Anda di halaman 1dari 30

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 TEORI UMUM

Teori-teori umum terdiri dari tiga sub bagian yaitu Pengertian Sistem,

Pengertian Informasi dan Pengertian Sistem Informasi.

2.1.1 PENGERTIAN SISTEM

Sistem sebagai kumpulan/grup dari bagian/komponen apapun baik

sama fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara

harmonis untuk mencapai satu tujuan. Ini berarti kalau tidak ada tujuan,

tidak ada sistem atau dapat juga dikatakan sistem diperlukan sebagai

pedoman bagi organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Manusia hidup di dunia penuh dengan sistem, disekililing manusia

yang terlihat oleh mata merupakan kumpulan dari suatu sistem. Menurut Mc

Leod (2004) sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi

dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut

Jugiyanto (1999) terdapat dua kelompok pendekatan sistem didalam

mendefinisikan sistem, yaitu pendekatan pada prosedur dan pendekatan

pada komponen, serta elemen-elemen. Komponen-komponen yang

termasuk disini adalah orang-orang, mesin-mesin, bangunan, bagian

akuntansi dan bagian pemasaran, yang semuanya berhubungan satu sama

8
9

lain dalam berbagai cara. (Dr. Deni Darmawan, S.Pd., M.Si. dan Kunkun

Nur Fauzi, 2013 : 4)

2.1.1.1 Klasifikasi Sistem

Menurut Yakub (Pengantar Sistem Informasi, 2012) sistem dapat

diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi tersebut

diantaranya:

1. Sistem abstrak, adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide

yang tidak tampak secara fisik. Sistem yang berisi gagasan tentang

hubungan manusia dan Tuhan.

2. Sistem fisik, adalah sistem yang ada secara fisik. Contohnya sistem

komputerisasi, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem pendidikan,

sistem sekolah dan lain sebagainya.

3. Sistem tertentu, adalah sistem dengan operasi tingkah laku yang dapat

diprediksi, interaksi anatara bagian dapat dideteksi dengan pasti

sehingga keluarannya dapat diramalkan.

4. Sistem tak tertentu, adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya

tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

5. Sistem tertutup, adalah sistem yang tidak dapat bertukar materi,

informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak

berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan.

Sistem terbuka, adalah sistem yang berhubungan dengan

lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Contohnya pada sistem


10

perdagagan. (Dr. Deni Darmawan, S.Pd., M.Si. dan Kunkun Nur

Fauzi, 2013: 5)

2.1.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang

tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batasan

sistem (system boundary), lingkungan luar sistem (environments),

penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah

(process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

2.1.1.3 Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling

berinteraksi yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk satu

kesatuan komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat

berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak

peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen

atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat- sifat dari

sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi

proses sistem secara keseluruhan.

2.1.2 PENGERTIAN INFORMASI

Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak

semua hasil dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil


11

pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak

bermanfaat bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang

tersebut. (Dr. Deni Darmawan, S.Pd., M.Si. dan Kunkun Nur Fauzi,

2013: 2) Dari uraian tentang informasi ini ada 3 hal penting yang harus

diperhatikan disini, yaitu:

1. Informasi merupakan hasil pengolahan data.

2. Memberi makna atau arti.

3. Berguna atau bermanfaat dalam meningkatkan kepastian.

2.1.2.1 Ciri-Ciri Informasi

Adapun ciri-ciri informasi yaitu sebagai berikut:

1. Benar atau salah, berhubungan dengan realitas atau tidak.

2. Baru bagi pemakainya.

3. Memberikan tambahan nilai.

4. Korektif terhadap informasi yang salah.

5. Dapat mempertegas informasi yang telah ada.

2.1.2.2 Kualitas Informasi

Mc Leod (dalam Dr. Deni Darmawan, S.Pd., M.Si. dan Kunkun

Nur Fauzi, 2013) mengatakan suatu informasi yang berkualitas harus

memiliki ciri-ciri:

1. Akurat, artinya informasi harus memcerminkan keadaan yang

sebenarnya. Pengujian terhadap hal ini biasanya dilakukan melalui


12

pengujian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang berbeda dan

apabila hasil pengujian tersebut menghasilkan hasil yang sama maka

dianggap data tersebut akurat.

2. Tepat waktu, artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat

informasi tersebut diperlukan, tidak besok atau tidak beberapa jam

lagi.

3. Relevan, artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang

dibutuhkan.

4. Lengkap, artinya informasi harus diberikan secara lengkap. Misalnya

informasi tentang penjualan yang tidak ada bulannya atau tidak ada

fakturnya. (Sistem Informasi Manajemen, Prof. Dr. Azhar Sutanto,

M.Bus, Ak 2009: 40)

2.1.2.3 Kategori Informasi

Kategori informasi dapat dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu:

1. Informasi Strategis yang digunakan untuk mengambil keputusan

jangka panjang, mencakup informasi eksternal (tindakan pesaing,

langganan), rencana perluasan perusahaan dan sebagainya.

2. Informasi Taktis yaitu informasi yang dibutuhkan untuk mengambil

jangka menengah seperti trend penjualan yang dapat dipakai

menyusun rencana.

3. Informasi Teknis yaitu informasi yang dibutuhkan oleh keperluan

operasional sehari-hari yang berupa informsi persediaan dan laporan.


13

2.1.3 PENGERTIAN SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi merupakan kumpulan dari sub-sub sistem yang

saling berhubungan satu sama lain, dan bekerja sama secara harmonis untuk

mencapai suatu tujuan, yaitu mengolah data menjadi informasi yang

berguna. (Dr. Deni Darmawan, S.Pd., M.Si. dan Kunkun Nur Fauzi,

2013: 13)

2.1.3.1 Komponen Sistem Informasi

Komponen-komponen sistem informasi sebagai berikut:

1. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras dalam sistem informasi meliputi perangkat-perangkat

yang digunakan oleh sistem komputer untuk masukan dan keluaran

(input/output), memory, modem, pengola (processor) dan pariferal

lainnya.

2. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak dalam sistem informasi adalah berupa program-

program komputer yang meliputi sistem operasi, bahasa pemograman

dan program-program aplikasi.

3. Manusia (Brainware)

Manusia yang terlibat dalam suatu sistem informasi meliputi operator,

programmer, system analyst, manajer sistem informasi, manajer pada

tingkat operasional, manajer pada tingkat manajerial, manajer pada


14

tingkat strategis, teknisi, administrator basis data serta individu lain

yang terlibat didalamnya.

4. Prosedur (Procedure)

Prosedur meliputi prosedur pengoprasian untuk sistem informasi,

manual dan dokumen-dokumen yang memuat aturan-aturan yang

berhubungan dengan sistem informasi dan lainnya.

5. Basis Data (Database)

Berkas merupakan sekumpulan data dalam basis data yang disimpan

dengan cara-cara tertentu sehingga dapat digunakan kembali dengan

mudah dan cepat. (Edhy Sutanta, 2011: 16)

2.1.3.2 Pengelola Sistem Informasi

Pada masa awal penggunaan komputer, banyak perusahaan

membentuk unit organisasi tersendiri yang terdiri dari para spesialis yang

bertanggung jawab untuk menerapkan sistem informasi. Namun,

kecenderungan yang terjadi saat ini bagian sistem informasi merupakan

sebuah unit yang berada dalam organisasi.

Spesialis informasi menggambarkan pegawai perusahaan yang

bertanggung jawab penuh untuk mengembangkan dan memelihara sistem

informasi berbasis komputer. Spesialis informasi digolongkan menjadi

lima macam yaitu analis sistem, pengelola basis data, spesialis jaringan,

pemograman dan operator. (Edhy Sutanta, 2011: 20)


15

2.2 ANALISA SISTEM

Menurut Yogiyanto (1995) analisis sistem adalah penguraian dari

suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian komponennya dengan

maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan,

kesempatan, hambatan yang terjadi dankebutuhan yang diharapkan

sehingga dapat diusulkan perbaikan.

