Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

RANGKUMAN KONSEP DASAR SISTEM


KESEHATAN

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Sistem Infomasi Kesehatan

Dosen pembimbing : Hermanto, Ns., M.Kep.

OLEH :

NAMA : EKA CAHAYA


NIM : 2022-02-14201-013

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


EKA HARAP PALANGKA RAYA
PROGRAM STUDI ALIH JENJANG S1 KEPERAWATAN
TAHUN 2023
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI

1. Definisi Sistem Informasi


A. Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri Komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada
dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti
negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti
provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang
berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki
hubungan di antara mereka. Pengertian menurut para ahli :
1) Shore & Voich : Suatu keseluruhan yang terdiri dari sejumlah bagian-bagian.
2) Gerald, et al : Tata cara kerja yang saling berkaitan dan bekerja sama membentuk suatu
aktivitas dalam mencapai suatu tujuan.
3) Banghart : Sekelompok elemen-elemen yang saling berkaitan yang secara bersama-
sama diarahkan untuk mencapai tujuan yang ditentukan
4) Kamus Besar Bahasa Indonesia
Perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas
pencernaan makanan, pernapasan, dan peredaran darah di tubuh.
Susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dsb. Contoh: pemerintahan negara
(demokrasi, totaliter, parlementer, dsb);
Sistem : Sekumpulan elemen/komponen yang saling berkaitan dan bekerja bersama
untuk mencapai suatu tujuan.

B. Pengertian Informasi
Pengertian informasi menurut para ahli:
1) George H. Bodnar (2000) : Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan
dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
2) Jogiyanto HM (1999) : Informasi dapat didefenisikan sebagai hasil dari pengolahan
data (komponen-komponen) dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata
(fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
3) Menurut Abdul Kadir dan Mc Fadden, informasi merupakan data yang telah diproses.
Pemrosesan data tersebut dilakukan sedemikian rupa sehingga data yang telah diproses
tersebut dapat meningkatkan pengetahuan orang yang menerima dan menggunakannya.
4) Anton M. Moeliono juga mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses,
namun pemrosesan tersebut dilakukan untuk suatu tujuan tertentu. Selanjutnya  Anton
M. Moeliono juga menyatakan bahwa informasi merupakan keterangan, kabar berita,
pemberitahuan, penerangan, atau bahan nyata lainnya yang dapat digunakan sebagai
bahan kajian analisis untuk mengambil kesimpulan atau keputusan tertentu.
5) Informasi : Sekumpulan komponen yang bekerja sama untuk menghasilkan suatu
informasi fakta (data) untuk mengambil keputusan.

2. Pengertian Sistem Informasi Dari Beberapa Ahli


A. Erwan Arbie
Menurut Erwin Arbie Sistem informasi merupakan suatu sistem dari dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
bantuan dan dukungan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu
memfasilitasi penyediaan laporan yang diperlukan.
B. Tafri D. Muhyuzir
Menurut Tafri D. Muhyuzir Sistem informasi ialah data yang dikumpulkan,
diklasifikasikan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi
tunggal dan mendukung satu sama lain sehingga menjadi informasi berharga bagi
mereka yang menerimanya.
C. O’Brien
Menurut O'Brien Sistem informasi ialah kombinasi dari setiap unit dikelola
orang (orang), hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), jaringan
komputer dan jaringan komunikasi data (komunikasi), dan database (basis data) yang
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi tentang yang bentuk
organisasi.
D. Leitch Rosses
Menurut Leitch Rosses Sistem informasi express ialah suatu sistem dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian,
mendukung kegiatan operasi, manajerial dan strategis dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
E. Menurut Gordon B. Davis (1991:8)
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima input atau masukan
data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.
Menurut para ahli secara umum, pengertian system informasi adalah suatu system
yang menyediakan informasi untuk manajemen pengambilan keputusan/kebijakan dan
menjalankan operasional dari kombinasi orang-orang, teknologi informasi dan aktivitas
orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi manajemen. Sedangkan
dalam arti luas, system informasi diartikan sebagai sitem informasi yang sering digunakan
menurut kepada interaksi antara orang, proses, algoritmik, data dan teknologi.

3. Pengertian Sistem Informasi Kesehatan menurut Permenkes RI Nomor 92 tahun 2014


A. Sistem Informasi Kesehatan adalah seperangkat tatanan yang meliputi data, informasi,
indikator, prosedur, perangkat, tehnologi, dan SDM yang saling berkaitan dan dikelolah
secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna dalam
mendukung pembangunan kesehatan.
B. Sistem Informasi Kesehatan Terintegrasi adalah Sistem Infromasi Kesehatan yang ada
dan telah mampu mneyediakan makanisme saling hubung antara subsistem informasi
dengan bergai cara yang sesuai dengan yang dibutuhkan
C. Data Kesehatan adalah angka atau fakta kejadian berupa keterangan dan tanda –tanda
yang secara relatif belum bermakna bagi pembangunan kesehatan.
D. Muatan Data adalah sekumpulan data yang dipertukarkan antara Dinas Kesehatan
Kota/Kabupaten, Dinas Kesehatan Provinsi, dan Kementrian dalam menyelengarakan
Komunikasi Data
E. Komunikasi Data adalah tukar – menukar data atau transfer data secara online untuk
mengoptimalkan aliran data dari dan ke Kota/Kebupetan dan Provinsi ke pusat, sehingga
di tingkat pusat tersedia data Kesehatan prioritas dan data kesehatan tertentu lainnya
untuk memenuhi kebutuhan pimpinan dan pengelolah program kesehatan .

