Di alam langit, yang lebih dahulu muncul adalah wujud yang mulia
(akal universal, kemudian jiwa universal, dan seterusnya). Adapun
di bumi, yang paling akhir muncul adalah yang paling mulia
(didahului oleh mineral, tumbuhan, hewan, dan manusia). Apabila
diurutkan, kemunculan wujud itu dari yang pertama sampai yang
terakhir, urutannya adalah: (1) Tuhan; (2) akal universal; (3) jiwa
universal; (4) materi pertama dan bentuk; (5) tabiat; (6) tubuh
mutlak; (7) falak/langit; (8) unsur yang empat (tanah, air, udara,
dan api); (9) yang dilahirkan dari empat unsur dan/tanpa jiwa;
mulai dari benda-benda mineral, tumbuhan, binatang, dan manusia.
Jika menurut Al-Farabi, penciptaan alam merupakan akibat aktivitas
Tuhan berpikir tentang diri-Nya, pada filsafat Ikhwan Ash-Shafa’
penciptaan alam oleh Tuhan merupakan manifestasi kepemurahan
Tuhan. Tuhan menciptakan segenap alam rohani dan potensi alam
raga yang tersusun. Ia menciptakan segenap alam rohani sekaligus,
sedangkan alam raga yang tersusun diciptakan-Nya berangsur-
angsur dengan mengubahnya dari keberadaan potensial pada
keberadaan aktual. Keberadaan seorang ayah secara aktual lebih
dahulu daripada keberadaan anak secara aktual, tetapi keberadaan
keduanya secara potensial adalah sama. Tuhan berperan sebagai
sebab pertama dan langsung bagi keberadaan akal universal, tetapi
hanya sebagai sebab pertama dan tidak langsung bagi keberadaan
dan terjadinya perubahan pada segenap ciptaan-Nya yang lain.
Dalam versi lain tidak tergambar bahwa keterusiran Adam a.s. dari
surga ke bumi adalah keterusiran jiwanya dari alam ruhani, yang
merupakan surga bagi jiwa, masuk ke dalam tubuh yang terdapat
di bumi. Tulisan versi ini menggambarkan bahwa Adam a.s. dan
pasangannya Hawa, berada di surga, yakni taman yang subur dan
menyenangkan yang terletak di suatu tempat yang tinggi di bumi
juga. Karena setan berhasil menipu keduanya hingga melanggar
larangan Tuhan, keduanya diusir dari tempat yang tinggi itu dan
harus turun ke tempat yang lebih rendah di bumi, menjalani
kehidupan yang jauh lebih susah karena tempatnya yang baru
bukan taman yang subur.