Tugas utama dari seorang analisis sistem adalah menganalisis sistem

yang telah ada, mengembangkannya dan menyusun sistem baru terutama

subsistem yang bermasalah dengan bantuan teknologi komputer. Kunci utama

yang perlu diperhatikan adalah mengombinasikan antara hasil analisisnya

dengan teknologi komputer sehingga dapat menjelaskan bagaimana sumber

daya manusia yang dimiliki perusahaan dengan metodologi yang tersedia dan

teknologi komputer yang dimiliki dapat memberikan hasil yang terbaik dalam

meningkatkan aktivitas perusahaan. (Dr. Deni Darmawan, S.Pd., M.Si.

dan Kunkun Nur Fauzi, 2013: 210)

2.2.1 PENGERTIAN DATA FLOW DIAGRAM

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah

sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-

aliran data dimana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan

penyimpanan dari data tersebut. Kita dapat menggunakan DFD untuk dua

hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang

ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.
16

KOMPONEN Data Flow Diagram

1. Menurut Yordan dan DeMarco

Terminator Proses Data Store Alur Data

Gambar 2.1 Komponen Data Flow Diagram

2. Menurut Gene dan Serson

Terminator Proses Data Store Alur Data

Gambar 2.2 Komponen Data Flow Diagram

Menurut Jogiyanto Hartono dalam bukunya Basis Data ada

beberapa simbol yang digunakan pada DFD untuk mewakili:

1. Kesatuan luar (External entity)

Kesatuan luar (External entity) merupakan kesatuan (entity)

dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau

sistem yang lain yang berada pada lingkungan luarnya yang

memberikan input atau menerima output dari sistem.

2. Data (Data flow)

Arus data (Data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus

data ini mengalir di antara proses, simpan data dan kesatuan luar.
17

Arus data ini menunjukan arus dari data yang dapat berupa

masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

3. Proses (Process)

Proses (Process) menunjukan pada bagian yang mengubah input

menjadi output, yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input

diubah menjadi beberapa output. Setiap proses mempunyai nama,

nama dari proses ini menunjukan apa yang dikerjakan proses.

4. Simpanan data (Data store)

Data store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu

file atau database pada sistem komputer. (Dr. Deni Darmawan,

S.Pd., M.Si. dan Kunkun Nur Fauzi, 2013: 233)

2.2.2 PENGERTIAN FLOWCHART

Flowchart adalah bagan (chart) yang menunjukan hasil (flow)

didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan

terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. (Jogiyanto

Hartono, 2005: 795)

Simbol yang terdapat pada sistem flowchart adalah:

Tabel 2.1 Simbol Flowchart

No Simbol Nama Keterangan


1. Terminal Simbol titik terminal
point symbol digunakan untuk awal dan
akhir suatu proses
2. Input/output Simbol input/output
symbol digunakan untuk mewakili
data input/output
18

3. Process Simbol proses digunakan


symbol untuk menunjukan
pengeluaran yang dilakukan
oleh komputer
4. Predefined Simbol proses definisi
procces digunakan untuk
symbol menunjukan suatu operasi
yang rincian nya ditunjukan
di tempat lain
5. Connector Simbol penghubung
symbol digunakan untuk
menunjukan sambungan
dari bagan alir yang terputus
dihalaman yang masih sama
6. Ofline Simbol pemutus hubungan
connector digunakan untuk masuk dan
symbol keluarnya suatu prosedur
pada lembar kertas yang lain
7. Magnetic disk Simbol magnetic digunakan
symbol untuk menunjukan database
yang dipakai dalam program
8. Decission Simbol keputusan
symbol digunakan untuk suatu
penyeleksian kondisi
didalam program
9. Preparation Simbol persiapan digunakan
symbol untuk menyiapkan
penyimpanan yang akan
digunakan sebagai tempat
pengolahan didalam storage
10. Document Simbol dokumen
symbol merupakan simbol untuk
menunjukan data yang
berbentuk kertas mapun
informasi.
11. Line Arus/flow dari prosedur
connector yang dapat dilakukan dari
atas ke bawah, dari bawah
ke atas, dari kirike kanan
dan sebaliknya.
19

2.3 PENGERTIAN INTERNET

Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan

jutaan komputer yang tersebar diseluruh penjuru dunia dan tidak terikat

pada suatu organisasi apapun. Siapa saja dapat bergabung pada Internet.

