Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

PENGEMBANGAN PERMAINAN ART AND CRAFTS DALAM


MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK

OLEH:

SYARIFAH ASNIAR

202020386207020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PAREPARE

2023
PENGEMBANGAN PERMAINAN ART AND CRAFTS DALAM
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Seminar Proposal

OLEH:

SYARIFAH ASNIAR

202020386207020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PAREPARE

2023
DAFTAR ISI
PENGEMBANGAN PERMAINAN ART AND CRAFTS DALAM
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK

1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak dini manusia sudah membutuhkan pendidikan dalam proses
perkembangannya menjadi dewasa. Perkembangan anak pada tahun tahun
pertama sangat penting dan akan menentukan kualitasnya di masa depan.
Anak adalah individu yang berbeda, unik, dan memiliki karakteristik sendiri
sesuai dengan tahapan usianya. Oleh karena itu, upaya-upaya pengembangan
anak usia dini hendaknya dilakukan melalui belajar dan bermain (Hasanah,
2016).
Satuan pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan salah satu
bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan
dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan yaitu, nilai moral dan agama
(spiritual), fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kognitif (daya fikir dan
daya cipta), sosialemosional (sikap dan perilaku serta beragama), dan bahasa
sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak
usia dini, “tujuan pembelajaran di PAUD atau taman kanakkanak adalah
untuk membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan,
keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam
menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan dan
perkembangan selanjutnya.
Menurut Agoes Dariyo (2007: 43) dalam (Hasanah, 2016)
mengemukakan bahwa yang paling menonjol dan nampak dalam diri individu
adalah terjadinya perubahan fisik. Hal ini terbukti dengan adanya perubahan
fisik individu yang terjadi sangat cepat yakni sejak masa konsepsi hingga
masa kelahirannya. Kemudian dilanjutkan masa bayi, anak-anak, remaja dan
dewasa. Fisik atau tubuh manusia merupakan sistem organ yang kompleks
dan sangat mengagumkan. Semua organ ini terbentuk pada periode pranatal
(dalam kandungan).
Berkaitan dengan perkembangan fisik menurut Kuhlen dan Thompson
dalam (Syamsu, 2014)) mengemukakan bahwa perkembangan fisik individu
meliputi empat aspek yaitu: (1) Sistem syaraf, yang sangat mempengaruhi
perkembangan kecerdasan dan emosi; (2)Otot-otot, yang mempengaruhi
perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik; (3) Kelenjar Endokrin,
yang menyebabkan munculnya pola-pola tingkah laku baru, seperti pada usia
remaja berkembang perasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan, yang
sebagian anggotanya terdiri atas lawan jenis; dan (4) Struktur fisik/tubuh,
yang meliputi tinggi, berat dan proporsi.
Gerakan motorik adalah suatu istilah yang digunakan untuk
menggambarkan perilaku gerakan yang dilakukan oleh tubuh manusia.
Pengendalian motorik biasanya digunakan dalam bidang ilmu psikologi,
fisiologi, neurofisiologi maupun olah raga. Proses tumbuh kembang
kemampuan gerak seorang anak. Pada dasarnya, perkembangan
Perkembangan motorik adalah ini berkembang sejalan dengn kematangan
saraf dan otot anak. Sehingga, setiap gerakan sesederhana apapun, adalah
merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan
system dalam tubuh yang dikontrol oleh otak. Keterampilan Motorik adalah
gerakan-gerakan tubuh atau bagian-bagian tubuh yang disengaja, otomatis,
cepat dan akurat. Gerakan-gerakan ini merupakan rangkaian koordinasi dari
beratus-ratus otot yang rumit.
Dalam meningkatkan kemampuan motorik anak usia dini, ada banyak
cara yang bisa dilakukan. Ada bermacam media yang bisa digunakan, salah
satunya permainan Art and Craft. (Hayati and Seriati, 2012) menjelaskan
bahwa guru Anak Usia Dini harus bisa mendesain dan menyelenggarakan
kegiatan pembelajaran yang cocok dengan karakteristik dan kebutuhan Anak
Usia Dini. Salah satu aktivitas yang bisa dimanfaatkan untuk mestimulasi rasa
cinta lingkungan pada Anak Usia Dini adalah melalui permainan yang
edukatif dan kreatif berbasis art craft. Art craft sangat berpotensi untuk bisa
digunakan sebagai kegiatan pembelajaran yang bertujuan menanamkan
berbagai nilai termasuk kecintaan terhadap lingkungan. Kegiatan bermain art
craft berpotensi menimbulkan interaksi antara Anak Usia Dini dengan
lingkungan. Melalui kegiatan ini mereka bisa memanfaatkan barang bekas,
serta lingkungan di sekitarnya seperti air, tanaman, batu dan sebagainya untuk
menciptakan kegiatan yang keatif dan menyenangkan. Pemanfaatan
lingkungan di sekitar anak dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan untuk
mengoptimalkan potensi anak terutama kesadaran terhadap kebersihan
lingkungan.
Beberapa ahli melaporkan bahwa anak-anak usia prasekolah harus
didorong atau dilatih agar mau berpartisipasi dalam aktivitas fisik dalam
berbagai lingkungan (misalnya: rumah dan sekolah) untuk meningkatkan
lintasan perkembangan mereka dan meningkatkan perolehan serta
penyempurnaan awal keterampilan motorik dasar. Sehingga menjadi hal yang
penting dalam menyediakan lingkungan belajar yang diperlukan untuk
mengembangkan keterampilan motorik anak (Qomariah and Hamidah, 2022)
Di Indonesia, penelitian tentang Art and Craft masih jarang dilakukan.
Namun beberapa peneliti yang telah meneliti tentang permainan ini
menjelaskan bahwa Kegiatan Art Craft dapat berpengaruh terhadap
ketrampilan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Terstimulasinya aspek
ketrampilan motorik halus anak melalui kegiatan ini diantaranya menebalkan
pola, menempel, mewarnai, dan menggunting. Kegiatan pembelajaran yang
menyenangkan bagi anak guna menghasilkan suatu produk dimana
sepenuhnya dibuat oleh tangan dan membutuhkan alat sederhana (Puryanti
and Isnaningsih, 2022).
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mencoba
mengembangkan permainan Art and Craft dengan mengangkat judul
“Pengembangan Permainan Art and Crafts dalam Meningkatkan Kemampuan
Motorik”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini


yaitu:

1. Bagaimana model permainan art and craft dalam meningkatkan kemampuan


motorik anak?
2. Bagaimana pengaruh permainan art and craft dalam meningkatkan
kemampuan motorik anak?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui model permainan art and craft dalam meningkatkan
kemampuan motorik anak.
2. Untuk menegtahui pengaruh permainan art and craft dalam meningkatkan
kemampuan motorik anak

D. Kegunaan Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi peneliti dalam
pengembangan sebuah media permainan art and craft. Selain itu, hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi pijakan dan referensi pada penelitian-
penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan peningkatan kemampuan
motorik pada anak usia dini.

2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai alat
pendukung pembelajaran untuk dapat meningkatan kemampuan motorik anak
usia dini.

b. Bagi Guru
Permainan art and craft ini diharapkan dapat mempermudah guru
ataupun pendidik dalam materi ajar agar lebih konkrit guna menghasilkan
kegiatan pembelajaran yang bermanfaat bagi siswa.

c. Bagi Sekolah
Dapat meningkatkan hasil belajar dan juga sebagai dokumen bagi
sekolah dalam meningkatkan citra sekolah di mata masyarakat.

d. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menjadi hasil yang berharga, menjadi tindakan
yang mulia, serta bermanfaat sehingga dapat diterapkan di masa depan. Selain
itu penelitian ini dapat mengasah kreativitas dan kemampuan agar dapat
mengembangkan permainan yang lebih menarik dan dapat bermanfaat bagi
semua orang
DAFTAR PUSTAKA

Hasanah, U. (2016) „PENGEMBANGAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK


MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL BAGI ANAK USIA DINI‟, Jurnal
Pendidikan Anak, 5(1). Available at: https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12368.

Hayati, N. and Seriati, N.N. (2012) „KEGIATAN BERMAIN BERBASIS ART


CRAFT BAGI ANAK USIA DINI UNTUK MEMPROMOSIKAN
KECINTAAN PADA LINGKUNGAN‟, 42.

Puryanti, P. and Isnaningsih, A. (2022) „Pengaruh Kegiatan Art Craft Terhadap


Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun‟, Aulad: Journal on Early
Childhood, 5(1), pp. 162–167. Available at:
https://doi.org/10.31004/aulad.v5i1.319.

Qomariah, D.N. and Hamidah, S. (2022) „MENGGALI MANFAAT PERMAINAN


TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK
KASAR: KONTEKS ANAK USIA DINI‟, 7(1).

Syamsu, Y. (2014) Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai