IKHWAN AL-SHAFA
Oleh: Alex Pujosakti
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Ikhwan al-Shafa adalah nama sekelompok pemikir muslim rahasia (filosofikoreligius) berasal
dari sekte Syiah Ismailiyah yang lahir di tengah-tengah komunitas Sunni sekitar abad ke 4 H /
10 M di Basrah.
Kelompok ini merupakan gerakan bawah tanah yang mempertahankan semangat berfilsafat
khususnya dan pemikiran rasional umumnya di kalangan pengikutnya.
1.
Ikhwan al-Abrar al-Ruhama, (para saudara yang baik dan dikasihi) dengan usia anggotanya
rata-rata 15-30 tahun.
2.
Ikhwan al-Akhyar wa al-Fudhala, (para saudara yang terbaik dan utama) denga usia 30-40
tahun.
3.
Ikhwan al-Fudhala al-Kiram, (para saudara yang utama dan mulia) dengan usia antara 40-50
tahun.
4.
Al-Kamal, kalangan elit yang hatinya telah terbuka bagi setiap kebenaran dengan usia rata-rata
50 tahun ke atas.
dari
kelompok,
yaitu:
Ikhwan al-Shafa membagi pengetahuan ke dalam tiga kategori, yaitu: syariat, sastra
dan filsafat. Sedangkan pengetahuan filsafat dibagi ke dalam empat kategori,
yaitu: matematika, logika, fisika dan metafisika.
Pengetahuan syariat adalah pengetahuan nubuat yang disampaikan oleh para nabi,
sedangkan sastra dan filsafat merupakan hasil kreasi jiwa manusia.
Terdapat lima bentuk pemikiran mengenai filsafat yang di kemukakan oleh Ikhwan
alShafa, yaitu:
1.
Al-Tawfiq
2.
3.
Emanasi
4.
Matematika
5.
JiwaManusia
dan Al-Talfiq
menurut Ikhwan al-Shafa, merupakan hal yang sangat mudah dan nyata. Hal
ini disebabkan manusia dengan fitrahnya dapat mengenal Allah dan seluruh
yang ada ini akan membawa manusia pada kesimpulan pasti tentang adanya
Allah yang menciptakan segala yang ada
Emanasi
Matematika
Jiwa Manusia
Ditinjau dari segi isi, Rasail ini dapat diklasifikasikan menjadi empat bidang,
di antaranya:
17 risalah tentang fisika dan ilmu alam, yang mencakup geneologi, mineralogi, botani,
hidup dan matinya alam, senang sakitnya alam, keterbatasan manusia, dan kemampuan
kesadaran.
Kesimpulan