Dengan menggunakan jaringan ini, sebuah organisasi dapat melakukan

pertukaran informasi secara internal ataupun melakukan pertukaran

informasi secara eksternal dengan organisasi-organisasi yang lain. Dalam

hal ini, jaringan tersusun atas berbagai jenis komputer dan sistem

operasi.

Menurut (Ananda, 2009: 1) “Internet adalah rangkaian komputer

yang terhubung satu sama lain”. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli

yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa internet adalah

komputer yang terhubung melalui jaringan dan saling berkomunikasi dengan

waktu dan wilayah yang tak terbatas.

2.3.1 PENGERTIAN WWW

World Wide Web (WWW atau Web) merupakan sistem

informasi terdistribusi yang berbasis hypertext. Dokumen yang dikelola

dalam web bisa beraneka jenis (pengolahan kata, lembar pekerja, tabel

basis data, presentasi, hypertext dan lain-lain) dan beraneka format

(.doc, .pdf, .xls, .dbf, .ppt, .htm, dan lain-lain). Jenis dokumen yang

paling umum adalah dokumen hypertext yang dibentuk berdasarkan

format HTML (Hypertext Markup Language). (Fathansyah, 2012 : 464)


20

2.3.2 PENGERTIAN WEB SERVER

Web Server adalah aplikasi yang menjadi tulang belakang dari

world wide web (WWW) . Web server menunggu permintaan dari

client yang menggunakan web broswer seperti Netscape Navigator,

Internet Eksplorer, Mozila Firefox, dan aplikasi web lainnya. Jika ada

permintaan dari web browser, maka web server akan memproses

permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data

yang diinginkan kembali ke web server.

Web server dapat merujuk baik pada perangkat keras maupun

perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna

melalui protokol HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat

pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan

menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web.

Penggunaan paling umum server web adalah untuk

menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya

diperluas sebagai tempat penyimpanan data ataupun untuk menjalankan

sejumlah aplikasi kelas bisnis.

Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer

berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang

telah ditentukan. (Mulyana Sandi, 2014 : 17-18)


21

2.4 TEORI KHUSUS

Terdiri dari tiga sub bagian yang berhubungan dengan judulnya yaitu

Pengertian Penjualan, Pengertian Pemesanan dan Pengertian Mebel.

2.4.1 PENGERTIAN PENJUALAN

Penjualan merupakan salah satu fungsi pemasaran yang sangat

penting dan menentukan bagi perusahaan dalam mencapai tujuan

perusahaan, memperoleh laba untuk kelangsungan hidup perusahaan.

Sebenarnya pengertian penjualan sangat luas, beberapa ahli mengemukakan

tentang  definisi penjualan.

Menurut Basu Swastha dalam bukunya “Azas-azas Marketing”

(1998:48), adalah “Penjualan adalah ilmu dan senimempengaruhi pribadi

yang dilakukan oleh penjual, untuk mengajak orang lain bersedia membeli

barang atau jasa yang ditawarkan”.

Sedangkan pengertian penjulan menurut Moekijat dalam bukunya

“Kamus Manajemen” cetakan kelima (2000:48), adalah “Melakukan

penjualan adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli,

mempengaruhi, dan memberi petunjuk agar pembelian dapat menyesuaikan

kebutuhannya dengan produksi yang ditawarkan serta mengadakan

perjanjian mengenai harga yang menguntungkan kdua belah pihak”.

Dari penjelasan diatas dapat menarik kesimpulan bahwa penjualan

adalah suatu kegistan dan cara untuk mempengaruhi pribadi agar terjadi

pembelian (penyerahan) barang atau jasa yang ditawarkan, berdasarkan


22

harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dalam kegiatan tersebut.

(http://dominique122.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-dan-penjelasan-

penjualan.html?m=1 diakses 20 Januari 2016)

2.4.1.1 Jenis dan Bentuk Penjualan

Terdapat beberapa jenis penjualan yang biasa dikenal dalam

masyarakat, diantaranya adalah:

1. Trade selling

Penjualan yang dapat terjadi bilamana produsen dan pedagang besar

mempersilahkan pengecer untuk berusaha memperbaiki distribusi

produk mereka.

