vitamin dan gizi lengkap berpengaruh juga terhadap
penjualan jus buah. Dalam memproduksi jus buah, Bu Partiah tidak memiliki seorang
karyawan untuk membantunya melayani pembeli. Untuk saat ini Bu Partiah bisa mem
produksi jus buah dalam kemasan sebanyak 15 hingga 20 botol per hari. Kedepannya,
Bu Partiah berharap dapat mengembangkan usahanya dengan melakukan inovasi jus y
ang lebih beragam. Selain itu, beliau juga memiliki rencana untuk membuka outlet de
ngan tempat yang strategis. Hal tersebut merupakan bagian dari motivasi yang dilakuk
an oleh Bu Partiah dengan terus bekerja sungguh-sungguh tanpa mengenal putus asa a
gar dapat menghidupi keluarganya dan usahanya dapat berkembang.

J. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran dalam usaha yang didirikan oleh Bu partiah ini yaitu dengan menj
ual produk kepada konsumen secara langsung tanpa media sosial. Namun dari segi pe
masaran tersebut beliau tetap menjaga kualitas produknya agar orang dengan sendirin
ya tertarik pada usaha jus buah. Namun, jika diteliti lebih mendalam Bu Partiah sepat
utnya melakukan strategi pemasaran dengan menggunakan cara sebagai berikut :

~ Membuat promosi melalui via whatsapp, instagram, tiktok ataupun media sosial lain
nya.

~ Membuat event untuk memancing keramaian agar mengenal produknya.

6
~ Mencetak dan menyebarkan brosur atau iklan.

~ Menempelkan iklan pada tempat-tempat keramaian.

~ Membuat program diskon secara berkala.

K. Sasaran Pasar

Sasaran dari usaha ini yaitu kepada semua kalangan masyarakat dimulai dari anak kec
il hingga orang dewasa. Namun sasaran utama usaha jus buah adalah para mahasiswa,
pelajar, masyarakat umum, wisatawan serta penduduk sekitar Malang. Dilihat dari ba
nyaknya jumlah mahasiswa, dan masyarakat kota Malang sejumlah ± 843.810 orang.
Maka Bu Partiah tertarik untuk melakukan penjualan jus buah ditengah teriknya mata
hari dan panasnya kota Malang yang tidak seperti zaman dahulu.

L. Konsep bisnis

Jus buah merupakan adaptasi dari olahan buah-buahan yang dipadukan dengan keken
talan susu. Bahan dasar jus ini menggunakan buah-buah pilihan dan segar untuk dikon
sumsi. Jus yang dibuat memiliki berbagai varian buah sesuai selera dan keinginan kon
sumen. Inovasi ini disesuaikan oleh budaya masyarakat yang sebagian besar menyuka
i minuman segar.

M. Deskripsi dan Keunggulan Produk

Jus dari buah segar ditambah dengan sedikit susu kental manis membuat rasa jus menj
adi lebih lezat dan nikmat. Tak hanya itu, jus buah juga sehat untuk dikonsumsi. Dari
penjualan Bu Partiah mempunyai nilai keunikan sendiri jika dilihat dari buah-buahnya
sehingga mampu membuat siapa saja yang melihat tertarik untuk membeli.

Kelebihan produk :

~ Kualitas jus yang tinggi

~ Tanpa bahan pengawet

~ Harga terjangkau

~ Tekstur kental dan manisnya yang pas

N. Resiko Usaha

~ Harga bahan baku buah tidak stabil

~ Konsumen selalu menginginkan harga yang murah dengan kualitas yang maksimum

~ Buah yang belum laku terjual akan mengalami pengkerutan dan busuk jika terus ter
papar sinar matahari

O. Analisa Usaha

7
Analisa usaha pada suatu bidang usaha dapat dilihat dengan menggunakan analisa usa
ha. Analisa usaha dalam bidang kuliner merupakan pemeriksaan keuangan untuk men
getahui sampai dimana keberhasilan yang telah dicapai selama usaha kuliner itu berla
ngsung.

