Anda di halaman 1dari 2

11.

Jelaskan aspek BHP, PHOP, CRP dari kesalahan refraksi


a. BHP
 4 box of methods
- Indikasi medis : Andi 17 tahun, kondisinya akut dan tidak emergency dengan
diagnosis kelaiana refraksi mata dengan memberikan resep kacamata dan second
opinion dalam kasus ini pasien dapat mengambil resep kacamata sehingga pasien
bisa beraktivitas seperti biasa dengan memakai kacamata.
- Client preference : dalam kasus ini pasien belum mampu membuat keputusan
untuk dirinya sendiri, karena masih berumur 17 tahun.
- Quality of life : pada tindakan kasus ini tidak akan bisa membuat pasien dapat
sembuh total seperti sedia kala, namun dapat mengurangi komplikasi lebih lanjut
- Contextual feature : dalam factor ekonomi berpengaruh dalam pengambilan
keputusan untuk perawatan pasien dan tidak ada conflix of interest dalam kasus
ini karena keluarga menyetujui semua tindakan medis yang disarankan oleh
dokter
 4 Kaidah dasar moral
- Beneficence : dokter harus memberikan perawatan yang terbaik untuk pasien dan
memberikan treatment yang sesuai prosedur
- Autonomy : dokter menghargai keputusan pasien dalam menentukan terapinya
dan pasien tetap harus terlibat dalam persetujuan inform consent yang diwakili
oleh orang tuanya atau keluarganya
- Non Maleficence : do no harm : dimana dokter tidak boleh memperburuk keadaan
pasien dengan mencegah terjadinya komplikasi lanjut dengan memberikan resep
kacamata
- Justice : dokter tidak boleh mendiskriminasikan pasien, dalam hal ekonomi,
social, maupun budaya dalam pemberian pelayanan Kesehatan
b. PHOP
Five Level Prevention
- Health prmotion ; melakukan sosialisasi baik secara langsung atau lewat media
terkait tanda dan gejala dari adanya gangguan penglihatan, memberi informasi
tengtang bahaya radiasi baik dari TV, HP, Laptop dll
- Spesific protection ; pada kelompok rentan dengan kebiasaan menonton TV jarak
jauh.
- Early diagnosis and promt treatment ; mendeteksi sejak dini apabila ditemukan
adanya gejala awal gangguan penglihatan, screening
- Disability limitation ; mencegah terjadinya kecacatan dan kondisi yang semakin
memburuk
- Rehabilitation ; dukungan keluarga sangat dibutuhkan untuk pasien dalam proses
penyembuhan
c. CRP
H. L. Blum
- Genetik : ● Rabun jauh (miopia)
Penelitian yang ada mengemukakan, bila kedua orang tua tidak
menderita rabun jauh, risiko seseorang untuk mengalami keadaan yang
sama adalah sebesar 2,5%. Sedangkan, bila salah satu orang tua
mengalaminya, kemungkinan tersebut meningkat menjadi 20%. Bila
keduanya mengalami rabun jauh, risikonya melonjak menjadi 33%.

● Rabun dekat (hipermetropia)
Hipermetropia merupakan salah satu kelainan mata, yang juga
digolongkan dalam kategori kelainan refraksi. Penelitian yang ada
mengatakan, kondisi ini merupakan salah satu gangguan mata yang
berkaitan dengan faktor genetik alias keturunan.
- Pelayanan kesehatan : membantu penegakan diagnosis pada pasien dan memberikan
terapi berupa resep kacamata
- Gaya hidup : kesulitan membaca papan tulis sejak 6 bulan yang lalu, sehingga
menonton televisi, terlalu dekat karena jika jauh tidak terlihat jelas
- Lingkungan : keluarga berperan dalam kasus ini, seperti memberikan perhatian dan
peringatan pada saat anak sering menonton TV dengan jarak jauh, segera
memeriksakan mata anak pada saat diketahui adanya gangguan pada penglihatan
agar tidak terjadi kondisi yang lebih buruk

Anda mungkin juga menyukai