2. Missionary Selling

Penjualan berusaha ditingkatkan dengan mendorong pembeli untuk

membeli barang-barang dari penyalur perusahaan.

3. Technical Selling

Berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian saran dan

nasehat kepada pembeli akhir dari barang dan jasa.

4. New Businies Selling

Berusaha membuka transaksi baru dengan membuat calon pembeli

seperti halnya yang dilakukan perusahaan asuransi.

5. Responsive Selling

Setiap tenaga kerja penjual dapat memberikan reaksi terhadap

permintaan pembeli melalui route driving and retailing.


23

Selain dari jenis-jenisnya juga terdapat bentuk-bentuk dari pada

penjualan antara lain:

1. Penjualan secara tunai

Penjualan yang bersifat “cash and carry” dimana penjual setelah

terdapat kesepakatan dan barang bisa langsung dimiliki oleh pembeli.

2. Penjualan secara kredit

Penjualan non cash, dengan tenggang waktu tertentu, rata-rata satu

bulan.

3. Penjualan secara tender

Penjualan yang dilaksanakan melalui prosedur tender untuk

memenuhi permintaan pihak pembeli yang membuka tender.

4. Penjualan Ekspor

Penjualan yang dilaksanakan dengan pihak pembeli, luar negri yang

mengimpor barang yang biasanya menggunakan fasilitas letter of

credit.

5. Penjualan secara Konsinyasi

Penjualan barang seacara titipan kepada pembeli yang juga sebagai

penjual apabila barang tersebut tidak terjual maka akan dikembalikan

kepada penjual.

6. Penjualan secara Grosir

Penjualan yang tidak langsung kepada pembeli, tetapi melalui

pedagang antara yang menjadi perantara pabrik atau importer dengan

secara eceran.
24

2.4.1.2 Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan

Adapun factor-faktor yang mempengaruhi kegiatan penjualan

antar lain:

1. Kondisi dan kemampuan Pasar

Disini penjual harus dapat meyakinkan pembeli agar berhasil

mencapai sasaran penjualan yang diharapkan untuk maksud tersebut,

penjual harus dapat memahami beberapa masalah yang cukup penting:

a. Jenis dan karakteristik barang atau jasa yang ditawarkan.

b. Harga produk.

c. Syarat penjualan, seperti pembayaran, pengantaran, garansi dan

lainnya.

2. Kondisi Pasar

Hal yang harus diperhatikan pada kondisi pasar antara lain:

a. Jenis pasarnya, apakah pasar konsumen, pasar industri, pasar 

pemerintahan atau pasar Internasional.

b. Kelompok pembeli dan segmen pasarnya.

c. Daya beli.

d. Frekuensi pembeliannya.

e. Keinginan dan keburuhan.

3. Modal

Apakah modal kerja perusahaan mampu untuk mencapai target

penjualan yang dianggarkan seperti untuk:

a. Kemampuan untuk membiayai penelitian pasar yang dilakukan.


25

b. Kemampuan membiayai usaha-usaha untuk mencapai target

penjualan.

c. Kemampuan membeli bahan mentah untuk dapat memenuhi target

penjualan.

4. Kondisi Organisasi Perusahaan

Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ditangani oleh

bagian penjualan. Lain halnya dengan perusahaan kecil, dimana

masalah penjualan ditangani oleh orang yang juga melakukan fungsi-

fungsi lain.

2.4.2 PENGERTIAN PEMESANAN

Pemesanan adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh konsumen

sebelum membeli. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang

dimaksud pemesanan adalah “proses, perbuatan, cara memesan

(tempat,barang dan sebagainya) kepada orang lain”.

2.4.3 PENGERTIAN MEBEL

Mebel atau furniture adalah perlengkapan rumah yang mencakup

semua barang seperti kursi, meja, dan lemari. Mebel berasal dari kata

movable, yang artinya bisa bergerak. Pada zaman dahulu meja kursi dan

lemari relatif mudah digerakkan dari batu besar, tembok, dan atap.