P. Potensi Bisnis

Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena telah merebakny
a kebiasaan masyarakat Indonesia untuk melakukan kulineran dengan berbagai minu
man salah satunya jus buah. Dan diantaranya mereka terkadang merasa bosan dengan
produk minuman yang itu-itu saja. Dengan hal ini Bu Partiah menyediakan produk m
inuman dengan beraneka buah yang pasti akan menarik perhatian masyarakat.

Q. Tim Penyusun :

1. Bu Partiah Pedagang

2. Dian Sonya kristanti Peneliti

3. Diva Sonya Aprilia Peneliti

4. Citra Ulima Peneliti

5. Jason Reynaldi Peneliti

6. Karina Mirza Savitri Peneliti

7. M. Laksmana Surya Wicaksono Peneliti

R. Laporan Keuangan

Modal Awal

Modal awal merupakan keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi keperlua
n barang dan bahan baku yang diperlukan dalam memulai usaha. Setiap usaha membu
tuhkan modal awal yang berbeda-beda tergantung jenis usaha yang didirikan. Untuk
modal yang dibutuhkan Bu Partiah dalam mendirikan usaha yakni sekitar Rp 3000.00
0, semua itu sudah termasuk bahan baku buah-buahan, blender, bak sampah, botol pla
stik, sedotan, pisau, telenan, keresek, kerokan buah, dan saringan buah.

Penetapan Harga Jual Produk

Untuk harga jual ini Bu Partiah menjual dengan harga mulai dari Rp 7.000 hingga Rp
10.000 per botol. Harga tersebut sudah ditetapkan sesuai pertimbangan dari semua bia
ya yang dikeluarkan baik bahan baku maupun upah tenaga kerja.

Pendapatan

Untuk pendapatan Bu Partiah sendiri tiap harinya tidak menentu sesuai kondisi di lapa
ngan namun beliau mengatakan bahwa pendapatan sehari-harinya kisaran Rp 100.000

8
sampai Rp 150.000. Sehingga perbulannya Bu Partiah memperoleh Rp 3.000.000 sa
mpai Rp 4.500.000. Penghasilan dari kalkulasi tersebut merupakan penghasilan kotor
dan belum dibuat untuk pembelian bahan baku.

S. Analisis SWOT

~ Strenght (kekuatan)
1. Produk jus buah ini mempunyai gizi tinggi karena berbahan baku buah segar. Produ
k ini diolah dengan menggunakan bahan buah alami dan tanpa bahan pengawet. Tidak
seperti produk lainnya, jus buah milik Bu Partiah memiliki banyak varian buah sesuai
selera konsumen.
2. Rasa manisnya yang pas
3. Cara pengolahan bersih dan rapi, dan
4. Pelayanan yang memuaskan
~ Weakness (kelemahan)
1. Kemasan yang disajikan dalam bentuk sekali pemakaian.
~ Opportunity (peluang)
1. Digemari oleh masyarakat
2. Terletak didepan stasiun kotabaru yang banyak orang keluar masuk stasiun
3. Tidak terdapat banyak pesaing dikarenakan Bu Partiah sendiri yang menjual produk
jus buah
~ Threat (ancaman)
1. Harga bahan baku berubah-ubah atau tidak stabil
2. Harga buah bisa mencapai tingkat harga yang tinggi

BAB III

ANALISIS MODEL CANVAS

1. Key Partnership

9
Merupakan sumberdaya yang diperlukan oleh organisasi untuk mewujudkan proposisi
nilai, tetapi tidak dimiliki oleh organisasi tersebut. Pemanfaatan Key Partnership oleh
perusahaan atau pedagang dapat berbentuk outsourcing, join venture, joint operation,
atau aliansi strategis. Partnership atau kemitraan adalah kesepakatan dan kerjasama an
tara dua belah pihak untuk mencapai suatu kepentingan bersama. Sudah menjadi strat
egi umum perusahaan atau pedagang untuk menjalin partnership yang ditujukan agar
memiliki daya saing yang tinggi dari rivalnya.

