Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pasar Uang dan Pasar
Modal Syariah
Dosen Pengampu : Dr. S. Purnamasari, SH., S.Sos.I., MSI
Disusun Oleh :
Mairi Bidayanti 2005020145
M. Yahya 2005020140
Noor Annisa 2005020107
Noor Inna 2005020150
Taufik 2005020137
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Dr. Sri Purnama Sari, SH,
S, Sos. I, MSI sebagai dosen pengampu mata kuliah Pasar Uang dan Pasar Modal
Syariah yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam
penyusunan makalah ini.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk itu hadirlah reksadana yang berbasis pada prinsip syariah yang
diharapkan akan menjadi instrumen keuangan yang dapat menekan praktik-
praktik spekulasi dalam pasar modal di Indonesia. Pada dasarnya produk
reksadana tidak bertentangan dengan aturan syariah karena tidak memberikan
bunga yang pasti pada investor, melainkan bergantung pada hasil investasi
yang dilakukan oleh manajer investasi. Namun, yang perlu dipastikan adalah
agar portofolio investasi reksadana tidak melanggar aturan syariah. Investasi
yang dipilih harus tercantum dalam Daftar Efek Syariah (DES), dan
depositonya juga harus ditempatkan di bank syariah.
Dari latar belakang masalah diatas maka dapat diambil suatu rumusan
masalah, yaitu:
1
2
4. Untuk mengetahui apa itu bank kustodian, manajer investasi dan agen
penjual.
PEMBAHASAN
1
Andi Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2009), h. 165.
2
Khaerul Umam, Pasar Modal Syariah dan Praktik Pasar Modal Syariah, (BandungPustaka
Setia, 2013), h. 141.
3
Herman Darmawi, Pasar Finansial dan Lembaga-lembaga Finansial, (Jakarta: Bumi Aksara,
2006), h. 230.
3
4
dalam transaksi dan syarat syarat yang berkenaan dengannya ialah boleh
ditiadakan, selama tidak dilarang oleh syariah atau betentangan dengan nash
syariah. Syariah dapat menerima usaha semacam reksadana sepanjang tidak
bertentangan dengan dasar dasar syariat dan dapat disamakan hukumnya
(diqiyaskan) dengan syarat syarat yang tidak bertentangan dengan syariat.6
8
Sari, R. P. (2018). Perbandingan Reksadana Syariah Dengan Reksadana Konvensional Dalam
Dunia Perbankan. Al-Intaj : Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 4(1).
ttps://doi.org/10.29300/aij.v4i1.1203
8
2) Menghitung nilai aktiva bersih (NAB) dari unit penyertaan setiap hari
bursa.
9
Pasal 1 Fatwa DSN-MUI No. 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi
untuk Reksa Dana Syariah
10
Pasal 6 Fatwa DSN-MUI No. 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi
untuk Reksa Dana Syariah
10
1) Pemodal yang tidak memiliki dana cukup besar untuk berinvestasi, dapat
melakukan diversifikasi investasi dalam efek sehingga dapat
memperkecil risiko. Reksadana syariah bertujuan untuk dapat membantu
instrument di pasar uang maupun pasar modal.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
Andi Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2009)
Khaerul Umam, Pasar Modal Syariah dan Praktik Pasar Modal Syariah,
(BandungPustaka Setia, 2013)
Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution, Investasi Pada Pasar Modal Syariah,
(Jakarta: Kencana, 2007)
Ibid
14