Sedangkan kata furniture berasal dari bahasa Prancis fourniture (1520-30

Masehi). Fourniture mempunyai asal kata fournir yang artinya furnish atau
26

perabot rumah atau ruangan. Walaupun mebel dan furniture punya arti yang

beda, tetapi yang ditunjuk sama yaitu meja, kursi, lemari, dan seterusnya.

Dalam kata lain, mebel atau furnitur adalah semua benda yang ada di rumah

dan digunakan oleh penghuninya untuk duduk, berbaring, ataupun

menyimpan benda kecil seperti pakaian atau cangkir. Mebel terbuat dari

kayu, papan, kulit, sekrup, dsb. (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mebel

diakses 7 Januari 2016)

2.5 PERANCANGAN SISTEM

Tahapan setelah analisis dari siklus pengembangan sistem:

Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsioanal dan persiapan untuk

rancang bangun implementasi: “menggambarkan bagaimana suatu sistem

dibentuk”. (Verzello/John Reuter III)

Disain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan

dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke

dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. (John Burch & Gary

Grudnitski)

Disain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan

menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut

mengonfigurasikan komponen-komponen perangakat lunak dan perangkat

keras dari suatu sistem, sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-

benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapakan pada akhir tahap

analisis sistem. (George M. Scott)


27

Dengan demikian Perancangan Sistem dapat diartikan sebagai berikut:

1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.

2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.

3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.

4. Menggambarkan bagaimana sustu sistem dibentuk.

5. Dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau

pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan

yang utuh dan berfungsi.

6. Termasuk menyangkut mengonfigurasi komponen-komponen perangkat

lunak dan perangkat keras dari suatu sistem. (Dr. Deni Darmawan, S.Pd.,

M.Si. dan Kunkun Nur Fauzi, 2013: 227)

2.5.1 BASIS DATA DAN SISTEM BASIS DATA

Basis Data dapat dipahami sebagai suatu sekumpulan data terhubung

(interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media,

tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data

(kalaupun ada maka kerangkapan data tersebut harus seminimal mungkin

dan terkontrol [controlled redundancy]), data disimpan dengan cara-cara

tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali. (Edhy

Sutanta, 2011: 29)

Sistem Basis Data dapat didefinisikan sebagai sekumpulan subsistem

yang terdiri atas basis data dengan pemakai yang menggunakan basis data

secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan mengelola


28

basis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data, serta

sistem komputer untuk mendukungnya. (Martin, 1975)

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem basis data

mempunyai beberapa elemen penting, yaitu:

1. Basis data sebagai inti dari sistem basis data.

2. Perangkat lunak (software) untuk merancang dan pengelolaan basis data.

3. Perangkat keras (hardware) sebagai pendukung operasi pengolahan data.

4. Manusia (brainware) yang merupakan peran penting dalam sistem

tersebut, yaitu sebagai pemakai atau para spesialis informasi yang

mempunyai fungsi sebagai perancang atau pengelola. (Edhy Sutanta,

2011: 32)

2.5.2 PENGERTIAN XAMPP

MySQL merupakan database multiuser yang menggunakan bahasa

Structure Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client-server,

melibatkan server-daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam

program, serta library yang berjalan disisi client. MySQL mampu

menangani data yang cukup besar. SQL adalah bahasa standar yang

digunakan untuk mengakses server database. Bahasa ini awalnya

dikembangkan IBM. Tetapi telah diadopsi dan digunakan sebagai standar

industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih

friendly. Dalam konteks bahasa SQL, informasi umumnya tersimpan dalam

tabel-tabel yang secara logis merupakan struktur dua dimensi yang terdiri
29

atas baris-baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada

tabel sering disebut entitas dari data, sedangkan kolom sering disebut atribut

atau field. Keseluruhan tabel itu dihimpun dalam satu kesatuan yang disebut

database. (M. Joko Adi Wirawan, 2009: 2)

2.5.2.1 Pengertian MySQL

MySQL adalah software yang berfungsi untuk membuat,

mengatur, dan mengelola database. MySQL merupakan salah satu

Relational Database Management System (RDBMS) yang saat ini

sedang banyak diminati dan digunakan oleh para pengembang

aplikasi database. Kelebihan MySQL dibanding dengan RDBMS

adalah mudah, sederhana (simple), gratis, stabil, dan portable (dapat

diterapkan pada beberapa sistem operasi yang berbeda). (Budi

Raharjo, 2015)

MySQL merupakan database multiuser yang menggunakan

bahasa Structure Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client-

server, melibatkan server-daemon MySQL di sisi server dan berbagai

macam program, serta library yang berjalan disisi client. MySQL mampu

menangani data yang cukup besar. SQL adalah bahasa standar yang

digunakan untuk mengakses server database. Bahasa ini awalnya

dikembangkan IBM. Tetapi telah diadopsi dan digunakan sebagai standar

industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi

lebih friendly. Dalam konteks bahasa SQL, informasi umumnya


30

tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logis merupakan struktur dua

dimensi yang terdiri atas baris-baris data yang berada dalam satu atau

lebih kolom. Baris pada tabel sering disebut entitas dari data, sedangkan

kolom sering disebut atribut atau field. Keseluruhan tabel itu dihimpun

dalam satu kesatuan yang disebut database. (M. Joko Adi Wirawan,

2009: 2)

2.5.2.2 Pengertian PHP

Hypertext Preprocessor yang biasa disebut PHP adalah scrip

yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP

banyak dipakai untuk memrogram situ web dinamis :

a. File PHP dapat berisi teks, tag HTML dan Script.

b. File PHP dikembalikan ke browser sebagai HTML biasa.

c. File PHP memiliki ekstensi file dari “.php”, “php3., atau

“.phtml”. (Mulyana Sandi, 2014 : 39)

Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman

untuk membuat website yang bersifat server side scripting. PHP

dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi (OS) seperti

Windows, Linux, dan Mac OS. Selain Apache, PHP, juga

mendukung beberapa web server lain, seperti Microsoft IIS,

Caudium, PWS dan lain sebagainya.


31

Setiap script PHP harus didahului dengan pembuka PHP (<?php

atau >?) dan diakhiri dengan penutup (?>). Berikut contoh sederhana

script PHP:

<?php

Echo “I Will Win”;

?>

Output script di atas adalah I Will Win. (M. Joko Adi Wirawan,

2009:2)

2.5.3 PENGERTIAN UML

UML (Unified Modelling Language) didefinisikan sebagai bahasa

visual untuk menjelaskan, memberikan spesifikasi, merancang, membuat

model dan mendokumentasikan aspek-aspek dari sebuah sistem. Karena

tergolong bahasa visual, UML lebih mengedepankan penggunaan diagram

untuk menggambarkan aspek dari sistem yang sedang dimodelkan. Bahasa

visual lebih ke mental model pemikiran, sehingga permodelan

menggunakan bahas visual lebih mudah dan lebih cepat dipahami

dibandingkan apabila dituliskan dalam sebuah bahasa pemrograman.

(Ladjamudidn B.A, 2009: 16)

UML, menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah

sistem. Ada beberapa diagram dalam UML antara lain:


32

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram menggambarkan interaksi antara use case dan actor.

Use Case merupakan gambaran fungsional dari sistem berdasarkan

kebutuhan persfektif pengguna. Actors menggambarkan orang atau

sistem yang berkembang. Actors berada diluar sistem. Banyak informasi

yang didapat dari Use Case Diagram.satu diagram menggambarkan

keseluruhan fungsi sistem.

Tabel 2.2 Notasi Use Case Diagram

No. Nama Deskripsi Simbol

1. Actor Actor adalah pengguna sistem.


Actor merupakan tipe entitas tapi
berada diluar sitem.
2. Use case Use case digambarkan sebagai
lingkaran ellips merupakan
Use case
urutam kegiatan yang
berinteraksi dengan actor di
dalam sistem.
3. Association Merupakan penghubung antara
actor dan use case

2. Class Diagram

Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan

menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan

desain berorientasi objek.


33

3. Statechart Diagram

Statechart Diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan

(dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat

dari stimuli yang diterima.

Tabel 2.3 Notasi Statechart Diagram

No
Nama Deskripsi Simbol
.