Menurut buku Osterwalder & Pigneur (2010, hal 38) kemitraan dapat dibedakan menj
adi empat jenis, yaitu :

1) Strategic alliances between non-competitor

2) Cooperation

3) Joint ventures to develop new bussinesses

4) Buyer supplier relationships to assure reliable supplies

2. Key Activities

Merupakan kegiatan utama organisasi untuk dapat menciptakan proposisi nilai. Menur
ut Osterwalder & Pigneur (2010, hal. 36-37), key activities mendeskripsikan aktivitas
penting yang harus dilakukan perusahaan atau pedagang agar bisnis modelnya dapat b
erjalan dengan baik. Key activities dapat dikategorikan menjadi 3 yakni :

1. Produksi, aktivitas ini berhubungan dengan desain, membuat dan menyampaikan pr


oduk dengan jumlah tertentu atau kualitas yang baik.

2. Solusi masalah, tipe key activities yang berhubungan langsung dengan solusi baru u
ntuk masalah pada individu.

3. Platform atau network, bisnis model yang didominasi oleh platform atau network.

3. Key Resources

Merupakan sumber daya milik organisasi yang digunakan untuk mewujudkan proposi
si nilai. Sumber daya umumnya berwujud manusia, teknologi, peralatan, channel mau
pun brand.

4.Value Proposition

Value Proposition adalah bundling (seluruh bagian) dari sebuah produk atau jasa yang
bermanfaat untuk spesifik kelompok pelanggan tertentu (customer segments). Value P
roposition adalah alasan mengapa sekelompok pelanggan memilih suatu nilai manfaat
tertentu yang ditawarkan bila dibandingkan dengan nilai manfaat yang ditawarkan per
usahaan lain. Value Propositions yang ditawarkan bisa sama dengan yang lain namun

10
beda atribut dan fitur atau bisa juga sebuah penawaran yang baru yang lebih inovatif d
an atau disruptive. Value Proposition harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan
seperti: Nilai tambah apa yang bisa kita tawarkan ke pelanggan? Permasalahan pelang
gan mana yang ingin diselesaikan? Kebutuhan pelanggan apa yang hendak di penuhi?
Bundling produk atau jasa apa yang di tawarkan untuk masing-masing kelompok pela
nggan.

5.Customer Relationship

Merupakan cara organisasi menjalin ikatan dengan pelanggannya. Menurut Osterwald


er & Pigneur (2010, hal. 28), Customer Relationship dibagi menjadi 6 :

A. Personal Assistant, merupakan komunikasi langsung antara customer dengan custo


mer representative sehingga kualitas barang dapat terjamin.

B. Dedicated Personal Assistant, merupakan satu customer representative hanya dituj


ukan untuk satu pelanggan sehingga penjelasan dapat lebih jelas dibandingkan dengan
personal assistant (contoh : asuransi).

C. Self service, dalam hal ini pelanggan tidak melakukan kontak langsung dengan cus
tomer representative. Dalam self service dapat dijalankan dengan penggunaan Vendin
g Machine yang menjual makanan-makanan yang dapat disajikan dalam keadaan din
gin seperti salad sayur, salad buah dan minuman berprotein dan jus buah.

D. Automated Service, merupakan perkembangan dari self-service. Sebagai contoh di


buatnya vending machine yang berfungsi untuk melihat menu minuman hari ini, untu
k memesan dan untuk membayar dengan mentapkan kartu yang telah terisi saldo

E. Communities, sebagai wadah untuk berkumpul sebagai sharing ilmu pengetahuan,


sehingga dapat membantu perusahaan dalam mengerti keinginan mereka.

F. Co-creation, merupakan hubungan antara customer dan penjual untuk menciptakan


value propotition baru, dengan contoh toko makanan membuat forum untuk meminta
para pelanggan menilai dan menambahkan masukkan seperti rasa dan bentuk baru seb
agai inovasi produk.

6.Channel

Channels merupakan sarana bagi organisasi untuk menyampaikan value proporsition


kepada customer segment yang dilayani. Channel berfungsi dalam beberapa tahap mu
lai dari kesadaran pelanggan sampai ke pelayanan purna jual. Channel menggambarka
n bagaimana sebuah perusahaan atau pedagang mengkomunikasikan dan mendeliver
nilai proposisi tertentu yang ditawarkan ke sebuah kelompok pelanggan. Channels ada
lah “touch point” sebuah organisasi dengan pelanggan yang berperan sangat penting d
alam membangun customer experience.