4. Sejarah Sistem Informasi Kesehatan


A. Era Manual (sebelum 2005)
Pada era manual ini dimulai sebelum tahun 2005. Pada era manual Aliran data
terfragmentasi. Aliran data dari sumber data (fasilitas kesehatan) ke pusat melalui
berbagai jalan. Data dan informasi dikelola dan disimpan oleh masing-masing Unit di
Departemen Kesehatan. Bentuk datanya agregat. Kelemahan nya adalah Sering terjadi
duplikasi dalam pengumpulan data dan Sangat beragamnya bentuk laporan. Kemudian
Validitas nya masih diragukan. Data yang ada sulit diakses. Karena banyaknya duplikasi,
permasalahan kelengkapan dan validitas, maka data sulit diolah dan dianalisis. Dan
terpenting dalam Pengiriman data masih banyak menggunakan kertas sehingga tidak
ramah lingkungan.
B. Era Transisi (2005 – 2011) 
Dimulai masa transisi pada tahun 2005 sampai 2011 Komunikasi data sudah mulai
terintegrasi (mulai mengenal prinsip 1 pintu, walau beberapa masih terfragmentasi).
Peresebaran data Sebagian besar data agregat dan sebagian kecil data individual.
Sebagian data sudah terkomputerisasi dan sebagian masih manual. Keamanan dan
kerahasiaan data kurang terjamin. Pada masa transisi ini posisi nya masih setengah
setengah karena mulai menggunakan sistem komputerisasi tapi masih belum
meninggalkan sistem manual.
C. Era Komputerisasi (mulai 2012) 
Baru pada 2012 era komputerisasi dimulai , pada era ini Pemanfaatan data
menjadi satu pintu (terintegrasi). Data yang ada adalah individual (disagregat). Data dari
Unit Pelayanan Kesehatan langgsung diunggah (uploaded) ke bank data di pusat (e-
Helath). Penerapan teknologi m-Health dimana data dapat langsung diunggah ke bank
data. Keamanan dan kerahasiaan data terjamin (memakai secure login). Lebih cepat,
tepat waktu dan efisien yang pastinya Lebih ramah lingkungan.

5. Komponen Dalam Sistem Informasi


Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti:
A. Perangkat keras (hardware): mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.
B. Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan instruksi yang memungkinkan
perangkat keras untuk dapat memproses data.
C. Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan
pembangkitan keluaran yang dikehedaki.
D. Orang: semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi,
pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
E. Basis data (database): sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan
penyimpanan data.
F. Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang memungkinkan
sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
6. Prinsip Sistem Informasi Kesehatan
A. Mencakup seluruh data yang terkait dengan kesehatan, baik yang berasal dari sektor
kesehatan atau pun dari berbagai sektor lain.
B. Mendukung proses pengambilan keputusan diberbagai jenjang administrasi kesehatan.
C. Disediakan harus akurat dan disajikan secara cepat dan tepat waktu dengan
mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi.
D. Pengelolaan informasi kesehatan harus dapat memadukan pengumpulan data melalui
cara-cara rutin (yaitu pencatatan dan pelaporan) dan cara-cara non rutin (yaitu survei dan
lain-lain).
E. Akses terhadap informasi kesehatan harus memperhatikan aspek kerahasiaan yang
berlaku dibidang kesehatan dan kedokteran.

7. Macam – Macam Sistem Informasi Kesehatan


A. SIKNAS
B. SIKDA GENERIK
C. SP2TP (Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) ) adalah kegiatan
pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di
Puskesmas yang bertujuan agar didapatnya semua data hasil kegiatan Puskesmas
(termasuk Puskesmas dengan tempat tidur, Puskesmas Pembantu, Puskesmas keliling,
bidan di Desa dan Posyandu) dan data yang berkaitan, serta dilaporkannya data tersebut
kepada jenjang administrasi diatasnya sesuai kebutuhan secara benar, berkala dan teratur,
guna menunjang pengelolaan upaya kesehatan masyarakat (Ahmad, 2005).
D. SIMPUS
E. SIMRS
DAFTAR PUSTAKA

Sudryanto, Agus. 2016. MAKALAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM


KEPERAWATAN. publikasiilmiah.ums.ac.id

Mahasiswa Program Paska Sarjana Keperawatan Dan Menajemen Keperawatan


FIK-UI. 2017. JURNAL EFEKTIFITAS DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI
PDA (PERSONAL DIGITAL ASSISTANT) DI PELAYANAN KEPERAWATAN.
pkko.fik.ui.ac.id

Suerni, Titik. 2011. JURNAL PEMANFAATAN SYSTEM INFORMASI


KEPERAWATAN (TELENURSING). Ui.ac.id

Faruq, Habibullah. 2018. MAKALAH PERANAN IT DI BIDANG KESEHATAN


ATAU MEDIS. academia.edu

Anda mungkin juga menyukai