1. State Notasi state menggambarkan


kondisi sebuah entitas, dan
digambarkan dengan segiempat State 1
yang pinggirnya tumpul dengan
nama state didalamnya.
2. Transition Sebuah transition menggambarkan
sebuah perubahan kondisi objek Transition
yang disebabkan oleh sebuah event.
3. Initial state Initial state adalah sebuah kondisi
awal sebuah objek sebelum ada
perubahan keadaan. Initial state
digambarkan dengan sebuah
lingkaran solid.
4. Final state Final state menggambarkan ketika
objek berhenti memberi respon
terhadap sebuah event.
4.

Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem

yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision


34

yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity Diagram

juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada

beberapa eksekusi.

5. Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di

sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa

message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence Diagram terdiri

dari dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang

terkait).

6. Collaboration Diagram

Collaboration Diagram juga menggambarkan interaksi antar objek

seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-

masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap

message memiliki sequence number, dimana message dari level tertinggi

memiliki nomer 1. Message dari level yang sama memiliki prefiks yang

sama.

7. Component Diagram

Component Diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar

komponen perangkat lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di

antaranya. Komponen perangkat lunak adalah modul berisi code, baik

berisi sourch code maupun binary code, baik library maupun executable,

baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time.
35

8. Deployment Diagram

Deployment/physical Diagram menggambarkan detail bagaimana

komponen display dalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan

terletak pada mesin, server atau perangkat keras

9. Package Diagram

Package Diagram menggambarkan ketergantungan,impor, akses,

generalisasi, realisasi dan menggabungkan hubungan antara mereka.

Package Diagram memungkinkan untuk mendapatkan pemahaman

tingkat tinggi dari kolaborasi antar elemen model melalui menganalisis

hubungan antara paket induknya. Hal ini juga membantu menjelaskan

arsitektur sistem dari pandangan yang luas.

2.6 KOMPONEN PENDUKUNG PROGRAM

Komponen atau aplikasi yang mendukung pembuatan program yaitu

Dreamweaver dan Adobe Photosop.

2.6.1 MACROMEDIA DREAMWEAVER

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah program aplikasi HTML

authoring, yaitu sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat situs web

atau mendesain halaman web, baik unutk desain, coding, pembuatan situs

web yang kompleks, dan aplikasi web lainnya secara visual. Versi terbaru
36

dari aplikasi ini adalah Macromedia Dreamweaver versi 8 Professional yang

lebih lengkap dalam menanggani pembuatan web yang kompleks.

Macromedia Dreamweaver 8 ini style CSS dapat dibuat

menggunakan panel CSS baru yang menyediakan kemudahan bagi

pengguna dalam membuat dan mengedit style CSS secara visual dan lebih

mudah untuk dipahami. Aplikasi pada Dreamweaver juga memungkinkan

untuk dapat membuat sebuah aplikasi dinamis dengan database

menggunakan bahasa server seperti CFML, ASP.NET, ASP, JSP dan PHP.

CSS atau Cassading Style adalah sebuah dokumen yang berisi aturan yang

digunakan untuk memisahkan isi dengan layout dalam halaman-halaman

web yang dibuat. (Gunawan, Wahyu, 2010: 1)

2.6.2 ADOBE PHOTOSHOP

Adobe Photoshop adalah program penanganan foto. Foto adalah

objek gambar yang disusun oleh ribuan titik (pixesl). Foto dihasilakn oleh

mesin, seperti kamera, monitor televisi atau komputer, proyektor film,

scanner, printer dan sebagainya.

Adobe Photoshop menyediakan penanganan foto dengan efek-efek

yang menarik untuk memperindah file-file yang mempunyai format foto

seperti: PSD (standar photoshop), PCX, GIF, JPEG, PNG dan sebagainya.

(Dr. Erhans A, 2001: 7)

Internet
37

Menurut darma, Jarot S, dkk (2009:1) secara harfiah, internet “Interconnected

networking” ialah rangkaian kompter yang terhubung satu sama lain. Hubungan

melalui suatu system antar perangkat komputer untuk lalu lintas data itulah yang

dinamakan network. Mungkin anda mengenal LAN (Local Area Network),yang

menghubungkan komputer dalam area tertentu, seperti kantor, sekolah, atau

warnet.

Anda mungkin juga menyukai