7.Customer Segment

11
Dalam menjalankan bisnisnya, pertama-tama organisasi harus menetapkan siapa yang
harus dilayani. Customer segment adalah pembagian kelompok yang terdiri dari oran
g-orang atau organisasi yang ingin dibidik oleh perusahaan atau pedagang.

Menurut Osterwalder & Pigneur (2010, hal 20), sebuah bisnis model akan menetapka
n satu atau banyak customer segments. Organisasi harus sadar dalam mengambil kep
utusan pelanggan yang akan dilayani atau diabaikan. Ada beberapa tipe customer seg
ments ialah :

A. Mass market, bisnis model yang tidak membedakan segmen pelanggan. Nilai prop
osisi, distribusi channel, dan hubungan dengan pelanggan hanya fokus pada pelangga
n yang memiliki kebutuhan dan masalah yang sama. Tipe bisnis model ini dapat ditem
ukan pada sektor elektronik.

B. Niche market, bisnis model yang target pasarnya hanya melayani segmen pelangga
n tertentu. Nilai proposisi, distribusi channel, dan hubungan dengan pelanggan disesu
aikan dengan kebutuhan pelanggan yang spesifik. Bisnis model seperti ini dapat ditem
ukan pada hubungan supplier-buyer.

C. Segmented, bisnis model ini membedakan antara kebutuhan dan masalah yang ber
beda pada setiap pelanggan.

8.Cost Structure

Merupakan komposisi biaya untuk mengoperasikan organisasi mewujudkan proposisi


nilai yang diberikan kepada pelanggan. Struktur biaya yang efisien, menjadi kunci bes
arnya laba yang diperoleh organisasi. dalam bukunya Business Model Generation, Ost
erwalder & Pigneur (2010, hal 40-41), dalam block Cost Structure ini dijelaskan selur
uh biaya yang akan muncul dalam menjalankan sebuah bisnis model. Biaya yang dijel
askan biasanya adalah pos-pos biaya paling penting.

Dalam aktivitas usaha untuk mendeliver Value Propositions kepada pelanggan, menja
ga Customer Relationships dan men-generate Revenue, seluruhnya memerlukan biaya.
Biaya-biaya itu dapat dihitung dengan mudah setelah Key Resources, key Activities
dan Key Partnerships telah ditentukan. Pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab dal
am pos Cost Structure dalam 9 building blocks ini adalah biaya apa saja yang paling p
enting dan dibutuhkan untuk menjalankan suatu bisnis model, mana biaya yang paling
mahal dan Key Activities apa yang paling mahal.

9.Revenue Stream

Merupakan komponen yang dianggap paling vital. Umumnya organisasi memperoleh


pendapatan dari pelanggan. Revenue Stream pada 9 building blocks, merepresentasika
n bagaimana sebuah perusahaan memperoleh cash dari setiap sekmen pelanggan.

Menurut Osterwalder & Pigneur ( 2010, hal 30-31), pertanyaan-pertanyaan yang haru
s dijawab dalam revenue streams adalah untuk nilai apakah yang akan membuat custo

12
mer mau untuk membayar, untuk apa mereka bayar dan bagaimana cara pembayaran,
cara pembayaran apa yang mereka lebih sukai.

10. BMC Jus Buah Bu Partiah

Key Partner Key Activities Value Proposit Customer Relation Customer Seg
s ions ships ments
1. Menciptakan
1. Pedagang jus dengan kua 1. Nilai tambah 1. Menerima masu 1. Wisatawan
buah dan su litas yang terja yang dijual ter kan dan kritikan 2. Pelajar
su min dapat berbagai 2. Menerima pesan 3. Mahasiswa
2. Pedagang 2. Menjaga kua macam varian an baik dengan tata 4. Masyarakat
botol dan se litas produk de buah p muka langsung at setempat
dotan plasti ngan rasa mani 2. Menawarka au tidak langsung
k s yang pas n berbagai jeni
3. Pedagang 3. Mendesain b s buah guna m
keresek otol jus dengan emenuhi kepua
4. Pedagang menuangkan s san masyarakat
es batu usu pada dindi sekitar
ng botol 3. Rasa yang p
Key Resources as membuat ko Channels
nsumen memili
1. Bu Partiah s h jus buah Bu 1. Mempromosikan
ebagai sumber Partiah dibandi produk melalui stat
daya manusia y ngkan dengan us whatsapp
ang membuat j pedagang lainn 2. Menawarkan pro
us buah untuk ya. duk di tempat Bu P
dijual dengan k artiah menjual jus
ualitas terbaik dengan berbicara s
pontan kepada kon
sumen yang lewat
Cost Structure Revenue Streams

1. Biaya pembelian bahan baku : bua 1. Penjualan jus buah


h-buahan, gula, es batu dan susu
2. Biaya pembelian kemasan : sedotan
plastik, botol plastik, dan keresek

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembutan usaha jus buah ini memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan. Salah satun
ya akan kandungan vitamin C, vitamin A, kalium, serat, dan antioksidan sangat dibutu
hkan tubuh untuk memetabolisme karbohidrat, lemak dan protein, mencegah bakteri,
serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.

13
Dengan menghasilkan minuman yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi, kepercay
aan masyarakat niscaya akan meningkat, dan industri yang bersangkutan dapat berke
mbang pesat. Dengan berkembangnya industri yang menghasilkan mutu tinggi serta a
man untuk dikonsumsi, maka masyarakat pada umumnya akan terlindungi dari penyi
mpangan mutu dan bahaya yang mengancam kesehatan.
Dalam upaya menjalankan usaha ini perlu adanya pengalaman yang cukup agar bisnis
tersebut dapat mendatangkan keuntungan dan berjalan dengan baik. Perbedaan teknik
dan cara pengemasan produk menjadi salah satu upaya untuk menarik konsumen. Sehi
ngga meskipun banyak pesaing di produk ini, maka akan menjadi minat tersendiri bag
i para konsumen, karena teknik dan cara pengemasannya berbeda dengan penjual yan
g lain.
B. Saran
Saran yang dapat kami ajukan dalam laporan ini adalah dapat dijadikan sebagai bahan
bacaan guna menambah wawasan sekaligus dapat dijadikan sebagai bahan referensi u
ntuk pembuatan laporan berikutnya. Hanya sampai disinilah kemampuan kami dalam
membahas materi bisnis yang Bu Partiah buat. Semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat pada para penulis dan para pembaca serta memberikan motivasi bagi mahasis
wa lainnya agar mampu menuangkan ide-ide kreatif dan inovatifnya kedalam suatu bi
dang usaha. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharap
kan demi kesempurnaan laporan ini.

DAFTAR PUSTAKA

Kurniawan. 2016. Klarifikasi Jus Dengan Teknologi Membran. Jakarta: Researchgate.


net
BPOM. 2012. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan. Jakarta: Sppir
t.pom.go.id

14
Osterwalder, A. & Pigneur, Y. 2010. Business Model Canvas: A Handbook For Visio
naries, Game Changers Dan Challangers. New Jersey: John
Wayback Machine. 2007. Konsep Dan Definisi Kaki Lima. Jakarta: Departemen Peke
rjaan Umum PU-Net
Fitriyani, Puspa. 2023. 12 Manfaat Jus Buah Untuk Memelihara Kesehatan, Tidak Pe
rlu Ditambahkan Gula. Tangerang: Liputan6

LAMPIRAN

No. Dokumen observasi UMKM Nama Kegiatan

15
1.  Diskusi kelas sebelum
melakukan kegiatan obs
ervasi dan foto bersama

Gambar 4.1

2.  Diskusi kelompok mem


buat pertanyaan yang in
gin diajukan kepada pe
dagang yang dituju

Gambar 4.2

3.  Pemilik usaha jus buah


Bu Partiah

Gambar 4.3

16
4.  Melakukan kegiatan ob
servasi sesuai dengan p
ertanyaan yang sudah d
isediakan sebelumnya

Gambar 4.4

5.  Foto hasil observasi ber


sama pemilik jus buah
Bu Partiah

Gambar 4.5

17

Anda mungkin juga menyukai